PENDAHULUAN
saham. Bagi perusahaan yang menerbitkan saham di pasar modal, harga saham
2007).
suatu perusahaan merupakan perusahaan yang sehat dan layak dijadikan tempat
berinvestasi, dan nilai perusahaan juga merupakan salah satu tujuan penting dari
pendirian suatu perusahaan. Nilai perusahaan yang tinggi, yang dicerminkan oleh
kepentingan antara manajer dan pemilik perusahaan yang sering disebut dengan
Agency Problem. Tidak jarang manajemen perusahaan memiliki tujuan lain yang
inilah yang menyebabkan timbulnya konflik yang biasa disebut dengan Agency
Conflict.
Konsep teori agensi adalah hubungan atau kontrak antara prinsipal dan
agen. Pada teori agensi yang disebut dengan prinsipal adalah pemegang saham
1
2
dari manajer karena apa yang dilakukan manajer tersebut akan menambah biaya
oleh teori agensi. Jansen dan Meckling (1976), menjelaskan bahwa teori agensi
muncul ketika satu orang atau lebih (Principal) memperkerjakan orang lain
(Darwis, 2012). Konflik kepentingan yang terjadi ini muncul dikarenakan adanya
tertentu (Agen) walaupun dalam jangka panjang tidak terdapat perbedaan laba
akan cenderung menyusun laporan laba yang sesuai dengan tujuannya dan bukan
perusahaan yang semakin lama semakin baik, yang akan berpengaruh terhadap
Kasus yang melibatkan Toshiba Corp pada tahun 2014 - 2015 merupakan
salah satu bentuk dari manajemen laba. Pada kasus tersebut terungkap di dalam
laporan keuangan Toshiba Corp ada laba operasional yang telah dibesar-besarkan
praktik menyimpang di divisi energi. Keadaan memburuk pada Mei 2015 setelah
sekitar 20% sejak awal April sejak isu-isu terkait keuangan mulai tercium.
Adapun tujuan dari Toshiba Corp memanipulasi laba bersih dalam laporan
perusahaan tinggi, yang akan berdampak pada kenaikan nilai perusahaannya, agar
nilai perusahaan pada periode tertentu, namun sebenarnya manajemen laba akan
menurunkan nilai perusahaan di masa yang akan datang. Hal ini menunjukkan
perbedaan kepentingan antara kedua belah pihak, salah satunya adalah dengan
adalah untuk menciptakan nilai tambah bagi semua pihak yang berkepentingan.
4
nilai perusahaan akan dinilai lebih baik oleh investor (Rahmawati dkk, 2007).
selanjutnya.
2. Bagi investor
3. Bagi Perusahaan