Anda di halaman 1dari 1

SOP KB

Puskesmas
Kendit
No Dokumen
PROTAP

RAWAT JALAN No. Dokumen No Revisi Halaman

14 ................. 1/1
Tanggal Terbit Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit

01 Januari 2014
drg. DINA FITRYA, M.Kes
Nip. 19731026 200501 2 006
Pengertian Penggunaan alat kontrasepsi merupakan tindakan invasiv karena menembus pelindung
kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan teknik antiseptik mencegah infeksi
Tujuan sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB
Kebijakan -
Prosedur Alat
1) Obat yang akan disuntikkan (depo provera, cyclofem)
2) Semprit suntik dan jarumnya (sekali pakai)
3) Alkohol 60 90 %
Instruksi kerja
1) Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan dengan handuk
2) Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada
dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol 60 90 %, biarkan
kering
3) Bila menggunakan jarum atau semprit sekali pakai, segera buka plastiknya Bila
menggunakan jarum atau semprit yang telah disterilkan dengan DTT, pakai korentang
yang telah di DTT untuk mengambilnya
4) Pasang jarum pada semprit suntik dengan memasukkan jarum pada mulut semprit
penghubung
5) Balikkan vial dengan mulut vial ke bawah. Masukkan cairan suntik dalam semprit,
gunakan jarum yang sama untuk menghisap kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien
Teknik suntikan
1) Kocok botol dengan baik, hindarkan terjadinya gelembung-gelembung udara (pada
depo provera / cyclofem), keluarkan isinya
2) Suntikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat (daerah gluteal). Apabila
suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan
tidak bekerja segera dan efektif
3) Depo provera (3 ml / 150 mg atau 1 ml / 150 mg) diberikan setiap 3 bulan (12 minggu)
4) Noristerat diberikan setiap 2 bulan (8 minggu)
5) Cyclofem 25 mg medroksi progesteron asetat dan 5 mg estrogen sipionat diberikan
setiap bulan
Unit terkait KIA

Anda mungkin juga menyukai