GN KHUSUSNYA
TN. GN DENGAN OSTEOARTHRITIS DI BANJAR KAYEHAN
DESA DAWAN KALER, KECAMATAN DAWAN KABUPATEN
KLUNGKUNGTANGGAL 16 s/d 21 NOVEMBER 2015
Oleh :
NIM : (P07120214021)
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. GN
b. Umur : 75 Tahun
c. Alamat :Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler
Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung
d. Agama : Hindu
e. Telepon :-
f. Pekerjaan : Petani
g. Pendidikan : SD
h. Komposisi Anggota Keluarga
Tabel 1.
Komposisi Anggota Keluarga Tn. GN dengan Osteoarthritis di Banjar
Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung
Tanggal 16 s/d 21 November 2015
Status Imunisasi
Hub
J Um Hepati
No. Nama dng Pendidikan BC Polio DPT Ket
K ur tis Campak
KK G
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
516 - - - - - - - - - - - - OA
1 Tn. GN L Suami SD
th
57 - - - - - - - - - - - - Se
2 Ny.KS P Istri SD
th hat
28 V V V V V V V V V V V V Se
3 Ny. AK P Anak SMA
th hat
2. Genogram :
Keterangan :
= meninggal
C. Pengkajian Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah keluarga Tn.GN dengan luas 2 are terdiri dari rumah permanen
yang terdiri atas 3 kamar tidur yang berukuran 3x4 m , 1 ruang keluarga, 1
kamar mandi diluar rumah , 1 dapur luar, serta merajan/tempat suci, dan 1
tempat penyimpanan kayu bakar. Rumah Tn. GN memiliki 2 jendela dan 6
ventilasi, kondisi jendela dan ventilasi kotor. Kondisi kamar mandi sedikit
kotor, rumah cukup bersih, peralatan dapur tertata rapi. Rumah Tn. GN
mempunyai pekaranngan dan teras yang cukup bersih dan sampah
keluarga diletakkan di tempat sampah terbuka. Di dalam rumah
pencahayaan dari luar kurang, sehingga ruangan kurang cahaya dan agak
pengap. Air yang digunakan sehari-hari didapatkan dari sumber air yang
berada dekat rumahnya dengan jarak kurang lebih 1,5 km.
1. Kamar Tidur : Tempat tidur dari kasur kapuk dan kurang tertata
rapi.
2. Dapur : Dapur agak kotor dan perabotan tertata rapi
3. Kamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC,
keadaan air di dalam bak kotor.
4. Jendela : Jendela di rumah terbuat dari kayu dan kaca, ter-
dapat 3 jendela dan ventilasi udara
5. Teras : Tampak bersih
6. Sistem penyajian makanan : Tertutup
7. Atap terbuat dari genteng , lantai dari semen, tembok dari batako.
Denah Rumah : T
U S
Jalan Raya B
Gang
Kamar Kamar teridentifikasi
Dapur
Tn.
GN
Tempat
Teras
menyimp K. K. K.
an kayu Tidur Tidur SUCI
bakar
Rumah
Kamar Kamar
belum Ny. Ks Ny. AK
Kamar jadi Merajan
Mandi
Kamar Tidur diatas merupakan kamar tidur dari Tn. GN dan Ny. KS ruangannya
cukup bersih, barang-barang tertata rapi, pencahayaannya kurang, kondisi kamar
lembab dan panas disiang hari, dikamar tersebut terdapat satu tempat tidur dan
lemari plastik tempat pakian.
2. Karakteristik Tetangga
Tetangga dan komunitas sekitar rumah keluarga Tn. GN adalah heterogen,
yaitu ada yang berprofesi sebagai petani, buruh, pekerja kantoran, guri dll
dan mayoritas bersuku Bali. Keluarga mengatakan komunikasi dengan
tetangga dan masyarakat sekitar terjalin dengan baik dan hidup saling
menghormati.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn.GN mengatakan sudah menetap di Br Kayehan, Desa Dawan
Kaler sejak tahun 11640 sampai saat ini dan tidak pernah berpindah rumah
atau tempat tinggal. Askes transpotasi di tempat tinggal Tn. GN mudah
karena infrastruktur jalan raya sudah baik. Jarak dari rumah Tn. GN ke
jalan raya yaitu 500 m, namun untuk menuju tempat yang jauh seperti
Puskesmas dengan jarak yang lumayan jauh keluarga Tn. GN meminta
bantuan adiknya untuk mengantar ke tempat tersebut karena keluarga Tn.
GN tidak mempunyai sepeda motor.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga mengatakan bahwa sering mengikuti kegiatan masyarakat yang
diadakan di banjar maupun di pura, seperti senam lansia, cek kesehatan
gratis, ngayah. Tn. GN dan Ny. KS juga sering mengikuti acara dari
perkumpulan pemangku. Keluarga Tn. GN berinteraksi dengan baik dengan
masyarakat lain dalam setiap kegiatan yang mereka lakukan.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Ny. KS mengatakan suaminya sering mengalami nyeri pada bagian
belakang lutut setelah beraktivias dan biasanya sering diobati dengan
memberikan boreh pada belakang lutut, dan juga diurut menggunakan
minyak, dan jika sudah merasa tidak bisa ditahan sakitnya keluarga
membawa Tn. GN ke Puskesmas Pembantu Dawan Kaler untuk
memeriksakan kesehatannya begitu pula jika Ny. Ks sakit. Dan juga ketika
anaknya sakit, orang tuanya berusaha semaksimal mungkin untuk merawat
di rumah terlebih dahulu sebelum di bawa ke puskesmas pembantu Dawan
Kaler. Tn. GN juga mengatakan mempunyai asuransi kesehatan yaitu
JKBM.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. GN menggunakan pola komunikasi terbuka dimana bila ada
masalah dalam keluarganya mereka akan membicarakan dan mencari
penyelesaiannya secara bersama-sama. Namun dalam memutuskan sesuatu
yang behubungan dengan kepentingan keluarga, Tn. GN menyelesaikanya
dengan bemusyawarah dan yang memimpin pembicaraan adalah Tn. GN
sebagai kepala keluarga. Bahasa yang digunakan sehari-hari bahasa Bali.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan saling menghormati satu sama lain dan dengan orang
lain di sekitarnya dan dalam pengambilan keputusan berdasarkan keputusan
bersama.
3. Struktur Peran
Formal :
a. Tn. GN berperan sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah
namun di tahap perkembangan keluarga saat ini, Tn. GN tidak bekerja
lagi, Tn. GN pergi ke kebun untuk mencari kayu bakar dan daun
kraras. Tn. GN juga sebagai pelindung dan pemberi rasa aman pada
keluarga.
b. Ny. KS berperan sebagai istri, dan ibu rumah tanggga, dan juga
mencari nafkah, Ny. KS sebagai ibu yang memiliki peran untuk
mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya serta membantu
suaminya bekerja.
c. Ny. AK berperan sebagai anak yang sudah dewasa, dia juga merawat
kedua orang tuanya yang sudah berumur jika orang tuanya ada yang
sakit, Ny. AK patuh kepada orang tua.
Informal :
Setiap anggota keluarga memiliki peran sebagai pendorong satu sama lain.
4. Norma Keluarga
Keluarga Tn. GN menerapkan nilai dan norma yang berlaku menurut ajaran
agama dan aturan yang ada di masyarakat desa Dawan Kaler. Di dalam
keluarga Tn. GN terdapat peraturan bagi tamu yang ingin berkunjung ke
rumahnya tidak boleh merokok di rumahnya maupun minum-minuman
keras.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga Tn. GN saling mendukung dan menyayangi satu sama lain, dan
dalam menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
2. Fungsi Sosialisasi
Jika ada kegiatan di lingkungan Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler Tn.
GN dan Ny. KS berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, dan dapat
bersosialisasi dengan baik. Antar keluarga dan tetangga tidak ada masalah
dalam bersosialisasi.
3. Fungsi Reproduksi
Jumlah anak Tn. GN adalah 4 orang, Ny. KS menggunakan KB IUD sejak
dari anak ke terakhir lahir.
4. Fungsi Ekonomi
Pendapatan tiap bulannya didapatkan dari hasil menjual dagangannya yaitu
Rp 1.500.000-2.000.000,- Uang tersebut digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari yaitu untuk membeli bahan makanan untuk di dapur,
untuk perlengkapan mandi, dan untuk membeli bahan baku pembuatan
canang . Penghasilan yang didapatkan ini digunakan untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari mereka seperti, membeli bahan makanan, beras,
untuk perlengkapan mandi, untuk membeli bahan baku pembuatan canang,
mererainan, dan kebutuhan lainnya. Keluarga Tn. GN mengatakan
mendapatkan bantuan beras dari desanya, yaitu beras 15 kg, dan mereka
hanya membayar Rp. 24.000,-. Keluarga Tn. GN mengatakan tidak
memiliki tabungan khusus pada keluarganya karena penghasilan yang tidak
begitu banyak. Keluarga Tn. GN memiliki asuransi kesehatan yaitu JKBM.
Keluarga Tn. GN hanya memiliki sebuah TV.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan
Jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit, maka keluarga akan
berusaha semampunya merawat terlebih dahulu di rumah kemudian baru di
bawa ke puskesmas pembantu Dawan Kaler untuk diperiksa dan diberikan
obat dari puskesmas.
F. Tugas Keperawatan Keluarga
1. Mengenal Masalah
Tn. GN hanya mengetahui penyakitnya nyeri pada sendi di lutut dan pernah
terkena ambient. Keluarga dan Tn. GN kurang mengetahui mengenai
penyebab, cara menangani maupun tanda dan gejala pada penyakitnya
maupun akibat dari penyakitnya. Tetapi jika terasa sakit pada sendi di
lututnya klien sesekali beristirahat.
2. Mengambil Keputusan
Ketika salah satu anggota keluarga sakit Tn. GN berusaha semampunya
untuk dirawat di rumah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk
membawa ke Puskesmas, maupun rumah sakit.
3. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Ketika salah satu anggota keluarga sakit maka akan semampunya dirawat
dahulu di rumah, ini bisa dilihat dari, pada saat Tn. GN nyeri pada sendi
lutut, maka akan diolesi dengan boreh maupun diurut menggunakan
minyak, dan keluarga akan selalu menemani anggota keluarga yang sakit,
tetapi Tn. GN tidak meminum obat secara teratur yang diperoleh dari
Puskesmas.
4. Kemampuan Keluarga Memelihara dan Memodifikasi Lingkungan
Rumah
Keluarga mampu memelihara lingkungan rumahnya dengan cukup baik,
dimana keluarga menata rapi segala peralatan yang ada di rumah, seperti
menata daun kelapa yang sudah kering supaya tidak berantakan. Tetapi
keluarga sering membakar sampah. Selain itu juga kamar tidurnya sempit
dan pengap serta kurang pencahayaan serta kamar mandinya masih terlihat
kurang bersih khususnya tempat air untuk mandi.
5. Kemampuan Menggunakan Fasilitas/Pelayanan Kesehatan
Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan dengan baik, terbukti
jika terdapat keluarga yang sakit keluarga membawanya ke puskesmas.
Dan apabila ada program Posyandu, Tn. GN selalu mengikuti dan
memeiksakan diri, keluarga Tn. GN juga mempunyai asuransi kesehatan
yaitu JKBM.
G. Stress dan Koping Keluarga
1. Stress Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Stress Jangka pendek : keluarga mengatakan khawatir bila nyeri pada
sendi Tn. GN muncul secara terus-menerus dapat mengganggu
kenyamanannya dan muncul penyakit yang baru.
Stress Jangka panjang : Tn. GN mengatakan penghasilan yang hanya Rp
1.500.000-2.000.000,- per bulan hanya cukup untuk biaya kehidupan
sehari-harinya saja, tidak ada uang simpanan yang dikhususkan untuk
keperluan biaya kesehatannya, maupun kepentingan mendadak di masa
depan.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, keluarga yang lain akan berusaha
semampunya merawat keluarga yang sakit di rumah terlebih dahulu
sebelum di bawa ke puskesmas.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga Tn. GN mengatakan bahwa bila ada masalah dalam keluarganya
selalu menyelesaikannya dengan musywarah atau berdiskusi.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Pada saat pengkajian tidak ditemukan adanya keadaan maladaptif keluarga.
H. Pemeriksaan Fisik
Tabel II. Pemeriksaan Fisik Keluarga Tn. GN dengan Osteoarthritis di
Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan Kabupaten
Klungkung Tanggal 16 s/d 21 November 2015
Px Fisik Tn. GN Ny. KS Ny. AK
KU Baik Baik Baik
TD Kunjungan I: 130/160 Kunjungan I: Kunjungan I:
mmHg 120/80 mmHG 120/80 mmHG
Kunjungan II : 120/160 Kunjungan II : Kunjungan II :
mmHg 100/70 mmHG 110/70 mmHG
Nadi 80 x/menit 76 x/menit 84 x/menit
Suhu 36,60C 36, 40C 36, 30C
RR 20 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
Kepala Mesocepal, rambut Mesocepal, Mesocepal,
bersih, warna hitam, rambut bersih, rambut bersih,
terdapat uban di antara warna hitam, warna hitam,
rambut, persebaran terdapat uban di persebaran rata
rambut rata antara rambut,
persebaran
rambut rata
Mata Simetris, konjungtiva Simetris, Simetris,
tidak anemis, tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
ikterik, tidak terdapat anemis, tidak anemis, tidak
kantung mata ikterik, tidak ikterik, tidak
terdapat kantung terdapat kantung
mata mata
Hidung Bersih, fungsi Bersih, fungsi Bersih, fungsi
penciuman baik, tidak penciuman baik, penciuman baik,
ada sekret, tidak ada tidak ada sekret, tidak ada sekret,
pernafasan cuping tidak ada tidak ada
hidung pernafasan pernafasan cuping
cuping hidung hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak Bersih, simetris, Bersih, simetris,
ada serumen, fungsi tidak ada tidak ada
pendengaran baik serumen, fungsi serumen, fungsi
pendengaran pendengaran baik
baik
Mulut Kurang bersih, mukosa Kurang bersih, Bersih, mukosa
bibir lembab, terdapat mukosa bibir bibir lembab, gigi
karang gigi, gigi lembab, terdapat tidak ada yang
berwarna kuning karang gigi, gigi tanggal
berwarna kuning
Leher Tidak ada pembesaran Tidak ada Tidak ada
kelenjar tiroid pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Pergerakan paru Pergerakan paru Pergerakan paru
Paru-paru simetris, tidak ada simetris, tidak simetris, tidak ada
penggunaan otot bantu ada penggunaan penggunaan otot
pernafasan, auskultasi otot bantu bantu pernafasan,
paru vaskuler pernafasan, auskultasi paru
auskultasi paru vaskuler
vaskuler
Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
tampak, tampak, tampak,
Abdomen Datar, simetris, tidak Datar, simetris, Datar, simetris,
ada nyeri tekan tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan
Ekstrimitas Tidak ada varises, tidak Tidak ada Tidak ada varises,
ada udema, nyeri tekan varises, tidak ada tidak ada udema,
pada bagian belakang udema, tidak ada
lutut, kuku kaki dan nyeri tekan pada
tangan kotor sendi lutut, kuku
kaki dan tangan
kotor
Genetalia Jenis kelamin laki-laki Jenis kelamin Jenis kelamin
perempuan perempuan
Kesimpulan :
Dari table diatas dapat disimpulkan bahwa Tn. GN dalam keadaan sakit, dan saat
ini mendapatkan obat dari puskesmas.
Obat yang didapatkan dari puskesmas yaitu :
Paracetamol 3x1 500 mg sesudah makan, Piroxicam 2x1 20 mg sesudah makan,
Vitamin B complex 2x1.
I. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. GN berharap agar keluarganya didoakan agar selalu sehat dan
dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang dialami oleh Tn. GN dan
berharap tidak terjadi hal-hal yang merugikan kesehatannya.
J. Tingkat Kemandirian Keluarga
Keluarga Tn. GN merupakan keluarga yang termasuk dalam tingkat kemandirian
ke-II. Dimana dalam hal ini keluarga Tn. GN sangat menerima dan antusias
dengan kedatangan petugas kesehatan ke rumahnya untuk melakukan
pengkajian. Sikap keluarga sangat terbuka, dan sangat membutuhkan bantuan
petugas untuk menganani masalah kesehatannya. Sikap keluarga terbuka terbukti
dari setiap pertanyaan yang diajukan kepada keluarga, dan keluarga memberikan
keterangan tentang masalah pada keluarganya dengan sebenar-benarnya dan
selengkap-lengkapnya.
K. Analisa Data
Tabel III. Analisa Data Keluarga Tn. NW khususnya Ny. WB dengan
Osteoarthritis di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 16 s/d 21 November 2015
No. Data Problem Etiologi
1. Data Subjektif : Nyeri Lutut Ketidakmampuan
1. Tn. GN mengatakan sering keluarga mengenal
merasakan nyeri pada bagian lutut masalah kesehatan
2. Keluarga Tn. GN dan Tn. GN anggota keluarga yang
mengatakan kurang mengetahui mengalami osteoarthritis
tentang penyebab, tanda dan gejala,
cara meangani maupun akibat dari
penyakit yang di derita Tn. GN.
3. Tn. GN mengatakan walaupun
lututnya terasa nyeri ia tetap
beraktivitas berpergian ke kebun
untuk mencari kayu bakar dan daun
kraras
Data Objektif :
1. Nyeri tekan pada lutut Tn. GN
2. Keluarga Tn. GN dan Tn. GN
tampak antusias bertanya mengenai
penyakitnya, penyebab, akibat, serta
cara menangani penyakitnya.
3. Keluarga Tn. GN kurang bisa
menjawab pertanyaan yang
diberikan mengenai osteoarthritis
2. Data Subjektif : Resiko terjadi Ketidakmampuan
1. Keluarga Tn. GN mengatakan komplikasi keluarga merawat anggota
walaupun lututnya terasa nyeri ia osteoarthritis keluarga yang mengalami
tetap bepergian ke kebun untuk osteoarthritis
mencari kayu bakar dan daun kraras.
2. Keluarga Tn. GN mengatakan tidak
meminum obat yang diberikan
puskesmas secara teratur.
Data Objektif :
1. KU : baik
2. TD : 130/160 mmHg
3. Nadi : 80x/menit
4. RR : 20 x/menit
5. S : 36,60 C
Skoring :
Nyeri lutut Tn. GN berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan anggota keluarga yang mengalami osteoarthritis
Tabel V. Skoring Nyeri Lutut Keluarga Tn. GN khususnya Tn. GN dengan
Osteoarthritis di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan
Kabupaten Klungkung Tanggal 16 s/d 21 November 2015
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah Sifat masalah actual kerena Tn.
Skala : Aktual 3/3 x 1 1 GN sering merasakan nyeri
pada bagian lutut setelah ia
beraktivitas
Skoring :
Resiko terjadinya komplikasi osteoarthritis pada Tn. GN berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit
osteoarthritis
Tabel VI. Skoring Resiko Terjadinya Komplikasi Osteoarthritis Keluarga Tn.
GN khususnya Tn. GN dengan Osteoarthritis di Banjar Kayehan Desa Dawan
Kaler, Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 16 s/d 21 November
2015.
NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
1. Sifat masalah Sifat masalah resiko kerena Tn.
Skala : Resiko 2/3 x 1 2/3 GN sering memaksakan diri
untuk bekerja walaupun
kesehatannya kurang baik dan
tidak meminum obat secara
teratur yang dapat
meningkatkan resiko terjadinya
komplikasi yang lain
2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat
masalah dapat diubah diubah sebagian karena harapan
Skala :Sebagian x2 1 kelaurga terhadap kesembuhan
tinggi tetapi Tn. GN sering
memaksakan dirinya untuk
bekerja demi memenuhi
kebutuhan sehari-harinya yang
dapat membuat nyeri semakin
parah, keluarga mempunyai
jaminan kesehatan yaitu JKN
3. Potensial masalah Potensial masalah untuk
untuk dicegah dicegah cukup karena keluarga
Skala : Cukup 2/3 x 1 2/3 kurang mengetahui tentang
penyakitnya dan akibat yang
akan terjadi jika tidak segera
4. Menonjolnya masalah Keluarga mengetahui penyakit
Skala : Masalah berat, 2/2 x 1 1 yang diderita oleh Tn. GN, dan
harus segera pada saat lutut terasa nyeri
ditangani biasanya diberikan boreh
maupun diurut dengan minyak
3 1/3
TOTAL SKOR
N. Intervensi Keperawatan
Tabel VIII. Intervensi Keperawatan Keluarga Tn. GN khususnya Tn. GN
dengan Osteoarthritis di Banjar Kayehan Desa Dawan Kaler, Kecamatan
Dawan Kabupaten Klungkung Tanggal 16 s/d 21 November 2015
No
Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx
1 Setelah dilakukan 2x Setelah diberikan Verbal 1. Keluarga mampu 1. Kaji tingkat
kunjungan,diharapkan asuhan keperawatan menyebutkan pengetahuan
keluarga dapat keluarga selama 1 x pengertian keluarga
membantu 40 menit, osteoarthritis mengenai
mengontrol nyeri dan diharapkan keluarga Verbal 2. Keluarga mampu osteoarthritis
menambah mampu : menyebutkan 2. Berikan Penkes
pengetahuan tentang 1. Mengenal penyebab kepada keluarga
penyakit osteoarthritis masalah Verbal osteoarthritis tentang :
kesehatan 3. Keluarga mampu a. Pengertian
keluarga tentang menyebutkan tanda osteoarthritis
penyakit dan gejala b. Penyebab
osteoarthritis osteoarthritis osteoarthritis
c. Tanda dan
gejala
osteoarthritis
3. Berikan
kesempatan
keluarga
bertanya
O. Implementasi Keperawatan
No.
Waktu Implementasi
Dx Evaluasi Sumatif
Clinical Teacher/ CT
( )
NIP.