Anda di halaman 1dari 3

nabi yunus merupakan nabi yang di utus kepada umat yang bertempat tinggal di

daerah ninawa yaitu umat yang telah menyebar kemusyrikannya dan ia memiliki berhala yang di
beri nama 'Asytar.

untuk menyebarkan dakwahnya beliau meninggalkan negeri syam menuju ninawa, nabi yahya
pun mulai menyebarkan nasehat-nasehat dan mengajak umat manusia untuk menyembah tuhan
semesta alam yaitu Allah SWT. namum adapula yang mengingkari menolak ajakan tersebut
dengan merasa bahwa dirinya lebih kaya dan lebih mulia di bandingkan dengan nabi yanya.
Allah berfirman di dalam al-qur'an;

nabi yahya terus berjuang dalam berdakwah walaupun ada perlawanan dari sekelompok orang
yang menentang dakwahnya, namun beliau tetap tegar menjalani dakwahnya untuk umatnya. tapi
apa daya berbagai upaya yang dilakukan tetap saja hati mereka tidak mau menerima kebenaran
ajaran nabi yahya.

kemudian nabi yahya mengancam mereka dengan memgatakan bahwa, bila kalian semua tidak
mau bertaubat. maka Allah akan menurunkan azab kepada kalian semua. nabi yahya dengan
memberikan ancaman ini berharap mereka akan takut dan segera bertaubat.

menurut ibnu mas'ud dan para mujahid dari sekelompok salaf menyatakan bahwa tatkala nabi
yunus keluar dari pandangan mereka yang ingkar dan menyakinkan akan turunya azab kepada
mereka. Allah telah melimpahkan kepada hati mereka taubat dan ampunan, mereka telah
menyesali apa yang telah mereka perbuat terhadap nabinya. Allah SWT berfirman;
nabi yunus di kala itu meninggalkan kaumnya, dalam kisahnya beliau menaiki perahu yang
penuh muatan untuk menyeberangi lautan , kemudian di tengah lautan tiba-tiba terjadi
gelombang yang sangat dahsyat. orang-orang di kapal pun bingung, mereka mengatakan kenapa
hal ini bisa terjadi. padahal ketika berangkat cuacanya sangat baik. lalu mereka berkata ; "
sesunggunya di antara kita ada yang berdosa sehingga menyebabkan musibah seperti ini ".lalu
mereka mengadakan pengundian dan yang terkena undian itu adalah nabi yunus. kemudian nabi
yunus menceritakan ikhwal kejadian sebelum perjalanan di mulai bahwa kepergianya sebelum
mendapat perintah Allah. karena marahnya kepada umatnya pada saat itu yang kufur, lalu para
penumpang bermusyawarah untuk melempar nabi yunus kelautan agar terhindar dari murka
Allah.

setelah nabi yunus di lempar kelautan ia kemudian ditangkap dan ditelan oleh ikan hiu yang
sangat besar atas perintah Allah. selama tiga hari di dalam perut hiu yang gelap gulita, nabi
yahya beristigfar meminta doa kepada Allah. dalam berdoa dengan berkata "sungguh tiada tuhan
selain engkau, maha suci engkau. sesunggunya aku tergolong orang yang sesat." kemudian
Allah mengampuni dosanya nabi yunus serta menerima taubatnya yang telah ia lakukan kepada
kaumnya dengan memarahinya dan meninggalkan kaumnya.

setelah di ampuni, Allah memerintahkan hiu yang telah menelan nabi yusup untuk
memgeluarkanya dari perutnya. begitu keluar nabi yusup dalam keadaan pucat dan lemas, ia
terdampar di tempat yang tandus, kemudian Allah menumbuhkan pohon labu di tempat yang
tandus itu sebagai tempatnya untuk bernaung dan sebagai makanan dari labu tersebut. nabi yusup
langsung bersyukur kepada Allah swt. dan kejadian ini nabi yunus memetiknya sebagai pelajaran
dan sebagai mukjizat baginya.
setelah tubuh nabi yahya kembali pulih, beliau pun pulang ke kaumnya yang telah ia tinggalkan.
dan kaumnya pun menyambutnya dengan penuh kegembiraan atas kepulanganya nabi yahya,
kini juga Allah menerima taubatnya kaum ninawa atas apa yang telah diperbuat dan Allah juga
melimpahkan nikmat kepada penduduk tersebut.

Anda mungkin juga menyukai