Anda di halaman 1dari 3

PENERIMAAN PASIEN BARU

No. Dokumen : ----- /PPT/KES/I/2017


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
PUSKESMAS Mariati, S.ST, SKM
PADANG TIJI Nip. 19590221 198003 2 001

1. Pengertian Tindakan pertolongan medis sederhana yang dilakukan pada penderita


yang mengalami henti jantung sebelum diberikan tindakan pertolongan
medis lanjutan

2. Tujuan Memberikan bantuan sirkulasi dan pernapasan yang dekat sampai


keadaan henti jantung teratasi atau sampai penderita dinyatakan
meninggal.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Padang Tiji Nomor :


1270/PPT/KES/III/2017 Tentang Penerimaan Pasien Baru
4. Referensi 1. Standar pelayanan medis,2006.
2. Kedaruratan Medis, 2000
3. Bantuan hidup jantung dasar, PERKI 2014

5. Prosedur / 1. Alat
2. Bahan
a. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
b. Infus set/blood set
c. Gunting verbal
d. Semprit 10 cc venocath no. 18
e. Set therapy oksigen lengkap dan siap
f. EKG

6. Langkah- 1. Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan Dilakukan


langkah 2. Posisi pasien diatur terlentang di tempat datar dan alas keras
3. Baju bagian atas pasien dibuka
4. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen)
5. Mengecek kesadaran pasien dengan cara :
6. Memanggil nama pasien
7. Menanyakan keadaannya
8. Menepuk bahu pasien/menekan bagian sternum pasien
9. Buka jalan nafas dengan head tilt chin lift atau jaw thrust dan
bersihkan jalan nafas dari sumbatan
10. Menilai pernafasan dengan cara :
a. Melihat pergerakan dada/perut
b. Mendengar suara keluar/masuk udara dari hidung
c. Merasakan adanya udara dari mulut/hidung pipi atau punggung
tangan
d. Jika pasien tidak bernafas, berikan nafas buatan dengan
ambubag sebanyak 2 kali dalam waktu 1 detik setiap
hembudan.
11. Periksa denyut jantung pasien dengan cara meraba arteri karotis,
penilaian pulsasi dilakukan kurang dari 10 detik, jika dalam 10 detik
penolong belum bias meraba pulsasi arteri, maka segera lakukan
kompresi dada. Jika arteri carotis teraba cukup berikan nafas buatan
setiap 5-6 detik sekali
12. Pemeriksaan arteri besar pada bayi tidak dilakukan pada arteri
karotis, melainkan pada arteri brakialis atau arteri femoralis.
Sedangkan untuk anak berumur lebih dari satu tahun dapat dilakukan
mirip pada orang dewasa.
13. Jika arteri carotis tidak teraba lakukan kombinasi nafas buatan dan
kompresi jantung luar dengan perbandingan 30: 2 untuk dewasa baik
1 atau 2 penolong dan untuk anak dan bayi 30:2 bila 1 penolong, atau
15:2 bila 2 penolong.
14. Komponen yang perlu diperhatikan saat melakukan kompresi dada:
a. frekuensi minimal 100 kali per menit
b. untuk dewasa kedalaman minimal 5 cm (2 inch)
c. pada bayi dan anak kedalaman minimal sepertiga diameter
dinding anteroposterior dada, atau 4 cm (1.5 inch) pada bayi
dan sekitar 5 cm (2 inch) pada anak.
d. Berikan kesempatan untuk dada mengembang kembali secara
sempurna setelah setiap kompresi
e. Seminimal mungkin melakukan interupsi
f. Hindari pemberian nafas buatan berlebihan
15. kompresi dada pada anak umur 1-8 tahun:
a. letakkan tumit satu tangan pada setengan bawah sternum,
hindarkan jari-jari pada tulang iga anak
b. menekan sternum sekitar 5 cm dengan kecepatan minimal100
kali per menit
c. setelah 30 kompresi, buka jalan nafas dan berikan 2 kali napas
buatan sampai dada terangkat (1 penolong)
d. kompresi dan napas bantuan dengan rasio 15:2 bila 2 penolong
16. kompresi pada bayi:
a. letakkan 2 jari satu tangan pada setengah bawah sternum; lebar
1 jari diibawah garis intermamari
b. menekan sternum sekitar 4 cm kemudian angkat tanpa melepas
jari dari sternum dengan kecepatan minimal 100 kali permenit
c. setelah 30 kompresi, buka jalan nafas dan berikan 2 kali napas
buatan sampai dada terangkat (1 penolong)
d. kompresi dan napas bantuan dengan rasio 15:2 bila 2 penolong
17. evaluasi setiap 2 menit
18. RJP dilakukan sampai:
a. Timbul napas spontan
b. Diambil alih petugas lain
c. Asistol yang menetap atau tidak tedapat denyut nadi yang
menetap selama10 menit atau lebih
19. Penderita yang tidak respon setelah dilakukan bantuan hidup jantung
lanjut (ACLS) minimal 20 menit
6. Bagan Alir

7. Hal-hal 1. lakukan evakuasi setelah 5 siklus atau setelah adanya tanda -


yang perlu tanda pemulihan dan hentikan jika
diperhatikan a. Pasien dinyatakan meninggal
b. Penolong tidak mampu atau sudah 30 menit tidakada respon
8. Unit Terkait 1. Ruang Perawatan
2. UGD

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai