i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat ALLAH SWT, karena atas perkenan-NYA Laporan
Analisa, Monitoring, Evaluasi, Dan Tindak Lanjut 24 Indikator Mutu Prioritas RS Jiwa
Prof. HB. Saanin Padang dapat diselesaikan.
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai
pelaksanaan upaya peningkatan mutu yang dilakukan di RS Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang melalui pengukuran indikator mutu. Saat ini RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
telah menentukan indikator prioritas, dimana 24 indikator itu telah memenuhi persyaratan
problem prone, high cost, high risk dan high volume. Diharapkan dengan upaya
peningkatan mutu yang berkelanjutan Continous Quality Improvement (CQI) yang
dilakukan bisa meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di RS Jiwa Prof.
HB. Saanin Padang. Selain itu pula, laporan ini dapat digunakan sebagai Benchmarking
bagi Rumah Sakit Jiwa lain dalam rangka memenuhi standar akreditasi pokja PMKP
akreditasi versi 2012.
Masih banyak yang perlu diperbaiki dalam upaya peningkatan mutu dengan
menggunakan metode PDCA (Plan, Do, Check, Action) ini. Untuk itu semua pihak baik
manajerial maupun pelaksana harus senantiasa bekerja keras memperbaiki diri dan
meningkatkan kualitas sehingga pelayanan kesehatan di RS Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang khususnya bisa lebih bermutu dan kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan
kesehatan di Indonesia secara umum.
Terima kasih kepada segala pihak yang telah ikut berpartisipasi dan bekerja keras
dalam penyusunan laporan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan
kebaikan terhadap segala amal perbuatan yang kita lakukan.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
IASKP 1. Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik,
Nama ibu kandung20
IASKP 2. Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi melalui telpon ............ 21
IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada Obat-obat
LASA.................22
IASKP 5. Kepatuhan cuci tangan ..................................................................... 23
IASKP 6. Kelengkapan asesmen resiko jatuh pada pasien rawat inap............. 24
IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah
Sakit)26
IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri > 42 hari ............. 27
IAIL 4. Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission) pasien < 1 bln 5 % .........28
iv
DAFTAR GRAFIK
IAK 1. Angka Kelengkapan asesmen medis pasien rawat inap dalam 24 ......5
IAK 2. Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis ................................ 6
IAK 3. Angka Pengulangan pemeriksaan radiologi ......................................... 7
IAK 6. Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi ................................... 8
IAK 9. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat inap ulangan ........... 9
IAK 10. Angka kejadian scabies pada pasien rawat inap................................. 10
IAM 1. Ketepatan Pengadaan Obat Katalog ................................................... 11
IAM 2. Ketepatan waktu penyampaian laporan ke Menkes............................. 12
IAM 3. Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)................................ 13
IAM 4. Respon time menanggapi kerusakan alat............................................. 14
IAM 5. Indeks Kepuasan Masyarakat .............................................................. 15
IAM 6. Kepuasan SDM .................................................................................... 16
IAM 7. 10 Diagnosis terbanyak........................................................................ 17
IAM 8. Tingkat Kemandirian Keuangan RS (TKK) ........................................ 18
IAM 9. Angka pasien lari ................................................................................. 19
IASKP 1. Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik,
Nama ibu kandung20
IASKP 2. Angka Verifikasi DPJP setelah komunikasi melalui telpon ............ 21
IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada Obat-obat
LASA.................22
IASKP 5. Kepatuhan cuci tangan ..................................................................... 23
IASKP 6. Kelengkapan asesmen resiko jatuh pada pasien rawat inap............. 24
IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah
Sakit)..26
IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri > 42 hari ............. 27
IAIL 4. Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission) pasien < 1 bln 5 % ...........28
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu adalah bentuk persepsi yang dipahami berbeda oleh orang yang berbeda,
namun berimplikasi pada prioritas tertentu. Peningkatan mutu adalah pendekatan
pendidikan, edukasi berkelanjutan dan perbaikan proses-proses pemberian pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan pasar dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
Definisi Mutu RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang adalah derajat kesempurnaan pelayanan RS
Jiwa Prof. HB. Saanin Padang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat konsumen akan
pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar pelayanan dengan
menggunakan potensi sumber daya yang tersedia di RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
secara wajar, efisien, efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan
norma, etika, hukum dan sosio budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan Rumah Sakit dan masyarakat konsumen.
Mutu suatu rumah sakit adalah produk akhir dari interaksi dan ketergantungan
yang rumit antara berbagai komponen atau aspek rumah sakit sebagai suatu sistem.
Aspek tersebut terdiri dari struktur, proses dan outcome. Struktur adalah sumber daya
manusia, sumber daya fisik, sumber daya keuangan dan sumber daya lain-lain pada
fasilitas pelayanan kesehatan. Baik tidaknya struktur dapat diukur dari kewajaran,
kuantitas, biaya dan mutu komponen-komponen struktur itu. Proses adalah apa yang
dilakukan dokter dan tenaga profesi lain terhadap pasien : evaluasi, diagnosa,
perawatan, konseling, pengobatan, tindakan, penanganan jika terjadi penyulit, follow up.
Baik tidaknya proses dapat diukur dari relevansinya bagi pasien, efektifitasnya, dan
mutu proses itu sendiri. Pendekatan proses adalah pendekatan paling langsung
terhadap mutu asuhan. Outcome adalah hasil akhir kegiatan dan tindakan dokter dan
tenaga profesi lain terhadap pasien dalam arti perubahan derajat kesehatan dan
kepuasannya serta kepuasan provider. Outcome yang baik sebagian besar tergantung
kepada mutu struktur dan mutu proses yang baik. Sebaiknya outcome yang buruk
adalah kelanjutan struktur atau proses yang buruk.
1
RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang adalah suatu institusi pelayanan kesehatan milik
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang menyediakan pelayanan kejiwaan yang
lengkap bermutu dan menggunakan ilmu terkini. Pelayanan RS Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan serta penelitian. Untuk
menjamin keberlangsungan fungsi tersebut dengan baik maka RS Jiwa Prof. HB. Saanin
Padang harus memiliki sumber daya manusia yang profesional baik di bidang teknis
medis maupun administrasi. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu, RS Jiwa Prof. HB.
Saanin Padang harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di
semua tingkatan.
Pengukuran mutu di RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang sudah diawali dengan
penilaian akreditasi Rumah Sakit yang mengukur dan memecahkan masalah pada
tingkat struktur dan proses. Pada kegiatan ini RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang harus
melakukan berbagai standar dan prosedur yang telah ditetapkan. RS Jiwa Prof. HB.
Saanin Padang dipacu untuk dapat menilai diri (self assesment) dan memberikan
pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Sebagai kelanjutan untuk
mengukur hasil kerjanya perlu ada alat ukur yang lain yaitu instrumen mutu pelayanan
RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang yang menilai dan memecahkan masalah pada hasil
(Outcome). Tanpa mengukur hasil kinerja RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang tidak dapat
mengetahui apakah struktur dan proses yang baik telah menghasilkan outcome yang
baik pula.
Sesuai dengan standar akreditasi maka saat ini RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
juga melakukan benchmarking/ pembanding dengan rumah sakit sejenis saat yang kami
dapatkan untuk data pembanding sebagai benchmarking dari Rs Jiwa Dr. Soedjarwadi
Klaten Jawa Tengah.
B. Tujuan
a. Tujuan Umum
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan Prof. HB. Saanin Padang secara
berkelanjutan dan berkesinambungan.
b. Tujuan Khusus
1. Tersusunya sistim monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan melalui
pemantauan indikator prioritas rumah sakit dan unit kerja.
2
BAB II
ISI
Riset klinis
11 IAK 11 TDD
3
Pencegahan dan pengendalian
dari kejadian yang dapat
menimbulkan masalah bagi 20 IAM 9 Angka pasien lari
keselamatan pasien, keluarga
pasien dan staf
4
B. Laporan Analisa, Monitoring, Evaluasi, dan Tindak Lanjut
24 Indikator Mutu Prioritas
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 92% 92% 83%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 90% 90% 90%
5
IAK 2. Respon time penyampaian hasil nilai labor kritis
99%
99%
98%
98%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48%
Study Capaian target dalam triwulan III tahun 2016 sudah sesuai standar
( Analisa data ) kemenkes dan di atas Benchmarking rumah sakit sejenis yaitu 100
%.
6
IAK 3. Angka Pengulangan pemeriksaan radiologi
3%
2%
1%
0%
Juli Agustus September
Capaian 0% 4.3% 4.2%
Standar 2% 2% 2%
Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47%
7
IAK 6. Angka kesalahan penyerahan obat dari farmasi
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.60% 0.93% 0.80%
Standar 1% 1% 1%
Benchmarking
8
IAK 9. Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
ulangan
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 75% 70% 80%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 100% 100% 100%
9
IAK 10. Angka kejadian scabies pada pasien rawat inap
3%
2%
1%
0%
Juli Agustus September
Capaian 0% 0% 0%
Standar 4.7% 4.7% 4.7%
Benchmarking
Study Pada Triwulan III 2016 rata-rata Scabies sudah sesuai standar
( Analisa data ) Kemenkes yaitu : 0%
Action
1. Kepatuhan cuci tangan
2. Mempertahankan capaian yang sudah didapat
10
IAM 1. Angka ketersediaan obat katalog
90.20%
90.10%
90.00%
89.90%
89.80%
89.70%
Juli Agustus September
Capaian 90.50% 90.02% 90.17%
Standar 90% 90% 90%
Benchmarking
Study Capaian indikator Triwulan III Tahun 2016 sudah sesuai standar
( Analisa data ) kemenkes.
Rata-rata capaian : 90.23 %
Action 1. Mempertahankan capaian.
2. Membuat indikator baru
11
IAM 2. Ketepatan waktu penyampaian laporan ke Menkes
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
12
IAM 3. Pelaksanaan pemeliharaan rutin alat medis (O2)
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 60% 60% 60%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
13
IAM 4. Respon Time Menanggapi Kerusakan Alat
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 97.22% 100%
Standar 80% 80% 80%
Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5%
14
IAM 5. Indeks Kepuasan Masyarakat
80.00%
78.00%
76.00%
74.00%
Semester I Semester II
Capaian 79.90% 78.20%
Standar 85% 85%
Benchmarking
Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi Mutu Pelayanan dan Kinerja
Unit Pelayanan
15
IAM 6. Kepuasan SDM
Indikator laporan hasil survey kepuasan karyawan terhadap organisasi
diukur setiap tahun. Untuk tahun 2016, laporan hasil survey kepuasan
karyawan terhadap organisasi belum diukur
76%
74%
72%
Axis Title
70%
68%
66%
64%
Capaian Standar Benchmarkin
g
Tahun 2016 68% 75%
Study Capaian tingkat kepuasan SDM pada tahun 2016 belum memenuhi
( Analisa data ) standar Kemenkes, yaitu : 68%.
Action 1. Meningkatkan kualitas kepemimpinan
2. Meningkatkan kualitas hubungan antar unit
3. Meningkatkan kesejahteraan pegawai
4. memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan
kerja melalui pelatihan dan pendidikan tambahan
16
IAM 7. Laporan 10 Besar Diagnosis Diagnosis Rawat Inap
Tahun 2016
10 Diagnosis Terbanyak
1200
1000
Axis Title
800
600
400
200
0
Schi Schi SchiSchi Schi Gan Pen Gan Gan Gan
zofr zoaf zofrzoaf zoaf ggua ggun ggua ggua ggua
enia ektif eniaektif ektif n a n n n
Para Tipe YttTipe Tipe Psik bany Depr Afek Men
noid Man Cam Depr otik ak esi tif tal
ik pu esi Akut ob Psi Bip Or
Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12
17
IAM 8. Tingkat Kemandirian Keuangan RS
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Semester I Semester II Trimester III
Capaian 57.80% 80.00% 50%
Standar 40% 40% 40%
Benchmarking
Study Capaian cost recovery kumulatif tahun 2015 yaitu 35%, ini masih
( Analisa data ) dibawah standar kemenkes.
18
IAM 9. Angka Pasien Lari
5.00%
4.00%
Axis Title
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.80% 2.60% 1.40%
Standar 5% 5% 5%
19
IASKP 1 Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama dan
Tanggal Lahir sebelum memberikan obat
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 64% 75% 81%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2%
20
IASKP 2. Angka verifikasi oleh DPJP setelah komunikasi
melalui telepon
96%
94%
92%
90%
88%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 92% 92% 92%
Study Capaian target pada Triwulan III tahun 2016 sudah sesuai standar,
( Analisa data ) yaitu : 100%
21
IASKP 3. Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada
LASA
99.50%
99.00%
98.50%
98.00%
97.50%
Juli Agustus September
Capaian 98.66% 99.18% 99.85%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 100% 100% 100%
22
IASKP 5. Angka Kepatuhan Cuci Tangan
98.0%
97.0%
96.0%
95.0%
94.0%
Juli Agustus September
Capaian 98.7% 98.1% 96.6%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 99% 99% 99%
Study Capaian indikator angka kepatuhan cuci tangan pada triwulan III
( Analisa data ) tahun 2016 masih dibawah standar Kemenkes dan Benchmarking.
Rata-rata : 97.8 %
Action 1. Meningkatkan standar capaian hingga 100%
2. Mengintensifkan sosialisasi dan supervisi
3. Telusur internal kepatuhan cuci tangan
4. Meningkatkan kegiatan lomba cuci tangan
23
IASKP 6. Kelengkapan Assesmen resiko jatuh setiap pasien
rawat inap
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 42% 58% 72%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90%
24
IAIL 1. Emergency Psychiatric Respon Time (EPRT)
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
25
IAIL 2. Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam
Rawatan Rumah Sakit)
0.30%
0.20%
0.10%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.32% 0% 0.31%
Standar 0% 0% 0%
Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39%
26
IAIL 3. Angka kejadian pasien yang dirawat inap psikiatri >
42 hari
10%
8%
6%
4%
2%
0%
Juli Agustus September
Capaian 9% 17% 15%
Standar 10% 10% 10%
Benchmarking
Study Selama Tri Wulan III pada tahun 2016 Agustus dan September
( Analisa data ) melebihi standar kemenkes, dengan rata-rata : 13.66%
27
IAIL 4. Angka kejadian rawat ulang (Re-Admission) pasien < 1
bln
6%
4%
2%
0%
Juli Agustus September
Capaian 2% 8% 7%
Standar 10% 10% 10%
Benchmarking
28
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Upaya peningkatan mutu yang dilakukan di RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang saat
ini sudah mendapatkan dukungan maksimal dari pimpinan/ direktur. Seluruh staf/
pelaksana juga memberikan kerjasama dan kontribusi yang baik. Akan tetapi masih
butuh koordinasi dan tata kelola yang baik dalam sistematika kerjanya.
Kedisiplinan dalam waktu pelaporan Mutu juga harus ditingkatkan. Kompetensi
dan pengetahuan seluruh anggota Komite Mutu dan Keselamatan Pasien dan
penanggung jawab Mutu unit tentang upaya peningkatan mutu harus selalu
diupdate dan dilaksanakan.
B. Saran
1. Memaksimalkan pertemuan rutin Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
sebagai upaya sosialisasi seluruh program peningkatan mutu kepada kepala
unit maupun penanggung jawab Mutu unit.
2. Mengikuti pelatihan upaya peningkatan mutu baik bagi Komite Mutu dan
Keselamatan Pasien dan penanggung jawab Mutu unit
3. Penataan dan pendistribusian ulang seluruh dokumen PMKP yang berupa
Program, Panduan, dan SPO sehingga setiap pegawai lebih memahami upaya
peningkatan mutu di RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang
4. Mengoptimalkan upaya validasi data mutu sehingga data mutu yang
ditampilkan benar-benar bisa dipertanggung jawabkan kepada publik
5. Mengadakan pertemuan/ forum mutu dengan komite mutu dari Rumah Sakit
sejenis sehingga menjadi sarana Benchmarking dan bertukar informasi
tentang upaya peningkatan mutu di Rumah Sakit masing-masing
6. Sosialisasi ulang program upaya peningkatan mutu kepada seluruh aparatur
RS Jiwa Prof. HB. Saanin Padang.
29
Bulan
Benchmarking Standar dari
Area No Indikator Rata-rata
RS Sejenis Kemenkes
Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
Angka Kelengkapan
Assesmen asesmen medis pasien
1 90% 100% 72% 64% 94% 87% 40% 90% 92% 92% 83% 87% 85%
pasien rawat inap dalam 24
jam
Respon time
Pelayanan
2 penyampaian hasil 98.48% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 100% 100% 100%
laboratorium
nilai labor kritis
Pelayanan
radiologi dan Angka pengulangan
3 1.47% <2% 4.3% 6.3% 0% 9.1% 6% 9% 0% 4.3% 4.2% 0% 2.9%
diagnostic pemeriksaan radiologi
imaging
Kesalahan
medikasi
Angka kesalahan
(medication
6 penyerahan obat dari <1% 0,78% 0,89% 0,59% 0,69% 0,79% 0,76% 0,60% 0,93% 0,80% 0,58% 0,73%
error) dan
farmasi
Kejadian Nyaris
Cedera(KNC);
Penggunaan
anestesi dan 7 TDD
sedasi
Penggunaan
darah dan 8 TDD
produk darah
Ketersediaan,
isi, dan Waktu penyediaan
penggunaan 9 dokumen rekam medis 100% 100% 80% 80% 78% 80% 75% 80% 75% 70% 80% 85% 85%
rekam medis rawat jalan ulangan
pasien
Angka ketersediaan
Pengadaan rutin 12 > 90% 90.08% 90% 90% 90% 90.32% 90.30% 90.50% 90.02% 90.17% 90.48% 90.29%
obat katalog
Ketepatan waktu
Pelaporan 13 penyampaian laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ke Menkes
Pelaksanaan
Manajemen
14 pemeliharaan rutin 100% 50% 60% 70% 60% 60% 60% 60% 60% 60% 80% 60%
risiko
alat medis (O2)
Demografi
10 Diagnosis
pasien dan 18 Terlampir
terbanyak
diagnosis klinis
Pencegahan dan
pengendalian
dari kejadian
yang dapat
AREA
menimbulkan 20 Angka pasien lari <5% 1.20% 0.30% 0% 1.40% 1.60% 1.40% 0.80% 2.60% 1.40% 2.40% 1.20%
MENEJERIAL
masalah bagi
keselamatan
pasien, keluarga
pasien dan staf
Kepatuhan identifikasi
Ketetapan pasien dengan nama,
identifikasi 21 Umur, No rekam 93.20% 100% 68% 70% 83% 75% 76% 60% 64% 75% 81% 83% 87%
pasien medik, Nama ibu
kandung.
AREA
SASARAN
KESELAMATA
N PASIEN
Peningkatan Angka Verifikasi DPJP
Komunikasi 22 setelah komunikasi 92% 100% 100% 100% 100% 33% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang efektif melalui telpon
AREA
Peningkatan Ketepatan
SASARAN
Keamanan Obat penyimpanan dan
KESELAMATA 23 100% 100% 98,27% 98,63% 99,32% 98,68% 99,02% 98,68% 98,66% 99,18% 99,85% 100% 100%
yang perlu pemberian label pada
N PASIEN
diwaspadai Obat-obat LASA
Kepastian tepat
lokasi, tepat
24 TDD
prosedur, tepat
pasien operasi
Pengurangan
risiko infeksi
terkait 25 Kepatuhan cuci tangan 99% 100% 99% 96.4% 99.2% 99% 99% 98.1% 98.7% 98.1% 96.6% 100% 100%
pelayanan
kesehatan
Kelengkapan asesmen
Pengurangan
AREA SKP 26 resiko jatuh pada 99.90% 100% 0% 0% 0% 0% 1% 7% 42% 58% 72% 70% 74%
risiko jatuh
pasien rawat inap
Emergency Psychiatric
27 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Respon Time (EPRT)
99%
99%
98%
98%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 98.48% 98.48% 98.48%
3%
2%
1%
0%
Juli Agustus September
Capaian 0% 4.3% 4.2%
Standar 2% 2% 2%
Benchmarking 1.47% 1.47% 1.47%
0.60%
0.40%
0.20%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.60% 0.93% 0.80%
Standar 1% 1% 1%
Benchmarking
90.20%
90.10%
90.00%
89.90%
89.80%
89.70%
Juli Agustus September
Capaian 90.50% 90.02% 90.17%
Standar 90% 90% 90%
Benchmarking
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Axis Title
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 60% 60% 60%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 97.22% 100%
Standar 80% 80% 80%
Benchmarking 91.5% 91.5% 91.5%
80.00%
78.00%
76.00%
74.00%
Semester I Semester II
Capaian 79.90% 78.20%
Standar 85% 85%
Benchmarking
Capaian 79.90% 78.20%
Standar 85% 85%
Benchmarking
Kepuasan SDM
Tahun 2016
Capaian 68%
Standar 75%
Benchmarking
76%
74%
72%
Axis Title
70%
68%
66%
64%
Capaian Standar Benchmarking
Tahun 2016 68% 75%
50.00%
40.00%
30.00%
20.00%
10.00%
0.00%
Semester I Semester II Trimester III
Capaian 57.80% 80.00% 50%
Standar 40% 40% 40%
Benchmarking
Ketepatan penyimpanan dan pemberian label pada Obat-obat LASA
Juli Agustus September
Capaian 98.66% 99.18% 99.85%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 100% 100% 100%
99.00%
98.50%
98.00%
97.50%
Juli Agustus September
Capaian 98.66% 99.18% 99.85%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 100% 100% 100%
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking
10 Diagnosis Terbanyak
1200
1000
Axis Title
800
600
400
200
0
SchizSchiz Schiz Schiz Schiz Gang Peng Gang Gang Gang
ofrenoafe ofren oafe oafe guan guna guan guan guan
ia ktif ia Ytt ktif ktif Psiko bany Depr Afekt Ment
Para Tipe Tipe Tipe tik ak esi if al
noid Mani Cam Depr Akut obat Psiko Bipol Orga
k pur esi kel tik ar nik
Jumlah 1115 402 234 162 115 82 54 52 23 12
Angka Kelengkapan asesmen medis pasien rawat inap dalam 24 jam
Juli Agustus
Capaian 92% 92%
Standar 100% 100%
Benchmarking 90% 90%
3.00%
2.00%
1.00%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.80% 2.60% 1.40%
Standar 5% 5% 5%
Kepatuhan identifikasi pasien dengan nama, Umur, No rekam medik, Nama ibu
kandung.
Juli Agustus
Capaian 64% 75%
Standar 100% 100%
Benchmarking 93.2% 93.2%
Axis Title
60%
40%
20%
0%
September Juli Agustus September
0.80% Capaian 64% 75% 81%
1% Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 93.2% 93.2% 93.2%
6%
4%
2%
September 0%
Juli Agustus September
90.17%
Capaian 2% 8% 7%
90%
Standar 10% 10% 10%
Benchmarking
3%
Angka kejadian scabies pada pasien
rawat inap
5%
4%
Axis Title
3%
2%
1%
0%
Juli Agustus September
Capaian 0% 0% 0%
Standar 4.7% 4.7% 4.7%
Benchmarking
96%
94%
92%
90%
88%
Juli Agustus September
Capaian 100% 100% 100%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 92% 92% 92%
98.0%
97.0%
96.0%
95.0%
94.0%
Juli Agustus September
Capaian 98.7% 98.1% 96.6%
95.0%
94.0%
Juli Agustus September
Capaian 98.7% 98.1% 96.6%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 99% 99% 99%
60%
40%
20%
0%
Juli Agustus September
Capaian 42% 58% 72%
Standar 100% 100% 100%
Benchmarking 99.90% 99.90% 99.90%
Nett Death Rate ( Kejadian Kematian Setelah 48 Jam Rawatan Rumah Sakit)
Juli Agustus
Capaian 0.32% 0%
Standar 0% 0%
Benchmarking 0.39% 0.39%
0.30%
0.20%
0.10%
0.00%
Juli Agustus September
Capaian 0.32% 0% 0.31%
Standar 0% 0% 0%
Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39%
Capaian 0.32% 0% 0.31%
Standar 0% 0% 0%
Benchmarking 0.39% 0.39% 0.39%
n asesmen medis
p dalam 24 jam
Agustus September
92% 83%
100% 100%
90% 90%
asien lari
September
1.40%
5%
asien Lari
Agustus September
2.60% 1.40%
5% 5%
Agustus September
75% 81%
100% 100%
93.2% 93.2%
Agustus September
8% 7%
10% 10%
Agustus September
0% 0%
4.7% 4.7%
Agustus September
100% 100%
100% 100%
92% 92%
cuci tangan
September
96.6%
100%
99%
an cuci tangan
Agustus September
98.1% 96.6%
Agustus September
98.1% 96.6%
100% 100%
99% 99%
Agustus September
58% 72%
100% 100%
99.90% 99.90%
Agustus September
% 0% 0.31%
0% 0%
% 0.39% 0.39%
% 0% 0.31%
0% 0%
% 0.39% 0.39%