STRATEGIC MARKETING

COMMUNICATION:
Perencanaan Dan Evaluasi Pengembangan
Usaha Jasa From Zero Organizer

Diajukan oleh:

Nama : Novianti Amalia

NIM : 15220100187
Konsentrasi : ACCL.MKT.10A
Dosen : Robby Susatyo M.B.A
 Logo From Zero Organizer dari, Doc. From Zero Organizer

From Zero Organizer merupakan sebuah usaha jasa untuk

pernikahan, mulai dari konsep acara, perlengkapan dan persiapan acara

sebelum akad seperti siraman, lalu akad hingga resepsi pernikahan. Dengan

owner yang memiliki pengalaman dibidang wedding sejak tahun 1998

membuat usaha ini cukup dipertimbangkan, terlihat dari vendor-vendor yang

semakin banyak melakukan kerjasama dengan From Zero Organizer

membuktikan bahwa From Zero Organizer merupakan Wedding Organizer

yang dapat dipercaya untuk melakukan kerjasama.

Opini pelanggan tentang layanan yang memuaskan juga turut

membuat nama From Zero Organizer semakin dikenal melalui worth of

mouth. Melalui worth of mouth, From Zero Organizer memiliki customer

yang loyal, terlihat dari customer yang mengenal atau menggunakan jasa

From Zero Organizer karena sebelumnya pihak keluarga atau kerabat

dekatnya pernah menggunakan jasa From Zero Organizer. Tak jarang From

Zero Organizer memberikan pelayanan lebih hingga memberikan hadiah

berupa free honeymoon bagi pengantin untuk menjaga hubungan yang baik
dengan customer, hal ini juga dapat menimbulkan worth of mouth bagi From

Zero Organizer itu sendiri.

From Zero Organizer berdiri sejak tahun 2014. Namun sang pemilik

sudah menggeluti dunia wedding organizer ini semenjak tahun 2006. Dewi

Sugihati selaku owner, pada tahun 2014 memberanikan diri untuk membuka

Wedding Consultant and Organizer dibawah naungannyas. Usahanya

dimulai dengan bekerjasama dengan salah satu gedung di Jakarta, gedung

tersebut sebagai kantor tetap untuk From Zero Organizer yang terletak di

Pulomas - Jakarta Timur. Tak jarang meeting point dengan customer

dilakukan langsung dikantor tersebut. Awalnya, Dewi Sugihati selaku owner

diberikan kepercayaan untuk mengelola gedung tersebut sebagai ballroom

untuk acara pernikahan. Pada kasus ini Dewi selaku owner From Zero

Organizer menggunakan sistem kerjasama dengan pemilik gedung I3L yang

berada di Pulomas bukanlah sebagai seorang kariyawan dari gedung

tersebut namun merupakan owner From Zero Organizer yang berkantor

digedung I3L yang terletak di Jl. Pulomas Jakarta Timur.

Di tahun 2014, pada bulan september From Zero Organizer

mengalami peningkatan permintaan yaitu menawarkan full package. Yang

terdapat didalam full package dari From Zero Organizer yaitu, kegiatan jasa

yang menawarkan mulai dari consultant untuk konsultasi konsep, lalu

pemilihan vendor hingga pelaksanaan acara sampai dengan paket

honeymoon. Tak jarang free honeymoon diberikan From Zero Organizer

kepada client yang menggunakan jasa-nya karena mendapatkan informasi

mengenai From Zero Organizer dari rekan terdekatnya yang pernah

menggunakan jasa From Zero Organizer. Hal ini dilakukan oleh From Zero

Organizer sebagai bentuk menciptakan Worth of Mouth yang baik untuk

kedepannya.

Kemajuan pesat pagi From Zero Organizer di tahun selanjutnya yaitu

tahun 2015. From Zero Organizer kembali diberi kepercayaan oleh gedung

lain yang menawarkan tempat sebagai ballroom juga kantor untuk From Zero

Organizer, kemudian semenjak tahun 2015 kantor From Zero Organizer

resmi pindah di JL. Kopi Kota Tua. Namun, hal tersebut tidak memutuskan

kerjasama antara gedung I3L di Jl. Pulomas Jakarta Timur dengan From

Zero Organizer. Pada kenyataannya From Zero Organizer mengalami

peningkatan untuk kerjasama dengan gedung-gedung lain khususnya yang

tersebar di daerah Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta

Barat dengan penawaran full package dari From Zero Organizer.

 Dari penjabaran diatas terdapat kekurangan dari From Zero

Organizer, bahwa From Zero Organizer tidak mengikuti perkembangan

teknologi atau menggunakan internet untuk mempermudah calon customer

mencari informasi mengenai jasa yang ditawarkan oleh From Zero

Organizer. Hal ini dapat dikatakan demikian karena banyaknya pertanyaan

customer baru yang menanyakan media sosial serta website dari From Zero

Organizer, sementara From Zero Organizer masih menggunakan cara

tradisional untuk memasarkan jasanya. Berikut adalah langkah-langkah yang

akan dilakukan untuk perencanaan pemasaran From Zero Organizer demi

memenuhi keinginan dan kebutuhan customer agar mudah mendapatkan

informasi dan memperluas pasar From Zero Organizer serta menaikan

omset dari sebelum dilaukannya pemasaran secara online. Strategi ini juga

dilakukan untuk mempertahankan Word of Mouth yang sudah ada dapat

diketahui pasar melalui internet.

Step 1: Identity Target Audiences

Dalam menentukan kesesuaian antara perusahaan dan rencana dari

strategi, maka akan ditentukan dengan cara sebagai berikut:

1. Segmentation

Segmentasi merupakan suatu dasar untuk menentukan komponen-

komponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target

market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning. Segmentasi

merupakan faktor kunci mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar

dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.

Hasan (2014) mengatakan bahwa analisis dari segmentasi pasar merupakan

suatu upaya yang dikelompokan konsumen potensial kedalam kelompok-

kelompok pasar khusus yang memiliki kesamaan respon terhadap variabel

dari pemasarannya. Dalam proses memilih segmentasi dapat dilakukan

berdasarkan katagori berikut:

a. Demografis

Usia : 19th - 35th

Gender : Wanita dan laki-laki

Pendapatan : > Rp. 4.000.000

Pekerjaan : Pegawai/wirausaha

Ras : Semua ras

b. Geografis

Secara geografis From Zero Organizer memiliki target utama di

wilayah Ibukota Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok dan Bogor

(JABODETABEK)

c. Psikografis

Secara psikografis From Zero Organizer menargetkan bagi pasangan

yang ingin melangsungkan pesta pernikahan yang diimpikan namun

belum memiliki referensi untuk mempersiapkan pesta pernikahan

selain itu, ditengah perkembangan masyarakat yang semakin modern

From Zero Organizer juga menargetkan bagi pasangan yang memiliki

prioritas lain yaitu pekerjaan. Dengan adanya mimpi untuk

 melangksungkan pesta pernikahan yang sesuai dengan apa yang

diharapkan maka untuk mewudjudkannya dibutuhkan ahli yang

terpercaya dan informatif, hal ini juga dapat membantu pasangna

yang sama-sama memiliki kesibukan yaitu pekerjaan.

d. Sosiografis

Pasangan calon suami istri yang keduanya memiliki prioritas dalam

hal pekerjaan.

2. Targeting

Hermawan Kertajaya (2010), mengatakan bahwa dengan

menggunakan targeting, perusahaan dapat memilih satu atau lebih pasar

yang akan dituju. Di samping itu untuk dapat menempatkan sumber daya

yang dimilikinya secara efektif, targeting sebagai fitting strategy yang

memiliki kriteria utama, yaitu besarnya ukuran pasar, pertumbuhan pasar,

keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan dan situasi persaingan yang

dihadapi oleh perusahaan.

Perbedaan antara segmentasi dan targeting menurut Belch (2009)

adalah segmentasi berarti pengelompokan pelanggan atau pelanggan yang

sesuai dengan karakteristik umum, kebutuhan dan keinginan. Target

mengacu pada analisis, mengevaluasi, dan memprioritaskan segmen pasar

yang dianggap paling menguntungkan untuk mengejar. (Belch, 2009)

Selain menentukan segmentasi yang berarti bahwa segmentasi

adalah cara yang dipilih From Zero Organizer untuk memilih konsumen

dengan cara pengelompokannya yang dilihat dari segi demografis, geografis,

psikografis dan sosiaografis. Dengan adanya tahap segmentasi maka akan

mempermudah From Zero Organizer untuk membedakan pasar dan

melakukan analisa pasar sehingga dapat menentukan segmen yang

potensial dan lebih spesifik yang kemudian dapat menjadi target dari From

Zero Organizer. Targeting yang proses tersebut menyeleksi konsumen yang

telah dipilih mana yang lebih sesuai dan tertarik pada jasa From Zero

Organizer, kemudian menentukan mana yang harus dijangkau target

marketnya melalui promosi media online tersebut.

Target yang akan dicapai oleh From Zero Organizer adalah pasangan

muda atau pasangan yang ingin melangsungkan pernikahan, karena

pasangan pada umumnya membutuhkan banyak informasi mengenai pesta

pernikahan. Ditengah kesibukan pasangan muda saat ini yang tidak jarang

ditemukan bahwa laki-laki dan wanitanya memiliki pekerjaan maka

dibutuhkannya jasa yang dapat memberikan informasi yang dapat dijangkau

dengan mudah melalui internet serta dapat membantu segala persiapan

yang berhubungan dengan pernikahan.

3. Positioning

Positioning merupakan suatu tindakan perusahaan untuk merancang

produk atau jasa dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu

diingatan customer. Sehingga dengan demikian customer segmen

memahami dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan dalam

kaitannya dengan para pesaingnya. Dalam bisnis positioning menjadi alasan

penting bagi customer untuk menggunakan produk atau jasa tersebut.

Positioning merupakan upaya untuk membentuk suatu citra produk atau jasa

yang muncul dalam kaitannya dengan produk lain di pasar atau diposisikan

terhadap merek bersaing dalam persepsi dari konsumen (Hasan, 2014).

Strategi yang harus dilakukan From Zero Organizer agar selalu

dibenak konsumen adalah dengan mengkomunikasikan dan

mempromosikan di media online melalui media sosial dan website. From

Zero Organizer menawarkan jasa yang lengkap untuk mempersiapkan

pernikahan yaitu:

1. Customer akan melewati step konsultasi yang akan di tangani

langsung oleh wedding consultant dari From Zero Organizer,

pada tahap ini konsultasi yang dilakukan meliputi harapan dari

kedua pasangan itu sendiri. Pembahasan lebih dalam akan

dilakukan ketika terdapat masalah yang melibatkan keluarga

misalnya hal yang menyangkut budaya yang berbeda antara

keluarga kedua bela pihak.

2. From Zero Organizer akan membantu memecahkan masalah

tersebut demi kelancaran pernikahan kedua pasangan untuk

kedepannya.

3. Mengenai budget, From Zero Organizer berperan sebagai

Wedding Consultant maka, customer dapat menyesuaikan

budget untuk mewudjudkan pernikahan impian.

4. Differentiation

Diferensiasi pada karya ini adalah, From Zero Organizer menyediakan

Wedding Consultant sebagai tahap pertama bagi customer yang ingin

menggunakan jasa From Zero Organizer. Jika dibandingkan dengan

competitor, competitor hanya fokus pada penyediaan jasa untuk memberikan

pilihan vendor-vendor yang berarti customer akan menemui berbagai pihak

vendor seperti vendor dekorasi, busana, catering, music dan sebagainya

untuk membicarakan konsep yang di inginkan. Sementara From Zero

organizer melayani customer menggunakan sistem service one yaitu melalui

wedding consultant, maka customer tidak perlu menggunakan waktu lebih

untuk menemui berbagai vendor. Hanya dengan menggunakan jasa From

Zero Organizer customer dapat terbantu dan lebih praktis.

Step 2: Analyze SWOT

Strength:

1. Owner perpengalaman sejak 1998 di dunia wedding organizer

2. Mendapat kepercayaan lebih dari satu gedung untuk dikelola dan

sebagai kantor tetap

3. Memiliki Loyal customers melalui Worth of Mouth

4. Setiap tahunnya mendapatkan meningkatan customers

5. Di tahun 2016 mengalami peningkatan permintaan full package untuk

acara pernikahan mulai dari mengurus acara pra-nikah, dokumentasi

untuk pernikahan hingga berakhirnya acara resepsi

Weakneses:

1. Kurangnya kesadaran akan kemajuan teknologi sebagai alat untuk

memperluas pasar

2. Tidak mempermudah customer mendapat infomasi melalui internet,

website / media sosial

3. Media promosi hanya menggunakan satu cara yaitu melalui worth of

mouth. Hal ini membuat tawaran promosi dari From Zero Organizer

jarang diketahui lebih luas

Opportunities:

1. Peluang bagi From Zero Organizer adalah melengkapi kekurangan

competitor yang menggunakan sistem penyediaan vendor saja bukan

wedding consultant yang menyediakan jasa service one.

2. Segmentasi pasar pasangan muda dikota-kota besar juga menjadi

peluang karena pada umumnya usia 19-35th mencari informasi melalui

internet.

3. Kebutuhan pasar yang mempertimbangkan harga untuk menggunakan

jasa wedding organizer juga dapat menjadi peluang untuk From Zero

Organizer karena menyediakan paket custome yang dapat

menyesuaikan dengan budget customer. Informasi mengenai hal ini

akan di sediakan pada website.

 Treath:

1. Ancaman bagi From Zero Organizer adalah competitor yang terlebih

dahulu sudah membuat website dan dikenal melalui digital.

2. Konsep yang dibuat bisa saja digunakan dengan competitor karena

pembuatan website From Zero Organizer masih dalam proses.

Step 3: Objectives

Tahap objectives ini akan menggunakan AISAS. AISAS adalah proses

seseorang konsumen yang memperhatikan produk, layanan, atau iklan

(Attention) dan menimbulkan ketertarikan (Intertest) sehingga muncul

keinginan untuk mengumpulkan informasi (Search) tentang barang tersebut.

Pencarian dapat dilakukan di Internet pada blog yang ditulis oleh orang lain,

situs produk perbandingan, dan halaman Web resmi perusahaan, atau

dengan berbicara dengan keluarga atau teman-teman yang benar-benar

telah menggunakan produk atau jasa yang sesuai. (Sugiyama, 2011)

Konsumen kemudian membuat penilaian secara keseluruhan

berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan informasi yang disajikan oleh

perusahaan, dengan mempertimbangkan komentar dan pendapat dari orang-

orang yang telah membeli dan menggunakan p`roduk atau jasa. Apabila

berhasil, kemudian menjadi sebuah keputusan untuk melakukan pembelian

(Action). Setelah pembelian, konsumen menjadi penyampai informasi (word

of mouth), dengan berbicara pada orang lain atau dengan mengirim

komentar dan tayangan di Internet (Sharing) (Sugiyama, 2011). Berdasarkan

penjelasan sebelumnya bahwa AISAS merupakan model perilaku pembelian

yang didapat dari perkembangan teknologi.

Gambar. Model AISAS, dari printerest.com

Berdasarkan penjelasan pengenai AISAS di atas, objectives akan

dilakukan melalui tiga aspek, yaitu:

a. Pencapaian

From Zero Organizer ingin memperluas pasar melalui online yang

dapat terlihat dengan kenaikan penjualan setelah melakukan

promosi lewat internet.

b. Kuantitas yang terukur

Melakukan review setiap 1 bulan untuk melihat kemajuan media

sosial seperti pertambahan followrs dan interaksi melalui media

sosial dengan custumer, review berapa % peningkatan jumlah

pengunjung pada website dan review mengunggah aplikasi.

 c. Jangka waktu

Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan loyalitas konsumen

dengan jangka waktu 1 tahun setelah pelaksanaan perencanaan

proyek ini dan meningkatkan penjualan.

Step 4: Develop Strategies and Tactics

Menurut Kotler & Armstrong (2008, p.4), marketing mix terdiri dari 7Ps

untuk usaha jasa. Pada tahap ini membuat strategi e-marketing berdasarkan

pada 7ps yang disesuaikan dengan From Zero Organizer untuk mencapai

perencanaan yang terdiri dari:

1. Product

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar

untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan konsumen.

Produk dapat berupa sub kategori yang menjelaskan dua jenis

seperti barang dan jasa yang ditujukan kepada target pasar (Kotler

& Armstrong, 2008, p.4). Produk yang ditawarkan adalah jasa

wedding consultant and organizer

2. Price

Harga yang akan dibuat berfariatif berdasarlan paket yang sudah

disediakan. Harga yang ditawarkan oleh From Zero Organizer

berfariasi, From Zero Organizer menawarkan paket khsus yang

dinamakan Your Package yang berarti paket tersebut

 membebaskan customer untuk menentukan budget dan From Zero

Organizer akan memberikan pilihan yang sesuai dengan budget

tersebut.

3. Place

Tempat adalah lokasi di mana pertukaran terjadi. Namun, tempat

juga dapat berarti website (Blythe, 2009, p.131). Berdasarkan

pernyataan sebelumnya bahwa website termasuk dalam place

maka, website adalah tempat yang dapat diakses dimana saja.

4. Promotion

Promosi adalah kemasan komunikasi pemasaran yang digunakan

untuk membuat penawaran supaya diketahui oleh customer yang

berpotensi dan mempengaruhi mereka untuk menyelidiki lebih

lanjut (Blythe, 2009, p.131). Promosi yang akan dilakukan adalah

melalui media sosial Instagram dan Facebook dan website From

Zero Organizer, memperlihatkan jasa yang disediakan oleh From

Zero Organizer melalui foto dan video disertai dengan konten yang

informatif.

5. People

People termasuk penting dalam keberhasilan pemasaran,

khususnya dalam pelayanan. Contohnya ketika customer datang

ke sebuah restauran, dia tidak hanya membeli makanan tetapi juga

membeli keterampilan cheff dan perhatian dari pelayan (Blythe,

2009, p.131). Begitu juga dengan From Zero Organizer bukan

 hanya sekedar menyediakan jasa namun juga memperlihatkan

kreatifitas.

6. Process

Proses adalah serangkaian kegiatan yang menghasilkan

penyampaian manfaat produk (Blythe, 2009, p.131). Proses yang

akan dilakukan oleh From Zero Organizer untuk menyampaikan

pesan melalui formulating message.

7. Physical evidence

Physical evidence atau bukti fisik adalah bukti bahwa layanan telah

terjadi. Dalam kasus produk fisik, produk itu sendiri yang menjadi

bukti fisik. Sedangkan untuk layanan jasa seperti asuransi, polis

merupakan bukti fisiknya (Blythe, 2009, p.131). Bukti fisik dalam

karya ini berupa portofolio yang di unggah melalui media sosial dan

website yang dapat dilihat oleh customer.

Implementation Plan

Time Table

Perencanaan dan pelaksanaan untuk karya ini dimulai dari bulan

September 2016 sampai bulan Juni 2017. Pada tahap ini merupakan suatu

tahap perencanaan waktu untuk membuat dan mengimplementasikan

strategi marketing communication melalui media sosial dan website yang

sudah direncanakan, berikut adalah time table dari From Zero Organizer

yang meliputi:
Tabel 3
Time Table Strategi Promosi From Zero Organizer

Program Okt & Nov Des & Jan Feb & Mar Apr & Mei Jun & Jul
Perencanaan
I III I III I III I III I III I III I III I III I III I III
Menentukan
budget
Mencari jasa
pembuatan
website dan
aplikasi hingga
meeting
Mencari
pembuat desain
dan meeting
Meeting dengan
vendor-vendor
untuk
membicarakan
konsep dan foto
yang akan di
update di media
sosial dan
website
Mulai proses
pembuatan
website dan
memasukan
konten hingga
selesai
Mengoperasikan
website
Memulai update
foto di instagram
conected to
facebook
 Melakukan
promosi website
dan media
sosial From
Zero Organizer
melalui Word of
Mouth
Melakukan
analisa pada
media sosial
dan website

Sumber: Data Olahan Pembuat Karya, 2017

Tabel 4

Time tabel Stategi Promosi From Zero Organizer

Program Promosi Jun Ags Okt Des Jun

Booking fee selama bulan Juni

dan Juli Free photobooth

Free Photo Prewedding

Free pondokan senilai

Rp. 8.000.000
Free Honeymoon Bali dan
Lombok

Sumber: Data Olahan Pembuat Karya, 2017

Dalam agenda promosi dari From Zero Organizer ini akan dilakukan

selama 2 bulan terhitung dari minggu pertama pengunggahan pada media

sosial instagram, facebook dan website agar dapat menarik target audience
melalui internet untuk menggunakan jasa From Zero Organizer dan

mengetahui adanya From Zero Organizer serta menyadari jasa apa saja

yang disediakan oleh From Zero Organizer yang dapat menyesuaikan

dengan kebutuhan customer.

Pada tahap ini melalui tabel di atas, From Zero Organizer akan

menentukan bagaimana untuk mencapai tujuan dengan strategi promosi

melalui internet yang efektif dan kreatif. From Zero Organizer juga

memeriksa dan memastikan dari organisasi pemasaran dalam promosi yang

tepat di tempat pelaksanaan tersebut, untuk mendukung agar berpengaruh

terhadap permintaan jasa, yaitu:

Produk:

Jasa Wedding Consultant and Organizer yang dimana proses awal

melalui wedding consultant membantu customer untuk mewudjutkan

keinginannya yang terkait dengan resepsi pernikahan dilanjutkan hingga

persiapan dan pelaksanaan momen yang dinantikan tersebut yaitu

pernikahan.

Memilih media sosial yang sesuai :

a. Website: Dalam tahap ini yang dilakukan adalah mengidentifikasikan

media yang tepat untuk menyampaikan pesan dari From Zero

Organizer dengan website. Desain website dari From Zero Organizer

akan menggunakan layout yang simple. Menggunakan warna putih

sebagai background, warna hitam untuk font dan sentuhan warna gold
 yang dikombinasikan dengan warna hitam dan putih pada pilihan

menu. Informasi yang dapat terlihat melalui website From Zero

Organizer meliputi company profile, portofolio berupa foto dan video,

daftar vendor-vendor yang dapat dilihat oleh calon customer secara

visual, pricelist untuk pilihan paket yang tersedia, contact person dan

ada kolom khusus untuk live chat yang akan selalu online untuk

menjawab langsung pertanyaan dari customer selama jam kerja

admin yaitu 9am 5pm.

b. Media Sosial:

1. Instagram

Jejaring sosial dapat menjangkau khalayak luas yang dapat

disesuaikan dengan target audience From Zero Organizer. Instagram

adalah salah satu media sosial yang dapat menggungah foto tanpa

batas, foto yang diunggah dapat berupa foto pernikahan-pernikahan

yang telah ditangani oleh From Zero Organizer dan menawaran

promo yang ada pada bulan tertentu, foto-foto tersebut bisa menjadi

portfolio sebagai alat untuk memperkenalkan diri kepada calon

customer. Pemilihan Instagram sebagai media sosial untuk From Zero

Organizer juga dikarenakan Instagram menyediakan fasilitas untuk

like bagi foto-foto yang disukai calon customer selain itu, dapat

memberikan komentar untuk foto dan video yang diunggah, saat ini

Instagram menyediakan profil khusus bagi pemilik akun yang

berkaitan dengan bisnis, hal ini dapat menjadi tolak ukur From Zero
 Organizer untuk menganalisis perkembangan media sosialnya melalui

Instagram karena dapat terlihat jelas detail perkembangan bisnis

melalui Instagram itu sendiri, salah satunya dapat melihat jumlah akun

yang membuka profil From Zero Organizer.

2. Facebook:

Facebook adalah salah satu situs media sosial yang bisa membantu

dalam kegiatan promosi bisnis karena situs media sosial facebook

memiliki user yang sangat banyak dan terus bertambah dari waktu ke

waktu. Facebook Fans Page adalah sebuah kehatusan dalam

kegiatan inbound marketing bisnis yang dijalankan. Pada halaman

tersebut pengguna diberikan 6 klarifikasi yang dapat dipilih sesuai

dengan jenis binsis (Marikxon, 2012). From Zero Organizer memilih

katagori Company, Organization or Institution. Pemilihan klarifikasi

yang sesuai dapat membantu peringkat From Zero Organizer dalam

pencarian yang relevan di Facebook.

Dalam perancangan website resmi untuk From Zero Organizer

diperlukan panduan metode dalam perancangan website, From Zero

Organizer mengambil langkah oleh Ryan & Jones (2009). Tahapan nya akan

dijelaskan sebagai berikut:

 Planning

Design

Development

Testing

Deployment

Gambar 18. Website Development Project, dari Olahan Pembuat Karya, 2017

1. Planning

Perencanaan yang dilakukan From Zero Organizer dalam pembuatan

website resminya adalah perencanaan penggunaan media yang tepat

untuk mempromosikan website From Zero Organizer.

2. Design

Dalam tahap ini akan mengatur desain warna, informasi, grafik, tulisan,

ataupun seluruh komponen dalam sebuah website dengan

meningkatkan pada fasilitas yang diberikan untuk calon pelanggan.

Desain secara keseluruhan bertemakan friendly untuk mempermudah

customer mengakses.

Selain desain secara visual karya ini juga akan membuat konten

berdasarkan Formulating dari Philip Kotler (2014) dalam bukunya yang

berjudul Marketing Management edisi ke 15 sebagai berikut:

 a. Message Contant

Apa yang harus dikatakan kepada target audiens. Dalam

menentukan pesan terbaik, tema, ide atau proposisi penjualan yang

unik.

- Rational Appeal: menyesuaikan dengan kepentingan audience.

- Emotional Appeal: upaya untuk membangkitkan emosi negatif atau

positif yang memotivasi pembelian

- Moral Appeal: mengarahkan pada apa yang benar dan tepat.

b. Message Structure

Struktur dan isi pesan. Bagaimana mengatakan pesan tersebut.

c. Message Format

Bagaimana mengatakannya secara simbolis. Juga Format fisik

pesan, seperti headline, copy, ilustrasi, warna, dan suara.

d. Message Source

Seseorang yang dapat mengatakan pesan. Pesan yang

disampaikan oleh sumber yang menarik atau populer mencapai

perhatian yang lebih tinggi dan recall.

- Credibility: Juru bicara harus kredibel. Individu, terpercaya, dan

disukai. (Amstrong P. K., 2014, p.22)

3. Development

Dalam tahap ini perencanaan desain yang telah dipikirkan diterapkan

dalam website From Zero Organizer adalah penggunaan struktur

website yang benar, bahasa, dan isi dari website yang digunakan untuk
 menarik pelanggan. Pada website juga akan menu untuk live chat bagi

customer yang ingin bertanya langsung karena admin akan online

selama jam kerja yang sudah ditentukan.

4. Testing

Penerapan yang telah dikerjakan akan melalui proses pengetesan

sebelum akhirnya benar-benar diluncurkan kepada khalayak luas.

Pada tahap ini akan dilakukan percobaan untuk mengoperasikan

semua penggunaan tools yang ada dalam website, mempersilahkan

kepada beberapa customer untuk mencoba pengoperasian website

dan meminta pelanggan untuk memberikan opini mengenai website

yang telah dirancang. Hal ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah

terdapat kesalahan teknis atau kesulitan yang dihadapi pelanggan

dalam pengoperasian sehingga dapat diperbaiki.

5. Deployment

Setelah pengetesan yang dilakukam dan perbaikan dari masukan yang

diberikan oleh pelanggan yang telah mencoba mengoperasikan

website, maka website siap diluncurkan kepada pasar yang lebih luas.

Step 6: Budget

Mempromosikan jasa yang ditawarkan oleh From Zero Organizer

dengan website dan media sosial adalah salah satu kebutuhan untuk

menekan biaya promosi, sehingga dapat menjangkau calon costumer atau

customer dengan lebih efektif. Dengan adanya fasillitas internet yang dapat
diakses dengan mudah menjadi peluang untuk From Zero Organizer

sehingga calon customer dapat dengan mudah mencari informasi mengenai

From Zeo Oganizer melalui internet. Biaya untuk melakukan promosi,

sebagai berikut:

Tabel 5
Budget Promosi Perencanaan From Zero Organizer

Expense Total Notes

Jasa pembuatan Rp. 3.000.000 Menggunakan

Website koneksi

Desain digital dan Rp. 1.500.000 Menggunakan

logo koneksi
Jasa pembuatan Rp. 12.000.000 Pembuatan aplikasi
aplikasi akan dilakukan
setelah 1-2tahun
setelah pembuatan
website
Total Rp. 16.500.000

Sumber: Data Olahan Pembuat Karya, 2017

Step 6: Evaluate Effectiveness

Setelah menjalankan strategi promosi melalui media sosial dan

website akan dilihat seberapa efektif strategi yang sudah direncanakan untuk

memenuhi tujuan dan jika hasilnya tidak seperti apa yang dipikirkan, maka

perlu untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab hal tersebut. Evaluasi

perencanaan ini akan dilakukan dengan cara monitoring media sosial dan

website untuk mendapatkan jawaban atas rencana jangka panjang From

Zero Organizer untuk membuat aplikasi.

Tools yang akan digunakan untuk mengevaluasi e-marketing yang

akan dilakukan oleh From Zero Organizer, antara lain sebagai berikut:

1. Media sosial, Instagram dan Facebook

Pada karya ini From Zero Organizer menggunakan media sosial

Instagram For Business dan Facebook Page. Dari kedua media

sosial tersebut dapat dilihat progres mengenai kenaikan jumlah

followers, likers, comments dan visiter pada Instagram For

business dan Facebook Pages dengan cara melihat diagram yang

tersedia pada fitur media sosial tersebut

 Gambar 19. Tampilan Instagram For Business, dari (Tamimi, 2016)

Gambar 20. Tampilan Facebook Pages, dari (Ratri, 2016)

2. Website

Evaluasi yang akan dilakukan pada website dari From Zero

Organizer melalui Google Analytic. Google Analytic adalah alat

untuk menganalisis data dari segala aspek dalam satu tool untuk

memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai apa saja

yang dilakukan oleh customer terhadap website From Zero

 Organizer (Google Analytic, n.d.). Tools ini dipilih untuk melihat

grafik mengenai visitors website From Zero Organizer sehingga

dapat mengetahui kemajuan dari website tersebut.

Dengan adanya evaluasi plan tersebut, karya ini akan dievaluasi dan hasil

dari evaluasi tersebut yang akan mempengaruhi tujuan From Zero Organizer.

Jika evaluasi tersebut mencapai target yang ditentukan, maka rencana

selanjutnya yang akan dilakukan adalah membuat aplikasi dari From Zero

Organizer.