Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Jawab:
Integrasi supply chain dilakukan untuk mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas sepanjang
supply chain sehingga dapat meningkatkan performa setiap anggota supply chain. Hingga
meminimalisir dampak ketidakstabilan dari permintaan konsumen maupun siklus pasar.
Operasi dan supply chain management membantu suatu perusahaan untuk mengatur
produksi suatu produk agar terstruktur, sistematis, efektif dan efisien. Hal yang difokuskan
oleh suatu perusahaan yaitu bagaimana memproduksi suatu produk dengan sumberdaya
maksimal dengan biaya produksi rendah. Cara suatu perusahaan untuk mengoptimalkan
sumberdaya dalam rangka menciptakan keunggulan yakni dengan membuat strategi operasi
rantai pasok yang didefinisikan suatu kebijakan dan recana untuk menjadi pedoman dalam
penggunaan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengimplementasikan
strategi perrusahaan.
3. Apa yang dimaksud dengan Quality Function Development(QFD) dan bagaimana prosesnya?
Proses yang membantu sebuah perusahan untuk menentukan karakteristik produk yang
diinginkan pelanggan dan mengevaluasi produknya dengan produk-produk yang terkait
Suatu pendekatan yang mempertimbangan keinginan para pelanggan dan memasukkannya
ke dalam spesifikasi desain dari sebuah produk
PROSES QFD:
1. Mempelajari dan mendengarkan pelanggan untuk menentukan karakteristik
dari produk unggulan
2. Melalui Riset pasar, kebutuhan pelanggan dapat diketahui secara terperinci
(dapat melalui wawancara atau survei)
3. Mengkaji kebutuhan pelanggan berdasarkan kepentingannya secara relatif
4. Meminta pelanggan membandingkan dan menilai produk perusahaan dengan
produk pesainguntuk menentukan perusahaan karakteristik produk yang
penting bagi pelanggan dan mengevaluasi produknya terkait produk2 lainnya
5. Sehingga di akhir tahap perusahaan lebih pahan lebih baik dan fokus pada
karakteristik produk yang membutuhkan perbaikan
8. Cost Of Quality: biaya-biaya yang timbul dalam penanganan masalah kualitas, baik dalam
rangka meningkatkan Kualitas maupun biaya yang timbul akibat Kualitas yang buruk (Cost of
Poor Quality) Biaya yang itmbul dalam manajemen kualitas.
- Appraisal Cost: Biaya Peniliaian (Appraisal Cost) adalah biaya yang timbul saat
melakukan penyaringan atau pendeteksian kegagalan produk seperti Biaya Pengujian,
Inspeksi dan Proses Audit
- Prevention cost: Biaya yang dikeluarkan dalam mencegah terjadi kegagalan pada proses
pertamanya seperti Biaya Pelatihan (Training Cost) dan Biaya Perencanaan Kualitas
(Quality Planning)
- Biaya Kegagalan: Sedangkan Biaya Kegagalan adalah Biaya yang timbul akibat buruknya
kualitas ataupun kegagalan produk yang tidak memenuhi standar pelanggan (Customer)
dibagi menjadi 2:
o Internal cost: kegagalan Internal yang terjadi akibat buruknya kualitas selama
proses produksi
o Eksternal cost: terjadi akibat kegagalan produk yang telah dijual
9. Strategi penerapan six sigma yang diciptakan oleh DR. Mikel Harry dan Richard Schroeder
disebut sebagai The Six Sigma Breakthrough Strategy. Strategi ini merupakan metode
sistematis yang menggunakan pengumpulan data dan analisis statistik untuk menentukan
sumber-sumber variasi dan cara-cara untuk menghilangkannya
Ada lima tahap atau langkah dasar dalam menerapkan strategi Six Sigma ini yaitu Define-
MeasureAnalyze-Improve-Control (DMAIC), dimana tahapannya merupakan tahapan yang
berulang atau membentuk siklus peningkatan kualitas dengan Six Sigma. Siklus DMAIC dapat
digambarkan sebagai berikut:
- DEFINE
Tahap Define adalah tahap pertama dari proses DMAIC, tahap ini bertujuan untuk
menyatukan pendapat dari tim dan sponsor mengenai proyek yang akan dilakukan, baik itu
ruang lingkup, tujuan, biaya dan target dari proyek yang akan dilakukan. Tahapan dalam
Define :
Pemilihan proyek biasanya dilihat dari faktor-faktor penting dalam bisnis (biaya, keuntungan
dll) dan ada juga yang didapat dari ide dari berbagai sumber (data proses, informasi penjualan
dan pelanggan, opini pekerja dll). Proyek yang akan dipilih untuk diimplementasikan dilihat
dari seberapa besar pentingnya proyek terhadap perusahaan dan pelanggan.
Ruang lingkup proyek digunakan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang terkait dengan
proyek dan akan merasakan dampak dari proyek tersebut. Untuk mengetahui ruang lingkup
proyek digunakan diagram SIPOC.
Pengumpulan data VOC (Voice of Customers) atau keinginan pelanggan terhadap produk yang
dihasilkan.
Tahap Measure bertujuan untuk mengetahui proses yang sedang terjadi, mengumpukan data
mengenai kecepatan proses, kualitas dan biaya yang akan digunakan untuk mengetahui
penyebab masalah yang sebenarnya. Tahapan pada Measure :
Pada tahap ini input dan output proses diidentifikasi secara jelas. Hal ini diperlukan untuk
mempermudah dalam pembuatan value stream map.
Pembuatan value stream map, yaitu peta yang memperlihatkan proses nyata secara lebih
rinci, mengandung informasi yang lengkap seperti tahapan proses, lead time, antrian dll
Pada tahap ini dilakukan penentuan ukuran performansi yang akan dipakai dalam melakukan
analisa proses. Ukuran performansi ini akan digunakan untuk memperlihatkan performa
sistem baik sistem sebelum perbaikan maupun setelah perbaikan.
Pengumpulan semua data yang akan dibutuhkan untuk melakukan perhitungan pada tahap
measure
Penghitungan kapabilitas awal proses atau biasa disebut dengan baseline capability.
Kapabilitas ini akan menjadi patokan atau dasar dilakukannya perbaikan.
Tujuan tahap Analyze adalah untuk memverifikasi penyebab yang mempengaruhi input kunci
dan output kunci. Tahapan pada Analyze :
Tujuan tahap Improve adalah menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah.
Tahapan yang dilakukan pada Improve :
Tujuan tahap Control adalah untuk melengkapi semua kerja proyek dan menyampaikan hasil
proses perbaikan kepada up management. dan memastikan bahwa setiap orang bekerja telah
dilatih untuk melakukan prosedur perbaikan yang baru. Tahapan pada Control :
- DMADV, seperti halnya DMAIC, juga terdiri atas lima langkah yang harus dilaksanakan,
yaitu:
o Define: mendefinisikan tujuan-tujuan dari aktivitas desain yang konsisten
dengan keinginan konsumen dan strategi bisnis perusahaan.
o Measure: mengukur dan mengidentifikasi CTQ (critical to quality), kapabilitas
produk, kapabilitas proses produksi, dan taksiran resiko.
o Analyze: menganalisa alternatif-alternatif yang dirancang dan dibangun,
menciptakan rancangan tingkat atas dan mengevaluasi kapabilitas rancangan
untuk memilih rancangan yang terbaik.
o Design: merancang detail, mengoptimalkan rancangan, dan merencanakan
verivikasi rancangan. Fase ini mungkin saja membutuhkan proses simulasi.
o Verify: menguji rancangan dan mengimplementasikan proses produksi dan
menyerahkannya pada pemilik proses.
- suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total Quality Management
( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan mendalami sistem
produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk, menghilangkan cacat
produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya.
10. Tujuan Lean Production
Lean supply chain bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan pemborosan
(waste) atau aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambah sepanjang total supply chain
flow dan terhadap produk yang bergerak sepanjang rantai nilai dari supply chain itu.
SOAL UTS 2014
Manajamen operasi dan rantai pasok memiliki peranan penting untuk dipelajari khususnya
bagi mahasiswa yang mengambil jurusan manajemen, karena dengan mempelajari MO kita
akan mengetahui bagaimana caranya memproduksi suatu produuk yang efektif dan efisien
dengan berbagai teori yang diberikan.
5. Apa saja isu-isu penting dalam manajemen operasi dan rantai pasok saat ini
- Banyak pekerjaan yg dikerjaan manusia digantikan dengan mesin
- Agile supply chain menitikberatkan pada tingginya kerjasama tidak hanya dengan
pemasok dan konsumen tetapi juga dengan pesaing, integrasi data,dan kerjasama
perusahaan dalam proses pabrikasi
-
6. Jelaskan kaitan antara operations competitive dimension dan operation and supply chain
strategy?
Contoh:
11. a. Sebutkan 3 struktur bentuk utama organisasi proyek. B.Jelaskan apa yang dimaksud
dengan workbreakdown structure dalam project manager
12. Apa yang dimaksud dengan a.concurrent engineering, value analysis, dalam product design
13. Jelaskan a. Tipe2 proses, b. Bagaimana cara mengukur kinerja proses
14. Gambarkan Product-process matrix dengan diberi penjelasan secukupnya
15. Jelaskan sebaik mungkin mengenai service business dan interna service
16. a. Jelaskan bagaimana mengukur kinerja supply chain, b.jelaskan pula alasan dan
manfaatmelaukan outsourcing
17. Apa saja jenis transportasi, dan jelaskan keunggulan dan keterbatasan dari setiap mode
tersebut
18. Nyatakan apa saja fitur-fitur dari lean production
19. Apa yang diketahui mengenai calue streaming mapping
20. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang Quality At Source dan Uniform Plant Loading
(heijunka)
21. Jelaskan pengertian dari TQM dab DMAIC
DMAIC