AKSES PATIMBAN
Konsorsium
PT Jasa Marga (Perseo) Tbk,
PT Surya Semesta Internusa Tbk,
PT Daya Mulia Turangga, PT Jasa Sarana
KEMENTERIAN
PEKERJAAN UMUM dan
PERUMAHAN RAKYAT
Deskripsi proyek:
Pemerintah merencanakan mengintegrasikan Pelabuhan Patimban dengan jalan tol utama di ruas
pantura. Jika hanya mengandalkan ruas jalan yang ada maka nilai investasi Pelabuhan Patimban
tidak akan berubah. Pelabuhan ini rencananya akan terkoneksi dengan kawasan industri,
kawasan ekonomi, kawasan perkotaan, kawasan perdesaan di sekitarnya. Sehingga rencna
pengembangan Pelabuhan Patimban ada potensi bagus untuk membangun jalan tol yang
menghubungkan Pelabuhan Patimban dengan Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali). Rencana
pengembangan Pelabuhan Patimban (Patimban New Port Development Project) memerlukan
aksesbilitas yang memudahkan akses langsung dari dan menuju Pelabuhan Patimban. Oleh sebab
itu, sebuah usulan pembangunan ruas Jalan Tol Akses Patimban diperlukan untuk kemudahan
akses dari dan menuju Patimban.
Maksud kajian ini adalah melakukan analisis awal kelayakan pembangunan jalan tol Akses
Patimban yang menghubungkan rencana jalan tol dari dan menuju Pelabuhan Patimban.
Tujuannya adalah adanya gambaran perlunya dibangun jalan tok akses pada ruas jalan tol saat
ini untuk kemudahan aksesbilitas dari dan menuju Pelabuhan Patimban.
Alternatif Trase
Berdasarkan pengolahan data-data pemetaan Google Map Professional Tahun Data 2004 dan
Potensi Desa (PODES) tahun 2014, diperoleh 3 (tiga) alternatif pilihan trase, yaitu :
1
Alternatif 1
No Parameter Penjelasan
1 Panjang Ruas 58,9 Km
2 Koordinat Awal/Elevasi Lin : -6.441942 ,
Bujur : 107.478603 / 57 m
Koordinat Akhir/Elevasi Lin : -6.244424 ,
Bujur : 107.478603 / 2 m
3 Dukungan Regulasi Daerah -
4 Jumlah Sungai yang Dilewati 51 sungai, 4 besar dan 47 kecil
5 Jumlah Desa yang Dilalui 34
6 Topografi Wilayah 1 lembah dan 33 industri
7 Jenis Kawasan 31 pertanian dan 3 industri
8 Industri Mikro 804 unit
9 Teknis 0-3 % (Datar) 50,20 Km
3-5 % (Bukit) 1,40 Km
5-6 % (Gunung) 0,34 Km
Lebih 6 % 0,72 Km
Tidak ada data 6,24 Km
10 Lingkungan (Kawasan Konservasi) Kab. Subang tdak termasuk dalam
Kawasan Hutan Lindung dan Suaka
Margasatwa
11 Biaya Konstruksi 6.479.000.000.000
(Sumber : Google Maps Professional, 2017 dan Data Potensi Desa, 2014)
2
Alternatif 2
No Parameter Penjelasan
1 Panjang Ruas 36 Km
2 Koordinat Awal/Elevasi Lin : -6.527644 ,
Bujur : 107.784013 / 67 m
Koordinat Akhir/Elevasi Lin : -6.244393 ,
Bujur : 107.904103 / 2 m
3 Dukungan Regulasi Daerah -
4 Jumlah Sungai yang Dilewati 47 sungai, 3 besar dan 44 kecil
5 Jumlah Desa yang Dilalui 19
6 Topografi Wilayah Dataran
7 Jenis Kawasan 17 pertanian, 1 Perdagangan, 1
Jasa
8 Industri Mikro 230 unit
9 Teknis 0-3 % (Datar) 35,42 Km
3-5 % (Bukit) 0,58 Km
5-6 % (Gunung) -
Lebih 6 % -
Tidak ada data -
10 Lingkungan (Kawasan Konservasi) Kab. Subang tdak termasuk dalam
Kawasan Hutan Lindung dan Suaka
Margasatwa
11 Biaya Konstruksi 3.960.000.000.000
(Sumber : Google Maps Professional, 2017 dan Data Potensi Desa, 2014)
3
Alternatif 3
No Parameter Penjelasan
1 Panjang Ruas 40,6 Km
2 Koordinat Awal/Elevasi Lin : -6.471270 ,
Bujur : 107.590776 / 49 m
Koordinat Akhir/Elevasi Lin : -6.281669 ,
Bujur : 107.865146 / 6 m
3 Dukungan Regulasi Daerah Masuk dalam RUTR Kab. Subang
(proses penyusunan)
4 Jumlah Sungai yang Dilewati 27 sungai, 3 besar dan 24 kecil
5 Jumlah Desa yang Dilalui 20
6 Topografi Wilayah 1 lembah dan 19 dataran
7 Jenis Kawasan 19 pertanian dan 1 industri
8 Industri Mikro 299 unit
9 Teknis 0-3 % (Datar) 38,90 Km
3-5 % (Bukit) 1,14 Km
5-6 % (Gunung) 0,12 Km
Lebih 6 % 0,35 Km
Tidak ada data -
10 Lingkungan (Kawasan Konservasi) Kab. Subang tdak termasuk dalam
Kawasan Hutan Lindung dan Suaka
Margasatwa
11 Biaya Konstruksi 3.857.000.000.000
(Sumber : Google Maps Professional, 2017 dan Data Potensi Desa, 2014)
Uraian Alternatif 3
Panjang 40,6 Km
Kondisi Jalan Datar
Kondisi Hidrologi Ruas Jalan Tol Subang Pamanukan Patimban
Sungai Ciasem, daerah hulu adalah daerah Kab.
Subang bagian selatan dan hilir Kab. Subang bagian
tengah dan bermuara ke Lat Jawa (Subang bagian
Utara)
Sungai Cipunagara, daerah hulu adalah daerah
Sendang Sari Kec. Kasamalang dan bermuara ke
Legon Kulon
4
Sungai Cilamaya, daerah hulu adalah Gunung
Baransing yang melewati 3 wilayah Kab. (Subang,
Purwakarta, Karawang) dan bermuara ke Laut Jawa
Kondisi Topografi Ruas Jalan Subang Pamanukan
Ketinggian tempat berkisar 25-50 DPL, masuk
dataran rendah dan relatif datar
Ruas Jalan Pamanukan Patimban
Ketinggian tempat berkisar 0-25 DPL, masuk dataran
rendah dan relatif datar uas Jalan Pamanukan
Patimban
Kondisi Geografis Provinsi Jawa Barat memiliki kondisi alam dengan
struktur geologi yang kompleks dengan wilayah
pegunungan berada di bagian tengah dan selatan
serta dataran rendah di wilayah utara
Daya Dukung Tanah Endapan Aluvial, Endapan Kolovium, Batu Pasir
Tufaan, Lempung Konglomerat, Batuan Gunung Api
(breksi, lahar, lava, tupa, lempung lanauan, endapan
rawa, lempung pasiran, lempung litosol, lempung
latasol)
Kesesuaian dengan -
rencana tata ruang
Prakiraan Biaya Investasi Rp. 5.345.679 Juta
Prakiraan biaya konstruksi Rp. 3.857.000 Juta
Prakiraan biaya tanah Rp. Juta (diasumsikan oleh Pemerintah)
Prakiraan Kebutuhan Tanah - Ha
Aspek Teknis
Aspek Operasional
Volume Lalu
Lintas Teralih
(Diverted Traffic)
Selain volume kendaraan yang beralih dari jalan non tol ke jalan tol, volume lalu lintas juga
bertambah akibat rencana beroperasinya Pelabuhan Patimban. Pelabuhan Patimban
direncanakan beroperasi pada tahun 2020 untuk tahap 1 dengan kapasitas 1,5 Juta TEUs dan
direncanakan akan selesai pada tahun 2037 untuk tahap terakhir dengan kapasitas 7,5 Juta
TEUs.
Pengoperasian Pelabuhan Patimban diasumsikan akan memberikan peningkatan volume lalu
lintas sebesar 15% pada tahun 2020 dan tahun 2037 untuk golongan kendaraan angkutan
berat.
6
Volume Lalu Lintas Jalan Tol Akses Patimban Tahun 2020 Akibat Dioperasikannya
Pelabuhan Patimban :
Golongan Volume Lalu lintas Pertumbuhan Akibat Volume Lalu Lintas
Kendaraan Tahun 2020 Pelabuhan (%) tergenerate Tahun
(Kend/Hari) 2020 (Kend/Hari)
Golongan I 5.811 0% 5.811
Golongan II 870 0% 870
Golongan III 2.416 15% 2.779
Golongan IV 146 15% 168
Golongan V 98 15% 112
Total 9.341 9.740
Proyeksi Potensi Volume Lalu Lintas Jalan Tol per Jenis Golongan
Golongan
No Tahun Total
I II III IV V
1 2020 6,387 846 2,349 142 95 9,819
2 2021 7,025 931 2,584 157 104 10,801
3 2022 7,728 1,024 2,842 172 115 11,881
4 2023 8,114 1,075 2,984 181 121 12,475
5 2024 8,520 1,129 3,133 190 127 13,098
Aspek Investasi
Perhitungan Kelayakan
Anggaran Biaya Proyek
Rencana Anggaran Biaya pembangunan ruas jalan tol Patimban sepanjang 38 Km dengan rincian
biaya Investasi adalah sebagai berikut :
Perkiraan Biaya Investasi
Uraian Total (Rp. Juta)
Panjang Jalan 38 Km
7
Pembebasan Lahan -
Desain (DED) 57.855
Konstruksi 3.857.000
Peralatan Tol 77.140
Supervisi 115.710
PMI 57.855
Eskalasi 269.990
PPN 10% 443.555
IDC 446.574
Jumlah Anggaran Proyek 5.345.679 *)
*) Anggaran biaya investasi diluar biaya pembebasan laha, biaya pembebasan lahan
diasumsikan dikeluarkan oleh Pemerintah.
a. Studi Kelayakan
Dokumen Prastudi Kelayakan Ruas Jalan Tol Akses Patimban dibuat oleh PT Jasa Marga
(Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, PT Daya Mulia Turangga, dan PT Jasa Sarana
Tahun 2017.
b. Struktur Konsorsium
Rencana Mitra Konssorsium dan Porsi Saham
PT Jasa Marga (Persero) Tbk 55%
PT Surya Semesta Internusa 25%
PT Daya Mulia Turangga 10%
PT Jasa Sarana 10%
8
Biaya Investasi proyek dan sumber pendanaannya adalah sebagai berikut:
Nilai Investasi sebesar Rp. 5.345.679 Juta, kebutuhan ekuitas 30% (Rp. 1.603.704 Juta).
maka disimpulkan bahwa PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki kemampuan untuk
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Akses Patimban.
KESIMPULAN
9
5. Pembangunan Jalan Tol Patimban memberikan nilai manfaat yang cukup besar pada
pergerakan lalu lintas yang terjadi dari menuju Pelabuhan Patimban.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Surya Semesta Internusa Tbk, PT Daya Mulia Turangga,
dan PT Jasa Sarana memiliki kemampuan untuk melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol
Akses Patimban.
10