5250 ID Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama PDF
5250 ID Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi Pada Ud Wikrama PDF
e-mail:
bayuputrapratama@baymatsu.org1 , anjumanzukhri09@gmail.com2,
Luhindrayani25@yahoo.com3
@undiksha.ac.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan biaya standar pada UD Wikrama Nutrisindo Desa
Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat dan biaya standar sebagai alat pengendalian biaya produksi pada
UD Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat. Penelitian ini menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dengan analisis varians. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa pengendalian
terhadap biaya produksi kurang baik. Pengendalian biaya produksi tersebut dapat dilihat dari hasil analisis
varians harga bahan baku yang tidak menguntungkan sebesar Rp 8.776.000,00 dan varians kuantitas bahan
baku sebesar Rp. 7.930.000,00 yang tidak menguntungkan. Hasil analisis varians tenaga kerja langsung
baik tarif maupun efisiensi upah langsung dengan total varians sebesar Rp 0 serta untuk analisis overhead
pabrik berupa varians menurut jam kerja sebesar Rp 99.200,00 yang bersifat menguntungkan dan varians
menurut tarif sebesar Rp 0. Berdasarkan hasil tersebut perusahaan perlu melakukan perbaikan terhadap
varians yang bersifat tidak menguntungkan dan perusahaan harus lebih cermat dengan memperhatikan
faktor dari dalam perusahaan maupun dari luar.
Abstract
This research aimed at investigating the calculation of standard cost at UD Wikrama Nutrisindo Desa
Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat and standard cost as the means of production cost control at UD
Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat. This study employed descriptive
quantitative analysis with variants analysis. The result of variants analysis showed that the control of
production cost was less good. That production cost control could be seen from the result of raw material
cost variants analysis which was not profitable Rp 8.776.000,00 and the variants of raw material quantity Rp.
7.930.000,00 which was not profitable. The result of labor variants analysis whether it was the tariff or direct
wages efficiency with total variants Rp 0 and for overhead analysis of factory such as variants according to
office Rp 99.200,00 which was profitable and variants according to tariff Rp 0. Based on those results the
factory needs to do amelioration to the variants which are not profitable and the factory should be careful by
paying attention on internal and external factors of the factory.
Kuantitas Standar
Bulan Nama Bahan Baku
(Kg)
Januari Kopi 1.000,00
Februari Kopi 1.000,00
Maret Kopi 1.000,00
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014
A. Penetapan Standar Biaya Tenaga Kerja 3. Efektivitas standar jam kerja per hari
Langsung adalah 8 jam.
4. Jumlah pekerja dalam sehari adalah
Standar biaya tenaga kerja langsung 15 orang.
pada UD. Wikrama Nutrisindo terdiri atas 5. Banyaknya jam kerja efektif dalam 1
standar jam kerja dan standar tarif upah. tahun adalah: 15 orang x 8 jam per
Penetapan standar tarif upah, pihak hari x 25 hari x 12 bulan = 36.000
manajemen menetapkan upah yang sesuai jam.
dengan Upah Minimum Regional (UMR), 6. Setiap 1 jam kerja menghasilkan 47
dan diberikan beberapa fasilitas berupa kg.
tunjangan makan, tunjangan transportasi, Sebelum menentukan biaya overhead
tunjangan pengobatan, dan tunjangan pabrik, perusahaan menentukan kapasitas
pajak. Upah yang ditetapkan adalah Rp. yang dianggarkan yaitu kapasitas normal
1.500.000,00 per bulan. Standar jam kerja berdasarkan rata-rata produksi
dibuat berdasarkan rencana kerja sesungguhnya untuk satu tahun
perusahaan. Perhitungan standar jam kerja perhitungan dasar pembebanan jumlah jam
untuk proses produksi ini adalah sebagai tenaga kerja langsung. Penetapan standar
berikut. biaya overhead ini didasarkan atas
1. Kapasitas normal perusahaan dalam anggaran fleksibel yang ditetapkan oleh
1 tahun adalah 1.000.000 buah. perusahaan. Besarnya biaya overhead
2. Jumlah hari yang diperkirakan dalam dilihat pada tabel 3.
1 bulan adalah 25 hari.
Tabel 6 Perhitungan selisih tarif upah tenaga kerja langsung tahun 2013
Tarif upah / jam sesungguhnya Tarif upah / Jam tenaga kerja Selisih tarif
(Rp/Jam) jam standar sesungguhnya tenaga
(Rp/Jam) kerja
7.500,00 7.500,00 36.000 0
Tabel 7 Perhitungan selisih efisiensi upah tenaga kerja langsung tahun 2013
Tabel 8 Perhitungan selisih varians jam kerja biaya overhead pabrik tahun 2013
Kapasitas Normal Produksi Biaya Biaya Overhead Jam Kerja Selisih (Rp)
Untuk Satu Tahun Overhead Sesungguhnya Sesungguh
Standar (Rp) (Rp) nya
Kemasan Berlogo 12.970.000,00 12.970.000,00 36.000 0
Pemeliharaan Mesin 2.400.000,00 2.400.000,00 36.000 0
Pemeliharaan Bangunan 2.640.000,00 2.640.000,00 36.000 0
Biaya Listrik dan Telepon 5.400.000,00 5.300.800,00 36.000 99.200,00
Biaya Pengiriman 3.300.000,00 3.300.000,00 36.000 0
Total 99.200,00
Tabel 9 Perhitungan selisih varians tarif overhead pabrik tahun 2013
Kapasitas Normal Produksi Untuk Jam Kerja Jam Kerja Biaya Overhead Selisih
Satu Tahun Standar Sesungguhnya Standar (Rp) (Rp)
Kemasan Berlogo 36.000 36.000 12.970.000 0
Pemeliharaan Mesin 36.000 36.000 2.400.000 0
Pemeliharaan Bangunan 36.000 36.000 2.640.000 0
Biaya Listrik dan Telepon 36.000 36.000 5.400.000 0
Biaya Pengiriman 36.000 36.000 3.300.000 0
Total 0
bahan baku memiliki varians tidak Bustami, Bastian dan Nurlela. 2006.
menguntungkan (unfavorable) sebesar Akuntansi Biaya Teori dan Aplikasi
Rp. 7.930.000,00. Hasil analisis varians Edisi pertama. Yogyakarta: Graha
untuk tenaga kerja langsung Ilmu.
menunjukkan bahwa tarif maupun
Garrison, Ray. 2002. Akuntansi Manajemen
efisiensi upah langsung tidak memiliki
Konsep Perencanaan,
varians atau varians sama dengan nol.
Pengendalian, dan Pengambilan
Hasil analisis varians overhead pabrik
Keputusan. Yogyakarta: Andi.
menunjukkan bahwa varians menurut
jam kerja menunjukkan varians yang Hansen dan Mowen. 2006. Buku I
menguntungkan (favorable) sebesar Rp. Management Accounting Edisi 7.
99.200,00 dan berdasarkan tarif varians Jakarta: Salemba Empat.
sama dengan nol.
Horngren, Charles dan Foster, George.
2009. Pengantar Akuntansi
Manajemen Edisi 6. Jakarta:
Erlangga.
Saran
Selanjutnya mengenai saran, Standar Jennie, Marsiana. 2010. Evaluasi Biaya
sebagai alat pengendalian biaya hendaknya Standar Dalam Pengendalian Biaya
ditinjau setiap terjadi fluktuasi harga, hal Produksi. Tugas Akhir. Jurusan
tersebut perlu dilakukan agar standar yang Ekonomi, Universitas Kristen
digunakan selalu up to date dan tidak Maranatha.
usang, karena standar yang tidak pernah
Kamarudin, Ahmad. 2000. Akuntansi
ditinjau lagi tidak dapat dipakai sebagai alat
Manajemen Dasar Konsep Biaya
pengendalian biaya yang akurat. Selain itu,
Dan Pengambilan Keputusan.
Penetapan standar untuk biaya bahan baku,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik hendaknya lebih cermat Kuswadi. 2005. Meningkatkan Laba Melalui
dengan memperhatikan faktor dari dalam Pendekatan Akuntansi Keuangan
perusahaan maupun dari luar perusahaan dan Akuntansi Biaya. Jakarta: PT
agar varians yang terjadi dapat Elex Media Komputindo.
diminimalisir, serta apabila varians tidak
Machfoedz. 2005. Akuntansi Manajemen.
terjadi selisih baik menguntungkan maupun
Yogyakarta: Andi.
merugikan tetap dilakukan pengawasan
terhadap proses produksi mulai dari awal Masud. 2000. Akuntansi Manajemen. Edisi
hingga akhir produksi. Hal ini bertujuan agar ke-3. Yogyakarta: BPFE.
varians dapat dikontrol, sehingga standar
Matz, Adolph dan Usry F. Milton. 2003.
yang seharusnya terjadi dengan standar
Akuntansi Biaya Perencanaan Dan
sesungguhnya yang terjadi tidak terlalu
Pengendalian. Edisi ke-9. Jakarta:
besar.
Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Mulyadi. 2000. Akuntansi Biaya. Edisi ke-5.
Ahmad, Firdaus dan Wasilah, Abdullah. Yogyakarta: YKPN.
2012. Akuntansi Biaya. Jakarta:
Nafarin. 2003. Akuntansi Pendekatan Siklus
Salemba Empat.
Dan Pajak Untuk Perusahaan
Baroto, Teguh. 2002. Perencanaan dan Industri dan Dagang. Jakarta: Ghalia
Pengendalian Produksi. Jakarta: Indonesia.
Ghalia Indonesia.
Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014