Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN,PENGENDALIAN,

PENYEDIAAN,
PENGGUNAAN OBAT
No. Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 5 SEPTEMBER 2017

Halaman : 2 halaman

UPTD PUSKESMAS TTD PAINO

SUNGAI AWAN NIP.19660606 198812


1 002

1. Pengertian Pengendalian adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya


sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yan telah
ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan / kekosongan
obat di unit pelayanan kesehatan dasar

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah Petugas farmasi agar


tidak terjadi kelebihan dan kekurangan/kekosongan obat di puskesmas

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sungai Awan nomor Tahun 2016 Tentang Penyediaan
Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat.

4. Referensi Permenkes nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan kefarmasian di


puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian obat rata
rata perbulan di puskesmas induk dan seluruh unit pelayanan untuk
menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun.
2. Petugas farmasi mengajukan usulan obat ke instalasi farmasi kabupaten
(IFK) sesuai ketersediaan obat / alkes di IFK.
3. Petugas farmasi mengajukan usulan obat yang tidak tersedia di luar
formularium untuk memenuhi kebutuhan.
4. Petugas farmasi meminta persetujuan dari kepala puskesmas tentang
usulan obat yang tidak tersedia di formularium.
5. Petugas farmasi menerima obat / alkes dari IFK berdasarkan permintaan
yang diusulkan setiap 1 (satu) bulan sekali.
6. Petugas farmasi menyimpan obat / alkes yang datang dari IFK di
logistik farmasi di Puskesmas.
7. Petugas farmasi menginventaris obat dan menulis di penerimaan dan
dikartu stok sebagai pengendali stok.
8. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
stok berlebih untuk menghindari obat kadaluarsa
9. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang
kosong stok untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan
fungsi yang sama.
10. Petugas farmasi mengevaluasi penggunaan obat di sub unit eksternal
dan internal dengan melihat LPLPO untuk menghindari
ketidaksesuaian pemekaian obat dan kelebihan obat.
6. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Ruang Pemeriksaan umum
3. Poli Pemeriksaan gigi dan Mulut
4. Ruang KIA
5. Ruang MTBS
6. Ruang Tindakan
7. Sub Unit Eksternal

7. Rekam Historis
No Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai