Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.O


RT 36 KELURAHAN GANDUS

Nama Mahasiswa : Nia Septiani


Tanggal : 27 Agustus 2017
Pertemuan Ke- :1

A. Latar Belakang

Keperawatan sebagai pelayanan profesional dapat diberikan dalam lingkup klinis


maupun komunitas tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan untuk tujuan kuratif
tetapi juga promotif, preventif dan rehabilitatif. Pelayanan kesehatan tidak dapat berdiri
sendiri tetapi saling berkaitan untuk meningkatkan derajat kesehatan yang optimal bagi
seluruh masyarakat. Salah satu bentuk pelayanan yang klinis maupun komunitas yang
terintegrasikan empat cara pelayanan kesehatan adalah asuhan keperawatan keluarga,
Asuhan keperawatan keluarga tidak hanya sebagai lanjutan asuhan yang diberikan klinis
tetapi juga lebih komprehensif.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga menggunakan pendekatan
proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi
dan evaluasi. Pengkajian merupakan langkah awal yang bertujuan untuk mengumpulkan
data tentang status kesehatan klien. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa
sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Oleh karena itu
diperlukanlah pendekatan yang mampu menegakkan hubungan saling percaya antar care
giver dengan klien. Oleh karena itu dilakukanlah interaksi bina hubungan saling percaya
dan sekaligus mengkaji data awal melalui anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemerikaaan
penunjang lainnya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga, interaksi antara perawat dan
keluarga sangat penting. Pendekatan awal yang dilakukan perawat dalam memberikan
asuhan keperawatan adalah pengkajian secara mendalam pada keluarga tersebut.
Pengkajian keperawatan diawali dengan menjalin kedekatan dan hubungan percaya. Bina
hubungan saling percaya (BHSP) dilakukan dengan menggunakan komunikasi teraupetik
yaitu menyapa dengan ramah baik secara verbal maupun nonverbal. Perkenalkan diri
dengan sopan, tanyakan nama klien. Kemudian menjelaskan tujuan pertemuan, bersikap
jujur dan menepati janji. Dan tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
Data awal yang ditanyakan pada keluarga adalah menanyakan keadaan umum
keluarga, data umum seperti nama lengkap, umur, pekerjaan dan masalah kesehatan
keluarga.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga :
Belum ditegakkan
2. Tujuan Umum
Untuk membina hubungan saling percaya dengan keluarga Tn.O
3. Tujuan Khusus
Menjalin kedekatan dengan keluarga Tn.O
C. Pelaksanaan
Waktu / Tempat : 27 Agustus 2017, pukul 17.00 WIB
Rumah Tn.O
Metode : Wawancara

Strategi pelaksanaan :
1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa mengucapkan salam.
b. Mahasiswa memperkenalkan diri.
c. Menjelaskan tujuan kedatangan.
d. Membuat kontrak tempat dan waktu
2. Fase Kerja
a. Menanyakan kabar dan keadaan dan Ny.S
b. Menanyakan data umum masingmasing anggota keluarga
( nama, umur, pekerjaan dan masalah kesehatan yang dialami keluarga ).
c. Melakukan pemeriksaan TTV keluarga Tn.O
3. Fase Terminasi
a. Mengakhiri interaksi sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat.
b. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.
D. Evaluasi
1. Mengevaluasi perasaan keluarga Tn.O setelah diwawancara oleh mahasiswa.
2. Mengkonfirmasi data data umum yang telah didapatkan.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.O
RT. 36 KELURAHAN GANDUS

Nama Mahasiswa : Nia Septiani


Tanggal : 28 Agustus 2017
Pertemuan Ke- :2

A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk bio-psiko-sosial-spiritual mempunyai sifat yang utuh dan
unik (Effendy, 2009). Suatu individu memiliki karakteristik tertentu jadi karakteritik
setiap orang umumnya sangat berbeda satu sama lain. Seperti hanya dengan cara
komunikasi tentunya berbeda satu sama lain, oleh karena itu untuk menciptakan
hubungan saling percaya diperlukan beberapa pendekatan tertentu dan waktu yang tidak
dapat ditentukan.
Asuhan keperawatan keluarga merupakan pelayanan yang komprehensif dan unik.
Identifikasi masalah kesehatan pada keluarag akan lebih complicated mengingat sasaran
tidak hanya pada satu individu. Sehingga untuk mendapatkan hasil yang optimal
diperlukan pengkajian yang lebih intensif. Oleh karena itu, pertemuan ke-2 masih
dilakukannya pengkajian.
Data pengkajian yang akan digali yaitu lanjutan mengenai data umum seluruh anggota
keluarga Tn.O.Mulai dari pendidikan, pekerjaan, dan status imunisasi, status kesehatan.
Selanjutnya yang akan dikaji adalah genogram 3 generasi, tipe keluarga, suku, agama,
sosial ekonomi, dan aktivitas rekreasi keluarga, riwayat dan tahap perkembangan
keluarga, data lingkungan tempat tinggal Tn.O, struktur keluarga, fungsi keluarga, stress
dan koping keluarga.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum ditegakkan
2. Tujuan Umum
Untuk melengkapi pengkajian keluarga Tn.O
3. Tujuan Khusus
Mendapatkan data umum keluarga Tn.O
C. Pelaksanaan
Waktu / Tempat : 28 Agustus 017, pukul 16.30 WIB
Rumah Tn.O
Metode : Wawancara
Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa memperkenalkan diri.
b. Menjelaskan tujuan kedatangan.
c. Membuat kontrak tempat dan waktu.
2. Fase Kerja
a. Menanyakan jumlah anggota keluarga dalam 1 rumah.
b. Menanyakan lebih lanjut mengenai data umum masing masing anggota
keluarga.
c. Menanyakan genogram 3 generasi keluarga Tn.O.
d. Menanyakan suku, agama, dan aktifitas rekreasi keluarga Tn.O.
e. Menanyakan keluhan kesehatan keluarga Tn.O
f. Melakukan pemeriksaan TTV keluarga Tn.O
g. Menanyakan riwayat dan tahap perkembangan Tn.O
h. Menanyakan data lingkungan dan struktur keluarga Tn.O
i. Menanyakan fungsi keluarga dan stressor serta koping keluarga Tn.O
j. Menanyakan harapan keluarga Tn.O terhadap kesehatan
3. Fase Terminasi
a. Mengakhiri interaksi sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat.
b. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.

D. Evaluasi
1. Mengevaluasi perasaan keluarga Tn.O setelah diwawancara oleh mahasiswa.
2. Mengkonfirmasi data data umum yang telah didapatkan.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.O
RT. 36 KELURAHAN GANDUS

Nama Mahasiswa : Nia Septiani


Tanggal : 30 Agustus 2017
Pertemuan Ke- :3

A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan
menggunakan pendekatan sistemik untuk bekerjasama dengan keluarga dan individu
sebagai anggota keluarga. Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga,
interaksi antara perawat dan keluarga sangat penting. Pendekatan awal yang dilakukan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan adalah pengkajian secara mendalam
pada keluarga tersebut. Pengkajian keperawatan diawali dengan menjalin kedekatan dan
hubungan percaya. Bina hubungan saling percaya (BHSP) dilakukan dengan
menggunakan komunikasi teraupetik, yaitu menyapa dengan ramah baik secara verbal
maupun non verbal. Perkenalkan diri dengan sopan, tanyakan nama klien. Kemudian
jelaskan tujuan pertemuan, bersikap jujur dan menepati janji. Dan tunjukkan sikap empati
dan menerima klien apa adanya.
Data pengkajian yang akan digali yaitu lanjutan mengenai masalah kesehatan Tn.O
dan pemeriksaan TTV serta pemeriksaan kadar asam urat, mengkaji masalah kesehatan
Ny.S dan riwayat penyakit yang pernah diderita dahulu, dan status kesehatan An. R dan
An. P.

B. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Belum terdiagnosa

2. Tujuan Umum
Untuk melengkapi pengkajian keluarga Tn.O

3. Tujuan Khusus
Mendapatkan data umum keluarga Tn.O
4. Pelaksanaan
Waktu / Tempat : 07J u n i 2017, pukul 15.30 WIB
Rumah Tn.O
Metode : Wawancara dan pemeriksaan fisik

C. Strategi Pelaksanaan
1. Fase Orientasi
a. Mahasiswa memperkenalkan diri.
b. Menjelaskan tujuan kedatangan.
c. Membuat kontrak tempat dan waktu.
2. Fase Kerja
a. Menanyakan masalah kesehatan Tn. O dan Ny.S
b. Menanyakan apa yang dilakukan keluarga saat Tn.O sakit
c. Menanyakan apa yang dilakukan keluarga saat Ny. S sakit
d. Melakukan pemeriksaan fisik pada keluarga Tn.O
e. Melakukan pemeriksaan kadar asam urat pada Tn.O
3. Fase Terminasi
a. Mengakhiri interaksi sesuai dengan kontrak waktu yang telah dibuat.
b. Membuat kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya.

D. Evaluasi
1. Mengevaluasi perasaan keluarga Tn.O setelah diwawancara oleh mahasiswa.
2. Mengkonfirmasi data data umum yang telah didapatkan.
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. O
DI RT 36 KELURAHAN GANDUS

Nama Mahasiswa : Nia Septiani


Tanggal : 09 September 2017
Pertemuan Ke- :4

1. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Proses asuhan keperawatan keluarga sama halnya dengan proses asuhan
keperawatan lainnya. Setelah di lakukan pengkajian dan analisa data dilakukanlah
intervensi dan direalisasikan melalui implementasi, setelah teridentifikasi masalah
keperawatan. Asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkala diharapkan
mampu memberikan pengaruh terhadap kesehatan keluarga.

b. Data yang Perlu Dikaji


Setelah melakukan pengkajian pada tanggal 27, 28, dan 29 Agustus 2017,
didapatkan data yang menunjang perumusan beberapa diagnosa keperawatan yang
menjadi prioritas pada keluarga Tn. O di RT 36 Kelurahan Gandus. Dari hasil
kunjungan tersebut untuk membuat suatu rencana asuhan keperawatan pada keluarga
Tn. O dan pada kunjungan ke 4 ini akan dilakukan penyuluhan tentang penyakit
gastritis yang menjadi masalah kesehatan pada salah satu anggota keluarga Tn. O
yaitu pada istrinya Ny. S

2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Resiko penyakit berulang pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis

b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 kali kunjungan diharapkan
Keluarga Tn.O mampu merawat anggota keluarga dengan gastritis dan pemeliharaan
kesehatan dapat terlaksana dengan baik terutama Ny. S
c. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan rumah 1 x 30 menit diharapkan :
1. Keluarga mampu mengenal masalah gastritis
2. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan
gastritis

3. Pelaksanaan
a. Media
Leaflet

b. Waktu dan Tempat


1) Waktu : Sabtu, 09 September 2017 Pukul 11.00 WIB
2) Tempat : Rumah keluarga Tn. O di Perumahan PNS Pemkot Blok D No. 015
RT. 36 Kelurahan Gandus

c. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab

d. Strategi Pelaksanaan
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam
b) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
c) Membuat kontrak tempat dan waktu
2) Fase Kerja
a) Diskusikan bersama keluarga apa yang diketahui mengenai gastritis
b) Bagikan leaflet pada semua anggota keluarga yang bisa baca
c) Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai pengertian gastritis
d) Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai penyebab gastritis
e) Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai tanda dan gejala gastritis
f) Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai akibat dari gastritis
g) Bantu keluarga untuk mengenal dan menyadari akan adanya masalah sesuai
dengan materi yang telah diberikan
h) Motivasi keluarga untuk memutuskan merawat anggota keluarga dengan
gastritis
i) Berikan reinforcement atas keputusan yang tekah diambil
j) Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
k) Motivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah dijelaskan
l) Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan keluarga
3) Fase Terminasi
a) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
b) Mengucapkan salam

4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu atau media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga berperan aktif dalam kegiatan

c. Evaluasi Hasil
1) Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan gastritis dengan menyebutkan
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta akibat lanjut dari gastritis
2) Keluarga memutuskan untuk merawat anggota keluarganya dengan gastritis
LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. O
DI RT 36 KELURAHAN GANDUS

Nama Mahasiswa : Nia Septiani


Tanggal : 10 September 2017
Pertemuan Ke- :5

2. Pendahuluan
a. Latar Belakang
Proses asuhan keperawatan keluarga sama halnya dengan proses asuhan
keperawatan lainnya. Setelah di lakukan pengkajian dan analisa data dilakukanlah
intervensi dan direalisasikan melalui implementasi, setelah teridentifikasi masalah
keperawatan. Asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkala diharapkan
mampu memberikan pengaruh terhadap kesehatan keluarga.

b. Data yang Perlu Dikaji


Setelah melakukan pengkajian pada tanggal 27, 28, dan 29 Agustus 2017,
didapatkan data yang menunjang perumusan beberapa diagnosa keperawatan yang
menjadi prioritas pada keluarga Tn. O di RT 36 Kelurahan Gandus. Dari hasil
kunjungan tersebut untuk membuat suatu rencana asuhan keperawatan pada keluarga
Tn. O dan pada kunjungan ke 5 ini akan dilakukan penyuluhan tentang resiko jatuh
pada Tn.O dan demonstrasi pembuatan air parutan kunyit untuk gastritis pada Ny. S.

2. Rencana Keperawatan
d. Diagnosa Keperawatan Keluarga
1. Resiko penyakit berulang pada Ny. S berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis
2. Nyeri akut pada lutut kanan Tn.O berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan rumah
3. Resiko terjadinya penyakit (ISPA, malaria dan DBD) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat lingkungan rumah
e. Tujuan Umum
1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 kali kunjungan rumah
diharapkan keluarga Tn.O mampu:
a) Merawat anggota keluarga dengan gastritis: mampu mengelola kunyit
sebagai salah satu cara mengatasi gastritis
b) Memodofikasi lingkungan
c) Memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk membantu memantau kesehatan
keluarga
2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali kunjungan rumah
diharapkan keluarga Tn.O mampu:
a) Memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
b) Memanfaatkan pelayanan kesehatan

3. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 kali kunjungan rumah


diharapkan Keluarga Tn.O mampu:
a) Mengenal masalah pemeliharaan lingkungan

f. Tujuan Khusus

Diagnosa : Resiko penyakit berulang pada Ny. S berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis
Setelah dilakukan kunjungan rumah 1 x 30 menit diharapkan :
1) Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan gastritis pada Ny.S:
a) Mampu menjelaskan perawatan gastritis
b) Mampu mengelola kunyit sebagai salah satu cara mengatasi gastritis
2) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah
3) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk membantu memantau
kesehatan keluarga

Diagnosa : Nyeri akut pada lutut kanan Tn.O berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan rumah
Setelah dilakukan kunjungan rumah 1 x 30 menit diharapkan:
1) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan rumah yang sehat
2) Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan
Diagnosa : Resiko terjadinya penyakit (ISPA, malaria dan DBD) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat lingkungan rumah
Setelah dilakukan 1 kali kunjungan rumah 1 x 30 menit diharapkan
1) Keluarga mampu mengenal masalah pemeliharaan lingkungan

3. Pelaksanaan
e. Media
Leaflet
Baskom
Kunyit 150 gr (2-3 rimpang)
Parutan
Saringan

f. Waktu dan Tempat


3) Waktu : Senin, 11 September 2017 Pukul 11.00 WIB
4) Tempat : Rumah keluarga Tn. O di Perumahan PNS Pemkot Blok D No. 015
RT. 36 Kelurahan Gandus

g. Metode
Ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab

h. Strategi Pelaksanaan
Diagnosa : Resiko penyakit berulang pada Ny. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam
b) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
c) Membuat kontrak tempat dan waktu
2) Fase Kerja
a) Evaluasi bersama keluarga apa yang diajarkan mengenai gastritis pada
pertemuan sebelumnya
b) Berikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat dan prosedur mengenai cara
membuat air parutan kunyit yaitu terapi untuk gastritis
c) Demonstrasikan cara membuat air parutan kunyit
d) Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
e) Motivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah dijelaskan
f) Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan keluarga
3) Fase Terminasi
c) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
d) Mengucapkan salam

Diagnosa: Nyeri akut pada lutut kanan Tn.O berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan rumah
1) Fase Orientasi
a) Mengucapkan salam
b) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
c) Membuat kontrak tempat dan waktu
2) Fase Kerja
a. Diskusikan bersama keluarga apa yang diketahui mengenai resiko jatuh pada
Tn.O
b. Bagikan leaflet pada semua anggota keluarga yang bisa baca
c. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai pengertian gastritis
d. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah resiko jatuh: penerangan yang baik
e. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah resiko jatuh: posisi bangun yang baik
f. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah resiko jatuh: range of motion pada tungkai bawah
g. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah resiko jatuh: olahraga pagi
h. Berikan penjelasan kepada keluarga mengenai hal-hal yang harus diperhatikan
untuk mencegah resiko jatuh: perbanyak makan buah
3) Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
4) Motivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah dijelaskan
5) Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan keluarga
6) Fase Terminasi
e) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
f) Mengucapkan salam

Diagnosa : Resiko terjadinya penyakit (ISPA, malaria dan DBD) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat lingkungan rumah
1) Fase Orientasi
d) Mengucapkan salam
e) Menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan
f) Membuat kontrak tempat dan waktu
2) Fase Kerja
g) Berikan penjelasan mengenai tujuan, manfaat dari PHBS rumah tangga
h) indikator perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) rumah tangga
i) Berikan penjelasan mengenai indikator rumah sehat
j) Berikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya tentang materi yang
disampaikan
k) Motivasi keluarga untuk mengulang materi yang telah dijelaskan
l) Berikan reinforcement positif terhadap kemampuan keluarga
3) Fase Terminasi
g) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya
h) Mengucapkan salam

4. Kriteria Evaluasi
d. Evaluasi Struktur
1) LP disiapkan
2) Alat bantu atau media disiapkan
3) Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

e. Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan
2) Keluarga berperan aktif dalam kegiatan
f. Evaluasi Hasil
Diagnosa : Resiko penyakit berulang pada Ny. S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan gastritis
1) Keluarga mampu merawat keluarga yang sakit dengan membuat air perasan
kunyit untuk mencegah gastritis timbul kembali
2) Keluarga mampu menyebutkan cara memodifikasi lingkungan dengan
mengkondisikan lingkungan yang dapat mencetuskan gastritis.
3) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan jika gejala gastritis timbul
dan tidak dapat ditangani sendiri

Diagnosa: Nyeri akut pada lutut kanan Tn.O berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan rumah
1) Keluarga mampu memodifasi lingkungan rumah dengan memanfaatkan:
a) Penerangan yang baik
b) Posisi bangun yang baik
c) ROM pada tungkai bawah
d) Olahraga pagi
e) Perbanyak makan buah
2) Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk melakukan rontgen
pada lutut kanan.

Diagnosa : Resiko terjadinya penyakit (ISPA, malaria dan DBD) berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat lingkungan rumah
1) Keluarga mampu mengenal masalah pemeliharaan lingkungan dengan
mengetahui indikator perilaku hidup bersih (PHBS) rumah tangga dan indikator
rumah sehat.

Anda mungkin juga menyukai