Anda di halaman 1dari 7

BAB II

LAMPIRAN I

PENEMPATAN DAN PERINCIAN TEKNIS LAMPU LAMPU DAN TANDA TANDA

1. Definisi

Istilah Tinggi diatas badan kapal berarti tinggi diatas geladak terusan teratas.

2. Penempatan vertikal dan penjarakan lampu lampy

(a) Dikapal yang digerakan dengan tenaga dengan panjang 20 meter atau lebih lampu
lampu puncak tiang harus ditempatkan sebagai berikut

i. Lampu puncak tiang muka, atau jika hanya dipasang satu lampu puncak tiang, maka
lampu itu, pada ketinggian diatas badan kapal tidak kurang dari 6 meter dan jika lebar
kapal melebihi 6 meter maka pada ketinggian diatas tidak kurang dari lebar
demikian,tetapi demikian rupa sehingga lampu tidak perlu ditempatkan pada ketinggian
diatas badan kapal lebih besar dari 12 meter.

ii. Dalam hal dua lampu puncak tiang dipasang yang belakang harus sekurang-kurangnya
4,5 meter secara vertikal lebih tinggi dari yang dimuka.

iii. Dalam hal dua lampu puncak tiang dipasang yang di belakang harus sekurang kurang
nya 4,5 meter secara vertikal lebih tinggi dari yang dimuka.

(1) Pemisahan secara vertkal lampu lampu puncak tiang daripada kapal kapal yang
digerakan dengan tenaga harus demikian sehingga dalam segala keadaan trim normal
lampu belakang dapat diteliti dan terpisah dari lampu muka pada jarak 1.000 meter dari
haluan jika dilihat dari permukaan laut.

(2) Lampu puncak tiang kapal yang digerakan dengan tenaga dengan panjang 12 meter tapi
kurang dari 20 meter harus ditempatkan pada ketinggian diatas tajuk sekoci tidak kurang
dari 2,5 meter.

(3) kapal yang digerakan dengan tenaga dengan panjang kurang dari 12 meter boleh
memasang lampu paling atas pada ketinggian kurang dari 2,5 meter diatas tajuk sekoci,
tetapi dalam hal dipasang lampu puncak tiang sebagai tambahan pada lampu lampu
lambung dan lampu buritan, maka lampu puncak tiang demikian harus dipasang sekurang
kurangnya 1 meter lebih tinggi dari lampu lampu lambung.

(4) Satu dari dua atau tiga lampu lampu puncak tiang yang diisyaratkan untuk kapal yang
digerakan dengan tenaga jika digunakan untuk menggandeng atau mendorong kapal lain
harus ditempatkan pada kedudukan sama seperti lampu puncak tiang muka daripada kapal
yang digerakan dengan tenaga.

(5) Dalam semua keadaan lampu atau lampu lampu puncak tiang harus ditempatkan
demikian sehingga berada diatas dan bebas dari semua lampu dan rintangan lainnya.
(6) Lampu lampu lambung kapal yang digerakan dengan tenaga harus ditempatkan pada
ketinggian diatas badan kapal tidak lebih besar dari tiga

(7) Perempat daripada tinggi lampu puncak tiang muka, lampu lampu itu tidak boleh
demikian rendahnya sehingga di ganggu oleh lampu lampu geladak.

(8) Lampu lampu lambung jika dalam lentera gabungan dan bilamana dipasang dikapal
yang digerakan dengan tenaga dengan panjang kurang dari 20 meter harus ditempatkan
tidak kurang dari 1 meter dibawah lampu puncak tiang.

(9) Dalam hal aturan aturan mensyaratkan dua atau tiga lampu yang harus dipasang
bersusun vertikal lampu lampu itu harus diberi jarak sebagai berikut :

- Dikapal dengan panjang 20 meter atau lebih lampu lampu demikian harus ditempatkan
tidak kurang dari 2 meter terpisah dan yang terendah dari lampu lampu ini, kecuali dalam
hal lampu gandeng diperlukan, tidak boleh kurang dari 4 meter diatas badan kapal.

- Dikapal dengan panjang kurang dari 20 meter lampu lampu demikian harus ditempatkan
terpisah pada jarak tidak kurang dari 1 meter dan yang terendah dari lampu lampu ini
kecuali dalam hal lampu gandeng diperlukan, tidak boleh kurang dari 2 meter diatas tajuk
sekoci.

- Jika dipasang tiga lampu maka lampu lampu itu harus diberi jarak secara sama.

(10) Lampu yang lebih bawah dari pada kedua lampu keliling yang diisyaratkan untuk kapal
nelayan jika digunakan dalam penangkapan ikan harus ditempatkan pada ketinggian diatas
lampu lampu lambung tidak kurang dari dua kali jarak antar kedua lampu vertikal

(11) Lampu tabuh muka, jika dipasang dua tidak boleh kurang dari 4,5 meter diatas lampu
belakang. Dikapal dengan panjang kapal lebih dari 50 meter lampu labuh muka ini tidak
boleh kurang dari 6 meter diatas badan kapal.

3. Penempatan horizontal dan pemberian jarak lampu lampu

(a) dalam hal dua lampu puncak tiang diisyaratkan untuk kapal yang digerakan dengan
tenaga, jarak horizontal diantaranya tidak boleh kurang dari satu setengah panjang kapal
tetap itidak perlu melebihi 100 meter. Lampu muka tidak boleh ditempatkan lebih dari
seperempat panjang kapal dari haluan.

(b) Dikapal dengan panjang 20 meter atau lebih lampu lampu lambung tidak boleh
dipasang dimuka lampu lampu puncak tiang. Lampu lampu itu harus diletakan di atau
dekat sisi lambung kapal.

4. Perincian daripada letak lampu petunjuk arah untuk kapal nelayan, kapal kapal keruk dan
kapal kapal yang digunakan dalam pekerjaan pekerjaan dibawah permukaan air

(a) lampu menunjukan arah daripada alat alat yang dilepaskan dari kapal yang digunakan
dalam penangkapan ikan seperti diisyaratkan dalam Aturan 20 (ii) harus diletakan pada
jarak horizontal tidak kurang dari 2 meter dan tidak lebih dari 6 meter jauhnya dari kedua
lampu keliling merah dan putih. Lampu ini harus ditempatkan tidak lebih tinggi dari lampu
keliling putih yang diisyaratkan dalam Aturan 26 (i) dan tidak lebih rendah dari lampu
lampu lambung.

(b) lampu lampu dan tanda tanda dikapal yang digunakan dalam pengerukan atau
pekerjaan pekerjaan dibawah permukaan air untuk menunjukan sisi lambung yang
terhalang atau sisi lambung yang dapat dilalui dengan aman, seperti diisyaratkan dalam
Aturan 27 (d)(i) dan (ii), harus diperlihatkan pada jarak horizontal yang maksimum dapat
dilaksanakan tapi sama sekali tidak kurang dari 2 meter, dari lampu lampu atau tanda
tanda yang diisyaratkan dalam aturan 27 (b)(i) dan (ii) lampu yang lebih atas daripada
lampu lampu atau tanda tanda ini sama sekali tidak boleh berada pada ketinggian lebih
besar daripada lampu yang lebih bawah daripada ketiga lampu atau tanda yang diisyaratkan
dalam aturan 27 (b) (i) dan (ii).

5. Tedeng tedeng untuk lampu lampu lambung

Lampu lampu lambung harus dipasang dengan tedeng tedeng dalam kapal dicat hitam
burong, dan memenuhi syarat syarat ayat 9 lampiran ini. Dengan lentera gabungan yang
menggunakan tali sabut tunggal vertikal dan pembagian sangat sempit antara bagian bagian
hijau dan merah, tedeng tedeng luar tidak perlu dipasang.

6. Tanda tanda

(a) tanda tanda harus hitam dan dari ukuran ukuran berikut :

i. Bola harus mempunyai garis tengah tidak kurang dari 0,6 meter

ii. Kerucut harus mempunyai garis tengah dasar tidak kurang dari 0,6 meter dan
ketinggian sama dengan garis tengahnya

iii. Silinder harus mempunyai garis tengah sekurang kurangnya 0,6 meter dan ketinggian
dua kali garis tengahnya.

iv. Tanda belah ketupat harus terdiri dari dua kerucut seperti ditetapkan dalam (ii) diatas
yang punya dasar bersama.

(b) Jarak vertikal antara tanda tanda harus sekurang kurangnya 1,5 meter.

(c) Dikapal dengan ukuran kurang dari 20 meter, tanda tanda dengan ukuran ukuran
yang lebih kecil tetapi seimbang dengan ukuran kapal, boleh digunakan dan jarak satu sama
lain boleh dikurangi sesuai.

7. Perincian warna dari lampu lampu

Tingkat warna daripada semua lampu navigasi harus sesuai dengan ukuran berikut, yang
terletak dalam batas batas dearah bagan yang diperinci tiap warna oleh komisi Internasional
Tentan Penerangan (CIE).

Batas batas daerah untuk tiap warna diberikan dengan menunjukan koordinat koordinat
sudut sebagai berikut
i. Putih

x 0,525 0,525 0,452 0,310 0,443

y 0,382 0,440 0,348 0,283 0,382

ii Hijau

x 0,028 0,009 0,300 0,203

y 0,385 0,723 0,511 0,382

iii. Merah

x 0,680 0,660 0,735 0,721

y 0,320 0,320 0.265 0,259

iv. Kuning

x 0,612 0,618 0,575 0,575

y 0,382 0,382 0,425 0,406

8. Kekuatan lampu lampu

(a) Kekuatan sinar minimum daripada lampu lampu harus dihitung dengan menggunakan

rumus = 3,43 x106 x T x D2 x K-D

Dalam hal sama :

I adalah kekuatan sinar dalam lilin menurut kondisi dinas

T adalah faktor ambang 2 x 10-7 lux

D adalah jarak daya tampak (jarak sinar ) lampu dalam mil laut

K adalah pemindahan daya pemindahan atmosfir.

Untuk lampu-lampu yang diisyaratkan nilai K narus 0,8 sesuai dengan daya tampak
meteorologis sebesar kira-kira 13 mil laut.

b) Suatu pilihan angka-angka yang diambil dari rumus diberikan dalam daftar berikut :
9. Sektor-sektor horizontal

a) (i) pada arah kemuka lampu-lampu lambung seperti yang dipasang dikapal harus
memperlihatkan kekuatan-kekuatan minimum yang diisyaratkan. Kekuatan-
kekuatan harus berkurang untuk mencapai titik hilang yang praktis antara 1 dan 3
diluar sektor-sektor yang diisyaratkan.

(ii) untuk lampu buritan dan lampu-lampu puncak tiang, kekuatan-kekuatan


minimum yang diisyaratkan harus dipertahankan meliputi busur cakrawala sampai 5
dalam batas sektor-sektor yang diisyaratkan dalam Aturan 21.

Dari 5 dalam sektor-sektor yang diisyaratkan kekuatan boleh berkurag dengan 50%
sampai batas-batas yang diisyaratkan, kekuatan tersebut akan berkurang secara
mantap untuk mencapai titik hilang yang praktis pada titik lebih dari 5 diluar batas-
batas yang diisyaratkan.

b) Lampu-lampu keliling harus ditempatkan demikian sehingga tidak dihalang-halangi


oleh tiang-tiang, tiang tiang puncak atau bangunan bangunan didalam sektor-
sektor menyudut lebih dari 6, kecuali lampu-lampu labuh yang tidak perlu
ditempatkan pada ketinggian yang tidak dapat dilaksanakan badan kapal.

10. Sektor-sektor vertikal

a) Sektor vertikal daripada lampu-lampu listrik, dengan pengecualian lampu-lampu


kapal-kapal layar harus menjamin bahwa :

i. Sekurang-kurangnya kekuatan minimum yang diisyaratkan dipertahankan


disemua sudut 5 diatas 5 dibawah sektor horizontan.

ii. Sekurang-kurangnya 60% daripada kekuatan minimum yang diisyaratkan


dipertahankan dari 7,5 diatas sampai 7,5 dibawah sektor horizontal.

b) Dalam hal kapal-kapal layar sektor-sektor vertikal daripada lampu-lampu listrik harus
menjamin bahwa ;
i. Sekurang-kurangnya kekuatan minimum yang diisyaratkan dipertahankan
disemua sudut dari 5 sampai diatas 5 dibawah sektor horizontal.

ii. Sekurang-kurangnya 50% daripada kekuatan minimum yang diisyaratkan


dari 25 diatas sampai 25 dibawah sektor horizontal.

c) Dalam hal lampu-lampu selain dari lampu listrik perincian-perincian ini harus
dipenuhi sedekat mungkin.

11. Kekuatan lampu-lampu bukan listrik

Lampu-lampu bukan listrik sejauh ini dapat dilaksakan harus memenuhi kekuatan-
kekuatan minimum, seperti diperinci dalam daftar dalam ayat 8.

12. Lampu olah gerak

Walaupun ada ketentuan-ketentuan ayat 2(f) lampu olah gerak yang disebut dalam
aturan 34(b) harus ditempatkan dalam bidang vertikal muka dan belakang yang sama seperti
lampu atau lampu-lampu puncak tiang dan dimana dapat dilaksanakan, pada ketinggian
minimum 2 meter vertikal diatas lampu puncak tiang muka, dengan syarat bahwa lampu
tersebut harus dipasang tidak kurang dari 2 meter vertikal diatas atau dibawah lampu puncak
tiang belakang dikapal dimana hanya dipasang satu lampu puncak tiang, lampu olah gerak jika
dipasang harus ditempatkan ditempat paling baik dapat dilihat, tidak kurang dari 2 meter
vertikal terpisah dari lampu puncak tiang.

13. Persetujuan

Kontruksi lentera dan tanda dan pemasangan lentera-lentera diatas kapal harus dengan
persetujuan daripada penguasa yang berwenang dari negara mana kapal didaftarkan.
SOAL SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan tinggi diatas badan kapal?


2. Jelaskan penempatan lampu-lampu puncak tiang dikapal yang digerakkan dengan tenaga
dengan panjang 20 meter atau lebih!
3. Dalam hal aturan aturan mensyaratkan dua atau tiga lampu yang harus dipasang bersusun
vertikal lampu lampu itu harus diberi jarak sebagai berikut, sebutkan dan jelaskan!
4. Tuliskan rumus kekuatan sinar minimum dari lampu-lampu!
5. Sebutkan sektor-sektor horizontal dan vertikal pada penempatan lampu-lampu!

Anda mungkin juga menyukai