Anda di halaman 1dari 8

Proposal Penelitian Tugas Akhir

\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam


Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

KARAKTERISTIK ALTERASI HIDROTERMAL DAN GEOKIMIA AIR PANAS


DALAM PENENTUAN SISTEM PANASBUMI
DI DAERAH A, LAMPUNG BARAT

Disusun oleh:
Muhammad Fakhri Auladana
NPM 270110110090

Mahasiswa Fakultas Teknik Geologi


Universitas Padjadjaran
Bandung

Ditujukan ke:
PT Chevron Pacific Indonesia
Sentral Senayan II Office Tower Lantai 23
Jl. Asia Afrika No. 8
Jakarta 10270

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

1.1 Latar Belakang


Energi panasbumi merupakan energi yang terbarukan dimana energi yang dihasilkan
berupa air panas atau uap yang terbentuk melalui proses pemanasan yang berlangsung di
dalam bumi sehingga terbentuk suatu sistem panasbumi. Energi panasbumi ini merupakan
salah satu energi alternatif dari penggunaan energi bahan bakar fosil seperti minyak dan
gas bumi. Selain itu, energi panasbumi ini merupakan energi yang ramah lingkungan atau
cukup bersih bila dibandingkan dengan energi bahan bakar fosil tersebut.
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng yaitu
Lempeng Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Dimana proses tumbukan
dari lempeng Eurasia dan Australia mengakibatkan banyaknya proses vulkanisme di
Indonesia, yang menjadi salah satu indikasi adanya potensi panasbumi di Indonesia. Oleh
karena itu, potensi panasbumi yang dimiliki Indonesia sangat besar yaitu 40% dari
potensi panasbumi di dunia berada di Indonesia. Hal tersebut menimbulkan peluang untuk
dikembangkannya energi panasbumi di Indonesia.
Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
panasbumi lebih lanjut khususnya yang berkaitan dengan sistem panasbumi yang
berkembang di daerah penelitian melalui pendekatan alterasi hidrotermal dan geokimia
air panas.

1.2 Tujuan Tugas Akhir


a. Mengetahui litologi dan karakteristik batuan daerah penelitian
b. Mengetahui mineral alterasi dan tingkat alterasi daerah penelitian
c. Mengidentifikasi zona alterasi daerah penelitian
d. Mengetahui tipe dan asal lingkungan air panas
e. Mengetahui temperatur bawah permukaan
f. Mengidentifikasi sistem panasbumi daerah penelitian

1.3 Metodologi Penelitian

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

Pada penelitian ini, adapun untuk mencapai hasil yang diiinginkan, maka peneliti akan
melakukan beberapa metode, yang dibagi bagi menjadi beberapa langkah yaitu Studi
Literatur, Pengambilan Data, Analisis Data, dan Penyusunan Laporan.

Gambar 1. Bagan Alir Kegiatan Penelitian

Studi Literatur

Pengambilan Data

Geologi (sampel batuan segar dan Geokimia


batuan ubahan serta struktur (sampel mata air panas dan
geologi) manifestasi panasbumi lainnya)

Pengolahan dan
Analisis Data

- Deskripsi megaskopis - Peta sebaran manisfestasi


- Analisis petrografi - Plotting diagram Cl-SO4-HCO3
- Analisis PIMA / XRD - Plotting Na-K-Mg

Hasil Data
Penelitian

Litologi Struktur Jenis mineral Tipe dan asal Temperatur


penyusun geologi yang ubahan dan tipe lingkungan bawah
daerah berkembang alterasi serta air panas permukaan
penelitian zonasinya

Penentuan Sistem
Panasbumi

Penyusunan
Laporan

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

1.3.1 Studi Literatur


Dalam tahap ini penulis melakukan pengumpulan data geologi regional daerah
penelitian seperti stratigrafi regional, tektonik regional, sejarah geologi dan sistem
panasbumi yang berkembang.

1.3.2 Pengambilan Data


Langkah di lapangan meliputi :
a. Pemetaan alterasi
b. Pengambilan sample batuan dilapangan baik permukaan atau data core batuan
serta sampel mata air panas
c. Pengambilan foto lapangan baik berupa kondisi lapangan dan singkapan.

1.3.3 Pengolahan dan Analisis Data


a. Analisis Megaskopis Sampel Batuan
Deskripsi megaskopis sampel batuan di permukaan. Deskripsi meliputi jenis litologi
batuan berdasarkan warna, permeabilitas, porositas, persentase mineral mafik dan
felsik. Setelah mengetahui gambaran litologi lalu ditentukan batas-batas antar litologi
berdasarkan perbedaan sifat fisiknya. Selanjutnya ditentukan mineral-mineral yang
dapat dilihat secara megaskopis dan urat-urat yang berkembang jika ada, beserta
tingkat alterasi mineral.

b. Analisis Petrografi
Analisis Petrografi menggunakan mikroskop polarisasi, isotrop, dengan perbesaran
dari lensa 12,5 dan perbesaran lensa objektif 4x, 10x, 20x dan 40x. Hasil dari analisis
ini sendiri diharapkan berupa :

1. Mineral penyusun batuan


2. Mineral Sekunder atau mineral alterasi

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

3. Komposisi dari mineral alterasi


4. Jenis batuan sebelum teralterasi atau jenis alterasi pada batuan

c. Analisis X-Ray Diffraction dan PIMA


Analisis XRD dan PIMA ini dilakukan untuk mengidentifikasi mineral yang tidak
terlihat atau tidak dapat diidentifikasi dari sayatan tipis ataupun megaskopis yang
nanti hasilnya akan dapat menentukan zonasi alterasi, paleotemperatur dan juga
karakteristik fluida yang berkembang pada sistem hidrotermal daerah penelitian.

d. Tenary Plot Diagram Cl-SO4-HCO3


Plotting diagram Cl-SO4-HCO3 dilakukan untuk menentukan tipe air dari suatu mata

air panas dengan cara memplot anion klorida, sulfat dan bikarbonat pada segitiga

ternary plot Nicholson (1993) dari hasil plot dapat diketahui air panas bertipe klorida,

sulfat, bikarbonat, mixing waters klorida-sulfatm dilute klorida-bikarbonatatausistem

heated water steam condensates.

Gambar 2. Ternary Plot Diagram Cl-SO4-HCO3 (Nicholson,1993)

e. Plot DiagramGiggenbach Na-K-Mg

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

Plotting unsur Na-K-Mg ini digunakan untuk mengetahui asal dan lingkungan air

panas serta untuk mengetahui perkiraan temperatur bawah permukaan dengan cara

memplot unsur-unsur tersebut kedalam diagram segitiga Giggenbach Na-K-Mg.

Gambar 3. Diagram Na-K-Mg (Giggenbach,1988)

f. Pembuatan Peta
Pembuatan peta yang dilakukan adalah dengan melakukan analisis dan
mengkorelasikan data yang didapatkan baik dari lapangan dan hasil laboratorium.
Peta yang dihasilkan adah berupa Peta Geologi, Peta Sebaran Alterasi dan Peta
Sebaran Manifestasi

1.3.4 Laporan
Dalam tahap ini akan dibagi menjadi dua, yaitu penyusunan laporan dan presentasi
laporan
a. Penyusunan laporan
Penyusunan laporan akan berupa system panasbumi daerah penelitian
berdasarkan hasil analisis data lapangan dan studio.

b. Presentasi laporan
Tahap ini adalah presentasi hasil dari penelitian dimana akan ditampilkan
summary dari laporan dan peta-peta serta hasil di lapangan.

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

`1.4 Time Schedule Penelitian


No Kegiatan Januari 2014 Februari 2014 Maret 2014

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pemetaan Alterasi

3. Pengambilan data
hasil bor

4. Analisis Studio

5. Penyusunan Laporan

*Waktu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kebersediaan perusahaan

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat
Proposal Penelitian Tugas Akhir
\ Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air Panas dalam
Penentuan Sistem Panasbumi
Pada Lapangan A, Lampung Barat

1.5 Penutup
Akhir kata, demikian proposal tugas akhir yang saya susun untuk mengajukan tugas akhir
di PT. Chevron Pacific Indonesia di Lambar, semoga dapat menjadi pertimbangan bapak-ibu
untuk menerima saya untuk melakukan tugas akhir di tempat.
Saya harap dengan pengajuan penelitian ini dapat mempererat kerjasama antara
Universitas Padjadjaran dengan PT. Chevron Pacific Indonesia yang akan membentuk suatu
hubungan simbiosis mutualisme dimana pihak Universitas akan mendapatkan pengetahuan
mengenai ilmu dan teknologi yang sedang berkembang langsung dari practical professional
geologist di perusahaan untuk meningkatkan daya saing untuk mahasiswa nya dalam era
global ini, sementara itu pihak Perusahaan akan mendapatkan referensi sumberdaya manusia
yang prospektif untuk investasi masa depan.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu PT. Chevron dalam
mengembangkan energy panasbumi dan semoga nantinya berguna bagi orang banyak. Terima
kasih untuk kesediaannya dalam membaca proposal saya.

Rekomendasi :
Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21
Jatinangor 45363 Telp/Fax : (022) 7796-545 email : ftg@unpad.ac.id

Jatinangor, Desember 2014


Mahasiswa Pengaju

Muhammad Fakhri Auladana


NPM : 270110110090

Proposal pengajuan tugas akhir dengan judul Karakteristik Alterasi Hidrotermal dan Geokimia Air
Panas dalam Penentuan Sistem Panasbumi, Lampung Barat

Anda mungkin juga menyukai