Anda di halaman 1dari 10

7 Langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO

Cuci tangan 7 langkah merupakan cara membersihkan tangan sesuai prosedur


yang benar untuk membunuh kuman penyebab penyakit. Dengan mencuci tangan
anda pakai sabun baik sebelum makan atau pun sebelum memulai pekerjaan,
akan menjaga kesehatan tubuh anda dan mencegah penyebaran penyakit melalui
kuman yang menempel di tangan. Bagaimana langkah cuci tangan yang benar?

Pengertian cuci tangan 7 langkah adalah tata cara mencuci tangan menggunakan
sabun untuk membersihkan jari jari, telapak dan punggung tangan dari semua
kotoran, kuman serta bakteri jahat penyebab penyakit.

1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan memakai air yang
mengalir, ambil sabun kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan secara
lembut.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Jangan lupa jari-jari tangan, gosok sela-sela jari hingga bersih


4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan


7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar,
kemudian diakhiri dengan membilas seluruh bagian tangan dengan air bersih
yang mengalir lalu keringkan memakai handuk atau tisu.

Penggunaan sabun khusus cuci tangan baik berbentuk batang maupun cair
sangat disarankan untuk kebersihan tangan yang maksimal. Pentingnya mencuci
tangan secara baik dan benar memakai sabun adalah agar kebersihan terjaga
secara keseluruhan serta mencegah kuman dan bakteri berpindah dari tangan ke
tubuh anda
SKALA ASSESMENT RESIKO JATUH

1. Morse Fall Scale (MFS) / Skala Jatuh dari morse Untuk Dewasa

Skala ini biasa dipakai untuk mengukur tingkat resiko jatuh pada orang dewasa.

Tabel skala jatuh dari morse dapat dilihat dibawah ini :

No Pengkajian Skala Nilai Ket


1 Riwayat jatuh : apakah Tidak 0
lansia pernah jatuh dalam Ya 25
3 bulan terakhir.
2 Diagnosa sekunder : Tidak 0
Apakah Lansia memiliki
Ya 15
lebih dari satu penyakit.
3 Alat Bantu jalan : 0
Bedrest / dibantu
perawat
Kruk / tongkat / walker. 15
30

Berpegangan pada
benda benda sekitar.
(Kursi, lemari, meja).

4 Teraphy intravena : Tidak 0


Apakah saat ini lansia Ya 20
terpasang infus.
5 Gaya Berjalan / cara 0
Berpindah:
Normal / Besrest /
immobile (tidak dapat
bergerak sendiri)
Lemah tidak 10
bertenaga.
20

Gangguan atau tidak


normal (pincang atau
diseret).
6 Status mental: 0
Lansia menyadari
kondisi dirinya.
Lansia mengalami 15
keterbatasan daya ingat.

Total nilai

Berdasarkan nilai dari table diatas nanti kita akan dapat mengklasifikasikan
atau mendapatkan nilai sehingga kita dapat menentukan tingkat resiko Jatuh dari
pasien yang kita nilai Dengan ketentuan skala morse dibawah ini.

Tingkatan Resiko Nilai MPS Tindakan

Tidak Beresiko 0 - 24 Perawatan Dasar

Resiko Rendah 25 - 50 Pelaksanaan Intervensi


Pencegahan Jatuh Standar.

Resiko Tinggi 51 Pelaksanaan Intervensi


Pencegahan Jatuh resiko tinggi
2. Humpty Dumpty Fall Scale (HDFS) / Skala Jatuh Humpty Dumpty Untuk
Pediatrik

Skala ini biasa dipakai untuk mengukur tingkat resiko jatuh pada Pediatrik atau
anak anak.

Tabel skala jatuh Humpty Dumpty dapat dilihat dibawah ini :

Parameter Kriteria Nilai Skor


Usia < 3 Tahun 4
3 7 tahun 3
7 13 tahun 2
13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki laki 2
Perempuan 1
Diagnosis Diagnosis neurologi 4
Perubahan oksigenasi (diagnosis 3
respiratorik, dihaidrasi, anemia, anoreksia,
Sinkop, Pusing, dll
Gangguan prilaku / psikiatri 2
Diagnosis lainnya 1
Gangguan Kognitif Tidak menyadari keterbatasan lainnya 3
Lupa akan adanya keterbatasan 2
Orientasi baik terhadap diri sendiri 1
Faktor Lingkungan Riwayat jatuh / bayi diletakkan ditempat 4
tidur dewasa
Pasien menggunakan alat bantu / bayi 3
diletakkan dalam tempat tidur bayi / perabot
rumah.
Pasien diletakkan pada tempat tidur 2
Area diluar rumah sakit 1
Pembedahan / Dalam 24 jam 3
sedasi/ anestesi Dalam 48 jam 2
>48 jam dan tidak menjalani pembedahan / 1
sedasi / anastesi.

Penggunaan Penggunaan multiple sedative, obat 3


medika mentosa hypnosis, barbiturate, fenotiazi,
antidepresan, pencahar, diuretic, narkose.
Penggunaan obat salah satu diatas 2
Penggunaan medikasi lainnya / atau tidak 1
ada medikasi.
Jumlah Skor Humpty Dumpty

Berdasarkan nilai dari table diatas nanti kita akan dapat mengklasifikasikan atau
mendapatkan nilai sehingga kita dapat menentukan tingkat resiko Jatuh dari pasien
yang kita nilai :

Dengan ketentuan skala Humpty Dumpty dibawah ini :

Skor Penilaian Resiko jatuh (skor minimum 7, Skor maksimum 25)

Skor 7 11 Resiko Rendah

Skor 12 Resiko Tinggi

Penilaian resiko jatuh biasa di gunakan pada:

Pasien yang akan dirawat inap di rumah sakit

Pasien yang akan dipindahkan dari satu unit ke unit yang lain

Pasien yang dirawat inap lebih dari 2 minggu, dilakukan secara regular

Pasien dengan riwayat jatuh sebelumnya

Pasien yang kondisinya berubah menjadi lebih buruk

Setelah pergantian perawat.


Klasifikasi Tindakan yang dapat dilakukan seorang perawat terhadap pasien Sesuai
dengan Skor Penialian

a. Resiko Rendah

Pastikan bel mudah dijangkau oleh pasien


Roda tempat tidur dalam keadaan terkunci
Posisikan tempat tidur pada posisi terendah
Pagar pengaman tempat tidur dinaikkan

b. Resiko Tinggi

Lakukan senua pedoman pencegahan untuk resiko rendah


Pasangkan gelang khusus (warna kuning) sebagai tanda pasien resiko jatuh
Tempatkan tanda resiko pasien jatuh pada datar nama pasien (warna kuning)
Beri tanda resiko pasien jatuh pada pint kamar pasien
Kunjungi dan monitor pasien setiap satu jam
Tempatkan pasien dikamar yang paling dekat dengan nurse station (jika
memungkinkan
3. SKALA RESIKO JATUH ONTARIO MODIFIED STRATIFY - SYDNEY SCORING UNTUK GERIATRI
Keterangan
No Parameter Skrining Jawaban Skor
Nilai
Apakah pasien datang kerumah sakit karena Salah satu
Ya/Tidak
1 Riwayat Jatuh jatuh? jawaban
Jika tidak, apakah pasien mengalami jatuh
dalam 2 bulan Ya/Tidak ya= 6
terakhir ini?
Apakah pasien delirium? (Tidak dapat Salah satu
Ya/Tidak
2 Status Mental membuat keputusan, pola jawaban
pikir tidak terorganisir, gangguan daya ingat) Ya = 14
Apakah pasien disorientasi? (salah
Ya/Tidak
menyebutkan waktu,
tempat atau orang)
Apakah pasien mengalami agitasi? (ketakutan,
Ya/Tidak
gelisah, dan
Cemas)
Salah satu
Ya/Tidak
3 Penglihatan Apakah pasien memakai kacamata? jawaban
Apakah pasien mengeluh adanya penglihatan
Ya/Tidak
buram? Ya = 1
Apakah pasien mempunyai Glaukoma/
Ya/Tidak
Katarak/ degenerasi makula?
Kebiasaan Apakah terdapat perubahan perilaku
Ya/Tidak
4 berkemih berkemih? (frekuensi, Ya = 2
urgensi, inkontinensia, nokturia)
Transfer (dari
5 tempat Mandiri (boleh memakai alat bantu jalan) 0 Jumlah nilai
tidur ke kursi dan Memerlukan sedikit bantuan (1 orang) / dalam
kembali pengawasan 1 transfer
lagi ke tempat dan
tidur) Memerlukan bantuan yang nyata (2 orang) 2 mobilitas.
Tidak dapat duduk dengan seimbang, perlu
bantuan total 3 jika nilai
total 0 - 3
Mandiri (Boleh menggunakkan alat bantu maka skor =
6 Mobilitas jalan) 0 0.
berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal/ fisik
) 1 jika nilai total
4 - 6, maka
menggunakan kursi roda 2 skor = 7
imobilisasi 3
Keterangan skor :

0-5 = resiko rendah

6-16 = resiko sedang

17-30 = resiko tinggi

Anda mungkin juga menyukai