Oleh :
Galih Pramudita
NIM : I0414022
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN MAKALAH
Sebagai langkah awal dalam memulai penerapan ISO 50001, yang diperlukan oleh
suatu perusahaan atau organisasi adalah pertama tama mendapatkan dukungan dari
manajemen puncak, berikutnya mengumpulkan dan menganalisis data energi,
dilanjutkan dengan mengidentifikasi penggunaan energi, menetapkan data penggunaan
energi, mengidentifikasi peluang hemat energi dan memprioritaskan peluang
penghematan energi. Dalam prakteknya, implementasi ISO 50001 akan lebih efektif
bila diintegrasikan dengan sistem manajemen yang telah diterapkan di perusahaan atau
organisasi. Agar ISO 50001 ini dapat diterapkan dengan efektif dan mampu
memberikan manfaat yang optimal untuk perusahaan atau organisasi, maka diperlukan
dua syarat berikut, yaitu : pemahaman yang benar dari seluruh unsur perusahaan atas
persyaratan Sistem Manajemen Energi ISO 50001:2011 dan terbentuknya ISO 50001
yang mudah diterapkan dengan tujuan yang SMART.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian diatas, kita semakin dibuat sadar bahwa energi sangat penting untuk
operasional perusahaan atau organisasi dan dapat menjadi biaya besar untuk perusahaan
atau organisasi, apapun kegiatan mereka. Sebuah gagasan dapat diperoleh dengan
mempertimbangkan penggunaan energi melalui rantai pasokan bisnis, dari bahan baku
sampai daur ulang. Selain biaya ekonomi energi untuk sebuah perusahaan atau
organisasi, energi dapat membebankan biaya lingkungan dan sosial dengan
menghabiskan sumber daya dan memberikan kontribusi untuk masalah seperti
perubahan iklim. Pengembangan dan penyebaran teknologi untuk sumber energi baru
dan sumber sumber terbarukan dapat mengambil waktu. Perusahaan atau organisasi
individu tidak dapat mengendalikan harga energi, kebijakan pemerintah atau ekonomi
global, tetapi mereka dapat memperbaiki cara mereka mengelola energi di sini dan
sekarang melalui penerapan ISO 50001.
B. SARAN
1. Peningkatan kinerja energi dapat memberikan manfaat yang cepat untuk sebuah
organisasi dengan memaksimalkan penggunaan sumber energi dan aset yang
berhubungan dengan energi, sehingga mengurangi biaya energi dan konsumsi.
2. Perusahaan atau organisasi ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap
mengurangi penipisan sumber daya energi dan mengurangi dampak di seluruh
dunia terhadap penggunaan energi, seperti pemanasan global atau yang umum
dikenal sebagai global warming.