Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
Energi panas bumi adalah energi sumberdaya alam berupa air panas atau
uap yang terbentuk dalam reservoir di dalam bumi melalui pemanasan air bawah
permukaan oleh batuan beku panas (Tim Pertamina, 2007). Air permukaan yang
berasal dari sungai, hujan, danau, laut dan lain-lain meresap menjadi air tanah,
mengalir dan bersentuhan dengan tubuh magma atau batuan beku panas tersebut,
mendidih serta kemudian membentuk air dan uap panas. Karena berat jenis,
temperatur dan tekanannya, uap dan air panas ini mengalir kembali ke permukaan
panas bumi. Energi panas bumi ini dapat dimanfaatkan secara langsung untuk
(Suharno, 2004).
terdapat di Indonesia adalah sekitar 27.000 MW atau sekitar 40% jumlah potensi
panas bumi di dunia. Dengan jumlah sebanyak itu tentu saja potensi panas bumi
dapat dikembangkan menjadi energi alternatif selain migas dan batubara yang
sebuah tahapan penelitian tehadap suatu lapangan panas bumi untuk selanjutnya
1
2
panas bumi.
Oleh karena hal-hal diatas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan
penelitian ini, sehingga melalui penelitian tersebut dapat diambil berbagai manfaat
baik dari segi keilmuan maupun pengetahuan yang khususnya bagi penulis dan
dibahas, yaitu :
pemahaman mengenai potensi panas bumi. Adapun tujuan penelitian ini adalah :
(Boron).
Mengingat data geokimia merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam studi panas bumi, maka adanya penelitian mengenai efek injeksi serta
mendukung proses pengembangan dan eksplorasi lapangan panas bumi yang pada
bumi sebagai energy alternatif. Penelitian ini juga diharapkan dapat sangat
bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Bab I Pendahuluan : Pada bab ini berisi pemaparan dari latar belakang penelitian,
Bab II Tinjauan Pustaka : Pada bab ini berisi pemaparan geologi regional daerah
Bab III Metode Penelitian : Pada bab ini berisi pemaparan tentang objek
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan : Pada bab ini berisikan pemaparan
secara keseluruhan dari penelitian yang dilakukan sesuai dari awal bab I hingga
Bahasan utama dalam penelitian ini adalah monitoring dari reservoir panas
bumi dengan menggunakan data gas dan air. Data gas digunakan adalah dari
sample NCGS sehingga dapat menentukan kandungan CO2, H2S, HCl, H2, O2, N2,
He, Ar, CH4, dan CO. sedangkan data air yang digunakan adalah dari sample TFS
(Total Flow Steam) sehingga dapat menentukan kandungan dari pH, Boron (B), &
Ammoniak (NH4). Namun pada penelitian ini unsur kimia yang digunakan hanya
berjarak 40 km arah Tenggara Kota Bandung dan 25 km arah Barat Laut Kota
Garut.