Sejarah Pramita
Berawal dari sebuah niat yang kuat untuk menghadirkan sebuah layanan Laboratorium Klinik
yang lengkap, simpel, cepat dengan mutu hasil yang baik dan harga terjangkau, maka dibukalah
Laboratorium Klinik PRAMITA di Surabaya pada bulan Oktober 1987. Berbekal dari pengalaman
mendirikan Laboratorium di Surabaya, dikembangkanlah Laboratorium Klinik PRAMITA di berbagai kota
besar lainnya seperti Jember, Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Jakarta dan Medan, hingga tahun 2006
Laboratorium Klinik PRAMITA telah memiliki 10 Cabang. Sambutan baik oleh masyarakat Surabaya dan
sekitarnya -- khususnya para klinisi -- atas kehadiran Laboratorium Klinik PRAMITA semakin menambah
rasa percaya diri dan optimisme para perintis untuk bekerja lebih keras lagi untuk memberikan yang
terbaik bagi para pelanggan. Terobosan luar biasa yang dilakukan PRAMITA yang saat itu belum pernah
ada adalah layanan non stop mulai pukul 6 pagi hingga pukul 21 malam, layanan rontgen, EKG,
kemudian disusul dengan pemeriksaan penunjang lainnya, merupakan wujud nyata komitmen PRAMITA
untuk menjadi laboratorium klinik terlengkap
Pada kuartal pertama tahun 2007 telah terjadi perubahan sangat mendasar dalam
menejemen PT. PRAMITA, yakni perubahan struktur modal, susunan Dewan Komisaris dan Direksi. Atas
dasar pertimbangan menejemen, PT. PRAMITA melepas separuh asetnya sehingga pada bulan April
2007 PT. PRAMITA mengelola cabang-cabang yang terletak di berbagai kota besar di Indonesia. Puji
Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa bahwa perkembangan Laboratorium Klinik PRAMITA sangat
pesat sehingga pada tahun 2016 kami telah memiliki 29 cabang yang tersebar di 15 kota diseluruh
Indonesia. Berikut cabang cabang Pramita Lab :
Misi : Menyelenggarakan layanan laboratorium klinik yang efektif, efesien, inovatif dan
Berkualitas melalui keunggulan teknologi dan sumber daya manusia yang professional
Keyakinan Dasar: Fokus terhadap pelanggan, kerja sama tim, inovasio komunikasi dan syukur
SOP UMUM
SOP KEUANGAN
Kegiatan rutin :
SOP Keuangan
a) SOP.PP-12
b) SOP.PP-13
c) SOP.PP-14
SOP.PP-12
Bagian F.O menyerahkan uang beserta modal dan laporan harian perkasir serta global dan EDC
bank dan dokumen lainnya kepada kasir. Selanjutnya Bagian kasir melakukan verifikasi di
program list seperti
Bagian manager keuangan mencetak R/K dan menyerahkan ke kasir utama ketika ada
penerimaan atau transaksi uang masuk via bank, selanjutnya kasir urama menerbitkan dokumen
untuk bukti bank masuk (BBM) untuk arsip atau sebagai dokumen pendukung di laporan mutasi
bank harian. Berikut point point tahap pelaksaanya
Bagian akuntansi mencetak R/k Cabang atau laporan R/K cabang dan selanjutnya menyerahkan
laporan rekening Koran ke kepala cabang. Selanjutnya kepala cabang memverifikas serta
memvalidasi dan menyerahkan laporan R/K tersebut ke kasir utama. Bagian kasir utama
membukukan R/k pada LPK (pada Muatasi Bank) dan membuat dokumen pendukung ( BBM).
Dan selanjutnya menyerahkan laporan pertanggungjawaban kasir ke bagian Akuntansi.
SOP.PP-13
a) Kasir utsama membuat laporan pertanggungjawaban (LPK dan dokumen terkait & mutasi
bank)
b) manager memverifikasi dan memvalidasi laporan (lpk & mutasi) menerima via email
c) accounting : menerima LPJ kasir dari kasir utama sebagai media untuk membuat LHO
dan menjuranal serta membuat laporan keuangan dan menyerahkan ke meneger
d) meneger memverivikas dan memvaliadasi LHO dan LPK serta Mutasi Bank dan
menyerahkan ke kepala cabang untuk di veliadasi
a) bagian pelaksaan piutang memproses penagiahan dengan cara membuat (surat tagihan,
rekap tagihan & dokumen pendukung
b) dokumen pendukung di serahkan kepada kepla cabang/ manager keuangan untuk di
verivikasi dan di valiadasi
c) ketika proses penagihan terjadi bagian pelaksanaan piutnag melakukan proses penagihan
dan menerbitkan (surat tagihan, rekap piutang dok pendukung dan tanda terima)
a) bagian akuntansi menyusun R/k dan membuta laporan R/K dan kemudian mengirim
laporan R/K ke kepala cabang & cabang lain lewat email
b) kepala cabang memvalidasi laporan yang di terima
SOP.PP.14
SOP.PP14-2 pengeluaran uang melalui bank (pby supplier di atas satu juta )
a) bagian gudang menyerahkan kontra bon dan faktur pembelian barang dan tanda terima
barang )
b) kasir memverivikasi dokumen tersebut dan menyerahkan dokumen terseut ke kepala
cabang
c) kepala cabang mengecek dan memverifikasi dan memvalidasi dokumen tersebut untuk
melakukan pembayaran dan menyerahkan kembali dokumen tersebut ke kasir
d) kasir menyiapkan uang dan mentransfer uang tersebut ke rekining masing msing supplier
e) kasir membuat BKK ketika transaskis selesasai melakukan pembauaran
a) kasir utama menyiapakan uang tunai yang akan di setorkan ke bank dan membuat
dokumen (BKM, BBM/ dan dokumen Pendukung)
b) dokumen pendukung diserahkan ke kepala cabang untuk memdapatkan persetujuan
pengeluaran via bank
c) kasir utama menyerahkan slip dan uang tunai ke pelakasana umum untuk disetorkan ke
bank
d) sebelum pelaksaan umum pergi kebank bagian pelaksaan umum menghitung kembali
uanh yang diserahkan dari kasir utama
e) setelah selasai pelaksaan umum menyerahkan buti setiran ke kasir utama sebagai
dokumen pendukung untuk di BKM dan di BBM
f)