73.

Infeksi mononucleosis:

A. Penderita menunjukkan leukositosis berat

B. Mono-spot test negatif

C. Dihubungkan dengan infeksi EBV

D. Tidak ada hubungan dengan cytomegalovirus

E. Prognosis buruk

74. 76. Kepotong

77. Seorang anak usia 3 tahun dibawa ke dokter HT dengan keluhan suara parau selama 2
bulan. Tidak ada batuk, tidak demam, napas agak sesak. Anak cukup aktif, gizi baik, tidak
tampak sakit. Anak tersebut anak pertama dari seorang ibu dengan riwayat partus lama. Si ibu
sudah kawin cerai sebanyak lima kali dan baru mempunyai anak pada perkawinan terakhir.
Dugaan penyakit anak di atas adalah:

A. Laringitis tuberkulosa

B. Laringitis jamur

C. Kista laring

D. Papiloma laring

E. Polip laring

78. Seorang anak perempuan 8 tahun diantar ibunya ke unit rawat darurat RS dengan keluhan
sakit menelan 4 hari, tidak mau makan, sumer (subfebris). Makin hari anak tampak lemah
dan sakit tambah berat. Pada pemeriksaan anak tampak sakit, gizi sedang, tidak sesak. Pada
pemeriksaan leher agak membesar, nyeri tekan. Pada pemeriksaan dada tampak retraksi
ringan pada daerah interkostal dan epigastrium. Pada pemeriksaan faring isnmus fausium
menyempit. Tonsil kanan membesar dan tertutup selaput putih tebal. Pemeriksaan lebih
cermat sulit dilakukan karena anak kesakitan. Kecurigaan utama terhadap anak tersebut:

A. Tonsilitis akut streptokokus

B. Difteri tonsil

C. Abses peritonsil

D. Benda asing tonsil

E. Tumor tonsil
79. Pernyataan si bawah ini yang benar tentang mendengkur:

A. Salah satu tanda obstruksi laring

B. Bunyi dengkur berasal dari bagian saluran napas atas yang menyempit

C. Dapat terjadi karena bergetarnya palatum molle, arkus tonsil dan pangkal lidah

D. bunyi bersifat frekuensi tinggi

E. Volume mendengkur selalu sama setiap saat

80. Laringitis akut:

A. Ambang batas tahanan pita suara menurun sehingga suara parau

B. Etiologi tersering kuman gram positif

C. Faktor risiko tinggi pada penyakit autoimun

D. Pemberian antibiotik tidak mempercepat penyembuhan