Kepada Yth,
Ayah dan Ibu Tercinta
Di Surabaya
Salam sayang,
Ayah dan ibu apa kabar? Semoga selalu sehat walafiat dalam lindungan Tuhan. Aku
pun disini dalam keadaan baik-baik saja.
Ayah dan ibu, aku sangat senang bisa kuliah di Universitas Brawijaya. Disini aku sudah
mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia. Sangat senang sekali bergaul
dengan mereka dan bisa mengenal sedikit bahasa daerah mereka. Aku pun juga sudah mengenal
kehidupan kampus, dimana sangat berbeda sekali di banding di bangku SMA dulu. Walaupun
tugas-tugas mulai menumpuk, tetapi aku tetap berusaha yang terbaik dan harus bisa manajemen
waktu.
Ayah dan ibu, terkadang rasa rindu akan suasana rumah menghampiriku di sela-sela
kegiatanku. Aku rindu ayah, ibu, dan adik di rumah. Aku harap liburan semester bulan
Desember aku bisa pulang ke rumah dan kembali berkumpul bersama kalian. Aku juga mohon
doa restu ayah dan ibu selama aku kuliah di Malang agar aku menjadi mahasiswa yang
berprestasi.
Sekian dulu surat dari saya untuk ayah dan ibu. Tuhan memberkati.
Salam Sayang,
165100101111010
SURAT
ITP - THP
Surat adalah suatu alat komunikasi yang berupa sehelasi kertas atau lebih untuk
menyampaikan suatu informasi atau pernyataan secara tertulis dari pihak satu ke pihak lain.
Informasi tersebut dapat berupa pertanyaan, sanggahan, pernyataan, laporan, pemikiran,
sanggahan dan lain sebagainya. Penyampaian dengan secara tertulis disebut dengan bahasa
surat. Bahasa surat adalah bahasa yang secara tertuis, indah, rapi, sopan, ramah-ramah (Ali,
2006).
Komponen-komponen dalam penulisan surat disusun sesuai dengan kebiasaan yang
berlaku dalam kegiatan surat-menyurat. Komponen surat yaitu :
1. Kepala surat sebagai identitas surat, leher surat sebagai penunjuk tanggal surat dibuat,
perihal surat, dan alamat yang dituju
2. Badan surat yang berisi salam, kalimat pembuka, isi surat, kaliamt penutup
3. Kaki surat yang berisi salam penutup, singkatan inisial, jabatan penanda tangan, dan
tanda tangan penulis (Ali, 2006).
SURAT PRIBADI
Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis yang dilakukan oleh sesorang kepada
orang lain yang sifatnya pribadi serta tidak ada keterkaitan dengan kedianasan, kelembagaan,
dan resmi. Membuat surat pribadai harus diperhatikan, yaitu tata etika atau sopan santun dalam
bersurat, khusunya jika surat ditujukan untuk orang yang lebih tua atau orang yang baru kenal.
Bentuk surat pribadi, seperti berikut : (Trianto, 2007).
(3) Pembuka
(7) Penutup
1. Penerima surat, seperti usia penerima surat, jenis kelamin, dan hubungan pegirim surat
dan penerima surat
2. Tujuan, seperti mengundang, mengajukan suatiu permohonan, menjawab satu
undangan, memohon maaf, mengucapkan selamat kepada seseorang, merencanakan
sesuatu, dan mengucapkan terimakasih (Trianto, 2007).
ANALISA HASIL
Dalam hal ini, berkaitan dengan surat pribadi yang dibuat oleh Benediktus mempunyai
beberapa kesalahan bahasa, kata, keefektifan kalimat, maupun ketentuan surat pribadi.
Berikut beberapa kesalahan sekaigus pembenarannya :
1. Pada bagian penunjuk alamat pengirim dan tanggal penulisan surat.
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Seharusnya :
Ali, Adlan dan Tanzili. 2006. Pedoman Lengkap Menulis Surat. Jakarta : PT. Kawan Pustaka.
Trianto, Agus. 2007. Bahasa Indonesia. Jakarta : Esis.
PEMBENARAN
Kepada Yth,
Di Surabaya
Salam sayang,
Ayah dan ibu apa kabar? Semoga selalu sehat walafiat dalam lindungan Tuhan. Aku pun disini
dalam keadaan baik-baik saja.
Ayah dan ibu, aku sangat senang bisa kuliah di Universitas Brawijaya. Disini aku sudah
mendapatkan banyak teman dari berbagai daerah di Indonesia. Senang sekali bergaul dan bisa
mengenal sedikit bahasa daerah mereka. Aku pun sudah mengenal kehidupan kampus, dimana
sangat berbeda di banding di bangku SMA dulu. Walaupun tugas mulai menumpuk, tetapi aku tetap
berusaha yang terbaik dan harus bisa memanajemen waktu.
Ayah dan ibu, terkadang rasa rindu akan suasana rumah menghampiriku di sela-sela
kegiatanku. Aku rindu ayah, ibu, dan adik di rumah. Aku harap liburan semester pada bulan
Desember, aku bisa pulang ke rumah dan kembali berkumpul bersama kalian. Aku juga mohon doa
restu ayah dan ibu selama aku kuliah di Malang, agar aku menjadi mahasiswa yang berprestasi.
Sekian dulu surat dari aku untuk ayah dan ibu. Tuhan memberkati.
Salam Sayang,