Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN An. K.

A
DENGAN OBSERVASI MENINGOENSEFALITIS DI IMC IRINA F
BAGIAN NEURO RSU PROF DR R.D KANDOU MANADO

Unit : Bagian Neuro Tanggal Pengkajian : 19 Juni 2007


Ruang/kamar : IMC Waktu Pengkajian : Jam 13.15
Tgl MRS : 04 Juni 2007 Auto Anamnese :
Allo anamnese :
I. Identifikasi
A. Klien
Nama : An. K.A
Tempat/tgl lahir/umur : Talaud, 29 Juni 1991/ 16 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Belum Kawin
Jumlah anak : -
Agama / suku : Kristen Protestan / Sanger
Warga Negara : Indonesia
Bahasa yg digunakan : Indonesia
Pendidikan : SMK (Belum Tamat)
Pekerjaan : Pelajar
Alamat rumah : Tarun Selatan Ling II / Talaud
B. Penanggung Jawab
Nama : Ny. J.K
Alamat : Tarun Selatan Ling II / Talaud
Hubungan dgn klien : Orang tua (Ibu)

II. Data Medik


A. Dikirim oleh Unit Gawat Darurat
B. Diagnosa Medik :
Saat masuk : Observasi Meningoensefalitis
Saat Pengkajian : Observasi Meningoensefalitis

III. Keadaan Umum


A. Keadaan Sakit : Klien tampak sakit berat, terbaring lemah, posisi
tubuh tidur terlentang. IVFD sementara terpasang
dengan cairan Nacl RL + dribs Fenitoin dalam 100
mg Nacl 14 gtt/mnt
B. Tanda-tanda vital
1. Kesadaran : Compos Mentis
Skala coma glasgow : Respon motorik : 5
Respon bicara : 1
Respon membuka mata : 1
Jumlah : 7
Kesimpulan : Koma
Flapping tremor/asterixis : Positif
2.Tekanan darah : 110/80 mmHg
3. Suhu : 38,4 C
4. Nadi : 92 x/m
5. Pernapasan : Terpasang O2 2 L/mnt

D. Genogram ? ? ? ?

? ? ? ? Hipertensi

Keterangan :
: Klien

: Laki-laki

: Perempuan

+ : Meninggal

: Tinggal serumah

IV. Pengkajian pola kesehatan


A. Kajian persepsi kesehatan pemeliharaan kesehatan
Riwayat penyakit yang pernah dialami
Penyakit yang pernah dialami klien sperti flu, dan batuk, sembuh setelah
minum obat yang diberi di warung.
1. Data subyektif
a. keadaan sebelum sakit.
Klien seorang siswa , kegiatan klien dirumah membersihkan halaman
rumahnya dan suka membantu orang tua. Hubungan klien
dimasyarakat baik, klien aktif dalam kegiatan disekola juga aktif
dalam kegiatan keagamaan, klien senang olahraga. Sebelumnya klien
pernah celaka dari motor dengan kepala terbentur, klien mengatakan
saat itu klien pusing tidak berobat hanya dokter / tempat pelayanan
kesehatan terdekat, klien hanya di uru oleh warga yang ada di
kampung.
b. Keadaan sejak sakit
Sejak 4 hari sebelum MRS klien mengalami penurunan
kesadaran,sebelumnya klien panas & pusing disertai
kejang.kemudian klien dibawa oleh keluarga ke Puskesmas terdekat
& di beri obat Malaria namun tidak ada perubahan kemudian klien
dibawah ke RS (UGD) pada tanggal 04-06-2007, dengan keluhan
kejang, mulut bengkok kekiri & berbusa, penglihatan kabur,muntah-
muntah..
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 19-6-2007 klien tampak
sakit berat, terpasang IVFD Nacl 0,9 % 100 mg + dribs Fenintoin
100 mg, terpasang O2 2 L/mnt,terpasang NGT untuk makanan,
dengan kesadaran menurun.Ibu klien mengatakan bahwa klien panas,
& kejang- kejang observasi Suhu badan 38,4 C, kejang & badan
kaku.

2. Data Objektif
Hygiene rongga mulut : Tampak ada luka pada bagian bawah
akibat sering tergigit pada saat kejang

B. Kajian nutrisi Metabolik


1. Data Subjektif
a. Keadaan sebelum sakit
Ibu klien mengatakan klien makan baik dengan jenis makanan nasi,
lauk, sayur, buah, frekwensinya 3 kali sehari porsi makan satu piring
dihabiskan.
Jenis minuman air putih 6-8 gelas sehari, klien juga mengatakan
sering mengkonsumsi alkohol.
b. Keadaan sejak sakit
Klien terpasang NGT, makanan bubur saring3 X sehari via NGT saat
dikaji klien sudah diberi bubur saring via NGT 230 pagi hari & 100
cc siang hari, susu 100 cc,cairan tambahan saat diberikan obat 160
cc.terpasang Cairan IVFD Nacl 0,9 % + dribs Fenintoin 14 gtt/mnt.
2. Data objektif
Klien mendapat makanan dari RS Bubur saring.

Pemeriksaan Fisik
* Keadaan rambut : tidak mudah rontok
* hidrasi kulit : kering
* Palpebrae : oedema
* Conjungtiva : Anemis
* Sclera : icterus
* Hidung : bersih,nasal septum ditengah, simetris kiri dan kanan
* Rongga mulut : cukup bersih
* Gusi : warna merah muda
* Gigi geligi : lengkap
* Gigi palsu : tidak ada
* Lidah : warna merah muda
* Tonsil :T1 T1
* Kelenjar getah bening leher : tidak ada pembengkakan
* Kelenjar parotis : tidak ada pembengkakan
* Kelenjar tiroid : tidak ada pembengkakan
* Abdomen
* Inspeksi bentuk :
Bayangan vena : tidak nampak
Benjolan vena : tidak nampak
* Auskultasi : bising usus terdengar.
* Palpasi Massa : tidak ada massa
* Hidrasi kulit : tampak kering
* Hepar : tidak teraba
* Lien : tidak teraba
* Perkusi : pekak
* Asites : tidak ada
* Kelenjar limfe ingunal : tidak ada pembengkakan
* Kulit
Spider nevi : tidak ada
Uremic frost : tidak ada
Edema : lokasi tungkai bawah, atas dan palpebra
* Bokong belakang : Saat klien masuk ruang IMC terdapat luka decubitus
dengan.......... saat di kaji tampak kemerahan
dengan jaringan baru.

C. Kajian pola eliminasi


1. Data subyektif
Keadaan sebelum sakit : Ibu klien mengatakan BAB 1-2 kali perhari,
dengan tidak ada kesulitan. BAK baik tidak
pernah mengeluh sehubungan dengan pole
eliminasi.
Keadaan sejak sakit : Saat dikaji Klien BAB 1 kali dalam dua hari
konsistensi lembek, warna kuning
kecoklatan, terpasang kateter urine bag 640
cc/hari.
b. Pemeriksaan fisik
peristaltik usus : 15 kali/mnt
palpasi supra pubik : kandung kemih kosong

D. Kajian Pola aktifitas dan latihan


1. Data Subjektif
Keadaan sebelum sakit : Ibu klien mengatakan klien adalah seorang pelajar
siswa SMK,kesehariannya kesekolah, jika sudah
pulang sari sekolah klien membantu orang tua
membersihkan halaman rumah, berolah raga
dipagi hari, aktif dalam kegiatan keagamaan
(ibadah kolom, kaum bapa dll), klien juga aktif
dalam organisasi kemasyarakatan yang ada
dilingkungan tempat tinggal klien.
Keadaan sejak sakit : Klien tidak dapat melakukan kegiatan sehari-
hari yang biasa dilakukannya karena klien
terbaring lemah di tempat tidur dan dalam
memenuhi kebutuhannya dibantu kakaknya dan
keluarganya ataupun perawat.
2. Data objektif
a. Observasi
Aktifitas harian :
- Makan : bantuan orang
- Mandi : bantuan orang
- Berpakaian : bantuan orang
- Kerapihan : bantuan orang
- BAB : bantuan orang
- Fiksasi : pada ekstermitas atas & bawah.
- GCS : E1, M5, V1
- Kekuatan otot : 1 1

1 1

b. Pemeriksaan fisik
Toraks dan Pernapasan
- inspeksi : bentuk toraks simetris kiri dan kanan, stridor (-)
dispnea (-) dan sianosis (-)
- palpasi : vokal fremitus tidak bisa dilakukan
- perkusi : area paru resonan, batas paru hepar cela
interkosta 5-7 kanan (pekak)
- auskultasi : suara napas bronkial, suara tambahan (-)

Jantung
- inspeksi & palpasi iktus kordis : CIK 5 midclavikula kiri.
- perkusi : batas atas jantung CIK 3-4 kiri sternum
(dullnes), batas kiri CIK 6, batas kanan CIK 5
- auskultasi :
*bunyi jantung II A : CIK 2 dekat sternum kanan
*bunyi jantung II P : CIK 2 dekat sternum kiri
*bunyi jantung I T : CIK 5 kiri dekat sternum
*bunyi jantung I M : CIK 5 kiri/midklafikula
*bunyi jantung III, irama gallokp (-), murmur (-), HR 92 x/menit
Lengan dan Tungkai
- Atropi otot : pada tungkai bawah.
- Tungkai : sering mengambil posisi fleksi & opitotonus
- Rentang gerak : mengalami penurunan rentang gerak, klien tidak
bisa melakukan gerak sendiri.
- Refleks fisiologi : patela kanan (+)/kiri (+)
- Refleks patologi : babinski (-), kaku kuduk (nuchal rigidity) (+),
Lasegue (-).Brudzinski I/ Brudzinskis neck
sign (+).

Columna vertebralis
- inspeksi : kelainan bentuk (-)
- palpasi : nyeri tekan (-)
- N III-IV-VI : pupil isokor kiri/kanan, refleks kornea (+),
gerak bola mata kesegala arah
Batas dikoreksi

E. Pola Tidur dan Istirahat


1. Data Subjektif
Sebelum sakit : ibu klien mengatakan klien kadang-kadang
tidur siang kalaupun klien tidur siang itu dsejak
pukul 14.00 16.00 pada malam hari sejak
pukul 21.00 05.30.
Sejak sakit : tampak klien klien tidak dapat tidur, saat dikaji
klien kejang.

F. Kajian Pola Persepsi Kognitif

1. Data subjektif

Sebelum sakit : klien tidak menggunakan alat bantu


pendengaran dan penglihatan SD- SMU, klien
tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari
sesuatu, klien tidak mengalami gangguan
proses berfikir, orientasi terhadap tempat, orang
dan waktu baik, klien juga tidak mengalami
perubahan konsentrasi/daya ingat
Sejak sakit : klien tidak menggunakan alat bantu
pendengaran dan penglihatan, klien mengatakan
mengalami gangguan pendengaran dan
penglihatan kabur, klien tidak mengalami
gangguan proses berpikir, orientasi terhadap
tempat, orang dan waktu baik, klien juga tidak
mengalami perubahan konsentrasi/ daya ingat.
2. Data objektif
Observasi : klien tidak menggunakan alat bantu, orientsi
terhadap waktu, tempat dan orang lain.
Pemeriksaan fisik :
* Penglihatan : visus tidak dikaji, pupil isokor, TIO tidak dikaji
* Pendengaran : tidak dikaji
* NI : baik, dapat membedakan bau alkohol dan air.
* NV : baik, merasakan pilinan kapas dalam posisi
tepat
* N VII sensorik : klien dapat membedakan rasa manis dan asin

G. Kajian Pola Persepsi dan Konsep Diri

1. Data subjektif

Sebelum sakit : klien menganggap dirinya kuat, tidak pernah


merasa lelah walaupun telah beraktifitas
lamaklien menganggap ia tidak akan pernah
menderita penyakit seperti ini.
Sejak sakit : klien menganggap bahwa ia tidak akan sembuh
dan akan menjadi orang yang tidak dapat
berbuat apa-apa.
2. Data objektif :
Observasi : kontak mata dipertahankan, rentang perhatian
memperhatikan perawat dengan baik.

H. Kajian Ploa Peran dan Hubungan Dengan Sesama

1. Data subjektif

Sebelum sakit : klien berperan sebagai seorang kepala rumah


tangga dan bertanggung jawab kepada keluarga,
klien berperan sebagai seorang suami dan ayah
yang baik karena selalu memperhatikan
keluarganya. Hubungan dengan anggota
keluarga dan masyarakat terjalin baik.
Sejak sakit : klien tidak dapat melakukan perannya sehari-
hari sebagai seorang ayah dan suami, karena
klien harus dirawat di RS dan hnaya terbaring
di tempat tidur. Selama klien dirawat di RS
klien dikunjungi oleh keluarga, anggota
masyarakat disekitar tempat tinggalnya,
anggota jemaat, klien selalu ditemani oleh anak
dan isterinya.
2. Data objektif
Observasi : klien ditemani anak dan keluarganya,
dikunjungi oleh anggota masyarakat secara
bergantian.

I. Kajian Mekanisme Koping dan Toleransi Terhadap Stres


1. Data subjektif
Sebelum sakit : koping klien baik, bisa mengatasi semua
masalah yang terjadi, apabila ada masalah klien
selalu menyelesaikan masalah dengan isteri dan
anaknya dengan cara berkumpul dan membahas
(membicarakan) masalah secara bersama dengan
mengambil kesimpulan untuk penyelesaian
masalah yang dihadapi.
Sejak sakit : klien bisa menerima penyakitnya, koping klien
baik, selalu menceritakan keadaannya kepada
isteri.

2. Data objektif
Observasi : klien menceritakan masalah kesehatannya
kepada perawat.
Pemeriksaan fisik : tekanan darah berbaring 150/70 mmHg, duduk
160/80 mmHg, berdiri 160/80 mmHg, HR 24
x/menit, kulit keringat dingin (-)

J. Kajian Pola Sistem Nilai Kepercayaan

1. Data subjektif

Sebelum sakit : klien beragama Kristen Protestan, klien percaya


bahwa Tuhan itu memang berkuasa atas
manusia, Tuhan selalu membantu dalam
keadaan apapun, klien aktif dalam kegiatan
keagamaan.

Sejak sakit : klien tetap percaya kepada Tuhan karena Tuhan


sebagai penyelamat hisupnya, klien yakin
bahwa Tuhan akan mengangkat penyakit yang
ia derita sehingga ia akan memperoleh
kesembuhan, klien selalu membaca alkitab dan
berdoa di atas tempat tidur.
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Tanggal Pemeriksaan
Pemeriksaan 14/05 19/05 20/05 21/05 22/05 23/05 24/05 25/05 26/05 29/05
GDP 215 146 126 121 145 264
GDS 304 142 97 114 17,4 191 110
Ureum 65 42 59 69 `
Kreatine 2,1 1,0 2,3 2,5
Uric Acid 101
Protein total 7,8 6,3
Albumin 2,6 2,6
Globulin 5,2 3,8
Na 104 12 128 126
K 36 3,0 3,5 4,4
Cl 72 7,5 90 1,2
GOT 129 159
GPT 57 60
Hb 9,0 8,0
Leukosit 18,8 15.30
Trombosit 183 304
Eritrosit 3,07 273
PcV 26 22,8
MCHc 34,8 351

Terapi Pengobatan
Bifotik 2 x 1 gr : 2 x 1 gr IV
Furosemid : 1 1- 0 IV
Citaz : 2 x 50 mg
Actrapid : 3x6u
Insulatad : 1x8u
Detacap : 3 x 2 tab (25 mg)
Tensivask : 10 mg 1 0 0
Bisoprolat : 5 mg - 0 0
Clindamicin : 3 x 300 mg
Alopurinol : 1 x 100 mg
DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi ke-III, Gaya Baru, Jakarta,
2000.
2. Kapita Selekta Kedokteran, Arif Mansjoer, Edisi ketiga Jilid I, Penerbit Media
Aesklapius, 2000.
3. Rencana Asuhan Keperawatan, Doengoes, 1999.
4. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, DR. Dr. Sidartawan Soegondo,
SpPD-KEMD, FACE, penerbit Balai FKUI, Jakarta, 2007.

Anda mungkin juga menyukai