Anda di halaman 1dari 11

1. penyakit yang berhubungan dengan d.

PAI 1
factor rsiko adalah semua dibawah e. insulin
ini kecuali 6. obat hipolipidemik golongan resin
a. diabetes adalah
b. hypertension 1. kolestipol
c. abdominal obesity 2. losartan
d. ApoB/ApoA1 3. kolestiramin
e. alcohol 4. simvastatin
2. control diabetes adalah sebagai 7. oral antidiabetik yang tidak
berikut kecuali menyebabkan hipoglikemia adalah
a. gula darah puasa/sebelum 1. metformin
makan < 110 2. rosiglitazon
b. sesudah makan < 180 3. acarbose
c. HbA1c < 7 4. glibenklamid
d. untuk setiap kenaikan 1 % 8. obat yang digunakan untuk
HbA1c akan meningkatkan menurunkan lipoprotein plasma
kejadian cardiovascular sebesar yang tergolong asam fibrat adalah
20 % 1. fenofibrat
e. untuk kenaikan 1 % HbA1c akan 2. gemfibrozil
meningkatkan kejadian 3. bezafibrat
penyakit arteri perifer sebesar 4. ezetimibe
28 % 9. insulin sensitizers adalah semua
3. modifikasi pola hidup sehat adalah dibawah ini kecuali
sebagai berikut kecuali a. biguanides
a. diet b. metformin
b. exercise c. glibenclamide
c. turunkan berat badan d. glitazones
d. berhenti minum alcohol e. glitazars
e. berhenti merokok 10. obat obat antihipertensi adalah
4. meningkatnya risiko cardiometabolic semua dibawah ini kecuali
adalah semua dibawah ini kecuali a. ACE inhibitors
a. dyslipidemia b. angiotensin Receptor Blockers
b. hypotension c. Clopidogrel
c. abdominal obesity d. Calcium channel blockers
d. glucose intolerance e. beta blockers & alpha blockers
e. insulin resistance 11. yang tergolong insulin kerja cepat
5. yang termasuk metabolic syndrome adalah
adalah semua dibawah ini kecuali a. lente insulin
a. HDL C b. NPH insulin
b. abdominal obesity c. ultralente insulin
c. hypoglycemia d. glargin
e. regular insulin 17. golongan obat dibawah ini bekerja
12. efek samping yang paling sering sebagai agonis potent dan selektif
terjadi pada penggunaan insulin PPARy
adalah a. sulfonylurea
a. reaksi alergi b. biguanid
b. lipohipertrofi c. penghambat enzim alfa
c. hipoglikemia glikosidase
d. resistensi insulin d. tiazolidindion
e. gangguan visus e. meglitinid
13. sulfonylurea generasi pertama yang 18. golongan statin yang absorbsinya
mempunyai masa paruh pendek hampir sempurna adalah
adalah a. lovastatin
a. asetoheksamid b. fluvastatin
b. tolbutamid c. atorvastatin
c. 1 hidroksi heksamid d. simvastatin
d. tolazamid e. pravastatin
e. klorpropamid 19. obat dibawah ini bekerja dengan
14. obat dibwah ini tergolong oral cara menghambat enzim dipeptidyl
antidiabetik golongan biguanid peptidase IV
a. meglitinid a. akarbose
b. metformin b. metformin
c. troglitazon c. glibenklamid
d. acarbose d. sitagliptin
e. glibenklamid e. rosiglitazon
15. obat yang digunakan pada 20. pellagra merupakan penyakit
hipoglikemia akibat pemberian defisiensi vitamin
insulin adalah a. asam nikotinat
a. glucagon b. vitamin B2
b. metformin c. vitamin B1
c. pioglitazon d. vitamin B6
d. acarbose e. vitamin H
e. miglitol 21. yang benar tentang kegagalan
16. obat oral antidiabetik yang bekerja toleransi glukosa (IGT) adalah
menghambat enzim alfa a. kadar glukosa darah puasa >
glikosidase adalah 110 mg/dl tetapi < 126 mg/dl
a. metformin b. kadar glukosa darah mengikuti
b. glipizid OGTT > 140 mg/dl tetapi < 200
c. acarbose mg/dl
d. gliburid c. mempunyai resiko besar
e. gliklazid menjadi overt diabetes
d. semua benar
e. semua salah c. penyakit kardiovaskuler
22. ransangan yang penting untuk d. arthritis
pelepasan insulin adalah e. DM tipe 2
a. glukosa 27. WHR (waist to hip ratio) berguna
b. glucagon untuk evaluasi
c. lemak a. hipertensi
d. protein b. obesitas
e. semua benar c. dislipidemia
23. aksi metabolic insulin pada jaringan d. kolesterol
lemat, otot bergaris dan hati adalah e. DM tipe 2
a. lipogenesis 28. prevalence obes central rata rata
b. lipolisis penduduk 15 tahun dipropinsi
c. sintesis glikogen SULUT yaitu
d. sintesis protein a. 36 %
e. semua benar b. 35%
24. yang benar tentang diabetes c. 38 %
mellitus tipe 1 d. 28 %
a. terjadi defisiensi insulin relative e. 25 %
b. hiperinsulinemia dan 29. adipositas dengan tekanan darah
hiperglikemia telah diteliti terdapat hubungan
c. tidak dipengaruhi factor yang linier oleh karena itu untuk
factor genetic menurunkan tekanan darah dapat
d. merupakan penyakit otoimun dengan cara
kronik yang menyerang sel sel a. menurunkan berat badan
beta pulau pulau langerhans b. menurunkan kolesterol
pancreas c. menaikkan HDL kolesterol
e. semua salah d. menurunkan trigliserida
25. komponen anti DM yang tergolong e. menurunkan LDL
antioksidan yang dapat menurunkan 30. total energy dari karbohidrat yang
resistensi insulin adalah dianjurkan untuk diet obesitas
a. PPAR gamma sebesar
b. TZDs a. 20 30 % atau lebih rendah
c. PTU b. 30 40 %
d. GLUT 4 c. 40 45 %
e. GLUT 2 d. 50 55 %
26. pengukuran lingkar pinggang (waist e. 55 60 %
circumference) merupakan cara 31. total energy yang berasal dari lemak
penilaian yang baik untuk menilai atau minyak yang dianjurkan untuk
resiko diet obes sebesar
a. hipertensi a. 20 30 % atau lebih rendah
b. stroke b. 30 40 %
c. 40 45 % 1. mengurangi resistensi
d. 50 55 % pembuluh darah perifer
e. 55 60 % melalui dilatasi arteriolar
32. diet rendah kalori konvensional yaitu 2. meningkatkan eksresi air dan
rendah dalam hal energy dan Na
kandungan lemak namun tinggi akan 3. supresi sekresi renin dan
kandungan angiotensin
a. lemak tak jenuh 4. meningkatkan tonus
b. protein hewani adrenergic
c. lemak jenuh 37. pasien tersebut perlu memodifikasi
d. karbohidrat kompleks gaya hidupnya al
e. karbohidrat total 1. menurunkan B
33. VLCDs (very low calorie diet) 2. membatasi konsumsi alcohol
mengandung kalori antara 400 800 tidak lebih dari 30 ml etanol
kalori/hari dan mengakibatkan (720 ml bir), 300 ml wine atau
penurunan berat badan secepatnya 60 ml wiski
rata rata perminggu sebesar 3. meningkatkan aktivitas fisik
a. 0,5 I kg jenis aerobic > 3 hari/minggu
b. 1,0 1,5 kg selama 30 45 menit
c. 0,4 0,6 kg 4. mempertahankan asupan
d. 0,6 0,8 kg garam yang adekuat
e. 1,0 2,0 kg 38. untuk makanan jadi, pasien ini
dianjurkan untuk memilih makanan
seorang pria, 60 tahun, BB 70 kg, TB 155 cm,
dengan label low sodium. label ini
TD 150/ mmHg
artinya kadar Na dalam satu porsi
34. pasien ini diberikan pembatasan standar adalah
dalam asupan garamnya a. < 5 mg
a. 70 mg NaCl b. < 35 mg
b. 6 g NaCl c. < 140 mg
c. 0,7 g Na d. < 25 mg
d. 200 mmol Na e. < 70 mg
e. 2,4 g Nacl 39. pasien tersebut dianjurkan untuk
35. rekomendasi asupan K untuk pasien menghindari es krim oleh karena es
ini krim bisa saja mengandung garam
a. 90 mmol/hari dalam bentuk
b. 20 mEq/hari 1. disodium fosfat
c. 0,25 mg/hari 2. sodium pektinat
d. 20 mg/hari 3. sodium alginate
e. 60 mmol/hari 4. sodium bikarbonat
36. efek asupan K terhadap TD adalah
40. pasien tsb memiliki juga BB lebih. a. hipoinsulinemia relative
adapun hubungan berat badan lebih b. sensitivitas insulin menurun
dan tekanan darah adalah c. ditemukan antibody terhadap
1. berat badan merupakan salah islet cell
satu factor determinan d. MODY merupakan nama
terhadap TD pada semua usia lainnya
2. risiko peningkatan TD pada BB e. insulin harus diberikan bila
lebih adalah 2 sampai 3 kali dengan obat oral gagal
lebih besar dibandingkan 44. pernyataan di bawah ini ada
mereka yang mempunyai BB hubungannya dengan DM tipe 2
normal a. dasar patogenesisnya ialah
3. peningkatan asupan energy apoptosis sel beta pankreas
juga berhubungan dengan b. bila terjadi pada usia muda
meningkatnya insulin plasma disebut LADA
ang merupakan factor c. kadar insulin umumnya normal
natriuretik potent penyebab atau meningkat
peningkatan reabsorbsi Na d. insulin merupakan kontra
ginjal yang mengakibatkan TD indikasi karena adanya
meningkat resistensi insulin
4. penurunan BB menyebabkan e. tidak ada hibungan dengan
peningkatan resistensi faktor genetik
vaskuler, volume darah total, 45. salah satu faktor tersebut dibawah
cardiac output dan aktivitas ini tidak termasuk faktor resiko
system saraf simpatetik timbulnya DM tipe 2
41. untuk menangani kelebihan BBnya, a. etnik tertentu
jumlah asupan energy yang b. riwayat DM dalam keluarga
dianjurkan adalah c. dislipidemia
a. 1000 kkal d. kebiasaan merokok
b. 1250 kkal e. pernah mengalami diabetes
c. 2000 kkal gestasi
d. 1150 kkal 46. salah satu pernyataan di bawah ini
e. 1800 kkal tidak ada hubungannya dengan
42. pembagian jenis diabetes yang patogenesis DM tipe 2
digunakan saat ini didasarkan pada a. resistensi insulin
a. saat timbulnya (onset) b. produksi glukosa hepar
b. jenis pengobatan menurun
c. penyebab (etiology) c. kegagalan sel beta pankreas
d. usia dan jenis kelamin d. uptake glukosa di otot
e. lama penyakit menurun
43. pernyataan dibawah ini da e. lipolisis menurun
hubungannya dengan FM tipe 1
47. pernyataan dibawah ini tidak ada b. DM tipe 2
hubungannya dengan resistensi c. glukosa darah puasa terganggu
insulin d. toleransi glukoda terganggu
a. menyebabkan kompensasi sel e. toleransi glukosa normal
beta pankreas 51. seorang pasien DM pria memiliki
b. umumnya disertai dengan tinggi badan 165 cm dan berat
hiperinsulinemia badan 63 kg. berdasarkan indeks
c. faktor risiko timbulnya penyakit massa tubuh, pasien tersebut
jantung koroner membutuhkan kalori perhari kurang
d. selalu berakhir dengan DM tipe lebih
2 a. 1700 kalori
e. dapat terjadi dihepar dan otot b. 1900 kalori
48. disfungsi sel beta pankreas pada DM c. 2100 kalori
T2 dapat disebabkan oleh d. 2300 kalori
a. reaksi otoimun e. 2500 kalori
b. lipotoksisitas
Seorang ibu datang dengan badan lemah,
c. glukoneogenesis
gatal dan kesemutan. Dari anamnesis
d. lipogenesis
pernah melahirkan bayi dengan BB 4200
e. faktor genetik
gram
49. pernyataan dibawah ini menunjang
diagnosis DM 52. dari pemeriksaan dibawah ini, mana
a. gejala klasik DM disertai kadar yang anda akan anjurkan untuk
glukosa darah puasa 130 mg/dl diperiksa pada ibu tersebut
b. kadar glukosa darah sewaktu a. Growth Hormon (GH)
200 mg/dl b. Thyroid Stimulating Hormon
c. gejala klasik DM disertai (TSH)
glukosa darah 2 jam setelah c. albumin serum
beban 75 gram glukosa 140 d. profil lemak serum
mg/dl e. glukosa darah sewaktu
d. kadar glukosa darah puasa < 53. pada ibu tersebut, kemungkinan
126 mg/dl, kadar glukosa darah telah terjadi komplikasi kronis;
2 jam sesudah makan antara pemeriksaan manakah dibawah ini
140 199 mg/dl yang sesuai dengan dugaan tersebut
e. gejala klasik DM disertai kadar a. albumin serum
glukosa 180 mg/dl b. glukosa darah puasa
50. seorang pria umur 38 tahun c. TTGO
melakukan pemeriksaan kadar d. mikroalbumin urin
glukosa darah puasa dan ditemukan e. HbA1c
124 mg/dl. pria tersebut tergolong 54. anda telah melakukan upaya kuratif
pada ibu tersebut, pemeriksaan
a. DM tipe 1
manakan dibawah ini yang terbaik 58. bila seandainya pasien diatas
untuk memantau hasilnya mengalam komplikasi akut dan di
a. glukosa Darah Puasa periksa keton urin dijumpai banyak
b. Glukosa 2 jam PP maka diharapkan pemeriksaan
c. HbA1c memberikan hasil sebagai berikut
d. mikroalbumin urin a. pH rendah, CO2 rendah, anion
e. TTGO Gap tidak tinggi
55. bila seandainya pemeriksaan pada b. pH rendah, CO2 rendah, anion
soal no. 1 diatas tidak diagnostik, Gap tinggi
maka anda akan menyuruh c. pH rendah, CO2 tinggi, anion
melakukan Gap tidak tinggi
a. pemeriksaan ulangan Profil d. pH rendah, CO2 tinggi, anion
Lemak Serum Gap tinggi
b. pemeriksaan ulangan Glukosa e. pH rendah, CO2 normal, anion
Darah Sewaktu Gap tidak tinggi
c. pemeriksaan ulangan GH 59. bila seandainya pasien diatas
d. pemeriksaan ulangan TSH mengalam komplikasi akut dan di
e. pemeriksaan ulangan Albumin periksa urin tidak di temukan keton
Serum tapi ditemukan sangat banyak
56. untuk mencegah deposit kedalam glukosa dalam urin maka diharapkan
pembuluh darah arterial lebih lanjut pemeriksaan memberikan hasil
maka anda perlu mengetahui kadar sebagai berikut
analit dibawah ini untuk diobati a. glukosa darah tinggi,
dengan semestinya osmolalitas serum tinggi
a. profil Lemak Serum b. glukosa darah tinggi,
b. HbA1c osmolalitas serum normal
c. Glukosa darah puasa c. glukosa darah sangat tinggi,
d. glukosa darah sewaktu osmolalitas serum tinggi
e. glukosa darah 2 jam PP d. glukosa darah sangat tinggi,
57. disebut GDPT (Glukosa Darah Puasa osmolalitas serum normal
Terganggu) bila e. glukosa darah normal,
a. glukosa 2 jam TTGO < 140 osmolalitas serum tinggi
mg/dl dan GDP 100 125 mg/dl 60. anion Gap adalah jumlah anion
b. glukosa 2 jam TTGO 140 199 dikurangi jumlah kation dalam
mg/dl dan GDP 100 125 mg/dl serum dengan rumus sebagai
c. glukosa 2 jam TTGO 200 berikut
mg/dl dan GDP 100 125 mg/dl a. Na Cl HCOO3
d. GDS < 140 mg/dl dan GDP 100 b. Na + K Cl + HCOO3
125 mg/dl c. Na + K + Cl HCOO3
e. GDS < 200 mg/dl dan GDP 100 d. Na + K Cl HCOO3
125 mg/dl e. Na + Cl HCOO3
61. osmolalitas serum dapat dihitung d. latihan dilakukan 2 3 jam
dari kadar analit analit dalam sesudah makan
serum sebagai berikut e. latihan yang dianjurkan bersifat
a. Na, K, CL, glukosa high impact
b. Na, CL, glukosa, urea 65. kondisi dibawah ini terdapat pada
c. Na, K, CL, urea kaki diabetes kecuali
d. Na, K, glukosa, urea a. deformitas kaki
e. Na, glukosa, urea b. atrofi otot kaki
62. masalah yang paling sering c. biasanya disertai infeksi
menimbulkan disabilitas yang d. penebalan jaringan lemak kaki
memperngaruhi kualitas hidup e. ulkus kaki
seseorang adalah 66. kondisi yang sesuai untuk neuropati
a. DM dengan komplikasi otonomik adalah
nefropati a. kalus pada kaki
b. DM dengan komplikasi b. atrofi otot kaki
retinopati c. anhidrosis
c. DM dengan komplikasi d. deformitas kaki
neuropati e. nyeri
d. DM dengan komplikasi penyakit 67. pernyataan dibawah ini sesuai untuk
kardiovaskuler diabetes kecuali
e. DM dengan komplikasi kaki a. penimbunan lemak dalam
diabetik tubuh, laki laki > 20 % BB,
63. target Hear rate (THR) yang wanita > 25% BB
dianjurkan pada terapi latihan untuk b. menyebabkan komplikasi
seorang usia 50 tahun adalah kanker dan penyakit sendi
a. 68 kali/menit c. prioritas utama penanganan
b. 85 kali/menit ditujukan pada faktor resiko
c. 119 kali/menit CVD
d. 153 kali/menit d. pengukuran BMI lebih baik di
e. 170 kali/menit bandingkan waist
64. pernyataan dibawah ini benar untuk circumference
terapi latihan pada pasien dengan e. pengukuran waist
sindrom metabolic kecuali circumference lebih baik
a. sebelum latihan perlu dibandingkan BMI
dibedakan dulu tipe DM karena 68. penanganan obesitas yang benar
pada DM tipe 1 komplikasi adalah dibawah ini kecuali
lebih mudah terjadi a. Behaviour change, diet, and
b. latihan ditunda bila gula darah activity merupakan langkah
> 250 mg/dl awal penanganan obesitas
c. latihan bersifat moderate agar
mempunyai efek terapeutik
b. tujuan dari pengurangan BB 2. laki laki kadar asam urat
adalah 5 10 % yang tercapai darah < 7 mg/dl
dalam 3 5 bulan 3. laki laki kadar asam urat
c. prioritas penanganan adalah darah > 6 mg/dl
mengurangi faktor resiko 4. perempuan kadar asam urat
d. motivasi adalah hal yang darah < 6 mg/dl
berperan untuk tercapainya 73. penyakit gout adalah penyakit
tujuan pengobatan seperti yang disebut dibawah ini
e. pengurangan BB yang efektif 1. dapat menyerang sendi
adalah asupan energi harus 2. dapat menyerang ginjal
seimbang dengan aktivitas fisik 3. kibat gangguan metabolisme
69. tujuan pelayanan Rehabilitasi Medik asam urat
adalah 4. dapat menyerang gastro
a. mengurangi dampak kecacatan intestinal
b. mencapai tingkat kemandirian 74. perjalanan klinis dari Arthritis Gout
seoptimal mungkin adalah sebagai berikut
c. mencegah komplikasi cacat 1. fase asimtomatis
primer hiperurisemia
d. a + b benar 2. fase akut arthritis
e. a + b + c benar 3. fase intertkritikal
70. hal yang sangat penting dalam 4. fase penyembuhan
penanganan kaki diabetik dalam 75. penyebab dari penyakit Gout dapat
pelayanan rehabilitasi medik adalah disebabkan oleh produksi yang
a. modifikasi sepatu berlebihan dari asam urat adapun
b. kontrol infeksi penyebabnya adalah KECUALI
c. kontrol metabolic 1. konsumsi alkohol berlebihan
d. kontrol vaskuler 2. makanan tinggi purine
e. semua benar 3. primer defisiensi enzim
71. pembuatan sepatu khusus untuk HGPRT
kaki diabetik dalam pelayanan 4. olahraga yang berlebihan
rehabilitasi medik diberikan oleh 76. gejala klinis dari serangan akut gouty
a. fisioterapis arthritis adalah
b. okupasi terapis 1. serangan akut pada sendi
c. psikolog pertama kali paling sering
d. terapi wicara pada lutut (Podagra)
e. ortotis prostetic 2. nyeri akut pada sendi yang
72. dikatakan Hiperurisemia apabila terserang
kadar asam urat dalam darah 3. biasanya pasien dapat
menurut kriteria CIOMS menahan nyeri
1. perempuan kadar asam urat 4. serangan sendi akut biasanya
darah > 7 mg/dl pada pagi dini hari
77. gout pada stadium kronis biasanya d. kadar glukosa darah puasa
ditemukan tanda tanda klinis tinggi
seperti dibawah ini e. kadar glukosa darah sesaat
1. fase interkritikal semakin tinggi
pendek 82. wanita yang tidak mempunyai resiko
2. serangan akut arthritis untuk terjadi DMG ialah
semakin sering a. overt weight
3. sering disertai dengan b. pernah melahirkan bayi > 4500
gangguan fungsi ginjal gr
4. ditemukan tofus sekitar sendi c. riwayat keluarga DM
78. penatalaksanaan norfarmakalogis d. wanita usia muda
pasien dengan Gouty Arthritis e. pernah melahirkan mati
adalah 83. patofisiologi dari DM tipe 2 adalah
1. merubaha pola hidup a. tidak ada islet cell pankreas
2. menurunkan berat badan (bila b. kerusakan dari islet cell
berlebihan) pankreas
3. menghindar alkohol c. terjadi gangguan absorbsi
4. minum banyak air glucose
79. pengobatan farmakologis pada d. terjadi ketoacidosis
serangan akut adalah obat pbat e. resistensi insulin pada target
dibawah ini KECUALI tissue
1. OAINS (obat anti inflamasi 84. pengakhiran kehamilan pada DMG
non steroid) dengan bayi besar dianjurkan pada
2. kolchisin usia kehamilan ?
3. parasetamol a. 32 mgg
4. alopurinol b. 34 mgg
80. pengobatan diluar serangan arthritis c. 36 mgg
Gout adalah d. 38 mgg
1. menurunkan kadar asam urat e. 40 mgg
darah sampai normal 85. kadar gula darah puasa pada DMG
2. obat allopurinol a. > 140 mg/dl
3. kontrol penyakit penyerta b. < 130 mg/dl
4. makan banyak sayur dan buah c. < 100 mg/dl
81. penyebab glycosuria pada kehamilan d. 2 jpp < 140 mg/dl
ialah e. 2 jpp 140 mg/dl
a. kadar glucose dalam urine 86. yang tidak bisa terjadi pada wanita
tinggi hamil dengan DM
b. insulin resistance a. preeklampsia
c. gangguan filtrasi glukosa pada b. hidramnion
glomerolus c. abortus berulang
d. anemia pada kehamilan
e. bayi dengan kelainan bawaan 94. glukosa dapat disintesis dari asam
87. ibu dengan DMG pengobatan paling amino ketogenik SEBAB glukosa
baik dapat disintesis dari asetoasetat
a. pemberian insulin 95. asam amino ketogenik dapat
b. pengaturan diet disintesis dapatdisintesis dari
c. kurangi konsumsi lemak glukosa SEBAB asam amino
d. kurangi konsumsi gula ketogenik merupakan asam amino
e. kurangi konsumsi protein nonesensial
88. berapa kalori perhari yang 96. protein dapat disintesis dari
direkoendasikan pada wanita triasilgliserol SEBAB protein
dengan DMG merupakan polipeptida
a. 20 k cal / kg Bg 97. triasilgliserol dapat disintesis dari
b. 30 k cal / kg Bg protein SEBAB triasilgliserol dapat
c. 40 k cal / kg Bg disintesis asam amino ketogenik
d. 50 k cal / kg Bg 98. asam lemak dapat disintesis dari asam
e. 60 k cal / kg Bg amino ketogenik SEBAB asam lemak
89. pada wanita hamil dengan DMG dapat disintesis dari asetil KoA
dikatakan bayi besar apabila BB lahir 99. alkohol dapat menyebabkan
a. 3750 gr perlemakan hati SEBAB alkohol
b. 4000 gr menghambat oksidasi asam lemak di
c. 4250 gr hati
d. 4500 gr 100. kolin dapat mencegah terjadinya
e. 5000 gr perlemakan hati SEBAB kolin
90. pada DMG dengan komplikasi merupakan senyawa pembentuk
preeklampsia yang tidak terkontrol fosfolipid
pengakhiran kehamilan dianjurkan
pada usia kehamilan
a. 32 mgg
b. 34 mgg
c. 36 mgg
d. 38 mgg
e. 40 mgg
91. glukosa dapat disintesis dari asam
lemak rantai C genap SEBAB glukosa
dapat disintesis dari Asetil KoA
92. glukosa dapat disintesis dari asam
lemak rantai C ganjil SEBAB glukosa
dapat disintesis dari propionil KoA
93. glukosa dapat membentuk asam
lemak SEBAB glukosa dapat
membentuk asetil KoA

Anda mungkin juga menyukai