VI.

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan yang diperoleh, maka dapat

disimpulakan sebagai berikut ini:

1. Proporsi kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas

Baros dari 85 responden sebagian besar mengalami anemia yaitu
sebanyak 44 orang (51,8%).

2. Proporsi pengetahuan ibu hamil mengenai anemia di wilayah kerja

Puskesmas Baros dari 85 responden sebagian besar berpengetahuan
baik yaitu sebanyak 48 orang (56,5%).

3. Proporsi pola konsumsi tablet Fe pada ibu hamil di wilayah kerja

Puskesmas Baros dari 85 responden sebagian besar pola konsumsi
tablet Fe baik yaitu sebanyak 49 orang (57,6%).

4. Proporsi pola konsumsi makan pada ibu hamil di wilayah kerja

Puskesmas Baros dari 85 responden sebagian besar pola konsumsi
makan tidak lengkap yaitu sebanyak 47 orang (55,3%)

5. Ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi tablet Fe (Pv 0,01
; OR 3,589) dan pola konsumsi makan (Pv 0,007 ; OR 3,726) dengan
kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Baros
Tahun 2015. Sedangkan tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan (Pv 0,143) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di
wilayah kerja Puskesmas Baros Tahun 2015.

46
 47

B. Saran

1. Bagi Ibu Hamil

Diharapakan ibu hamil untuk rajin datang ke kelas ibu hamil agar
dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi para ibu yang
sedang menjalani masa kehamilan tentang pola konsumsi Tablet Fe
dan pola konsumsi makan selama hamil, dalam upaya pencegahan
terjadinya anemia. Selain itu ibu hamil sebaiknya mengajak suami atau
orang tua untuk datang ke kelas ibu hamil sehingga bisa menjadi
pengontrol asupan makan ibu hamil serta pengontrol konsumsi tablet
Fe ibu hamil.

2. Bagi Puskesmas Baros

Diharapkan agar dapat meningkatkan tingkat pengetahuan dan
kesadaran ibu mengenai bahaya anemia dan perlunya mengatur pola
konsumsi makan dan tablet Fe dengan cara meningkatkan penyuluhan-
penyuluhan di setiap desa dan memberikan pendidikan kesehatan
kepada para kader posyandu agar dapat membantu petugas kesehatan
dalam peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai anemia.
Dibuatnya lealet dan brosur mengenai anemia sehingga ibu hamil bisa
membaca dan mengaplikasikannya.

3. Bagi Institusi Pendidikan

Diharapkan agar menjadi salah satu institusi kesehatan mampu
membantu dalam upaya penyediaan informasi tentang anemia dan
memberdayakan atau melibatkan mahasiswa dalam upaya tersebut
sebagai bagian proses belajar mahasiswa.