Anda di halaman 1dari 2

Anorexia Nervosa, Disorder yang Menghalangi Puasa 18 Juni 2016 09:52:59 Diperbarui: 18 Juni

2016 12:32:27 Dibaca : 437 Komentar : 50 Nilai : 38 Anorexia Nervosa, Disorder yang
Menghalangi Puasa Orang kurus, tapi dalam pikirannya (perasaan) dirinya gemuk (Sumber:
Joildo Alexandre , 2011) Anorexia nervosa adalah disorder (ketidakteraturan atau abnormal)
yang berkaitan dengan konsumsi makanan sehari hari. Anorexia artinya kurang atau hilangnya
nafsu untuk makan. Sedangkan nervosa padanannya dalam Bahasa Inggris adalah nervous atau
anxiety yang dapat diartikan secara bebas sebagai gugup, takut atau cemas. Anorexia nervosa
berarti hilangnya nafsu makan karena kecemasan. Kemudian, apa hubungannya dengan puasa?
Anehnya, penderita anorexia nervosa selalu beranggapan bahwa mereka overweight (kelebihan
berat badan), padahal kenyataannya mereka underweight (kurus, ceking). Obsesi mereka adalah
mengontrol makan dan berat badan. Kalaupun mereka makan, selalu dalam porsi kecil dan hanya
pada jenis makanan tertentu saja. Seandainya penderita anorexia nervosa yang beratnya sudah di
bawah normal menjalankan ibadah puasa, tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Bahkan,
diperkirakan dengan berpuasa, bisa meningkatkan jumlah kematian penderita anorexia yang
sudah pada tahap kronis. Dari data yang ada, mengejutkan, 10% penderita anorexia nervosa
meninggal dunia karena penyakit yang diderita sudah menahun. Tertinggi dibandingkan dengan
penderita disorder lainnya. Sebenarnya disorder ini termasuk dalam kategori gangguan kejiwaan
(psycho) yang akhirnya menyebabkan pada gangguan kesehatan, karena kondisi tubuh (berat
badan) yang abnormal. Di-estimasi antara 0,3% sampai 1% populasi Amerika Serikat menderita
anorexia nervosa. Penderita anorexia nervosa disorder terjadi baik pada lelaki maupun
perempuan, namun jumlah wanita lebih banyak 2,5 kali dari pria. Secara kuantitatif, 9 dari 1.000
perempuan menderita gangguan nafsu makan. Biasanya pada saat usia belasan sampai 20-an
akhir. Sebagian kecil juga diderita oleh wanita paruh baya. Gen yang Bertanggung Jawab
Ilmuwan dari The Children's Hospital, Philadelphia, Amerika Serikat telah berhasil
mengidentifikasi gen penyebab anorexia nervosa. Studi melibatkan dua kelompok pasien, yaitu
1.003 pasien dengan usia rata rata 27 tahun, dan 3.733 pasien yang berusia rata rata 13 tahun.
Mayoritas (90% lebih) pasien berjenis kelamin wanita. Disimpulkan dari hasil riset, bahwa gen
yang diberi kode OPRD1 dan HTR1D bertanggung jawab terhadap disorder Anorexia. Menurut
Hakonarson, salah seorang anggota tim peneliti, gen tersebut juga memiliki varian yang
menyebabkan berbagai penyakit kejiwaan seperti schizophrenia dan bipolar disorder. Temuan ini
semakin menegaskan bahwa anorexia nervosa adalah psychiatric disorder (gangguan kejiwaan),
bukan gangguan fungsi physiology (biology) tubuh. Penyembuhan Tujuan pertama
penyembuhan adalah untuk mengembalikan berat badan yang yang normal dan membiasakan
makan makanan yang sehat. Pasien, sebelum menjalankan proses penyembuhan harus
memantapkan dirinya bahwa pertambahan berat badan ke titik wajar adalah upaya untuk
menyelamatkan hidup diri sendiri. Ada tiga pendekatan untuk penyembuhan, yaitu: pertama,
pendekatan medis; kedua, pendekatan nutrisi; dan ketiga, pendekatan psycho (mental).
Pendekatan medis dilakukan jika efek anorexia menyebabkan osteoporosis (kerapuhan tulang),
malnutrition (kurang gizi), dehidrasi dan problema pada jantung. Dietitian (penata diet atau ahli
gizi) akan memberikan konsultasi tentang pemahaman nutrisi yang baik. Saran saran biasanya
akan diberikan bagaimana mendapatkan berat ideal dengan cara (melalui gizi) yang sehat. Ahli
kesehatan mental profesional (psychologist atau psychiatry) akan menjelaskan alasan alasan
emosional penyebab anorexia. Terapi menyangkut menghilangkan kepercayaan salah tentang
hubungan makan dan berat badan; personaliti yang salah tentang makanan; dan stres karena berat
tubuh. Semoga yang menderita anorexia nervosa bisa segera sembuh, dan bisa menjalankan
ibadah puasa seperti yang lainnya!
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/evierlinda/anorexia-nervosa-disorder-yang-
menghalangi-puasa_5764b78bb39373b811c790ff

Anda mungkin juga menyukai