Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KOTA PONTIANAK

1771
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

PENATALAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UKM


ANALISIS RISIKO
JENIS UKM DAN RENCANA PENCEGAHAN
No HAZARD RISIKO
KEGIATAN PAPARAN TINGKAT RISIKO MINIMALISASI RISIKO

1. Menutup makanan dan


1. Pencemaran akibat minuman secara rapat,
insektisida yg disemprotkan menggnakan APD seperti
dan pembakaran yang tidak masker dan kaca mata bagi
Kimia Berat
sempurna baik pada petugas dan masyarakat
makanan dan minuman sekitar area fooging,
maupun pernafasan kepatuhan terhadap SPO
Sering namun
Penggunaan mesin fooging
1 Fooging dilakukan jika
ada kasus
1 Fooging dilakukan jika
ada kasus

2. Patuhi SPO Foging, dan


2. cidera Fisik akibat libatkan beberapa petugas/
Fisik Sedang
beratnya bebanalat Fooging kader secara bergantian
dalam pelaksanaan foging

Orientasi kader, kader


Dacin jatuh ketika posyandu
Sering, dan bergantian menimbang,
atau petugas terkena bentran
2 Posyandu Fisik setiap bln Sedang penyediaan timbangan
dacin dan anak terjatuh saat
diadakan keg berdiri/ duduk untuk
ditimbang
posyandu

Tertusuk jarum saat


Sering, dan menggunakan APD,
memberikan imunisasi di
3 Sweeping Imunisasi Fisik setiap bln Berat petugas sweeping minimal
lapangan, penularan penyakit
diadakan keg 2 org, membawa safety bok
menular

Pada saat penyuluhan dapat Penggunaan APD saat


kadang-kadang
Penularan terjadi penularan airbone penyuluhan bagi petugas
4 Kontak Tracing jika ada kasus Berat
penyakit ataupun penularan melalui atau pada keluarga saat
TB
dahak tatap muka/ dialog
bentrok fisik dengan keluarga
Penugasan lintas progran
Pendampingan karena keluarga tidak
5 Fisik kadang-kadang ringan integrasi, memanfaatkan
keluarga berisiko berkenan dikunjungi
peran linsek
misalnya karena malu dll

Mengetahui Pennaggung Jawab UKM


Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak selatan

drg. Popong Solihat Megasari, SKM


NIP. 19740227 200212 2002 NIP. 19840620 201001 2006
AK

ANAK SELATAN

O UKM

BUKTI PELAKSANAAN HASIL EVALUASI Keterangan

1. Petugas menerapkan
SPO penggunakan
insektisida dan tehnik
pembakaran,
menggnakan APD saat
Foging serta
memberikan penyulhan
kepada masyarakat
sebelum melaksanakan
Foging
2. perlu mengusulkan
ke Dinas Kesehatan
ntuk pelatihan Kader
Fooging

Usulan pengadaan
timbangan berdiri/
duduk, refreshing
kader

Kegiatan sweeping
terdiri dari 2 org
petugas atau
lebih,SOP, safety bok +

SOP, APD tersedia di


ruangan program
Surat tugas integrasi,
pada saat musrenbang
pengusulan
keterlibatan RT/ RW

SKM
201001 2006
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
1771
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO


ANALISIS RISIKO
JENIS UKM DAN RENCANA PENCEGAHAN
No HAZARD RISIKO
KEGIATAN PAPARAN TINGKAT RISIKO MINIMALISASI RISIKO
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan PontianakTenggara
TENGGARA

BUKTI PELAKSANAAN Keterangan


PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
1771
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

PENATALAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UKM


ANALISIS RISIKO
JENIS UKM DAN RENCANA PENCEGAHAN
No HAZARD RISIKO
KEGIATAN PAPARAN TINGKAT RISIKO MINIMALISASI RISIKO

bentrok fisik dengan keluarga


Penugasan lintas progran
Pendampingan karena keluarga tidak
1 Fisik kadang-kadang ringan integrasi, memanfaatkan
keluarga berisiko berkenan dikunjungi
peran linsek
misalnya karena malu dll

Mengetahui Pennaggung Jawab UKM


Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak selatan

drg. Popong Solihat Megasari, SKM


NIP. 19740227 200212 2002 NIP. 19840620 201001 2006
AK

ANAK SELATAN

O UKM

BUKTI PELAKSANAAN HASIL EVALUASI Keterangan

Surat tugas integrasi,


pada saat musrenbang
pengusulan
keterlibatan RT/ RW

SKM
201001 2006
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
1771
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA

ANALISIS MANAJEMEN RISIKO PROGRAM SANITASI


ANALISIS RISIKO
JENIS UKM DAN RENCANA PENCEGAHAN
No HAZARD RISIKO
KEGIATAN PAPARAN TINGKAT RISIKO MINIMALISASI RISIKO

1. Menutup makanan dan


1. Pencemaran akibat minuman secara rapat,
insektisida yg disemprotkan menggnakan APD seperti
dan pembakaran yang tidak masker dan kaca mata bagi
Kimia Berat
sempurna baik pada petugas dan masyarakat
makanan dan minuman sekitar area fooging,
maupun pernafasan kepatuhan terhadap SPO
Sering namun
Penggunaan mesin fooging
1 Fooging dilakukan jika
ada kasus
1 Fooging dilakukan jika
ada kasus

2. Patuhi SPO Foging, dan


2. cidera Fisik akibat libatkan beberapa petugas/
Fisik Sedang
beratnya bebanalat Fooging kader secara bergantian
dalam pelaksanaan foging

Trauma fisik/ cedera saat


melintasi daerah tempat Sering, dan Menggunakan sepatu Bot
Pemantauan Jentik
2 Fisik penyimpanan tempayan (rata- setiap bln Sedang saat melaksanakan
Berkala
rata tempayan disimpan diadakan keg Pemantauan Jentik berkala
dibelakang rumah)

menerapkan SPO
Pencemaran akibat zat kimia
pemeriksaan sampel
saat pemeriksaan kadang-
3 TPM dan TTU Kimia Berat makanan, pemeriksaan
laboratorium/ sampel kadang
sampel makanan di sarana
makanan
laboratorium

penularan penyakit menular penggunaan APD masker


kadang-
4 Survey Rumah Sehat Penyakit seperti Tb (Air Borne/ droplet Berat saat melaksanakan survey
kadang
infection) Rumah sehat (wawancara)
menyiapkan sarana CTPS
wabah diare karena kualitas
kadang- di Damiu dan
5 Kegiatan Damiu Penyakit airdan sarana damiu tidak Berat
kadang meningkatkan standar
baik
damiu

Mengetahui Pennaggung Jawab kesling


Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan PontianakTenggara

Elisabeth tambunan
NIP. 19690918 1989 11 2001
TENGGARA

ASI

BUKTI PELAKSANAAN Keterangan

1. Petugas menerapkan SPO


penggunakan insektisida
dan tehnik pembakaran,
menggnakan APD saat
Foging serta memberikan
penyulhan kepada
masyarakat sebelum
melaksanakan Foging
2. perlu mengusulkan ke
Dinas Kesehatan ntuk
pelatihan Kader Fooging

Usulan pengadaan sepatu


boat

Penyiapan SPO pemeriksaan


sampel makanan

penyiapan APD masker dan


SPO survey rumah sehat
Pennaggung Jawab kesling

Elisabeth tambunan
P. 19690918 1989 11 2001
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
1 7 7 1
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK SELATAN

PENATALAKSANAAN MANAJEMEN RISIKO UKM


No Waktu Jumlah
TGL Jenis Kejadian Risiko Lokasi Penyebab Masalah Rencana Tindak lanjut Keterangan
kejadian Insiden
1
IDENTIFIKASI MASALAH DAN HAMBATAN
No KEGIATAN IDENTIFIKASI MASALAH
FIKASI MASALAH DAN HAMBATAN PELAKSANAAN MANAJEMEN RISIK
PENYEBAB MASALAH RTL
AN MANAJEMEN RISIKO
PELAKSANAAN KETERANGAN
PEMERINTAH KOTA PON
DINAS KESEHATAN
1 7 7 1
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PON
MONITORING KEGIATAN MANAJE
MONITORING PELAKS
RENCANA
No KEGIATAN SURAT TGS KETEPATAN
PELAKSANAAN SASARAN
WAKTU
AH KOTA PONTIANAK
S KESEHATAN
AMATAN PONTIANAK TENGGARA
EGIATAN MANAJEMEN RISIKO
MONITORING PELAKSANAAN
PETUGAS YG
CAPAIAN HASIL
PELAKSANAAN MELAKSANAK
KEG
KETERANGAN
AN
PEMERINTAH KOTA PONTIANAK
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KECAMATAN PONTIANAK TENGGARA
1771

JADWAL PEMBAHASAN TENTANG MANAJEMEN RISIKO


Waktu
No Kegiatan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Mengetahui Penanggungjawab U
Kepala Puskesmas.
Desember Ket
3 4
Penanggungjawab UKM

Anda mungkin juga menyukai