Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. LOKASI PENELITIAN

Lokasi penelitian dengan judul Perbandingan Antara Perkerasan Kaku dan Perkerasan
Lentur seperti pada gambar 3.1 berikut ini.

Lokasi Penelitian

Gambar 3.1. Peta Lokasi Penelitian

Sumber: Data Proyek, 2017


3.2. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Studi Kasus

Adapun jadwal/waktu kegiatan penulisan Studi Kasus ini dapat dilihat pada tabel
3.1 berikut

Tabel 3.1 Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan

BULAN
No KEGIATAN
10 11 12 1

A. PERSIAPAN

1 Survey Lapangan

2 Mendapatkan Dosen Pembimbing Studi Kasus

B. ELAKSANAAN

3 Bimbingan untuk pengumpulan data

4 Pengumpulan data

5 Bimbingan untuk pengolahan data

6 Pengolahan Data

C. Pelaporan

7 Penulisan bab I

8 Penulisan bab II

9 Penulisan bab III

10 Penulisan bab IV

11 Penulisan bab V

12 Bimbingan tahap akhir

13 Penyempurnaan laporan Studi Kasus


3.3. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang diteliti atau akan dibahas,
maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Teknik kepustakaan yaitu dengan mendapatkan informasi dan data mengenai


teori-teori yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diperoleh dari
literatur-literatur, bahan kuliah, majalah konstruksi, media internet dan media
cetak lainnya.
2. Data dalam dokumen kontrak pekerjaan konstruksi underpass Jalan Lintas
Sumatra, Simpang Brigjen Katamso, Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.

3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian


Pada suatu desain teknis perkerasan jalan, perlu dilakukan proses analisa informasi data-
data mengenai obyek yang akan direncanakan. Agar memudahkan dalam penulisan Studi
Kasus ini, maka disajikan langkah pengerjaan sebagai berikut :
1. Persiapan
Tahap persiapan adalah rangkaian kegiatan sebelum pengumpulan dan pengolahan
data di mulai. Dalam tahap ini dilakukan hal hal penting dengan tujuan untuk
mengefektifkan pengerjaan studi kasus. Tahap persiapan meliputi kegiatan kegiatan
sebagai berikut :
1. Studi pustaka terhadap materi desain untuk menentukan garis besar proses perencanaan.
2. Menentukan kebutuhan data.
3. Mendata instansi dan institusi yang perlu dijadikan nara sumber data.
4. Survei lokasi untuk mendapatkan gambaran tentang lokasi studi.

2. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penyusunan Studi Kasus ini berupa data data
pendukung analisa perencanaan di lapangan, untuk selanjutnya di hitung kembali dengan
menggunakan Manual Desaian Perkerasan Jalan Bina Marga (Nomor 02/BM/2013).
Selanjutnya, dibandingkan antara hasil desain dengan kondisi di Pembangunan Underpass
pada Simpang Brigjen Katamso, Jalan Lintas Sumatra, Kota Medan, Provinsi Sumatera
Utara.
a. Data LHR
b. Data CBR dari hasil uji tes DCP di lapangan
c. Data geometrik jalan dari Dinas Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga

3. Analisis Data
Semua data yang telah dihitung dibuat tabel dan grafik. Untuk mengetahui pengaruh
penyimpangan mutu perkerasan terhadap persentase umur perkerasan/masa layan jalan
setiap grafik dianalisis, dibahas, dan disimpulkan

4. Perhitungan Struktur Perkerasan Jalan


Setelah dilakukan analisa terhadap data yang ada, selanjutnya dilakukan perhitungan
tebal berkerasan jalan dengan menggunakan Manual Desaian Perkerasan Jalan Bina Marga
(Nomor 02/BM/2013) . Perkerasan yang direncanakan dalam studi kasus ini adalah
perkerasan lentur (flexibel pavement)

5. Desain Tebal Perkerasan


Data hasil perhitungan perkerasan dengan Manual Desaian Perkerasan Jalan Bina
Marga (Nomor 02/BM/2013) yang diperoleh menjadi bahan evaluasi yang akan di
bandingkan dengan kondisis lapis perkerasan di lokasi penelitian.

6. Diagram Alir Penelitian


Dalam penelitian dan penulisan Studi Kasus ini perlu direncanakan diagram alir
untuk memudahkan pelaksanaannya. Berdasarkan uraian prosedur yang telah disajikan di
atas, maka dapat diagram alir penelitian seperti pada gambar 3.1 sebagai berikut :
START

DESIGN LAPANGAN
PENGUMPULAN
TEBAL RIGID PAVEMENT DATA

ANALISIS DATA

PERHITUNGAN DAN
DESIGN TEBAL
PERKERASAN
PERKERASAN

Ur 40 thn

ANALISIS

BANDINGKAN

Perhitungan
Rab

FINISH

Gambar 3.1 Bagan alir penyusunan studi kasus

Anda mungkin juga menyukai