BIDANG KEGIATAN
PKM-Kewirausahaan
Diusulkan Oleh:
Ketua Kelompok:
Muhammad Wiranata (H1F113228/2013)
Anggota Kelompok:
Muhammad Athoriqi (H1C113063/2013)
M. Arif Satrio Agung (1610813210011/2016)
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan
Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIM. H1F113228
(__________________________) (_________________________)
NIP/NIK. NIP/NIK.
RINGKASAN
15
DAFTAR ISI
15
1. Apakah limbah bekas rumah tangga bisa dijadikan pakan yang baik untuk
perkembangan cacing lumbricus rubellus ?
2. Bagaimanakah cara membudidayakan cacing lumbricus rubellus, dan manfaat
penggunaan hasil produksi cacing tersebut?
3. Mengapa menggunakan time scale pemanenan dua bulan sekali?
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Strength (Kelebihan)
a. Bahan baku media cacing mudah didapat.
15
b. Lokasi strategis.
c. Sumber daya mahasiswa potensial.
d. Harga cacing lumbricus rubellus yang lebih murah dari pada memesan dari luar
kalimanta.
e. Jenis pakan yang bervariasi dan mudah didapat.
f. Budidaya cacing lumbricus rubellus sangat mudah dilakukan.
2. Weakness (Kelemahan)
a. Membutuhkan modal usaha yang tidak sedikit.
b. Memerlukan perawatan yang rutin.
c. Kesadaran masyarakat yang kurang terhadap besarnya prosfek dari budidaya
cacing lumbricus rubellus.
3. Opportunity (Peluang)
a. Produk hasil dari budidaya cacing lumbricus rubellus yang dibutuhkan banyak
kalangan.
b. Dapat diolah menjadi berbagai jenis produk baru yang mempunyai nilai
dekonomis tinggi.
c. Cakupan lokasi pemasaran yang cukup luas.
d. Belum ada usaha atau sangat sedikit yang membudidaya cacing lumbricus
rubellus dikalimantan selatan.
4. Threat (Ancaman)
a. Munculnya pesaing baru.
2.3 Harga
Berdasarkan survei yang telah dilakukan harga jual cacing lumbricus rubellus
yang dilakukan dibeberapa produsen cacing di-pulau jawa harga cacing lumbricus
rubellus adalah Rp. 70.000/KG. Harga tersebut belum termasuk ongkos kirim dan
surat karantina sebelum dikirim, kalau pembelinya berada di-kalimanatan. Dan
berdasaarkan perandingan tersebut maka jika harga cacing lumbricus rubellus
dijual dengan harga yang sama yaitu Rp. 70.000/KG tanpa adanya ongkos kirim
tentu pembeli akan beranggapan bahwa harga cacing lumbricus rubellus lebih
murah ketimbang memesan dari luar.
2.4 Tempat
Selain mempunyai harga terjangkau, tempat merupakan salah satu hal yang
penting untuk pemasaran. Tempat berada di- Asrama Wasaka II. Di-jalan.Unlam II
Banjarbaru karena lokasi geografis kota Banjarbaru yang berda didaerah perbukitan
yang memungkinkan udara lebih sejuk dibanding daerah rawa, dan udara yang
sejuk tersebut sangat dibutuhkan untuk budidaya cacing lumbricus rubellus.
kemudian melihat peluang pemasaran yang luas seperti banyak budidaya ikan,
ayam potong, burung dsb, yang berada didaerah banjarbaru membuat usaha ini
sangat menjanjikan.
15
Sebaiknya, dalam beternak cacing tanah secara komersial digunakan bibit yang
sudah ada karena diperlukan pengembangbiakan dalam jumlah yang besar. Namun,
bila akan dimulai dari skala kecil dapat pula dipakai bibit cacing tanah dari alam,
yang diperoleh dari tumpukan sampah yang membusuk atau dari tempat
pembuangan kotoran hewan.
Bibit Cacing Apabila media pemeliharaan telah siap dan bibit cacing tanah
sudah ada, maka penanaman dapat segera dilaksanakan dalam wadah pemeliharaan.
Bibit cacing tanah yang ada, tidaklah sekaligus dimasukkan ke dalam media, tetapi
harus dicoba sedikit demi sedikit. Beberapa bibit cacing tanah diletakkan di atas
media, kemudian diamati apakah bibit cacing itu masuk ke dalam media atau tidak.
Jika terlihat masuk, baru bibit cacing yang lain dimasukkan. Setiap 3 jam sekali
diamati, mungkin ada yang berkeliaran di atas media atau ada yang meninggalkan
media. Apabila dalam waktu 12 jam tidak ada yang meninggalkan wadah, berarti
cacing tanah itu betah dan media sudah cocok. Sebaliknya, bila media tidak cocok,
cacing akan berkeliaran di permukaan media. Untuk mengatasinya, media harus
segera diganti dengan yang baru. Cacing tanah termasuk hewan hermaprodit, yaitu
memiliki alat kelamin jantan dan betina dalam satu tubuh. Namun demikian, untuk
pembuahan, tidak dapat dilakukannya sendiri. Dari perkawinan sepasang cacing
tanah, masing-masing akan dihasilkan satu kokon yang berisi telur-telur.
BAB III
METODE PENELITIAN
15
3.1 Tempat Budidaya
Budidaya dilakukan di- Asrama Wasaka II. Di-jalan.Unlam II Banjarbaru.
Dan bibit di datangkan dari Sukabumi, Jawa Barat.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
15
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diinginkan untuk pelaksanaan program PKM-P
disajikan pada table 4.1.
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Pembelian bibit cacing 50 kg x Rp.70.000 3,500,000.00
2 Transportasi pengiriman bibit 1,000,000.00
3 Pengurusan surat karantina cacing 200,000.00
4 Pembelian wadah pelastik 50 pcs x Rp.60.000 3,000,000.00
5 Pembuataan gubukan media 2,000,000.00
6 Trasnportasi perjalanan dan akomodasi pengambilan 200,000.00
paket cacing
7 Blender (alat penghancur sayuran dan buah untuk 300,000.00
pakan cacing)
8. Bekatul 30 KG 150,000.00
9 Limbah bekas budidaya jamur 150 KG 300,000.00
10 Bahan organik tambahan 50 KG 100,000.00
11 Bahan F4 1 btl 100,000.00
12 Peralatan pendukung 30,000.00
13 Pembuatan rak tempat wadah pelastik 300,000.00
14 Bahan pakan cacing /bulan 300,000.00
15 Honorarium 3 orang 1000,000.00
Jumlah 12,480,000.00
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 2.3 Formulir Desk Evaluasi PKM-P
15
Judul Kegiatan : Bididaya Columbo (Cacing Lumbricus
Rubellus Jumbo) Dengan time scale panen
dua bulan Di-Kalimantan Selatan
Bidang Kegiatan : PKM-W
Ketua Pelaksana : Muhammad Wiranata
NIM : H1F113228
Jumlah Anggota : 3 orang
Anggota 1 : Muhammad Athoriqi
Anggota 2 :
Dosen Pembimbing :
Perguruan Tinggi : Universitas Lambung Mangkurat
Fakultas/Program Studi :
Alamat Surel (Email) : Wirabreek@gmail.com
Usulan Biaya Kegiatan : Rp. 12,480,000.00
Persetujuan Biaya Kegiatan :
NILAI
No Kriteria Bobot Skor
(Bobot Skor)
1 Kreativitas: 15
Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat)
Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15
Tinjauan Pustaka (state of the art) 10
2 Kesesuaian Metode Penelitian 20
3 Potensi Program: 15
Kontribusi Perkembangan Ilmu dan
Teknologi
Potensi Publikasi Artikel Ilmiah/HKI 10
Potensi Komersialisasi 5
4 Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: 5
Lengkap, Jelas, Waktu, dan Personalianya
Sesuai
5 Penyusunan Anggaran Biaya: 5
Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas
Peruntukannya
Total 100%
Keterangan : Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 (1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5
= Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penilai,
( )
Penilai,
15
( )
3. Lain-lain
Biaya Satuan
No Uraian Kegiatan Volume Biaya (Rp)
(Rp)
1 Pembuataan gubukan media 1 2,000,000.00 2,000,000.00
2 Pembuatan rak tempat wadah 1 300,000.00 300,000.00
pelastik
3 Peralatan pendukung 1 30,000.00 30,000.00
4 Transportasi pengiriman bibit - 1,400.00.00
5 Bahan pakan cacing /bulan 1 300.000.00 300.000.00
Jumlah 4,030,000.00
15
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Jalan A.Yani Km.36 Banjarbaru Kalimantan Selatan 70714