Anda di halaman 1dari 3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat-Nya makalah Etnofarmasi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
pada waktunya. Laporan kegiatan kami berjudul Kuliah Lapangan
Etnofarmasi di Taman Usada Kebun Raya Eka Karya. Adapun tujuan dari
penulisan laporan kegiatan ini untuk mengetahui tanaman-tanaman yang berada di
Taman Usada Kebun Raya Eka Karya yang dijadikan bahan obat dalam
pengobatan penyakit dan mendapatkan tinjauan ilmiah mengenai pengobatan
tradisional di Bali berdasarkan Lontar Usada dan Efek Farmakologis tanaman
tanaman tersebut. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu penyelesaian laporan kegiatan ini, baik secara
langsung maupun tidak langsung, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah
Etnofarmasi atas bimbingan yang telah diberikan kepada kami. Kami berharap
semoga laporan kegiatan ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca,
terutama dalam menambah informasi tentang tanaman obat yang berada dalam
taman usada dan mengetahui pengobatan tradisional serta mendapatkan
pembuktian dari kajian ilmiahnya. Kami menyadari bahwa laporan kegiatan ini
tidak sempurna sebagaimana diharapkan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak yang membaca laporan kegiatan ini dalam
penyempurnaan laporan kegiatan kami.

Sekian dan terima kasih.

Jimbaran, 20 Desember 2015

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Keanekaragaman hayati yang sangat melimpah ditunjukkan dengan
adanya berbagai koleksi taman dalam Kebun Raya Eka Karya. Salah satunya
adalah taman Usada. Sesuai dengan namanya taman ini merupakan taman
dengan koleksi tanaman tanaman yang mempunyai efek untuk pengobatan.
Usada merupakan ilmu pengobatan tradisional bali yang sumber ajarannya
terdapat pada lontar. Lontar mengenai pengobatan di Bali dapat dibagi
menjadi dua golongan yakni golongan lontar usadha dan lontar tutur. Di dalam
lontar tutur (tatwa) berisi tentang ajaran aksara gaib atau wijaksara. Ajaran
anatomi, phisiologi, falsafah sehat-sakit, padewasaan mengobati orang sakit,
sesana balian, tatenger sakit. Sedangkan di dalam Lontar Usada berisi tentang
cara memeriksa pasien, memperkirakan penyakit (diagnosa), meramu obat
(farmasi), pengobatan (terapi), memperkirakan jalannya penyakit (prognosis),
upacara yang berkaitan tentang masalah pencegahan (preventif), dan
pengobatan (kuratif).
Dalam taman usada, terdapat lebih dari 300 jenis tanaman obat yang
ditanam pada taman seluas 1600 m2. Koleksi obat yang ditanam ini
merupakan jenis tanaman yang berasal dari seluruh Bali, selain itu setiap
tanaman dilengkapi dengan papan informasi yang menjelaskan deskripsi serta
fungsi tanaman. Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat yang
berkunjung ke taman usada ini. Untuk itu penting bagi kita untuk mengetahui
tanaman apa saja yang terdapat dalam taman usada ini dan bagaimana cara
pengolahannya secara tradisional dalam usada maupun kajian ilmiahnya
dalam penelitian yang mungkin dilakukan beberapa tahun selanjutnya.
Sehingga untuk mengetahui hal tersebut, kami menulis laporan kegiatan
kuliah lapangan ini dengan mendeskripsikan beberapa tanaman dalam taman
usada dengan harapan agar dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat tentang
tanaman yang berada dalam tanaman usada dan efek farmakologinya
berdasarkan kajian ilmiah.

1.2. Tujuan Penelitian


1.2.1. Untuk mengetahui koleksi tanaman obat yang berada dalam taman
Usada.
1.2.2. Untuk mengetahui klasifikasi, kandungan kimia dan kegunaan efek
empiris tanaman obat.
1.2.3. Untuk mengetahui efek farmakologi dari tanaman yang berada
dalam taman Usada berdasarkan kajian ilmiah.
1.3. Waktu dan Tempat
Kegiatan kuliah lapangan ini dilakukan di Kebun Raya Eka Karya pada
tanggal 14 Desember 2015.

Anda mungkin juga menyukai