TUGAS
KELOMPOK 4
KOMUNIKASI POLITIK
NAMA KELOMPOK :
2013
Menurut Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah salah satu fungsi
yang selalu ada dalam setiap sistem politik. Proses komunikasi politik sama dengan
proses komunikasi pada umumnya (komunikasi tatap muka dan komunikasi
bermedia) dengan alur dan komponen:
Partai Politik
Kelompok Kepentingan
Kelompok Penekan
Media komunikasi politik adalah alat yang digunakan para pelaku politik untuk
melakukan suatu kegiatan politik.
Kelompok Wartawan
adalah orang orang yang pekerjaannya mencari berita mengenai politik
ataupun sosial. Berita-berita yang dicari dan ditulis oleh wartawan selanjutnya
dikirmkan ke meja redaksi media atau pers untuk dipublikasikan.
Kelompok Mahasiswa
adalah kelompok yang melakukan aspirasi dan mengeluarkan pendapat
melalui demonstrasi mengenai masalah politik .
Para Tokoh Politik
3. Media Komunikasi Politik
Media komunikasi politik adalah alat yang digunakan para pelaku politik untuk
melakukan suatu kegiatan politik. Media Komunikasi politik terbagi menjadi 4, yaitu:
Retorika
Retorika atau ilmu komunikasi adalah cara pemakaian bahasa sebagai seni
yang didasarkan pada suatu pengetahuan atau metode yang teratur atau baik.
Contoh kasus : Soekarno, pada zamannya, dia telah memberikan kontribusi yang
cukup banyak terhadap negeri ini.
Soekarno yang pada masanya dijuluki sebagai singa podium, telah berhasil
membawa pengaruh kuat dalam proses kemerdekaan NKRI. bukan hanya soekarno,
masih banyak tokoh-tokoh yang kiranya sangat berpengaruh dengan gaya retorika
masing-masing. Dan pidato pada pemilihan umum kepresidenan .
Debat kandidat
Debat kandidat adalah Suatu proses komunikasi yang dilakukan oleh pihak-
pihak perwakilan partai yang bertujuan untuk menemukan solusi dari permasalahan
yang sedang diperdebatkan, menunjukan hal postif terhadap partainya kepada
khalayak, untuk membentuk citra yang baik/positif bagi calon kandidat tersebut dan
partainya di mata publik. Contoh kasus : Partai demokrat dan PDI, membahas
adanya perbandingan APBN antara saat megawati menjabat sebagai presiden
selama kurang lebih 2 tahun dengan SBY yang hampir 10 tahun menjabat sebagai
presiden .
Propaganda
Propaganda adalah Suatu isi pesan yang memaksa khalayak untuk mengikuti kemauan pihak
kandidat/ perwakilan partai politik.
Contoh kasus :
contoh nyata propaganda politik yang terjadi baru-baru ini adalah rivalitas Ketua
Umum Golkar, Aburizal Bakrie dan Ketua Umum PAN, Hatta Radjasa yang ingin
memperebutkan kursi Presiden pada 2014 nanti. Aburizal Bakrie melakukan
manuver dengan mendekati partai politik berbasis Islam seperti PPP dan PBR. Pria
yang akrab dipanggil Ical ini mempunyai keuntungan sendiri jika propaganda
politiknya terus dilakukan. Mengapa demikian? Ical adalah pemilik dari stasiun
televisi tvOne dan ANTV.
Oleh karena itu akses untuk melakukan propaganda politiknya di dua stasiun televisi
terbuka lebar. Pemberitaan yang baik tentang dirinyabisa ditonjolkan sedangkan
pemberitaan yang miring bisa disembunyikan. Begitu pula dengan pemberitaan
lawan politiknya. Ical melalui dua stasiun televisi miliknya bisa menyembunyikan
keunggulan dari lawan berpolitiknya tersebut. Seperti yang dikatakan ahli strategi
perang asal Cina, Sun Zi dalam bukunya The Art of War ; semua pertempuran
didasarkan pada prinsip penipuan. Mau tidak mau dua media tersebut tidak dapat
bersikap netral karena terjadi politik kepentingan. Contoh lain surya Paloh yang
mendirikan organisasi masyarakat Nasional Demokrat terus menerus
memanfaatkan media massa miliknya yaitu Metro TV untuk mempromosikan ormas
yang dia bangun dan kemungkinan akan menjadi partai politik disaat menjelang
pemilu Presiden 2014 nanti.
Media Masa
Media massa adalah alat komunikasi politik yang berdimensi dua yaitu bagi
pemerintah dan bagi masyarakat melalui media cetak , media elektronik dan media
luar ruang. Contoh kasus :
Hubungan antara media massa dan politik adalah hubungan yang saling
membutuhkan. Para pelaku politik membutuhkan media untuk mempublikasikan
kebaikan partai politiknya atau bahkan menggunakannya sebagai tempat
mengkampanyekan partai politiknya. Namun yang akan dibahas di sini adalah
sejauh mana peran media turut andil dalam politik.
Media massa, baik cetak maupun elektronik, merupakan media informasi bagi
masyarakat yang berguna sebagai sarana pemberi informasi kepada masyarakat,
saat ini bukan hanya dimanfaatkan sebagai media untuk menyampaikan informasi
terkini tentang kejadian yang terjadi di masyarakat, namun juga digunakan sebagai
sarana komunikasi politik.
Para Pelaku politik menggunakan Media Massa sebagai sarana untuk
menyampaikan visi misi dari suatu partai politik atau para calon pemimpin yang
sedang berkampanye. Para pelaku politik tersebut cenderung untuk menunjukkan
citra yang baik dari partai politik atau individu pelaku politik.
Hubungannya adalah di lihat dari sisi penyampaian pesan,dan media itu sendiri
sebagai saluran untuk menyampaikan aspirasi pesan. agar pesan tersebut
menjadi efektif dalam kegiatan politik. karena bila media komunikasi itu tidak
ada,maka tidak akan bisa berjalan kegiatan komunikasi politik tersebut.
5. Referensi
Budiardjo, Miriam.2008.Dasar-Dasar Ilmu politik-Edisi Revisi.Jakarta:PT.
Gramedia Pustaka utama.
Eddi Wibowo dkk.2004.Ilmu Politik Kontemporer.Yogyakarta:YPAPI.
Bambang S dan Sugianto. 2007. PendidikanKewarganegaraan.
Surakarta:Penerbit Grahadi.
Ichlasul Amal.1996. Teori-Teori Mutakhir Partai Politik.Yogyakarta:PT. Tiara
Wacana Yogya.
Syahrial Syarbani.2002.Sosiologi dan Politik.Jakarta:Ghalia Indonesia.
Canggara, Hafied. 2009. Komunikasi Politik : Konsep, Teori, dan Strategi.
Jakarta: Rajawali Pers.
Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah
Studi Critical Discourse Analysis terhadap berita-berita politik. Jakarta: Granit.
Aminah, Siti. Politik media, Demokrasi Dan Media politik, (online),
(http://journal.unair.ac.id/filerPDF/POLITIK%20MEDIA,%20%20DEMOKRASI.
pdf , diakses sejak 8 November 2012)
Carapedia. 2012. Pengertian dan Definisi Politik Menurut Para Ahli, (online),
(http://carapedia.com/pengertian_definisi_politik_menurut_para_ahli_info483.
html, diakses sejak 8 November 2012)
http://hafizansyari.blogspot.com/2008/11/pengertian-wartawan-berdasarkan-
prinsip.html