Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

MODUL GINJAL DAN CAIRAN TUBUH


KELOMPOK B

ANDREAS THEO YUDAPRATAMA


I1011131058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGURA
PONTIANAK
2017
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Mikrobiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup yang sangar
kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) yang tidak dapat dilihat dengan mata biasa
tanpa bantuan suatu peralatan khusus. Makhluk ini, yang disebut jasad renik atau
mikroorganisme, terdapat di mana-mana. Di antaranya ada yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia, tetapi banyak pula yang merugikan seperti misalnya yang
menimbulkan berbagai penyakit. 1,2
Patogenesis infeksi oleh bakteri mencakup awal mula proses infeksi dan
mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit. Ciri khas bakteri yang bersifat
patogen adalah mempunyai kemampuan menularkan, melekat pada sel pejamu,
menginvasi sel pejamu dan jaringan, toksigenisiras, dan mampu menghindari
sistem imun pejamu. Banyak infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sering
dianggap patogen tidak menunjukkan gejala dan bersifat asimtomatik. Penyakit
terjadi jika bakteri atau reaksi imunologi terhadap keberadaan parogen tersebut
menyebabkan kerusakan pada tubuh seseorang. 1
Uretra anterior pada manusia mengandung sedikit organisme yang sama jenisnya
dengan yang ditemukan di kulit dan perineum. Organisme-organisme tersebut
secara teratur tampak dalam urine yang dikeluarkan secara normal dalam jumlah
102-104/ml.1
Untuk bakteriologi diagnostik, perlu menggunakan beberapa jenis medium
untuk biakan rutin, terutama bila organisme yang dicurigai termasuk bakteri
aerob, anaerob obligat, dan anaerob fakultatif. Spesimen dan medium biakan yang
digunakan ur.rtuk mendiagnosis infeksi bakteri yang lelrih sering, Mediurn
standar untuk spesirnen adalah agar darah, biasanya dibuat dengan 5% darah
domba. Kebanyakan organisme anaerob fakultatif dan aerob akan tumbuh pada
agar darah.1,3
Pemeriksaan mikroskop spesimen yang diwarnai atau tidak diwarnai
merupakan metode yang relatif sederhana dan tidak mahal tetapi kurang sensitif
dibandingkan dengan biakan untuk deteksi sejumlah kecil bakteri. Spesimen harus
mengandung sekurang-kurangnya 105 organisme per mililiter sebelum organisme
terlihat pada apusan. Medium cair yang mengandung ,105 organisme per mililiter
tidak tampak keruh. Spesimen yang mengandung 102-103 organisme per mililiter
menyebabkan pertumbuhan pada medium padat, dan yang mengandung sepuluh
bakteri atau lebih sedikit per mililiter dapat menyebabkan pertumbuhan pada
medium cair.1,3
Pewarnaan Gram merupakan prosedur yang sangat membantu dalam
mikrobiologi diagnostik. Sebagian besar spesimen yang diserahkan ketika
dicurigai terjadi infeksi oleh bakteri, harus diapus pada slide kaca, diberi
pewarnaan Gram, dan diperiksa di bawah mikroskop. Materi dan metode
pewarnaan Gram. Pada pemeriksaan mikroskop, reaksi Gram (ungu-biru
menunjukkan organisme gram positif; merah, gram negatif) dan morfologi pada
bakteri harus diperhatikan. Gambaran bakteri pada apusan yang diwarnai Gram
tidak rnemungkinkan untuk identifikasi spesies. Laporan kokus gram positif
berbentuk rantai menunjukkan spesies streptokokus, tetapi tidak definitif untuk
spesies tersebut dan kokus gram positif yang berkelompok menunjukkan spesies
stafilokokus. Batang gram negatif dapat besar, kecil, atau bahkan kokobasilar.
Beberapa bakteri gram positif yang tidak hidup dapat berwarna seperti gram
negatif. Secara khas , morfologi bakteri telah diuraikan menggunakan organisme
yang tumbuh pada agar . Namun bakteri dalam cairan tubuh atau jaringan dapat
mempunyai morfologi yang sangat bervariasi. 1

1.2 Tujuan Praktikum


1. Untuk mengetahui perkembang biakan bakteri dengan jumlah koloni yang
terbentuk dari jamur dan bakteri.
2. Untuk mempelajari morfologi mikroorganisme bakteri pada urin.
3. Untuk mengetahui cara pembuatan agar.
4. Untuk mengetahui cara pewarnaan gram pada bakteri
BAB II
METODOLOGI
2.1 Alat dan bahan
2.1.1 Alat
1. Ose
2. Inkubator 37C
3. Pembakar Bunsen/spritus
4. Gelas Ukur
5. Medium agar
6. Pipet tetes
7. Rak Tabung
8. Kapas
9. Tabung reaksi
10. Gelas ukur 10ml
11. Kaca preparat

2.1.2 Bahan
1. Sampel urin
2. Media Mac Conkey Agar (MCA)
3. Aquades steril
4. Alkohol 70%
5. Kristal Gentilen Violet
6. Lugol
7. Akuades
8. Safranin
9. Iodine

2.2 Cara kerja


a. Pewarnaan Gram
Dengan menggunakan ose, buatlah sediaan kuman pada kaca objek.
Biarkan kering kemudian fiksasi dengan cara melewatkannya di atas api
sebanyak 3 kali . Kemudian genangi dengan zat warna primer ( Kristal
violet) dan tunggu selama 1-2 menit. Kemudian bilas dengan air mengalir,
kemudia genangi dengan lugol selama 1 menit. Bilas lagi dengan air
mengalir lalu bersihkan dengan alcohol sampai zat warna pada sediaan
bersih. Bilas dengan air mengalir kemudian genangi dengan safranin
carbol fuchsin selama 20-30 detik. Bilas dengan air mengalir dan
keringkan dengan alat pengering. Kemudian amatilah dibawah mikroskop
dengan perbesaran 10x100 dengan menggunakan minyak emersi.

b. Metode kultur urin


Mengeluarkan sampel urin dari refrigerator (4C), kemudian ambil
sedikit sampel urin dengan menggunakan ose bulat, terlebih dahulu
sterilkan dengan dipanaskan di atas api. Lalu menanam bakteri pada media
dengan menggunakan teknik penggoresan seperti di bawah ini.
Menyimpan media yang telah ditanami bakteri di dalam incubator selama
1x24 jam.

1. Dislodge

3. Streak at a closer
gap then increase
the gap

2. Draw a straight line


down

b. Metode sebar
Ambil media agar mc-konkey yang masih kosong. Celupkan spatula
kaca dengan sampel urin, lalu panaskan spatula kaca yang telah disterilkan
dengan cara dipanaskan diatas api spritus. Ratakan sampel menggunakan
spatula kaca tersebut sampai terlihat kering. Menyimpan media yang telah
ditanami bakteri di dalam incubator selama 1x24 jam.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Hasil
3.1.1 Urine Wanita
1. Metode Mikroskopik (Pengamatan Langsung)

Komponen Hasil Pengamatan Keterangan


Leukosit - Tidak ditemukan
adanya sel-sel leukosit
pada urin uji.
Sel Epitel - Tidak ditemukan
adanya sel-sel epitel
pada urin.
Bakteri + Ditemukan bakteri
gram positif dengan
bentuk coccus

Gambaran Mikroskopik
Berdasarkan hasil pengamatan maka pada urine tersebut diduga terdapat
bakteri Streptococcus

Gambar : Pengamatan mikroskopis langsung Bakteri Streptococcus

2. Pengamatan setelah inkubasi

Bakteri 1 Bakteri 2 Bakteri 3 Bakteri 4 Bakteri 5


Bentuk Round Round Round Irregular L-form
with with and
scalloped raised spreading
margin margin
Warna Pink pekat Tepi Pink Pink pekat Tepi
berwarna berwarna
pink, pink,
daerah daerah
tengah tengah
berwarna berwarna
kekuningan kekuningan
Elevasi Convex Convex Convex Flat Convex
Tepi Smooth Smooth Smooth Lobate Smooth

Gambaran mikroskopik

Gambar : Pengamatan mikroskopis setelah inkubasi


Gambar : Pengamatan Mikroskopis setelah inkubasi Data

tambahan :
Probandus tidak mengkonsumsi obat obatan dan pada pengambilan urine
tidak menggunakan asepsis terlebih dahulu.

3.1.2 Urine Pria


1. Metode Mikroskopik (Pengamatan Langsung)

Komponen Hasil Pengamatan Keterangan


Leukosit - Tidak ditemukan
adanya sel-sel leukosit
pada urin uji.
Sel Epitel - Tidak ditemukan
adanya sel-sel epitel
pada urin.
Bakteri - Tidak ditemukan
bakteri

Pengamatan setelah inkubasi tidak dilakukan, karena tidak ditemukan


adanya pertumbuhan koloni bakteri pada kultur urin.

Gambar : Pengamatan Koloni bakteri tidak tumbuh pada urine pria


3.2 Pembahasan
3.2.1 Urine Wanita
Menurut hasil praktikum mikrobiologi yang telah dilakukan, pada sampel
urin wanita dengan cara pengamatan langsung (metode mikroskopik)
didapatkan adanya bakteri gram positif berbentuk coccus. Berdasarkan hasil
pengamatan maka pada urine tersebut diduga bakteri tersebut merupakan
bakteri dengan bentuk streptococcus.
Sedangkan pada pengamatan setelah inkubasi didalam biakan yang
diisolasi menggunakan metode sebar terdapat adanya pertumbuhan koloni
bakteri pada kultur urin.

Gambar : Koloni bakteri pada kultur urin wanita

Hasil positif ini menunjukkan bahwa urin yang diperiksa adalah urin yang
terkena infeksi saluran kemih atau kemungkinan sudah terkontaminasi
dengan lingkungan. Namun hal ini juga dapat terjadi karena pada uretra
terdapat flora normal sehingga pada urine normal juga mengandung sedikit
bakteri.1 Setelah pemeriksaan pada probandus, probandus mengaku tidak
mengkonsumsi obat-obatan berupa antibiotik, hanya saja pada saat
pengambilan sampel urin tidak melakukan dengan teknik yang benar, karena
probandus tidak melakukan asepsis terlebih dahulu pada muara kencing
bagian luarnya yang menyebabkan kemungkinan bahwa sampel urin sudah
terkontaminasi dengan lingkungan semakin besar.

3.2.2 Urine Pria


Berdasarkan praktikum mikrobiologi ini sampel urin yang digunakan,
pada saat pemeriksaan pengamatan langsung (metode mikroskopis) tidak
ditemukan adanya bakteri, sel epitel, dan leukosit dan pada saat dilakukan
inokulasi biakan bakteri urin, tidak ditemukan adanya pertumbuhan koloni
bakteri pada kultur urin. Hasil negatif ini menunjukkan urin yang diperiksa
adalah urin normal karena tidak terindikasi bakteriuria dalam sediaan urin
yang diperiksa, dan juga menunjukkan bahwa pengambilan sampel urin
menggunakan teknik yang benar. Probandus juga menyangkal
mengkonsumsi obat-obatan seperti antibiotik, sehingga tidak diketahui
apakah ada faktor dari penggunaan antibiotik atau tidak.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum ini adalah:

1. Ditemukan bakteri pada sampel urin wanita .


2. Tidak ditemukan bakteri pada sampel urin pria.
4.2 Saran
1. Sebaiknya pada saat pengambilan sampel urin pada pasien harus lebih
teliti dengan menggunakan teknik yang benar.
2. Urin yang di ambil harus pada saat pancar tengah saat pengambilan
sampel urin.
DAFTAR PUSTAKA

1. Jawetz, Melnick, Adelberg. 2008. Mikrobiologi Kedokteran. (H. Hartanto, C.


Rachman, A. Dimanti, A. Diani). Jakarta : EGC.p.199 200 : 233.
2. Brooks GF,Butel JS,Morse SA.Mikrobiologi kedokteran.Alih Bahasa.
Mudihardi E, Kuntaman,WasitoEB et al. Jakarta: Salemba Medika, 2005: 317-
27.
3. Miller JM, A guide to specimen management in clinical microbiology. ASM
Press, washington DC. 2000. 2-20, 23-29,57.

Anda mungkin juga menyukai