Anda di halaman 1dari 14

PATCH ADAM

Film ini diawali Hunter Adams yang mengalami depresi hingga mencoba bunuh
diri karena orang tuanya meninggal, namun ia secara sukarela masuk ke rumah sakit
jiwa lantaran ingin sembuh. Ketika berada dalam perawatan di rumah sakit, Hunter
mulai menemukan jalan hidupnya. Di sana ia menikmati bisa menolong pasien lain
lantaran melihat dokter dan staf bersikap kaku pada para pasien. Obrolan singkatnya
bersama Athur seorang ilmuwan yang resah menyadarkan ia jalan mana yang harus
dilakukannya.
Lihat apa yang orang lain tidak melihatnya, Lihat apa yang orang lain memilih
untuk tidak melihatnya. Diluar ketakutan, kenyamanan dan rasa malas. Lihat dunia baru
disetiap harinya. Kau sudah mengetahui jalannya, jika kau tidak melihat sesuatu disini
diantra orang gila, orang tua yang resah. Kau tidak akan mencapai tempat yang
utama tutur Athur.
Hunter menolong para pasien dengan humor dan tawa. Sejak itu Hunter yang kemudian
lebih dikenal dengan julukan Patch bertekad menjadi dokter agar bisa membantu
banyak orang. Hunter pun keluar dari rumah sakit dan melanjutkan sekolah kedokteran.
Mewujudkan hasratnya menjadi dokter untuk menolong dan melayani orang-orang.
Dua tahun kemudian Patch mendaftar di Virginia Medical University meskipun di
usia yang cukup tua untuk seorang mahasiswa kedokteran. Namun di sana, Patch
melihat metode pengobatan yang diajarkan sangat kaku. Ia mempertanyakan
pendekatan perawatan medis dan bertentangan dengan dekan nya Walcott yang
percaya bahwa dokter harus memperlakukan pasien sebagai pasien, bukan ikatan
dengan mereka sebagai manusia.
Patch tidak peduli kecaman dari dekan Walcott yang seperti bom waktu dapat
memberhentikan Patch dari sekolah kapan saja, bersama dengan Truman dan Carin,
Patch mendirikan sebuah klinik rumah yang bebas biaya, bebas formulir, dan asuransi.
Mereka membantu banyak pasien miskin yang tidak terjangkau sistem kesehatan
Amerika yang mahal dan elit. Namun Patch yang belum memiliki izin praktek, lalu
diajukan ke dewan kehormatan kedokteran, Medical Review Board sehingga terancam
kelulusanya sebagai dokter.
Menurut Patch Tujuan seorang dokter bukan hanya menunda kematian, tetapi
juga meningkatkan keinginan untuk hidup. Itulah kenapa dokter mengobati penyakit,
kadang berhasil kadang gagal. Bukankah tugas seorang dokter adalah menolong
sesama? Tugas sederhana hanya sebagai pendengar, dokter dan pasien bekerja
beriringan. Tidak ada gelar, tidak ada atasan.
KAIDAH DASAR MORAL

A. Benefience

No. Kriteria Ada Tidak

Ada

1. Utamakan alturisme (menolong tanpa pamrih,

rela berkorban)

2. Menjamin nilai pokok harkat dan martabat

manusia

3. Memandang pasien/keluarga dan sesuatu tak

sejauh menguntung dokter

4. Mengusakan agar kebaikan/manfaatnya lebih

banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5. Paternalisme bertanggung jawab/ kasih sayang

6. Menjamin kehidupan baik minimal manusia

7. Pembatasan Goal-Based

8. Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi

pasein

9. Minimalisasi akibat buruk

10. Kewajiban menolong pasien gawat darurat

11. Menghargai hak pasien secara keseluruhan

12. Tidak menarik honorarium diluar kepantasan

13. Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara


keselurushan

14. Mengembangkan profesi secara terus-menerus.

15. Memberikan obat berkhasiat namun murah

16. Menerapkan Golden Rule Principle

1. Dalam film ini di ceritakan bahwa bersama dengan Truman dan Carin, Patch

mendirikan sebuah klinik rumah yang bebas biaya, bebas formulir, dan asuransi.

Mereka membantu banyak pasien miskin yang tidak terjangkau sistem kesehatan

Amerika yang mahal dan elit. Hal ini sesuai dengan kaidah beneficion yaitu

menolong tanpa pamrih dan Memberikan obat berkhasiat namun murah.

2. Dalam film ini diceritakan bahwa Patch Adam memiliki sebuah prinsip bahwa:

Tujuan seorang dokter bukan hanya menunda kematian, tetapi juga meningkatkan

keinginan untuk hidup. Itulah kenapa dokter mengobati penyakit, kadang berhasil

kadang gagal. Bukankah tugas seorang dokter adalah menolong sesama? Tugas

sederhana hanya sebagai pendengar, dokter dan pasien bekerja beriringan. Tidak ada

gelar, tidak ada atasan. Ini sesuai dengan kaidah beneficion mengusakan agar

kebaikan/manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya dan

Maksimalisasi pemuasan kebahagiaan/preferensi pasein.

3. Dalam film ini diceritakan bahwa Patch Adam masuk ke sebuah ruangan dimana

ruangan tersebut adalah khusus untuk anak-anak yang menderita penyakit kronis,

Patch Adam digambarkan adalah orang yang memiliki paternalisme bertanggung

jawab/kasih saying karena pada saat tersebut ia menghibur anak-anak dengan

menggunakan alat-alat medis seperti handscoon dan deli hisap untuk menjadi badut.
4. Anak-anak yang berada di kamar tersubut merasa gembira dengan apa yang

dilakukan oleh Patch Adam.

5. Disini terlihat bahwa Tekad Patch terwujud berkat bantuan Arthur. Dengan bantuan

tersebut, Patch membuka tempat pengobatan gratis serta mengorganisir teman-teman

kuliahnya untuk bergabung secara sukarela memberikan pelayanan kesehatan gratis

bagi masyarakat. Sampai di suatu hari, karena kebanyakan pasien yang rawat-inap,

mereka kekurangan kamar tidur dan obat-obatanm, sehingga mengharuskan mereka

untuk meminjam dari rumah sakit. Aksi mereka pun diketahui dr. Walcott, akhirnya

dia dituduh melanggar perataran kampus karena membuka tempat praktek tanpa izin.

6. Dimana Di universitas kedokteran, Patch memiliki nilai yang jauh di atas rata-rata,

tetapi hal itu membawa kecurigaan kepada dr. Dean Walcott karena Patchs tidak

pernah tampak belajar dan sering berkunjung ke rumah sakit. Selain itu, dr. Walcott

menentang keras aksi pendekatan kepada pasien yang dilakukan Patch. Menurutnya,

dokter tidak bisa berada satu level dengan pasien dan Patch tidak bisa terus

mengembangkan teori kemanusiaannya tersebut karena tidak sesuai dengan apa yang

seharusnya dilakukan dokter selama ini. Tetapi, Patch tidak peduli kecaman dari dr.

Walcott. Dia tetap mengembangkan ilmunya

B. Justice

No. Kriteria Ada Tidak

Ada

1. Memberlakukan segala sesuatu secara universal

2. Mengambil porsi terakhir dari proses membagi


yang telah ia lakukan.

3. Memberi kesempatan yang sama terhadap

pribadi dalam posisi yang sama.

4. Menghargai hak sehat pasien (affordability,

equality,accessibility,availability,quality)

5. Menghargai hak hukum pasien.

6. Menghargai hak orang lain

7. Menjaga kelompok yang rentan (yang paling

dirugikan)

8. Tidak melakukan penyalahgunaan.

9. Bijak dalam makro alokasi.

10. Memberikan kontribusi yang relatif sama

dengan kebutuhan pasien

11. Meminta partisipasi pasien seusai dengan

kemampuan.

12. Kewajiban mendistribusi keuntungan dan

kerugian (biaya, beban ., sanki) secara adil

13. Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada

saat yang tepat dan kompeten.

14. Tidak memberi beban berat secara tidak merata

tanpa alasan sah/tepat.

15. Menghormati hak populasi yang sama-sama

rentan penyakit/ggn kesehatan.


16. Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar

SARA, status sosial dll

1. Pada suatu malam, Patch melihat suatu kejanggalan pelayanan administrasi kesehatan

di rumah sakit, yaitu seorang wanita yang tidak bisa melihat keadaan anaknya karena

ia tidak bisa mengisi formulir. Lalu ia bertekad untuk membuat rumah sakit gratis

yang menggunakan humor sebagai pengobatan utama serta dokter dan pasien bekerja

bersama-sama. Hal ini sesuai dengan kaidah justice memberikan kontribusi yang

relatif sama dengan kebutuhan pasien dan tidak memberi beban berat secara tidak

merata tanpa alasan sah/tepat.

2. Dalam film ini dikisahkan bahwa Patch Adam membangun sebuah rumah sakit kecil

yang menerima pasien dari berbagai ras dan status sosial serta memandang bahwa

pasien adalah sama tanpa membeda-bedakan pelayanan, hal ini sesuai dengan kaidan

justice yaitu tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan

lain-lain.

3. Disini di perlihatkan bahwa patch tidak memilih- milih pasien dimana dia selalu

memberikan pelayanannya dengan baik. Patch tidak memandang status social, SARA

, dll. Patch dengan sering melakukan kunjungan ke ruang pasien, Patch ramah dan

mau berkomunikasi akrab dengan pasien, serta mau mendengarkan kebutuhan

pasien.

4. Tiga tahun kemudian, dia berhasil meraih gelar dokter, dan membuka praktik yang

dijalani bersama rekan-rekannya selama 12 tahun dan merawat lebih dari 15.000

pasien tanpa pembayaran dengan asuransi malapraktik dan fasilitas normal. Dia
membeli tanah seluas 42,5 hektar di VIRGINA BARAT dan membangun Rumah

Sakit Gensundheit . Sekarang lebih dari 1000 dokter mendaftarkan diri dengan

meninbggalkan praktek mereka dan bergabung dengan Patch. Dan dia juga

memperlakukan pasiennya dengan baik dan mengahragai hak hukum pasien, serta apa

yang dilakukan dia kepada pasiennya semua sama karena dia ingin melihat pasiennya

sembuh. Karena dapat disimpulkan dari film tersebut patch hanya ingin pasiennya

sembuh dan memberikan pelayanaan yang terbaik kepada semua pasiennya, tanpa

membeda- bedakan satu dengan yang lain.

C. Autonomi

No. Kriteria Ada Tidak Ada

1. Menghargai hak menentukan nasib sendiri,

menghargai martabat pasien.

2. Tidak mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan (pada kondisi elektif)

3. Berterus terang

4. Menghargai privasi

5. Menjaga rahasia pribadi

6. Menghargai rasionalitas pasien

7. Melaksanakan informed consent

8. Membiarkann pasien dewasa dan kompeten

mengambil keputusan sendiri

9. Tidak mengintervensi atau meghalangi

outonomi pasien
10. Mengcegah pihak lain mengintervensi pasien

dan membuat keputusan, termasuk, termasuk

keluarga pasien sendiri

11. Sabar menunggu keputusan yang akan diambil

pasien pada kasus non emergensi

12. Tidak berbohong ke pasien meskipun demi

kebaikan pasien.

13. Menjaga hubungan (kontrak)..

1. Pada fil ini diceritakan bahwa Patch Adam adalah seseorang yang memandang

bahwa: Tujuan seorang dokter bukan hanya menunda kematian, tetapi juga

meningkatkan keinginan untuk hidup. Itulah kenapa dokter mengobati penyakit,

kadang berhasil kadang gagal. Bukankah tugas seorang dokter adalah menolong

sesama? Tugas sederhana hanya sebagai pendengar, dokter dan pasien bekerja

beriringan. Tidak ada gelar, tidak ada atasan. Dalam film ini Patch Adam selalu

menjalin hubungan yang sangat baik dan berusaha dekat dengan pasien. Hal ini

terkait dengan kaidah autonomi yaitu menjaga hubungan (kontrak).

D. Non-Maleficence

No Kriteria Ada Tidak

Ada

1. Menolong pasien emergensi

2. Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah


:

a. Pasien dalam keadaan berbahaya.

b. Dokter sanggup mencegah bahaya atau

kehilangan.

c. Tindakan Kedokteran tadi terbukti efektif

d. Manfaat bagi pasien > kerugian dokter

(hanya mengalami risiko minimal).

3. Mengobati pasien yang luka

4. Tidak membunuh pasien (tidak melakukan

euthanasia)

5. Tidak menghina/caci maki

6. Tidak memandang pasien sebagai objek

7. Mengobati secara tidak proporsional

8. Tidak mencegah pasien secara berbahaya

9. Menghindari misrepresentasi dari pasien

10. Tidak membahayakan kehidupan pasien karena

kelalaian

11. Tidak memberikan semangat hidup

12. Tidak melindungi pasien dari serangan

13. Tidak melakukan white collar dalam bidang

kesehatan
1. Dalam film ini Patch Adam selalu berusaha untuk mengembalikan semangat hidup

pasien dengan memberikan hiburan atau lelucon agar pasien bisa tertawa dan

melupakan sakit yang di deritanya, hal ini tidak sesuai dengan kaidah non-malaficion

yaitu tidak memberikan semangat hidup.

2. Dalam film ini diceritakan bahwa Patch Adam tidak menarik biaya sedikitpun dari

pasien dan memberikan pengobatan gratis pada pasien tidak ada kecurangan seperti

korupsi, walau pun Patch sempat melakukan pencurian obat di rumah sakit milik dr.

Walcott namun yang dilakukan demi kesehatan pasiennya walaupun hal tersebut tidak

dapat dibenarkan. Jadi dapat dikatakan bahwa tidak melakukan white collar dalam

bidang kesehatan .
"4-BOX" METHOD OF CLINICAL ETHICS

Medical Indications

Apakah tergolong akut, kronis, kritis ataupun darurat ?

Dalam film tersebut pasiennya dokter patch tergolong kronis yaitu mr.davis yang

terkena kanker pangkreas

Tujuan akhir dari pengobatan ?

Dalam film tersebut Yaitu dokter patch menyimpukan bahwa dengan menghibur

salah satu orang yang sakit bisa meningkatkan semangat pasien untuk hidup

Rencana jika saja pengobatan atau tindakan mengalami kegagalan ?

Jika pengobatan tersebut gagal dokter patch tetap berusaha bagaimana caranya

agar bisa berkomunikasi langsung dengan pasien karena di dalam film ini dokter

patch mengatakan bahwa penyakit itu harus di lawan dan pasien tidak hanya

butuh obat tapi dia butuh dokter yang menanganinya bisa berkomunikasi dan

mendengarkan pasien tersebut

Keuntungan tindakan yang diambil ?

Di film ini tidak ada tindakan medis tapi ada keuntungan atas tindakan yang di

ambil seperti bagaimana cara meningkatkan semangat hidup pasien dalam

melakukan humor adalah salah satu obat contohnya pada pasien yang terkena

kanker pangkreas yg awalnya dia selalu melempar benda dan marah-marah jika

ada yang masuk ke kamarnya tapi berkat dokter patch yang menenangkannya

pasien tersebut bisa di tenangkan dan dia sudah tidak lagi marah-marah.

Keuntungannya pada pasien jika di lakukan tindakan seperti menenangkan


pasien itu bisa meningkatkan semangat hidup pasien untuk melawan

penyakitnya

Bagaimana resikonya jika tindakan medis tidak dilakukan ?

dalam film ini tidak ada tindakan medisnya hanya saja jika pasien tersebut tidak

di beri hiburan contohnya seperti pasien yang tidak mau makan sudah satu

minggu lebih dan dokter yang menanganinya sudah menyerah tapi dengan

dokter patch mencari cara bagaimana pasien tersebut agar bisa makan yaitu

dengan imajinasi secara nyata dan pasien tersebut mau makan kembali.

Client Preferences

Di dalam film ini, Patch bertekad menjadi dokter agar bisa membantu banyak
orang dan dan melanjutkan sekolah kedokteran mewujudkan hasratnya menjadi dokter
untuk menolong dan melayani orang-orang. Patch mendirikan sebuah klinik rumah yang
bebas biaya, bebas formulir, dan asuransi. Mereka membantu banyak pasien miskin
yang tidak terjangkau sistem kesehatannya, namun Patch yang belum memiliki izin
praktek sehingga terancam kelulusanya sebagai dokter.

Quality of Life

Apakah pasien dapat diselamatkan?

Didalam film ini seorang patch adam dapat menyelamtkan hidup pasiennya dengan

menghiburnya dan pasien semakin merasa lebih membaik .Tetapi ada pasien bernama bill

yang mengalami kanker pankreas , sebelumnya pasien tersebut sama sekali tidak mau di

operasi oleh dokter tapi karena patch adam berusaha menghiburnya ,bill mau dioperasi

tetapi ketika mengalami pengobatan kondisi bill memburuk dan meninggal .

Bagaimana pasien pasien setelah dilakukan pengobatan ?


Di dalam film ini patch adam tidak ada memberikan terapi obat karena dia masih menjadi

seorang mahasiswa ,tetapi di dalam film ini patch sering mencuri kesempatan untuk

menghibur pasiennya dan pasiennya merasa lebih dan ada yang sampai sehat .

Contextual Features

Tidak ada hubungan antara keadaan sosial ekonomi pasien dalam mengambil keputusan

Anda mungkin juga menyukai