PENDAHULUAN
1
dipakainya akhirnya banyak kejadian akseptor KB yang drop out karena belum
memahami dengan baik bagaimana metode kontrasepsi hormonal tersebut
(Handayani, 2010: 96).
Diharapkan sebagai referensi atas data yang telah ada, untuk mengkaji dan
mengembangkan informasi tentang KB khususnya mengenai dampak/efek samping
dari pengguaan KB suntik dan masukan dalam pelaksanaan program pelayanan
kontrasepsi di Puskesmas Payo Selincah.
2
1.4.2 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan atau informasi untuk mahasiswa dalam pengembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan khususnya tentang KB suntik.
Penelitian ini menggambarkan tentang sejauh mana pengetahuan dan sikap ibu
akseptor KB suntik terhadap kenaikan berat badan di wilayah kerja Puskesmas
Nanggalo Kota Padang Tahun 2016.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak
yang diinginkan. Agar dapat mencapai hal tersebut, maka dibuatlah beberapa cara
atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan (Sulistyawati,2011: 12).
2.2 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil penginderaan manusia, atau hasil dari tahu seseorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya (mata, hidung, telinga, dan
sebagainya. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau
tingkat yang berbeda-beda. Secara garis besarnya dibagi dalam 6 tingkatan yakni
(Notoatmodjo,2010: 27) :
a. Tahu (know)
4
Tahu diartikan sebagai recall (memanggil) memori yang telah ada sebelumnya
setelah mengamati sesuatu.
b.Memahami (comprehension)
Memahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar
dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat menginterprestasikan secara
benar tentang objek yang iketahui tersebut.
c. Aplikasi (aplication)
Aplikasi diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat
menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut pada situasi
yang lain.
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evaluation)
5
2.3 Sikap (attitude)
Sikap merupakan respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu,
yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan (senang-tidak
senang, setuju-tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya). (Notoatmodjo, 2010 :
29)
a. Menerima (receiving)
Menerima diartikan bahwa orang (subyek) mau menerima stimulus yang diberikan
(obyek).
b. Menanggapi (responding)
c. Menghargai (valuing)
Menghargai diartikan subyek atau seseorang memberikan nilai yang positif terhadap
objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain, bahkan mengajak
atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespon.
d. Bertanggungjawab (responsible)
Sikap yang paling tinggi tingkatnya adalah bertanggung jawab terhadap apa yang
telah diyakininya. Seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan
keyakinannya, dia harus berani mengambil resiko bila ada orang lain yang
mencemoohkan atau adanya resiko lain.
6
dan faktor di luar perilaku (non-behaviour causes). Selanjutnya perilaku itu sendiri
ditentukan atau terbentuk dari 3 faktor yaitu (Notoatmodjo,2007: 178)
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah studi descriptive dan desain
penelitian cross sectional untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu
akseptor KB suntik terhadap kenaikan berat badan di wilayah kerja Puskesmas
Nanggalo Kota Padang Tahun 2016.
3.3.1. Populasi
Populasi adalah sekelompok orang atau objek dengan satu karakteristik umum
yang dapat di observasi (Sulistyaningsih, 2011 : 64). Semua akseptor KB di
wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun 2016.
3.3.2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota populasi yang diambil menurut
prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasinya. Sehubungan dengan
keterbatasan biaya dan waktu yang dimiliki, saya mengambil sampel dalam
penelitian ini adalah semua akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi suntik
sebanyak 382 orang di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo Kota Padang Tahun
2016.
8
3.4. Jenis dan Cara Pengumpulan Data
a. Data Primer
Data primer adalah data yang di ambil secara langsung dari responden
menggunakan kuesioner dengan metode angket. Data primer dalam penelitian ini
adalah pengetahuan, sikap, tentang penggunaan alat kontrasepsi KB suntik.
Semua data tesebut diatas diperoleh dari hasil pengisian kuesioner.
b. Data Sekunder
Data sekunder yang digunakan untuk melengkapi data primer yang di peroleh dari
instansi terkait berupa : pencacatan dan pelaporan cakupan akseptor KB di
Kilayah kerja Puskesmas Nanggalo Padang.
Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara wawancara dan
mengisi kuesioner. Kuesioner adalah suatu teknik pengumpulan data dengan
memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden untuk di
jawabnya ( Sulistyaningsih, 2011 : 122).