Patient Story
Doctor
Service
Update
About Us
Room Info
Tips Kesehatan
Home
Tips Kesehatan
EXERCISE IS MEDICINE
EXERCISE IS MEDICINE
Eating alone will not keep a man well; he must also take exercise. For food and
exercise..work together to produce health (Hippocrates; 400 S.M)
Kalimat dari Hippocrates yang ditulis 400 tahun sebelum Masehi tersebut seolah telah
meramalkan kejadian penyakit kronik degeneratif seperti darah tinggi, penyakit jantung
koroner, diabetes dan kegemukan yang meningkat saat ini. Peningkatan penyakit-penyakit
tersebut mayoritas memang diakibatkan oleh gaya hidup yang tidak sehat baik pola makan,
aktivitas fisik dan kebiasaan sehari-hari. Kutipan diatas menyimpulkan bahwa aktivitas fisik
dan berolahraga merupakan salah satuf aktor yang sangat penting untuk tetap menjaga
kesehatan tubuh kita.
Saat ini kesadaran masyarakat akan olahraga sebagai bentuk gaya hidup sehat semakin
meningkat. Kegiatan olahraga rekreasional yang bersifat massal seperti lari (5K &10K) atau
sepeda gembira banyak digelar, komunitas berolahraga juga banyak terbentuk, sehingga
semakin banyak orang yang ingin memulai berolahraga karena pengaruh dari lingkungan
yang mulai aktif berolahraga. Fenomena tersebut tentu harus disambut dengan baik karena
berbagai penelitian menunjukkan bahwa olahraga memang terbukti dapat menjaga kesehatan
seperti menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 40%, risiko stroke hingga 27%, , kejadian
hipertensi hampir 50%,penyakit diabetes hampir 50%, risiko kanker usus besar dan kanker
payudara masing-masing sebesar 60% dan 50%, menurunkan risiko perkembangan penyakit
Alzheimer sampai 30% dan menurunkan depresi sama efektifnya dengan pemberian obat atau
terapi perilaku.
Hal yang harus digaris bawahi adalah masih banyak masyarakat yang belum mendapat
informasi bagaimana olahraga dengan baik dan benar. Banyak orang yang sebelumnya tidak
pernah berolahraga memulainya dengan menyamakan intensitas dengan rekan lain yang
sudah rutin berolahraga sehingga tidak jarang menimbulkan cedera dan masalah kesehatan
yang lain.
Penilaian intensitas latihan aerobik yang paling mudah adalah menggunakan talk test atau tes
bicara. Intensitas dikategorikan rendah bila kita masih bisa berbicara dan bernyanyi ketika
berolahraga. Intensitas sedang diartikan apabila kita masih bisa berbicara tetapi tidak dapat
bernyanyi saat berolahraga dan dikategorikan intensitas berat bila kita kesulitan
berbicara/terpenggal-penggal saat berolahraga. Seseorang yang lebih dari 6 bulan tidak
berolahraga, disarankan untuk memulai latihan dengan intensitas ringan sampai sedang
kemudian secara perlahan-lahan ditingkatkan durasi dan intensitasnya seiring dengan
kerutinan olahraga yang dilakukan.
Selain latihan erobic yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, ACSM juga menganjurkan
latihan beban (weight training) untuk melatih otot-otot besar tubuh seperti otot lengan, otot
dada, otot perut, otot punggung dan pinggang dan otot tungkai. Latihan tersebut dapat
dilakukan menggunakan beban tubuh sendiri yang biasa disebut latihan kali stenik seperti
push up, crunch, back up dan squat ataupun menggunakan alat beban seperti yang ada di
pusat kebugaran. Lakukan pengulangan gerakan-gerakan tersebut sebanyak 8-12 kali dan
diulang sebanyak 1-3 set. Frekuensi latihan beban yang dianjurkan adalah 2-3 kali dalam
seminggu dengan hari yang tidak berurutan.
Awali olahraga dengan peregangan yang baik. Lakukan penguluran otot secara statis selama
10-30 detik supaya otot tidak kaku dan siap untuk berolahraga. Gunakan perlengkapan
olahraga yang sesuai, seperti pakaian yang menyerap keringat dan sepatu dengan ukuran
yang pas. Perhatikan juga lingkungan sekitar seperti permukaan yang basah, licin ataupun
bergelombang untuk menghindari kecelakaan ketika berolahraga. Kondisi tubuh yang kurang
fit seperti demam atau sakit tidak dianjurkan untuk berolahraga. Apabila timbul gejala nyeri
dada, sering pusing, berkunang-kunang atau kehilangan keseimbangan ketika sedang
berolahraga ataupun memiliki riwayat sering pingsan harus diwaspadai dan sebaiknya
dikonsultasikan kedokter.
Selamatberolahraga !!
Rumah Sakit JIH adalah sebuah rumah sakit di Yogyakarta yang mengembangkan layanan
prima dengan fokus pada kebutuhan pasien. Beroperasi sejak 2007, Rumah Sakit JIH
berikhtiar membangun institusi syariah di bidang pelayanan kesehatan.
Hubungi Kami
Jl.Ringroad Utara no.160 Condong Catur Sleman Yogyakarta 55283
Phone: (0274) 446 3535 | Fax: (0274) 446 3444
08112583535. 08112535501
Email: info@rs-jih.co.id
Sertifikasi
Award
Lokasi Rumah Sakit JIH
2013 Rumah Sakit JIH. ALL Rights Reserved. Privacy Policy | Terms of Service