Klipping B.I
Klipping B.I
Pelaku tak masuk keruang bupati, melainkan hanya masuk ke ruang kasubag
pengendalian.ruang staff bagian organisasi dan tata laksana dan bagian
perekonomian pelaku menggasak 1 komputer model All In Pc diruang kasubag
pembangunan.
Pelaku juga menggasak satu unit hard disc dari komputer diruang kasubag
pengendalian bagian pembangunan dan 1 unit printer,dan diruang bagian
ekonomi dan ortala pelaku hanya menggasak 1 unit printer.
Banyak keganjilan dari kejadian itu, sebab maling melalui 2 pintu dibagian
pembangunan yakni,pintu utama dan pintu ruang kabag yang terkunci tetapi tak
satu pun kunci pintu yang rusak atau dirusak pelaku.
Pelaku bukan hanya mengejar data dalam hard disc,tetapi juga mengambil
langsung komputer diruang pembanguanann yakni komputer All In Pc atau
komputer menyatu dalam satu monitor kapolres BU AKBP,Adhika vishnu,S.IK
menuturkan banyak kejanggalan yang akan diusut polisi.
Kabur Kepekan Baru, Cari Mangsa Baru....
Bantah Dihipnotis.
Dua pelaku penipuan kasusu mobil,RK alias OK dan GD alias KI ditangkap
diPekanbaru riau,rabu. Hal ini dikatakan kapolres bengkulu utara, AKBP,
Andhika vishnu,S.I.K. saat berada diPekanbaru keduanya sudah membuka
koperasi simpan pinjam (KSP). Saat beraksi di Arga Makmur KSP tersebut
diduga kuat sebagai kedok untuk memuluskan aksi kejahatan dimana keduanya
akan mendatangi nasabah KSP yang memiliki mobil lalu mobil dibawa kabur,
jadi kita duga mereka akan mencari korban baru, modusnya sama dengan
membuka koperasi. Kata kapolres.
Kasus ini terjadi 27 Desember 2016 lalu. Saat itu kedua tersangka bertemu
denagn korban keduanya berniat ingin membeli mobil pikap L-300 milik
korban. Korban mengaku seperti hipnotis usai pelaku memukul pundaknya.
Keesokan harinya satreskrim polres BU berhasil menemukan mobil milik
korban yang sudah dijual ke salah satu warga dan pelaku kabur dari kota Arga
Makmur.
Motif Dendam
Motif pembunuhan Abu Bakar adalah dendam akibat sakit hati. Otak pelaku
adalah mantan karyawan korban. Pembunuhan ini sudah direncanakan selama
satu bulan dan melibatkan 6 orang pelaku dengan peran berbeda.ceritanya, yang
sudah menjadi karyawan Losmen Hayani sejak 2008,berhenti bekerja awal
tahun 2013 karena terlibat perkelahian dengan tamu Losmen, dia dipenjara
selama 6 bulan dengan tuduhan penganiayaan. Sekeluar dari penjara. Ia
menemui Abu Bakar untuk dapat bekerja kembali di Losmen Hayani.
Yang mengajak 6 orang rekannya,3 orang dari Bengkulu, dan 3 orang lagi
dari Musi Rawas.sebelum yang lalu,7 pelaku (yang bersama 6 rekanya) sudah
sempat mendatangi Losmen Hayani untuk membunuh korban. Karena pada hari
itu suasana ramai, rencama itu gagal.menjelang tahun baru 2017,ia kembali
mengajak rekan rekanya kali ini cuman 5 orang yang diajak,berkurang dari 1
orang sebelumnya.6 pelaku (yang bersama 5 rekannya) kembali mendatangi
Losmen Hayani,rencana kedua gagal lagi Abu Bakar sedang pergi kerumah
anaknya di kelurahan Pematangan Gubernur.
Pada jumat sore,6 orang pelaku (3 diantarannya sudah check in hari rabi)
datang bersamaan ke Losmen Hayani usai maghrib.diantara 6 orang termasuk
yang AG dan PI.kedatangan 6 orang yang sempat terlihat oleh tukang
parkir.berkisar pukul 20.00 -22.00 wib, ketiga pelaku melaksanakan rencana
pembunuhan terhadap Abu Bakar.dengan membenturkan kepala korban
kedinding,menyumbat mulut korban dan leher dijerat dengan kemeja putih.