Anda di halaman 1dari 3

Untuk tanah nonkohesif ( = 0), persamaan kapasitas dukung tanah dapat

ditentukan melalui persamaan berikut :


= + 0,5 (. )

Persamaan diatas merupakan persamaan daya dukung tanah untuk pondasi


berbentuk memanjang. Terzaghi dalam Hardiyatmo (2006) memberikan nilai
faktor kapasitas dukung tanah () pada tabel berikut :

Tabel 2.3 Nilai faktor kapasitas dukung tanah Terzaghi


Keruntuhan geser umum

5 7,3 1,6 0,5
10 9,6 2,7 1,2
15 12,9 4,4 2,5
20 17,7 7,4 5,0
25 25,1 12,7 9,7
30 37,2 22,5 19,7
34 52,6 36,5 35,0
35 57,8 41,4 42,4
40 95,7 81,3 100,4
45 172,3 173,3 297,5
48 258,3 287,9 780,1
50 347,6 415,1 1153,2
Sumber : Hardiyatmo (2006)

Karena kondisi tanah yang berada dalam air maka sudut gesek dalam
merupakan sudut gesek dalam efektif (). Hubungan antara dan dapat
diketahui melalui persamaan berikut :
2
= ( ) (. )
3

Nilai dapat diperkirakan melalui tabel berikut :

Tabel 2.4 Nilai tipikal sudut gesek dalam efektif untuk tanah pasir
Sudut gesek dalam efektif ()
Jenis tanah
Tidak padat Padat
Pasir bulat, seragam 27 35
Pasir gradasi baik, bentuk bersudut 33 45
Kerikil berpasir 35 50
Pasir berlanau 27-30 30-34
Sumber : Hardiyatmo (2012)

Dengan kondisi tanah yang ada maka nilai berat volume () yang berlaku
adalah berat volume efektif () yang dapat ditentukan melalui rumus berikut :
( 1)
= (. )
1+

Parameter diatas merupakan berat volume air yang bernilai 1 /3


atau dalam satuan lain bernilai 9,81 /.
Hardiyatmo (2012) mengemukakan bahwa untuk tanah-tanah tidak
berkohesif atau tanah granuler parameter berat jenis ( ) biasanya bernilai 2,67.
Nilai angka pori () untuk jenis tanah granuler dapat diketahui melalui nilai tipikal
yang diberikan oleh Teraghi (1943) dalam Hardiyatmo (2012) berikut :

Tabel 2.5 Nilai tipikal untuk tanah asli


Jenis tanah
Pasir seragam, tidak padat 0,85
Pasir seragam, padat 0,51
Pasir berbutir campuran, tidak padat 0,67
Pasir berbutir campuran padat 0,43
Sumber : Hardiyatmo (2012)
Dari tabel 2.4 dengan jenis tanah pasir bulat dan seragam serta dengan
kondisi tanah padat diperoleh nilai sudut gesek dalam efektif () adalah 35.
Dengan menggunakan persamaan (2.33) diketahui nilai sudut gesek dalam ()
sebagai berikut :
2
= ( )
3
2
(35) = ( )
3
3
= 1 {( ) (35)}
2
= 46,4

Dengan menggunakan interpolasi linear dengan = 46,4 berdasarkan


tabel 2.3 diperoleh nilai faktor kapasitas dukung tanah Terzaghi sebagai berikut :
= 226,8
= 522,7

Menghitung berat volume efektif menggunakan rumus (2.34) dengan


=0,51 dan = 2,67.
( 1) (2,67 1)1
= = = 1,106
1+ 1 + 0,51

Bangunan didesain tanpa menggunakan pondasi ( = 0). Bangunan


bersifat sebagai pondasi dari bangunan itu sendiri. Dengan kondisi tersebut maka
tidak ada tekanan overburden yang terjadi ( = 0). Menghitung daya dukung ijin
menggunakan rumus (2.32) dengan lebar dasar bangunan () sepanjang 36 m.
= + 0,5
= 0(226,8) + 0,5 (36)(1,106)(522,7)
= 10405,912 /

Anda mungkin juga menyukai