Anda di halaman 1dari 4

9/12/2017 BANTUAN HIDUP DASAR BAGI PELAKSANA NON MEDIS | Harian Dokter

BANTUAN HIDUP DASAR BAGI PELAKSANA NON


MEDIS
March 23, 2016 hariandokter 0 Comments

HARIANDOKTER.COM- Jantung adalah organ yang sangat unik. Organ ini berdetak lebih dari 2 miliar kali dalam hitungan waktu
hidup rata-rata. Letaknya berada pada tengah rongga dada dan berukuran kira-kira sekepal tangan orang dewasa. Memiliki fungsi
memompa darah ke seluruh tubuh. Darah yang berasal dari seluruh tubuh kaya akan CO2 akan masuk melalui ruangan bagian kanan
jantung dan akan dipompa ke paru untuk dioksigenasi, lalu akan kembali ke bagian kiri jantung hingga akhirnya akan dipompa
kembali ke seluruh tubuh.

Penyebab tersering dari henti jantung adalah penyakit jantung coroner atau biasa kita sebut sebagai serangan jantung. Gejala
serangan jantung yang paling khas adalah adanya nyeri dada, biasanya pasien mendeskripsikan terasa seperti ditimpa benda berat,
diperas, nyeri yang menembus ke belakang dada atau menjalar hingga ke tangan dan tidak membaik dengan beristirahat. Penderita
serangan jantung lama kelamaan bisa terjadi henti jantung, akibat sumbatan pembuluh darah yang memperdarahi otot jantung.
Sehingga otot jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. Pertolongan pertama pada pasien serangan jantung yang paling
mudah dilakukan adalah pemberian aspirin atau asam asetisalisilat.

Gambar 1. Ilustrasi Penderita Serangan Jantung

Resusitasi jantung paru (RJP) adalah teknik penyelamatan hidup bagi seseorang yang bermanfaat dalam berbagai keadaan
kegawatdaruratan termasuk serangan jantung atau dalam menyelamatkan korban baru tenggelam, yang dimana detak jantung dan
pernafasan seseorang tersbut dalam keadaan berhenti. American Heart Association merekomendasikan semua orang dapat melakukan
RJP, baik masyarakat yang belum terlatih hingga tenaga kesehatan.

http://hariandokter.com/2016/03/23/bantuan-hidup-dasar-bagi-pelaksana-non-medis/ 1/4
9/12/2017 BANTUAN HIDUP DASAR BAGI PELAKSANA NON MEDIS | Harian Dokter

Jauh lebih baik jika kita melakukan sesuatu dalam menyelamatkan seseorang dengan henti jantung, daripada tidak sama sekali,
walaupun anda ketakutan jika pengetahuan dan kemampuan anda tidaklah sempurna. Karena apa yang anda lakukan tersebut bisa saja
menyelamatkan hidup seseorang. Berikut saran American Heart Disease :

Tidak Terlatih. Jika anda tidak terlatih dalam RJP, sebaiknya lakukan RJP dengan tangan saja, artinya mulailah dengan kompresi
dada atau pijat jantung luar selama 100 kali/menit hingga paramedis datang untuk memberikan pertolongan. Anda tidak perlu
untuk mencoba menyelamatkan pernafasan korban.
Terlatih dan Mahir. Mulai dengan prinsip C-A-B. Lakukan kompresi dada selama 30 kali sebelum memeriksa jalan nafas dan
pertolongan nafas.
Terlatih namun tidak mahir. Jika anda telah mengikuti pelatihan namun anda tidak yakin dengan kemampuan anda, maka
lakukanlah kompresi dada dalam hitungan 100 kali/menit.

Berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat anda lakukan (bagi anda yang belum pernah mendapatkan pelatihan
resusitasi dan bukan orang yang berprofesi dalam bidang medis) bagi penderita dewasa dengan henti jantung baik akibat serangan
jantung, atau penyebab trauma lainnya :

1. Periksa terlebih dahulu kesadaran penderita dengan menanyakan atau memanggil penderita Apakah anda baik-baik saja?. Jika
perlu terpuk bahunya yang keras untuk membangunkan korban.
2. Instruksikan orang sekitar anda untuk memanggil layanan ambulans terdekat, jika anda berada sendirian di sekitar penderita
maka anda harus telfon terlebih dahulu untuk meminta bantuan paramedic sebelum anda menyelamatkan penderita.
3. Angkut dan Posisikan pasien dalam keadaan aman dengan dasar yang keras (jalanan atau papan dll).
4. Cek denyut pembuluh darah di leher atau di sekitar pergelangan tangan korban.
5. Jika tidak teraba denyut pembuluh darah arteri, segera lakukan kompresi dada sebanyak 100 kali per menit sebatas kemampuan
anda.
6. Posisikan badan anda di sebelah kanan penderita, dan segera posisikan pangkal telapak tangan anda pada dada bagian tengah
penderita, perkirakan letak tangan anda berada diantara kedua puting penderita. Dorong tangan anda hingga perkiraan mencapai
kedalaman 2 inchi ke dalam dada. Dorong dengan kekuatan dari tumpuan tubuh, jangan hanya semata-mata dengan gerakan
tangan saja.

Gambar 2. Posisi Badan Anda yang Tepat dalam Melakukan Kompresi Dada

http://hariandokter.com/2016/03/23/bantuan-hidup-dasar-bagi-pelaksana-non-medis/ 2/4
9/12/2017 BANTUAN HIDUP DASAR BAGI PELAKSANA NON MEDIS | Harian Dokter

Gambar 3. Posisi Tangan yang Tepat dalam Melakukan Kompresi Dada

Gambar 4. Dorong Tangan dengan Kekuatan dari Tumpuan Tubuh.

Saat jantung berhenti memompa darah, oksigenasi melalui aliran darah ke seluruh tubuh berkurang termasuk otak yang merupakan
organ vital, hanya dalam hitungan menit. Seseorang akan meninggal dalam 8 hingga 10 menit jika keadaan tersebut dibiarkan. RJP
bertujuan untuk menjaga oksigenasi melalui aliran darah ke organ vital seperti otak, hingga terapi definitif medis dapat
mengembalikan ritme jantung normal.

( dr. Shirin Syailandira )

References

http://hariandokter.com/2016/03/23/bantuan-hidup-dasar-bagi-pelaksana-non-medis/ 3/4
9/12/2017 BANTUAN HIDUP DASAR BAGI PELAKSANA NON MEDIS | Harian Dokter

TWEET SHARE

PIN IT COMMENT

http://hariandokter.com/2016/03/23/bantuan-hidup-dasar-bagi-pelaksana-non-medis/ 4/4

Anda mungkin juga menyukai