Anda di halaman 1dari 9

Melani Dina Fitri

150405093
Proses Industri Kimia C

Klasifikasi Industri di Indonesia

Industri merupakan salah satu sektor perekonomina yang dimiliki suatu negara.
Hampir semua negara di dunia ini sudah mempunyai sektor industri sebagai pengganti
maupun pelengkap sektor agraris. Sektor industri ini terdiri dari berbagai macam jenis.
Berikut merupakan klasifikasi industri yang ada di Indonesia.
Sponsors Link
1. Berdasarkan bahan baku, industri terdiri dari
Industri ekstraktif
Industri ekstraktif merupakan industri yang bahan bakunya langsung mengambil dari alam.
Contohnya adalah perikanan, pertambangan, dll.
Industri non ekstraktif
Industri nin ekstraktif merupakan jenis industri yang kegiatannya tidak melibatkan
pengambilan langsung dari alam. Industri ini mengambil bahan baku yang sudah disediakan
industri lain.
Industri fasilitatif atau industri tersier
Industri fasilitatif merupakan industri yang menyediakan jasa untuk masyarakat.
2. Berdasarkan tenaga kerja
Sektor industri merupakan bidang yang membutuhkan banyak tenaga kerja, karena
merupakan pengolahan. Hal ini membuat sektor industri membutuhkan banyak tenaga kerja.
Berdasarkan tanaga kerja, industri diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yakni:
Industri rumah tangga
Yang pertama adalah industri rumah tangga. Sektor industri rumah tangga ini merupakan
industri yang kecil skala atau jangkauannya. Ciri- ciri industi rumah tagga antara lain adalah:
Mempunyai tenaga kerja maksimal 4 orang
Memiliki modal yang terbatas
Tenaga kerja berasal dari keluarga
Pemilik atau pengelola industri adalah kepala keluarga
Itulah beberapa ciri dari industri rumah tangga. Industri rumah tangga ini biasanya
melakukan kegiatan produksinya di rumah atau di dekat rumah. Contoh industri rumah
tangga ini diantaranya adalah industri tahu atau tempe, serta berbagai makanan ringah yang
berskala kecil.
Industri kecil
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

Industri kecil merupakan industri yang lebih besar daripada industri rumah tangga. Industri
ini mempunyai beberapa ciri antara lain sebagai berikut:
Mempunyai tenaga kerja yang berjumlah antara 5 hingga 19 orang
Modal yang dibutuhkan relatif kecil
Tanaga kerja yang terlibat berasal dari lingkungan sekitar rumah atau masih ada hubungan
kerabat
Itulah beberapa ciri dari industri kecil. Contih- contoh dari industri kecil ini adalah industri
pembuatan genteng, industri batu bata maupun industri pengolahan rotan.
Industri sedang
Industri sedang adalah industri yang peranannya cukup besar bagi perekonomian suatu
wilayah atau daerah. Industri sedang ini mempunyai beberapa ciri sebagai berikut:
Tenaga kerja yang digunakan sekitar 20 hingga 99 orang
Modal yang digunakan cukup besar
Tenaga kerja yang dibutuhkan mempunyai keterampilan tertentu
Pimpinan perusahaan memiliki kemampuan menajerial tertentu
Itulah beberapa ciri yang dimiliki industri sedang. Beberapa contoh industri ini antara lain
industri konveksi, industri keramik, dan lain sebagainya.
Industri besar
Industri besar adalah industri yang peranannya besar bagi perekonomian suatu wilayah atau
daerah. Industri sedang ini mempunyai beberapa ciri sebagai berikut:
Tenaga kerja yang digunakan sekitar lebih dari 99 orang
Modal yang digunakan sangat besar
Tenaga kerja yang dibutuhkan mempunyai keterampilan tertentu
Pimpinan perusahaan adalah orang yang terampil dalam bidang manajerial tertentu
Itulah beberapa ciri yang dimiliki industri besar. Beberapa contoh industri ini antara lain
industri pembuatan mesin serta alat- alat berat.
Sponsors Link

3. Berdasarkan produk yang dihasilkan


Usaha industri pada akhirnya akan menghasilkan berbagai macam barang yang bisa diambil
manfaatnya atau dikonsumsi oleh manusia. Berdasarkan produk yang dihasilkan dalam
kegiatan industri, industri diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yakni:
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

Industri primer
Yang pertama adalah sektor industri primer. Industri primer merupakan industri yang
menghasilkan barang atau benda yang tidak perlu pengolahan yang lebih lanjut. Barang-
barang yanf dihasilkan oleh sektor industri primer ini langsung dapat digunakan atau
dinikmati secara langsung. Beberapa contih dari industri ini adalah industri anyaman, industri
makanan dan minuman.
Industri sekunder
Setalah industri primer, selanjutnya adalah sektor industri sekunder. Industri sekunder
merupakan industri yang menghasilkan barang atau benda yang membutuhkan pengolahan
lebih lanjut sebelum dapat dinikmati atau digunakan. contoh dari industri ini adalah industri
ban, industri pemintalan benang, industri baja maupun industri tekstil.
Industri tersier
Setelah ada industri primer dan juga industri sekunder, selanjutnya adalah industri tersier.
Industri tersier merupakan industri yang tidak menghasilkan barang atau benda yang dapat
dinikmati atau dimanfaatkan secara langsung maupun tidak langsung. Namun industri ini
menghasilkan jasa layanan yang dapat membantu dan juga mempermudah kebutuhan
masyarakat. Beberapa contoh industri ini antara lain adalah industri angkutan, industri
perdagangan, industri perbankan serta industri pariwisata.
4. Berdasarkan bahan mentah
Industri merupakan proses pengolahan dari bahan mentah, bahan setengah jadi dan kemudian
manjadi barang jadi. Berdasarkan bahan mentah yang digunakan, Industri diklasifikasikan
menjadi beberapa macam, yaitu:
Industri pertanian
Industri pertanian merupakan industri yang mengolah bahan mentah yang diperoleh dari hasil
kegiatan pertanaian. Artinya industri pertanian adalah industri yang mengolah bahan bahan
hasil pertanian. Beberapa contoh dari industri ini antara lain industri minyak goreng, industri
gula, industri kopi, industri teh dan juga industri makanan atau minuman. Oleh karena bahan
baku pertanian ini mengambil langsung dari alam, maka industri ini termasuk dalam kategori
ekstraktif, yakni kegiatan yang mengambil langsung dari alam.
Industri pertambangan
Selanjutnya masih dalam kategori ekstraktif yang mengambil langsung dari alam. Yakni
kegiatan pertambangan. Industri pertambangan merupakan industri yang mengolah bahan
mentah yang berasal dari barang- barang pertambangan. Dengan kata lain, industri
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

pertambangan ini merupakan industri yang mengolah bahan pertambangan menjadi barang-
barang yang siap dikonsumsi. Beberapa contoh industri pertambangan antara lain adalah
industri semen, industri baja, industri bahan bakar minyak, industri serat sintetis, dan lain
sebagainya.
Industri jasa
Yang kita tahu, yang dimaksud dengan industri adalah pengolahan dari bahan mentah, barang
setengah jadi dan barang jadi. Namun dibalik semua itu, ternyata ada pula yang namanya
industri jasa. yang dimaksud dengan industri jasa adalah industri yang mengolah jasa layanan
yang dapat mempermudah dan juga meringankan beban masyarakat, namun juga bisa
menghasilkan keuntungan. Ada banyak sekali industri jasa yang ada di sekitar kita, antara
lain industri perbankan, industri perdagangan, industri pariwisata, industri seni dan hiburan,
hingga industri transportasi. Industri- industri ini sangat membantu manusia dalam berbagai
bidang. Manusia sangat terbantu dengan adanya industri jasa karena dapat memudahkan
pekerjaan manusia.
Sponsors Link

5. Berdasar pada lokasi unit usaha


Industri mempuyai kantor kedudukan yang merupakan lokasi usahanya. Keberadaan suatu
industri ini sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Berdasarkan pada lokasi
unit usahanya, ndustri diklasifikasikan menjadi beberapa macam, antara lain:
Industri yang berorientasi pada pasar (market oriented industry)
Industri yang berorientasi pada pasar atau yang disebut dengan market oriented industry,
merupakan industri yang didirikan mendekat pada daerah persebaran konsumen. Industri
yang seperti ini merupakan industri yang mendekat kepada konsumen. Beberapa contoh
industri ini adalah industri yang sering kita temukan di sekitar kita, seperti industri makanan
dan juga minuman.
Industri berorientasi pada tenaga kerja (employee oriented industry)
Selain industri yang lokasi usahanya mendekati pasar konsumen, selanjutnya adalah industri
yang berorientasi pada tenaga kerja. Industri yang berorientasi pada tenaga kerja atau
employee oriented industry ini merupakan industri yang didirikan di sekitar atau mendekati
pasar tenaga kerja. Industri seperti ini didirikan terutama di tempat- tempat yang mempunyai
banyak persebaran penduduk atau banyak mempunyai angkatan kerja, khususnya penduduk
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

yang mempunyai tingkat pendidikan yang rendah. Contoh industri yang semacam ini anta
lain adalah industri konveksi yang banyak didirikan di desa- desa.
Industri berorientasi pada pengolahan (supply oriented industry)
Selanjutnya adalah industri yang berorientasi pada pengolahan atau supply oriented industry.
Seperti dengan namanya, yang dimaksud dengan industri yang berorientasi pada pengolahan
adalah industri yang didirikan dekat dengan tempat pengolahan. Contoh industri seperti ini
adalah industri semen di Palimanan Cirebon, karena dekat dengan batu gamping (baca: jenis
batuan). Selain itu ada industri pupuk di Palembang yang dekat dengan sumber pospat dan
juga amoniak. Selanjutnya ada industri bahan bakar minyak yang berada di Balongan
Indramayu yang dekat dengan kilang minyak.
Industri yang berorientasi pada bahan baku
Selanjutnya adalah industri yang berorientasi pada bahan baku. Industri yang berorientasi
pada bahan baku ini merupakan industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku.
Contoh dari industri ini adalah industri konveksi yang letaknya berdekatan dengan industri
tekstil, industri pengalengan ikan yang yang berdekatan dengan dengan pelabuhan laut
(baca: macam-macam laut), serta industri gula yang berdekatan dengan lahan tebu.
Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain atau yang dikenal dengan
footloose industry
Yang terakhir adalah industri yang tidak terikat dengan persyaratan lainnya. Industri yang
seperti ini juga dikenal dengan istilah footloose industry. Industri yang tidak terikat dengan
persyaratan lain ini adalah industri yang tidak terikat dengan berbagai persyaratan yang telah
disebutkan di atas. Industri yang seperti ini merupakan industri yang fleksibel atau industri
yang bisa didirikan dimana saja karena tidak terikat dengan berbagai macam persyaratan.
Industri ini bisa didirikan dimana saja karena bahan baku, tanaga kerja dan juga pasarnya
sangat luas dan dapat ditemukan dimana- mana. Contoh dari industri ini adalah industri
elektronik, industri tarsnportasi serta industri otomotif.
6. Berdasarkan proses industri
Industri adalah sebuah usaha yang membuatuhkan sebauh proses. Proses dalam industri ini
merupakan proses yang tidak singkat, namun lumayan panjang. Berdasarkan prosesnya,
industri ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam, yakni:
Industri hulu
Industri hulu merupakan jenis industri dari prosesnya yang pertama. Yang dimaksud dengan
industri hulu adalah industri yang hanya mengolah barang jadi menjadi barang setengah jadi
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

saja. Sehingga industri ini tidak menghasilkan barang yang bisa langsung dikonsumsi.
Beberapa contoh industri hulu ini antara lain adalah industri kayu lapis, industri pemintalan,
industri alumunium, dan juga industri baja.
Industri hilir
Selain industri hulu, ada pula yang disebut dengan industri hilir. Industri hilir merupakan
terusan dari industri hulu. Yang dimaksud dengan industri hilir adalah industri yang
mengolah barang setangah jadi menjadi barang jadi. Barang jadi yang merupakan produk
final yang dihasilkan oleh industri ini bisa langsung diambil manfaatnya atau dikonsumsi
secara langsung. Beberapa contoh industri hilir ini antara lain industri konveksi, industri
otomotif, serta industri mebel.
7. Berdasarkan barang yang dihasilkan
Yang merupakan industri adalah pengolahan dari barang mentah, barang setengah jadi hingga
barang jadi. Hasil industri merupakan barang yang siap diambil manfaatnya atau dikonsumsi
oleh konsumen secara langsung. Nah, berdasarkan barang yang dihasilkan, industri
dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
Industri berat
Industri berat merupakan jenis industri yang menghasilkan mesin- mesin maupun alat- alat
yang digunakan untuk produksi lainnya. Jadi, industri berat ini merupakan industri yang
barang yang dihasilkannya bisa digunakan sebagai faktor produksi. Beberapa industri yang
masuk dalam industri berat ini antara lain industri alat- alat berat, industri mesin serta industri
percetakan.
Industri ringan
Lawan atau sisi lain dari industri berat adalah industri ringan. Jika industri berat tadi
merupakan industri yang menghasilkan barang- barang penunjang atau faktor produksi, maka
yang dinamakan industri ringan adalah industri yang menghasilkan barang- barang yang siap
dikonsumsi. Beberapa industri yang termasuk dalam industri ini antara lain adalah industri
makanan, industri minuman serta industri obat- obatan.
8. Berdasarkan modal yang digunakan
Indoustri yang merupakan salah satu sektor dalam usaha, pastilah mempunyai pihak- pihak
yang menanam modal untuk memulai usaha tersebut. Berdasarkan modal yang digunakan
atau peyetor modalnya, industri dibedakan menjadi tiga macam, industri diklasifikasikan
sebagai berikut:
Industri dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN)
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

Kita pasti sering mendengar dan menjumpai bahwa permodalan suatu usaha berasal dari
pemerintah. Nah, industri yang mendapat dukungan modal dari pemerintah inilah yang
dinamakan sebagai PMDN. PMDN yakni industri yang memperoleh dukungan modal dari
pemerintah maupun pengusahan nasional yang ada di dalam negeri. Beberapa industri yang
mendapatkan dukungan modal dari pemerintah ini antara lain industri kerajinan, industri
pariwisata, serta industri makanan dan juga minuman.
Industri dengan penanaman modal asing (PMA)
Selain mendapatkan dukungan modal dari pemerintah atau pengusaha dalam negeri, ada pula
industri yang mendapatkan permodalan dari pihak asing atau PMA. PMA yakni industri yang
modalnya berasal dari penanaman modal asing. Industri yang modalnya berasal dari
penanaman modal asing ini biasanya mempunyai produk yang besar atau bergerak dalam
bidang yang dibutuhkan orang banyak. Beberapa industri yang semacam ini antara lain
industri komunikasi, industri perminyakan serta industri pertambangan.
Industri dengan modal patungan (join venture)
Selain industri yang modalnya dari dalam negeri dan juga penanaman modal asing, ada jenis
industri yang asal modalnya adalah modal patungan atau yang lebih dikenal dengan join
venture. Join venture ini merupakan industri yang asal modalnya dari hasil kerja sama antara
PMDN dan juga PMA. Jadi, industri join venture ini ada campur tangan pihak dalam negeri
dan juga pihak asing. Industri yang masuk dalam kategori join venture ini antara lain industri
otomotif, idustri transportasi dan juga industri kertas.
9. Berdasarkan objek pengelola
Industri merupakan usaha yang dilakukan oleh badan maupun perorangan. Dari segi
pengelolanya, industri bisa dijalankan oleh rakyat yang hidup di suatu negara (pihak swasta),
maupun dikelola oleh pihak negara (pihak pemerintah). Berdasar pada objek pengelolanya,
industri ini dibedakan menjadi dua macam, yakni sebagai berikut:
Industri rakyat
Industri rakyat merupakan industri yang dikelola sendiri oleh rakyat atau masyarakat. Karena
dikelola oleh rakyat atau masyarakat, maka indutri ini merupakan milik rakyat sendiri.
biasanya industi milik rakyat ini merupakan industri yang kecil. Namun bukan berarti
masyarakat tidak bisa mempunyai industri yang besar. Beberapa industri rakyat mempunyai
skala yang besar. Contoh industri rakyat antara lain adalah industri makanan ringan, makanan
khas atau barang- barang tradisional, maupun industri kerajinan.
Industri negara
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

Selain industri rakyat, berdasarkan objek pengelolanya, industri juga dibedakan atas industri
negara. Sesuai dengan namanya, yang dimaksud dengan industri negara adalah industri yang
dikelola dan merupakan industri milik negara yang lebih kita kenal dengan istila Badan
Usaha Miliki Negara (BUMN). Industri milik negara ini biasanya memproduksi barang-
barang yang dibutuhkan oleh banyak masyarakat dan dalam jumlah yang besar. Beberapa
contoh industri milik negara antara lain industri kerta, industri pupuk, industri baja, industri
pertambangan, industri perminyakan dan industri transportasi.
10. Berdasarkan cara pengorganisasian
Industri merupakan salah satu jenis usaha yang dikelola oleh badan ataupun perorangan.
Setiap usaha yang dijalankan, hendaknya diatur sedemikian rupa agar mempunyai alur serta
struktur yang jelas. Maka dari itulah setiap industri harus dikelola dengan benar dan hati-
hati. Salah satu kuncinya adalah dengan membentuk organisasi bagi industri tersebut.
Berdasarkan cara pengorganisasiannya, industri dibedakan atas beberapa macam yaitu:
Industri kecil
Industri kecil merupakan industri yang tidak terlalu besar. Lingkup atau cakupan industri
kecil ini tidak terlalu luas. Industri kecil ini mempunyai ciri- ciri sebagai berikut:
Modal yang diperlukan relatif kecil
Teknologi yang digunakan masih sederhana
Karyawan atau pekerja yang dipekerjaan tidak lebih dari 10 orang, dan kebanyakan dari
mereka berasal dari keluarga atau kerabat atau tetangga.
Produk yang dihasilkan juga masih sederhana
Area pemasaran masih terbatas (lingkup atau skala lokal)
Itulah beberapa ciri dari industri kecil. Industri kecil ini juga masuk ke dalam UKM. Banyak
sekali contoh industri kecil yang kita temukan di daerah sekitar kita. Contohnya adalah
industri kerajinan (biasanya yang rumahnya dekat dengan lokasi wisata), industri makanan
ringan seperti kripik tempe, keripik daun bayam, dan lain sebagainya.
Industri menengah
Industri menengah merupakan industri yang lebih besar daripada industri kecil, sesuai dengan
namanya. Industri menengah merupakan industri yang memiliki ciri- ciri sebagai berikut:
Modal yang diperlukan relatif besar
Sudah menggunakan teknologi maju, namun jumlahnya masih terbatas
Karyawan atau pekerja antara 10 hingga 20 orang yang dipekerjakan
Pekerja yang diperkerjakan atau karyawan biasanya tidak tetap
Melani Dina Fitri
150405093
Proses Industri Kimia C

Memiliki lokasi pemasaran yang lebih luas atau sudah berskala regional
Itulah beberapa ciri yang menunjukkan industri menengah. Bila kita pahami dan telisik
bersama- sama, maka banyak sekali contoh industri menengah yang ada di Indonesia, seperti
industri bordir, industri sepatu, industri mainan anak- anak, dan lain sebagainya.
Industri besar
Industri besar merupakan industri yang mempunyai lingkup lebih besar dan lebih kuat
daripada dua industri yang sebelumnya. Hal ini karena industri besar mempunyai peranan
yang lebih vital pula daripada industri kecil dan menengah. Industri besar mempunyai ciri-
ciri sebagai berikut:
Modal yang diperlukan sangat besar atau sangat banyak
Teknologi canggih dan juga modern
Mempunyain organisasi yang sudah etrtib atau teratur
Memiliki tenaga kerja dalam jumlah yang banyak
Kabanyakan tenaga kerja adalah tenaga kerja yang terampil
Memiliki lingkup atau skala pemasaran nasional maupun internasional
Biasanya mempuroduksi produk- produk yang besar dan dibutuhkan oleh banyak orang
Itulah beberapa ciri dari industri besar. Industri besar memiliki peran besar dalam
perekonomian suatu negara. Hal ini karena industri besar turut menopang atau menyumbang
kepada negara melalui pajak. Industri besar tidak hanya berada di negara maju saja. Banyak
negara berkembang yang mempunyai industri besar. Beberapa contoh industri besar antara
lain industri alat transportasi, industri alat elektronik, dan lain sebagainya.
Nah, itulah berbagai jenis industri yang diklasifikasikan dalam berbagai kategori. Satu pabrik
atau perusahaan bisa dimasukkan ke dalam berbagai jenis apabila dipandang dari kategori
yang berbeda. Industri- industri tersebut diklasifikasikan agar mudah dalam
mengelompokkan berbagai industri yang jumlahnya sangat banyak ke dalam kategorinya
masing- masing. Setiap kategori dibutuhkan oleh masing- masing pihak yang berkepentingan.

Daftar Pustaka
https://ilmugeografi.com/geografi-teknik/klasifikasi-industri

Anda mungkin juga menyukai