DEFINISI
1. Latar Belakang
Dewasa ini terdapat perubahan pola hubungan tenaga medis pasien di
rumah sakit dikarenakan peningkatan taraf pendidikan, sosial ekonomi,
pengaruh media masa dan alat-alat komunikasi tampaknya ikut berperan
dalam perubahan tersebut. Pasien menjadi lebih kritis dan mulai menyadari
hak-haknya dan menuntut tenaga medis dan rumah sakit untuk melaksanakan
kewajibannya. Ketidaksesuaian hubungan antara para medis dan pasien dapat
menimbulkan suatu konflik medis di rumah sakit, yang merupakan
pertentangan antara tenaga medis dan rumah sakit disatu pihak dan pasien
beserta keluarga pihak yang lain.
Komplain pasien dapat terjadi karena faktor internal rumah sakit seperti
kurang ramahnya petugas atau perawat dan kurang cepatnya pelayanan di unit
pelayanan. Selain itu konflik medik di rumah sakit juga dapat disebabkan oleh
pelanggaran kode etik kedokteran, pelanggaran hak orang lain (perdata)
maupun pelanggaran kepentingan masyarakat (pidana).
Untuk itu telah disediakan sarana bagi pasien dan keluarga pasien
untuk dapat menyampaikan keluhannya melalui kuisioner, kotak saran, telepon,
email, hotline service dan website resmi Rumkit Bhayangkara Tk III
Banjarmasin.
Agar seluruh permasalahan yang berhubungan dengan komplain
pasien dan keluarga pasien dapat diatasi dan complain tidak berkembang
menjadi masalah yang serius terhadap pasien dan keluarga pasien, maka
untuk itu perlu dibuat suatu pedoman untuk menangani atau sebagai acuan
dalam menangani komplain/ keluhan pasien.
2. Pengertian . . . . .
2
2. Pengertian
Marah adalah perasaan seseorang akibat pengalaman yang tidak
memuaskan atau menggangu. Luapan tersebut akibat tekanan yang terlampau
besar. Kemarahan dalam bentuk komplain atau keluhan bisa disampaikan
langsung pada pihak terkait, tapi bisa juga disampaikan pada pihak-pihak luar.
Komplain atau keluhan adalah saran dan masukan berupa kritikan atau
keberatan yang disampaikna secara lisan maupun tertulis dari pihak eksternal
maupun internal rumah sakit mengenai kinerja yang dihasilkan oleh rumah
sakit.
Kritik adalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu
dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau
membantu memperbaiki pekerjaan.
Saran adalah sebuah solusi yang ditujukan untuk menyelesaikan
permasalahan yang dihadapi. Saran haru bersifat membangun, mendidik, dan
secara objektif dan sesuai dengan topik yang dibahas.
3. TUJUAN
a. Tujuan umum
Secara umum, tujuannya adalah menangani semua keluhan dari
pasien agar bisa diselesaikan secara professional dan kekeluargaan.
b. Tujuan khusus
Agar pasien yang tidak puas bisa mendapat jawaban dan penjelasan
dari pihak rumah sakit.
BAB II
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup untuk 3omplain ini hanya di dalam wilayah rumah sakit
Bayangkara TK.III Banjarmasin dan dapat dilakukan di seluruh ruangan yang
berhubungan dengan pelayanan pasien.
BAB III
TATA LAKSANA
1. Tata . . . . .
3
2. Pasien . . . . .
5
c. Klien . . . . .
c. Klien yang marah menyampaikan keluhannya langsung pada kita, dan
bukan pada orang lain. Karena berita dari mulut ke mulut sangat efektif dan
menimbulkan dampak negatif;
d. Klien atau customer marah yang bisa diredam dan dipuaskan sangat
mungkin menjadi klien loyal.
c. Tetap . . . . .
7
e. Permohonan maaf
1) Dalam rangka meredamkan marah, kita harus meminta maaf apapun
yang terjadi.
2) Permohonan maaf dapat disampaikan tanpa harus mengakui kesalahan,
karena seringkali terjadi kesalahan justru ada pada customer/ klien yang
belum memahami peraturan misalnya, Saya mohon maaf atas kesalah
pahaman ini atau Saya mohon maaf atas kesulitan yang telah Ibu
alami.
f. Perlihatkan . . . . .
8
f. Perlihatkan empati
1) Simpati : berhenti pada rasa kasihan (Saya simpati dengan korban
bencana alam).
2) Empati : memahami masalah klien/ customer dan berusaha melakukan
sesuatu untuk memperbaikinya.
3) Pahami persepsi klien/ customer dan tempatkan pada posisi klien.
6) Melempar . . . . .
9
2) Yang . . . . .
10
Dalam pembuatan buku pedoman ini disadari bahwa buku pedoman ini tidak
sempurna, masih terdapat banyak kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu
masukkan dan saran untuk perbaikan perbaikan peningkatan buku pedoman ini,
merupakan sesuatu yang sangat berharga.
Semoga buku pedoman ini dapat menjadi pegangan bagi setiap orang yang
melibatkan diri untuk berkecimpung di bidang komunikasi pemberian informasi dan
edukasi yang efektif di Rumkit Bhayangkara Tk III Banjarmasin.