SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA

PENJASKESREK UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK

Abstrak

Ketersediaan sarana dan prasarana penjas merupakan salah satu faktor tercapainya
keberhasilan pembelajaran. Dalam melakukan pembelajaran sarana dan prasarana pendidikan
jasmani lebih di utamakan untuk menunjang semua kegiatan yang di lakukan dalam diskusi
pembelajaran dan dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud dan tujuan.

Kata kunci : Sarana dan Prasarana Olahraga

Abstract

The availability of poultry facilities and infrastructure is one of the factors to achieve the
success of learning. In conducting learning facilities and infrastructure of physical education
more in priority to support all activities undertaken in the discussion of learning and can be
used as a tool in achieving the goals and objectives.

Keywords : Sport Facilities and Infrastructure

2017 Universitas Tanjungpura

1
PENDAHULUAN
Sarana dan prasarana merupakan suatu alat
atau bagian yang memiliki peran sangat
penting bagi keberhasilan dan kelancaran
suatu proses, termasuk juga dalam lingkup
pendidikan. Sarana dan prasarana adalah
fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk
memberikan kemudahan dalam
menyelenggarakan suatu kegiatan
walaupun belum bisa memenuhi sarana dan
prasarana dengan semestinya. Pengertian
sarana dan prasarana secara etimologi
memiliki perbedaan namun dalam dunia
pendidikan sering kali di sebut sarana
prasarana pendidikan mengingat kedua alat
tersebut saling berkaitan erat sebagai
fasilitas pendidikan (educational facilities).
PEMBAHASAN
Pengertian Sarana Dan Prasarana
Pendidikan
Pengertian sarana dan prasarana pendidikan
menurut Tim Perumus Penyusun Pedoman
Pembukuan Media Pendidikan Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan, dibedakan
sesuai dengan fungsinya, yaitu :
Sarana pendidikan adalah semua
fasilitas yang diperlukan dalam
proses belajar mengajar, baik yang
bergerak maupun yang tidak
bergerak agar pencapaian tujuan
pendidikan dan berjalan dengan
lancar, teratur, efektif dan efisien.
Prasarana pendidikan adalah
fasilitas yang secara tidak langsung
menunjang jalannya proses
pendidikan, seperti : halaman,
kebun atau taman sekolah, jalan
menuju ke sekolah, tata tertib
sekolah, dan sebagainya.
Dalam Peraturan Pemerintah No 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
yang menyangkut standar sarana dan
prasarana pendidikan secara nasional pada
Bab VII Pasal 42 disebutkan bahwa :
Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki sarana yang meliputi
perabot, peralatan pendidikan,
media pendidikan, buku dan sumber
belajar lainnya, bahan habis pakai,
serta perlengkapan lain yang
diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan
berkelanjutan.
Setiap satuan pendidikan wajib
memiliki prasarana yang meliputi
lahan, ruang kelas, ruang pimpinan
satuan pendidikan, ruang pendidik,
ruang tata usaha, ruang
perpustakaan, ruang laboratorium,
ruang bengkel kerja, ruang unit
produksi, ruang kantin, instalasi
daya dan jasa, tempat berolah raga,
tempat beribadah, tempat bermain,
tempat berkreasi, dan ruang/tempat
lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran
yang teratur dan berkelanjutan.
Tujuan Sarana dan Prasarana
Menurut Agus S. Suryobroto (2004: 4)
Tujuan sarana dan prasarana pendidikan
jasmani dalam pembelajaran pendidikan
jasmani adalah untuk:
Memperlancar jalannya
pembelajaran. Hal ini mengandung
arti bahwa dengan adanya sarana
dan prasarana akan menyebabkan
pembelajaran menjadi lancar,
seperti tidak perlu antri atau
menunggu siswa yang lain dalam
melakukan aktivitas.
Memudahkan gerak. Dengan sarana
dan prasarana diharapkan akan
mempermudah proses pembelajaran
pendidikan jasmani.
2
 Mempersulit gerakan. Maksudnya
bahwa secara umum melakukan
gerakan tanpa alat akan lebih mudah
jika dibandingkan dengan
menggunakan alat.
Memacu siswa dalam bergerak.
Maksudnya siswa akan terpacu
melakukan gerakan jika
menggunakan bola, dibanding
hanya membayangkan saja. Begitu
pula melempar lembing lebih
tertarik dengan alat lembing
dibanding hanya gerakan bayangan.
Kelangsungan aktivitas, karena jika
tidak maka tidak jalan. Contohnya
main lapangan tanpa ada bola, tidak
mungkin. Main sepakbola tanpa ada
lapangan tidak akan
berjalan/terlaksana.
Menjadikan siswa tidak takut untuk
melakukan gerakan/aktivitas.
Sebagai misal untuk melakukan
gerakan salto ke depan atau lompat
tinggi gaya flop, jika ada busa yang
tebal, maka siswa berani melakukan
dibanding hanya ada busa yang
tipis.
Menurut Kasmir (dalam Andriko dan Elva,
2012: 111) faktor sarana dan prasarana
sangat mendukung terhadap kualitas
pelayanan yang diberikan nantinya.
Adapun manfaat sarana dan prasarna
pendidikan jasmani untuk mendukung
proses pembelajaran menurut Agus S.
Suryobroto (2004: 5-6) adalah:
Dapat memacu pertumbuhan dan
perkembangan siswa, karena siswa
bersikap, berfikir dan bergerak.
Dalam hal ini dengan adanya sarana
dan prasarana dapat lebih
memotivasi siswa dalam bersikap,
berfikir, dan melakukan aktivitas
jasmani atau fisik.
Gerakan dapat lebih mudah atau
sulit. Dengan sarana dan prasarana
dapat memudahkan gerakan yang
sulit, contoh: guling lenting lebih
mudah dibantu dengan peti lompat
dibanding tanpa menggunakan peti
lompat. Sebaliknya dalam kaitanya
mempersulit gerakan yang mudah,
sebagai contoh: secara umum
melakukan gerakan awal tanpa alat
lebih mudah dibanding dengan
menggunakan alat.
Dapat dijadikan sebagai tolok ukur
keberhasilan. Contoh: seberapa
tinggi siswa dalam melompat
tinggi, maka diperlukan tiang dan
mistar lompat tinggi, bukanya tanpa
mistar dan lompat tinggi.
Menarik perhatian siswa. Siswa
akan lebih tertarik menggunakan
alat yang diberikan hiasan atau
warna yang memang menarik
daripada lazimnya. Contoh:
lembing yang diberi ekor akan
menghasilkan lemparan yang
menarik, dibanding tanpa diberi
ekor.
3
 Kebutuhan Sarana dan Prasarana dalam
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
Menurut Agus S Suryobroto (2004:6)
Kebutuhan sarana dan prasarana
pendidikan jasmani dalam pembelajaran
pendidikan jasmani adalah sangat vital
artinya bahwa pembelajaran pendidikan
jasmani harus menggunakan sarana dan
prasarana yang sesuai dengan kebutuhan.
Utamanya fasilitas harus ada setiap
pembelajaran pendidikan jasmani, tidak
boleh tidak. Misalnya lapangan, gedung
(hall), kolam renang, alam terbuka, dan
lain-lain.
Contoh Sarana dan Prasarana Lompat Jauh
Perlengkapan Lompat Jauh
Perlengkapan dalam lompat jauh ini sendiri
merupakan hal yang sangat menunjang
dalam dilakukannya cabang olahraga
atletik ini yaitu lompat jauh. Alat dan
fasilitas pada olahraga lompat jauh ini
merupakan salah satu hal yang juga sangat
penting dalam cabang olahraga tersebut. hal
ini tentu saja akan mempengaruhi
bagaimana hasil yang ditunjukkan oleh para
atlet tersebut.
Berikut adalah alat fasilitas dan
perlengkapan dalam olahraga lompat jauh :
Fasilitas Lapangan Lompat Jauh
Keterangan :
a. Bak pasir : 9 x 2,75 m
b. Balok lompat/tolakan :
1) Panjang : 1,22 m
2) Lebar : 20 cm
3) Tebal : 10 cm
4) Jarak balok dengan bak pasir : 2 m
c. Awalan : 30 sampai 40 m.
d. Alat-alat dan fasilitas yang diperlukan :

4
1) Bendera untuk tanda bekas lompatan
2) Meteran untuk mengukur jarak lompatan
3) Alat perata pasir.

5
1. Pita Ukur
Alat ataupun perlengkapan yang
harus dilengkapkan pertama kali adalah pita
pengukur. Untuk jarak lompatan dari para
atlet sendiri tersebut diukur dari ujung yang
terdekat dengan papan tolakan ke ujung
terdekat tempat untuk melakukan
pendaratan dalam kawasan pendaratan
yang telah ditentukan.

2. Sepatu
Sepatu merupakan seperti
pelindung yang digunakan pada saat para
atlet sedang berlari, dalam hal ini sewaktu
atlet berlari, mereka dapat menjadikan alat
ini sebagai suatu perlindungan. Sepatu yang
dibuat dengan berpaku serta bertumit
plastic sangat sesuai digunakan dalam
cabang olahraga lompat jauh.

6
3. Bendera
Perlengkapan selanjutnya yang 4. Lintasan Lari
harus ada dalam perlombaan lompat jauh
Perlengkapan selanjutnya adalah
ini adalah bendera, dimana bendera ini
lintasan lari, lintasan ini sendiri merupakan
merupakan sebagai tanda apakah suatu
tempat untuk melakukan tolakan, larian dan
lompatan tersebut merupakan sah atau
juga lompatan, jadi dalam lintasan larian ini
tidak. Pada bendera ini sendiri ada dua
para atlet melakukan tolakan dan berlari
warna yang dipakai, untuk bendera warna
juga melompatan. Jarak dari lintasan ini
putih para atlit sah melakukan lompatan,
sendiri adalah 45 meter x 1,22 meter.
dan bendera berwarna merah untuk tidak
sah saat para atlit melakukan lompatan

5. Papan Tolakan
Perlengkapan terakhir yang harus
dipenuhi adalah papan tolakan. Papan ini
merupakan sebagai petanda dan permulaan
dari suatu lompatan, dimana papan ini ada
sebelum para atlet melakukan persiapan
untuk melakukan lompat jauh. Untuk
ukuran standart dar papan tolakan ini
sendiri adalah berkisar antara 1,22 meter
panjangnya dengan 20 meter lebarnya.

7
KESIMPULAN
Dengan memiliki sarana dan prasarana
yang memadai khususnya saran adalam
bidang pendidikan olahraga maka akan
mempercepat dan memperlancar target
perencanaan pembelajaran sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan. Selain itu
dengan sarana dan prasarana yang memadai
dapat mengembangkan potensi
DAFTAR PUSTAKA
Anita Hidayanti, Definisi dan Ruang
Lingkup Sarana dan Prasarana :
http://anitahidayantii.blogspot.co.id/2014/0
9/definisi-dan-ruang-lingkup-sarana-
dan.html
Admin Padamu, Pengertian Sarana Dan
Prasarana Pendidikan ;
http://padamu.net/pengertian-sarana-dan-
prasarana-pendidikan
Langkah Bugar, Alat Dan Fasilitas Lompat
Jauh ; http://ujiansma.com/alat-dan-
fasilitas-lompat-jauh
TUTORIAL OLAHRAGA, Gambar Dan
Ukuran Lapangan (Bak) Lompat Jauh
Lengkap ;
http://www.tutorialolahraga.com/2015/11/
ukuran-lapangan-bak-lompat-jauh.html