Anda di halaman 1dari 1

PENGELOLA BAHAN BERBAHAYA

NO. DOKUMEN :

NO REVISI :
S
O TANGGAL TERBIT :
P HALAMAN :

1. 1.Pengertian Pada dasarnya banyak bahan kimia yang berbahaya karena dapat menimbulkan
kebakaran ( flammability ), ledakan reactivity/ stability hazard atau gangguan
kesehatan health hazard bagi petugas laboratorium. Karna itu mutlak perlu diketahui
pengolahan bahan kimia berbahaya untuk memudahkan pengenalan, cara penanganan
dan pengirimannya.
2.Tujuan Mengetahui pengelolahan bahan berbahaya dan beracun di laboratorium puskesmas
3. Kebijakan TU SK Kepala Puskesmas
Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur Unit Laboratorium.
Tentang penanganan dan pembuangan Bahan Berbahaya.
4. Referensi 1. Petunjuk pemeriksaan Laboratorium Puskesmas, Departemen Kesehatan RI, Tahun
1991.
2. Pedoman penyelenggaraan Praktek Laboratorium Pus. Lab Kes Dep. Kes . RI.
Jakarta Tahun 1999.
5. Prosedur A. Tindakan yang dilakukan terdapat tumbahan yang berbahaya atau bahan beracun.
1. Jauhkan petugas yang tidak berkepentingan dari lokasi yang bertumpahan.
2. Upayakan pertolongan bagi petugas yang mengalami cidera.
3. Jika tumpahan berupa bahan yang mudah terbakar , segera matikan semua
sumber api, gas dalam ruangan atau dekat dengan ruangan laboratorium, dan
matikan listrik.
4. Petugas harus menggunakan alat pelindung diri seperti, Jas praktek, sarung
tangan praktek , sepatu bot, kata mata pelindung/ goggle.
5. Jangan menghirup bau dari bahan yang tertumpah.
6. Nyalakan kipas penghisap ( exhaust fan ) atau buka ventilasi ruangan seperti
jendela atau pintu.
7. Kemudian bersihkan tumpahan menggunakan kain lab atau kertas
pembersih, jika diperlukan gunakan abu soda atau natrium bikarbonat untuk
menetralkan asam.
B. Penyimpanan bahan berbahaya dan beracun
1. Penyimpanan bahan berbahaya yang mudah terbakar seperti methanol harus
disimpan ditempan yang aman, jauh dari pengaruh panas , kelembaban,
interaksi dengan wadah dan interaksi dengan bahan lainnya.
2. Tidak menyimpan bahan berdasarkan anjad karna dapat menyebabkan bahan
yang seharusnya tidak tercampur berdekatan dengan satu sama lain.
3. Penyimpanan harus ditempat terpisah.
4. Untuk bahan beracun , ruangan harus dingin dan berventilasi , jauh dari
bahaya kebakaran dan bahan yang mungkin bereaksi. Bahan harus tertutup
rapat dengan wadah khusus.

5. Diagram/ Bagan Alur


6. Unit terkait 1. Laboratorium
2. Rawat jalan
3. Rawat Inap
4. ugd

Anda mungkin juga menyukai