BLUD MEDISIN
1 2
1 Lingkungan Pengendalian
1) Penegakan integritas dan nilai etika
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2) Komitmen terhadap kompetensi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat
(1)
(2)
1 2
(3)
(2)
(3)
(3)
2) Analisis resiko
(1)
(2)
3 Pengendalian Aktivitas
1) Reviu atas kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan
2) Pembinaan SDM
3) Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi
4) Pengendalian fisik atas aset
5) Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja
6) Pemisahan fungsi
7) Otorisasi atas transaksi dan kejajadian yang penting
8) Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian
9) Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya
10) Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya
11) Dokumentasi yang memadai aats SPI serta transaksi dan kejadian penting
5 Pemantauan
1) Pemantauan berkelanjutan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
2) Evaluasi terpisah
(1)
(2)
(3)
3) Tindak lanjut rekomendasi audit dan reviu lainnya
KUESIONER PENILAIAN SPI TINGKAT ENTITAS
BLUD MEDISIN
Mem
Unsur COSO
Ya
2 3
ingkungan Pengendalian
Penegakan integritas dan nilai etika
Menyusun dan menerapkan aturan perilaku.
Memberikan keteladanan pelaksanaan aturan perilaku pada setiap tingkat pimpinan instansi
pemerintah.
Menegakkan tindakan disiplin yang tepat atas penyimpangan terhadap kebijakan dan prosedur, atau
pelanggaran terhadap aturan perilaku
Menjelaskan dan mempertanggungjawabkan adanya intervensi atau pengabaian pengendalian
intern.
Menghapus kebijakan atau penugasan yang dapat mendorong perilaku tidak etis.
Komitmen terhadap kompetensi
mengidentifikasi dan menetapkan kegiatan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas dan fungsi
pada masing-masing posisi dalam Instansi Pemerintah.
menyusun standar kompetensi untuk setiap tugas dan fungsi pada masing-masing posisi dalam
Instansi Pemerintah.
menyelenggarakan pelatihan dan pembimbingan untuk membantu pegawai mempertahankan dan
meningkatkan kompetensi pekerjaannya.
memilih pimpinan Instansi Pemerintah yang memiliki kemampuan manajerial dan pengalaman teknis
yang luas dalam pengelolaan Instansi Pemerintah
Kepemimpinan yang kondusif
mempertimbangkan risiko dalam pengambilan keputusan.
menerapkan manajemen berbasis kinerja.
mendukung fungsi tertentu dalam penerapan SPIP.
melindungi atas aset dan informasi dari akses dan penggunaan yang tidak sah.
melakukan interaksi secara intensif dengan pejabat pada tingkatan yang lebih rendah.
merespon secara positif terhadap pelaporan yang berkaitan dengan keuangan, penganggaran,
program, dan kegiatan.
Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan
menyesuaikan dengan ukuran dan sifat kegiatan Instansi Pemerintah.
memberikan kejelasan wewenang dan tanggung jawab dalam Instansi Pemerintah.
memberikan kejelasan hubungan dan jenjang pelaporan intern dalam Instansi Pemerintah.
melaksanakan evaluasi dan penyesuaian periodik terhadap struktur organisasi sehubungan dengan
perubahan lingkungan strategis.
menetapkan jumlah pegawai yang sesuai, terutama untuk posisi pimpinan
Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat
wewenang diberikan kepada pegawai yang tepat sesuai dengan tingkat tanggung jawabnya dalam
rangka pencapaian tujuan Instansi Pemerintah.
pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa wewenang dan tanggung jawab yang diberikan
terkait dengan pihak lain dalam Instansi Pemerintah yang bersangkutan.
2 3
pegawai yang diberi wewenang memahami bahwa pelaksanaan wewenang dan tanggung jawab
terkait dengan penerapan SPIP.
Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan SDM
penetapan kebijakan dan prosedur sejak rekrutmen sampai dengan pemberhentian pegawai.
penelusuran latar belakang calon pegawai dalam proses rekrutmen.
supervisi periodik yang memadai terhadap pegawai.
Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif
memberikan keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas
pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi Instansi Pemerintah.
memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi Instansi
Pemerintah.
Hubungan kerja yang baik dengan isntansi pemerintah terkait
adanya mekanisme saling uji antar Instansi Pemerintah terkait
2 3
enilaian Resiko
Identifikasi resiko
Menggunakan metodologi yang sesuai untuk tujuan instansi pemerintah.
Menggunakan mekanisme yang memadai untuk mengenali resiko dari faktor eksternal dan faktor
internal.
Menilai faktor lain yang dapat meningkatkan resiko.
Analisis resiko
Prinsip kehati-hatian dalam menentukan tingkat resiko.
Menentukan dampak dari resiko.
engendalian Aktivitas
Reviu atas kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan
Pembinaan SDM
Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi
Pengendalian fisik atas aset
Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja
Pemisahan fungsi
Otorisasi atas transaksi dan kejajadian yang penting
Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian
Pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya
Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya
Dokumentasi yang memadai aats SPI serta transaksi dan kejadian penting
emantauan
Pemantauan berkelanjutan
pengelolaan rutin,
supervisi,
pembandingan,
rekonsiliasi,
tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas
Evaluasi terpisah
penilaian sendiri,
review,
pengujian efektivitas Sistem Pengendalian Intern
Tindak lanjut rekomendasi audit dan reviu lainnya
Memadai
Tidak Ket
4 5
4 5
4 5
Hasil Penilaian Kesesuaian Gambaran Umum SPI dan Sistem A
dan Pelaporan Keuangan BLUD MEDISIN TA 2015
145 20 52
2 Penilaian Resiko
1) Identifikasi resiko
(1) Menggunakan metodologi yang sesuai untuk tujuan 5
instansi pemerintah.
6) Pemisahan fungsi 5
55 5 12
4 Informasi dan Komunikasi
1) Menyediakan dan memanfaatkan berbagai bentuk dan 5 4
sarana komunikasi dalam pengelolaan keuangan daerah
dan penyusunan LKPD
(4) rekonsiliasi, 5
2) Evaluasi terpisah
(1) penilaian sendiri, 5 4
(2) review, 5 4
Jumlah 5 45 5 16
Grand Total 280 35 96
Total Skor 206
Skor
No. Komponen
Agregat
Porsi
Pembagi
a b c d e
1 Lingkungan Pengendalian 40% 145 114
2 Penilaian Risiko 10% 25 15
3 Pengendalian Aktivitas 20% 55 38
4 Informasi dan Komunikasi 15% 10 9
5 Pemantauan 15% 45 30
Jumlah 100% 280 206
Uraian Nama
Dibuat Oleh:
Direviu Oleh: .
baran Umum SPI dan Sistem Akuntansi
gan BLUD MEDISIN TA 2015
3
1 penganggaran telah berbasis kinerja analisa
penyusunan
APBD
3 1 Pimpinan instansi menyelenggarakan kebijakan
akuntansi dan anggaran sebagai alat akuntansi,
pengendalian kegiatan Laporan
keuangan
2 SKPD telah menyelenggarakan akuntansi Laporan
yang terdesentralisasi dan dikonsolidasikan keuangan
dengan entitas pelaporan pusat SKPD, LKPD
42 0 0
3 0 0
21 0 0
f=e/d x c
31.45%
6.00%
13.82%
13.50%
10.00%
74.77%
BKD
BKD, Inspektorat
Pegawai
Pegawai
Inspektorat, BKD
Inspektorat, BKD
Inspektorat
Kepala SKPD
(tergantung yang
disamplin)
Inspektorat
Inspektorat
BKD
Setda, Bagian
Organisasi
Setda, Bagian
Organisasi
Setda, Bagian
Organisasi
Setda, Bagian
Organisasi
Setda, Bagian
Organisasi
BKD
Badan Diklat,
Inspektorat, BPKD,
SKPD
Badan Diklat,
Inspektorat, BPKD,
SKPD
BKD
SKPKD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD
BPK, Inspektorat
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD,
pegawai ybs
Bagian Organisasi
SKPD sampel
Pegawai ybs,
Sekretariat SKPD
Pegawai ybs,
Sekretariat SKPD
SKPKD, SKPD
sampel
SKPKD, SKPD
sampel
Inspektorat, BKD
BKD
BKD
BKD
Inspektorat, BKD,
SKPD sampel
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat
SKPKD
SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
Sekretariat Daerah,
SKPD
Inspektorat
Inspektorat
SKPKD, SKPD
SKPD
SKPD, SKPKD
SKPD, SKPKD
SKPD, SKPKD
SKPD
Bagian Organisasi,
SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD
Kepala Daerah
SKPD
SKPD
Inspektorat
Inspektorat
SKPD
SKPKD, SKPD
SKPKD, SKPD
Inspektorat
Inspektorat
Inspektorat