Anda di halaman 1dari 11

Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) di Semen Gresik (Persero) Tbk.

Arief Maffuron
Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya

ABSTRAK

PT. Semen Gresik (Persero) Tbk implements CSR commonly known as Partnership ad
Community Development which is based on triple bottom line. The triple bottom line refers to
society, economy, and environment. The economic program is related to small scale business
partnership in terms of soft loan and grant. In terms of society and environemt, the programs
include aids for natural disaster, education, infrastructure, worship places, natural
preservation. The budget already disburst by PT Semen Gresik for small scale partnership
amounted to 1.5 % anf for community development was up to 1 %.

Key words: CSR, Triple Bottom Line, Small Scale Business Partnership
Munculnya aktivitas sosial tidak terlepas
Kemajuan sebuah perusahaan yang dari kesadaran perusahaan terhadap
didukung kemajuan ilmu pengetahuan, kepentingan lain selain untuk memaksimalkan
teknologi, politik, dan budaya membuat dunia laba bagi perusahaan. Perusahaan menyadari
bisnis melaju dengan cepat. Hal ini merupakan bahwa mereka selalu bersinggungan dengan
suatu hal yang positif apabila dibarengi dengan berbagai kontroversi dan masalah sosial
adanya tanggung jawab perusahaan terhadap sehingga perusahaan mulai memperhatikan
apa yang dilakukan. Karena pada dasarnya hubungan dengan lingkungan sosial.
kemajuan tersebut mengakibatkan makin maju Laporan keuangan sebagai laporan
dan kompleksnya aktivitas perusahaan yang pertanggungjawaban perusahaan kepada
mengarah pada keinginan perusahaan untuk pemilik dan kreditur ternyata belum
mendapatkan kemudahan dalam menjalankan mencukupi. Dapat dikatakan, entitas
aktivitas operasionalnya. Kemudahan- perusahaan tidak hanya dituntut untuk
kemudahan itu didapat karena selama ini menghasilkan laba sebanyak banyaknya bagi
perusahaan dianggap sebagai lembaga yang entitas tetapi juga dituntut untuk memberikan
dapat memberikan keuntungan bagi kesejahteraan bagi masyarakat umum dan
masyarakat, antara lain membuka lapangan lingkungan sosial, karena pengguna laporan
pekerjaan, menyediakan kebutuhan masyarakat keuangan tidak terbatas kepada pemegang
dan pembayaran pajak bagi pemerintah. saham, calon investor, kreditur dan pemerintah
Sekarang ini perusahaan dihadapkan pada semata tetapi juga untuk stakeholder yang lain.
persaingan global dengan lingkungan yang Dalam penerapannya, akuntansi
berubah secara cepat. Perekonomian kapitalis pertanggungjawaban sosial mengalami
yang pada prakteknya sering mengabaikan berbagai kendala, terutama dalam masalah
kepentingan sosial dan lingkungan, perlahan pengukuran elemen elemen sosial dan dalam
namun pasti sudah mulai mengadopsi nilai-nilai rangka penyajiannya di laporan keuangan yang
sosial. Perekonomian kapitalisme yang dulu bersifat kuantitatif. Masalah pengukuran timbul
hanya menekankan pada aspek pertumbuhan terutama karena tidak semua elemen sosial
skala makro dan maksimalisasi laba dapat diukur dengan satuan uang serta belum
berkelanjutan pada skala perusahaan, sekarang terdapatnya standar akuntansi yang baku
mulai memperhatikan kepentingan di luar laba. mengenai pengukuran dan pelaporan
Hal ini menuntut manajemen perusahaan untuk pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan.
tidak hanya memperhatikan kepentingan Perusahaan perusahaan di Indonesia mulai
stockholders, tetapi lebih pada kepentingan mempedulikan lingkungan sosialnya,
stakeholders. mengingat pentingnya aspek sosial tersebut.
Wujud perhatian itu tampak pada kebijakan

35
yang ditetapkan oleh perusahaan. Akuntansi Implementasi Corporate Sosial Responsibility
yang merupakan bagian dari dunia usaha ikut (CSR) pada PT. Semen Gresik (Persero)
memberikan kontribusi dalam merespon Tbk.(Studi kasus di PT. Semen Gresik
kepedulian sosial perusahaan dengan (Persero) Tbk. Tuban).
berkembangnya akuntansi sosial termasuk Penelitian ini membahas bagaimana
didalamnya pengungkapan aktivitas sosial implementasi corporate sosial responsibility
dalam laporan keuangan tahunan perusahaan. (CSR) PT. Semen Gresik (Persero) Tbk di
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. di Tuban Tuban.
merupakan perusahaan BUMN yang bergerak Penelitian ini bertujuan untuk
di bidang pembuatan semen. Dalam proses mendeskripsikan bagaimana implementasi
produksinya, perusahaan ini menimbulkan Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT.
kerusakan lingkungan yang merugikan Semen Gresik (Persero) Tbk di Tuban.
masyarakat di sekitarnya. Selain itu bahan baku
yang digunakan berasal dari alam, sehingga CSR (Corporate Social Responsibility)
sudah seharusnya perusahaan ini melakukan
CSR (Corporate Social Responsibility)
tanggung jawab sosial.
menurut World Bank (Wibisono, 2007:7): CSR
Prinsip dasar yang menopang pola
adalah komitmen bisnis untuk kontribusi
pendampingan perseroan berdasarkan pada
pengembangan ekonomi bekerja dengan
pemantapan Tridaya, yaitu daya tahan, daya
karyawan dan representatif mereka, komunitas
tarik dan daya saing dari kekuatan ekonomi
lokal dan masyarakat secara luas untuk
komunitas. Melalui pendampingan Tridaya itu,
meningkatkan kualitas kehidupan, dimana
kelompok usaha lokal yang berbasis komunitas
keduanya baik untuk bisnis dan pengembangan
mengelola sumber daya yang ada dan masuk
sedangkan Menurut ISO 26000, CSR yaitu
kepada penataan kemitraan baru dengan
tanggung jawwab sebuah organisasi terhadap
perseroan, atau di antara mereka sendiri, untuk
dampak dampak dari keputusan keputusan
menciptakan pekerjaan baru dan merangsang
dan kegiatan kegiatannya pada masyarakat
kegiatan ekonomi wilayah. Ciri utama
dan lingkungan yang diwujudkan dalam bentuk
pendampingan perseroan kepada kekuatan
perilaku transparan dan etis yang sejalan
ekonomi lokal dititikberatkan pada
dengan pembangunan keberlanjutan dan
endogenous development, yaitu
kesejahteraan masyarakat.
menggunakan potensi sumber daya manusia,
Ruang lingkup tanggungjawab perusahaan
institutional, dan fisik setempat. Tanggung
mencakup pasar (Marketplace), tempat kerja
jawab dan komitmen perseroan dalam bidang
(Workplace), masyarakat (Community), dan
sosial bertujuan untuk menciptakan hubungan
lingkungan hidup (Environment),
emosional yang positif dengan masyarakat
tanggungjawab perusahaan ke pasar
secara berkesinambungan. Wilayah aktivitas
memberikan dampak kepada analisis keuangan,
CSR Perseroan dalam bidang sosial mencakup
pelanggan dan pemegang saham. Sedangkan
penyediaan sarana umum (infrastructure
tanggungjawab perusahaan ke tempat kerja
development), keagamaan, pendidikan
berdampak pada serikat kerja. Dua hal
(education), kesejahteraan sosial, kesehatan
berikutnya dari tanggung jawab perusahaan
(health improvement), revitalisasi seni-budaya,
yaitu pada masyarakat dan lingkungan hidup
tanggap darurat bencana (disaster emergency
yang memberikan dampak pada masyarakat
response), dan olah raga. Kebijakan PT.
lokal, pemerintah, dan lembaga swadaya
Semen Gresik (Persero) Tbk. yaitu
masyarakat.
meningkatkan pemberdayaan masyarakat
melalui bidang pendidikan, baik yang bersifat
Model Pelaksanaan
sosial maupun ekonomi dan melaksanakan
pelestarian alam. Model pelaksanaan CSR (Corporate Sosial
Paparan diatas merupakan fenomena yang responsibility) (1) keterlibatan langsung, (2)
perlu dilakukan kajian secara ilmiah melalui melalui yayasan atau organisasi social
penelitian. Fokus penelitian ini adalah

36
perusahaan, (3) bermitra dengan pihak lain, (4) Related Marketing (CRM), Corporate Social
mendukung atau bergabung Marketing, and
Menurut Ambadar (2008: 64) isu yang
digunakan CSR (Corporate Social Corporate Philanthrophy
Responibility) yaitu: HAM, tenaga kerja,
Dalam mengimplementasikan CSR,
lingkungan hidup dan dampak produk dan jasa.
perusahaan dapat digolongkan dalam empat
macam kelompok, yaitu: (1) kelompok hitam,
Tujuan dan Manfaat CSR (2) kelompok merah, (3) kelompok biru, dan
Diharapkan dari kegiatan Corporate Social (4) kelompok hijau.
Responsibility adalah hubungan corporate Konsep CSR yang diakomodasi dalam
dengan stakeholders tidak lagi bersifat Undang-undang Perseroan terbatas (UU PT)
pengelolahan saja, tetapi sekaligus melakukan pasal 74 nomor 40 tahun 2007 berbunyi sebagai
kolaborasi, yang dilakukan secara terpadu dan berikut: 1) perseroan yang menjalankan
terfokus kepada pembangunan kemitraan. balik kegiatan usahanya di bidang dan/atau
pada corporate. Kemitraan ini menciptakan berkaitan dengan sumber daya alam wajib
pembagian keuntungan bersama dan tidak melaksanakan tanggung jawab sosial dan
menciptakan persaingan negatif yang lingkungan, 2) tanggung jawab sosial dan
berpengaruh pada keberlajutan perusahaan lingkungan sebagaimana dimaksudkan pada
tersebut. ayat (1) merupakan kewajiban perseroan yang
Wibisono (2007: 78-81) menguraikan dianggarkan dan diperhitungkan sebagai biaya
sepuluh keuntungan yang diperoleh perusahaan perseroan yang pelaksanaannya dilakukan
jika melakukan program Corporate Social dengan memperhatikan kepatuhan dan
Responibility, yaitu: 1) mempertahankan kewajaran, 3) perseroan yang tidak
reputasi dan image perusahaan, 2) layak melaksanakan kewajiban sebagaimana
Mendapatkan sosial licence to operate, 3) dimaksud pada pasal (1) dikenakan sanksi
mereduksi resiko bisnis perusahaan. 4) sesuai dengan ketentuan peraturan
mereduksi biaya, 5) membentangkan akses perundang- undangan, 4) ketentuan lebih
menuju market, 6) melebarkan akses sumber lanjut mengenai tanggungjawab sosial dan
daya, 7) memperbaiki hubungan dengan lingkungan diatur dengan Peraturan
stakehoder, 8) memperbaiki hubungan dengan Pemerintah.
regulator, 9) meningkatkan semangat dan
produktivitas karyawan image perusahaan yang METODE PENELITIAN
baik di mata stakeholders dan kontribusi positif
Pendekatan yang digunakan dalam
yang diberikan perusahaan kepada masyarakat
penelitian ini adalah pendekatan deskriptif yang
serta lingkungan, 10) peluang mendapatkan
bersifat eksploratif. Penelitian deskriptif yang
penghargaan
bersifat eksploratif bertujuan untuk
menggambarkan keadaan atau fenomena.
Aktivitas CSR Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui hal
Menurut Prince of Wales International hal yang berhubungan dengan keadaan sesuatu
Business Forum mengungkapkan bahwa ada (Arikunto: 2006).
lima pilar aktivitas dari CSR: Building human Jenis penelitian yang digunakan adalah
capital, Strengthening economies, Assessing studi kasus. Pemilihan studi kasus sebagai
social chesion, Encouraging good governance metodelogi penelitian ini karena studi kasus
and Protecting the environment (Wibisono merupakan strategi yang cocok apabila pokok
2007: 119). pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan
Kotler dan Lee (dalam Solihin, 2008:131) bagaimana dan mengapa(Yin, 2009: 1).
menyebutkan beberapa bentuk program
Corporate Social Responsibility yang dapat Racangan Penelitian
dipilih, yaitu: Cause Promotions, Cause-

37
dan aktifitas aktifitas sosial perusahaan, dan
data kuantitatif berupa Laporan Keuangan pada
program CSR.

Tujuan penelitian ini adalah untuk Teknik Pengumpulan Data


menjelaskan implementasi Corporate sosial
Survey pendahuluan, untuk memperoleh
Responsibility (CSR) PT. Semen Gresik
gambaran tentang keadaan obyek penelitian
(Persero) Tbk di Tuban pada bidang ekonomi.
termasuk di dalamnya sejarah obyek penelitian
itu sendiri dan kondisi obyek penelitian saat ini
Subyek dan Obyek Penelitian serta melihat permasalahan yang akan diteliti
Subyek penelitian dalam penelitian ini melalui observasi langsung di perusahaan.
adalah karyawan dan manajer keuangan, Dalam observasi ini penulis selalu melakukan
sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah konsultasi dengan manajer keuangan
implementasi Corporate Sosial Responsibility perusahaan.
(CSR) PT. Semen Gresik (Persero) Tbk. Tuban. Studi Kepustakaan, yaitu mencari literatur
literatur yang berhubungan dengan masalah,
Lokasi Penelitian dengan demikian dapat di jadikan landasan
teori.
Tempat Penelitian ini berlokasi di PT.
Survey Lapangan, untuk mendapatkan data
Semen Gresik (Persero) Tbk. yang berlokasi di
dari obyek penelitian. Adapun metode yang
Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek,
digunakan adalah: wawancara, observasi dan
Kabupaten Tuban.
dokumentasi
Definisi operasional
Implementasi CSR adalah proses dalam Teknik Analisis Data
melaksanakan sebuah keputusan
Untuk menjawab rumusan masalah maka
kebijakan/program secara operasional
teknik analisis data yang di gunakan dengan
mengenai kepedulian perusahaan terhadap
melalui beberapa tahap: 1. wawancara,
lingkungannya.
melakukan wawancara dengan manajer
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
keuangan, beberapa staf keuangan perusahaan
(Corperate Sosial Responsibility) Corperate
dan masyarakat di sekitar perusahaan yang
Sosial Responsibility adalah sebuah pendekatan
berkaitan dengan Implementasi corporate
dimana perusahaan mengintegrasikan
sosial responsibility dibidang ekonomi, 2.
kepedulian sosial dalam operasi bisnis mereka
Reduksi data diartikan sebagai proses
dan dalam interaksi mereka dengan lingkungan
pemilihan, pemusatan perhatian pada
sosial disekitar. Indikator yang digunakan
penyederhanaan, pengabtrakan dan
yaitu: building human capital, good corporate
transformasi data kasar yang muncul dari
govermance, social cohesion dan economic
catatan catatan tertulis di lapangan yaitu suatu
strength.
bentuk analasis yang menajamkan,
menggolongkan, mengarahkan dan memilih
Sumber Data dan Data Penelitian
data dengan cara sedemikian rupa sehingga
Data primer diperoleh melalui wawancara kesimpulan kesimpulan finalnya dapat ditarik
dengan manajer keuangan PT.Semen Gresik dan diverifikasikan. 3. Penyajian Data, di
Tbk. di Tuban, karyawan, dan masyarakat di artikan sebagai sekumpulan informasi yang
sekitar perusahaan dan observasi langsung tersusun yang memberi kemungkinan adanya
terhadap objek penelitian yaitu laporan penarikan kesimpulan dan pengambilan
keuangan. Data sekunder berasal dari hasil tindakan. Dalam penelitian ini, data yang telah
penelitian kepustakaan, literatur kuliah, jurnal, mengalami penyederhanaan dan penggolongan
dan internet. Sedangkan data penelitian yang tersebut disajikan sedemikian rupa sehingga
digunakan dalam penelitian ini: data kualitatif mudah terbaca yang nantinya di gunakan untuk
berupa informasi tentang struktur organisasi menjawab permasalahan penelitian. 4.

38
Penarikan kesimpulan, memberikan kesimpulan ternyata tidak mempengaruhi niat PT. Semen
atas hasil pembahasan yang sesuai bidang Gresik (Persero) Tbk untuk menunjukan rasa
permasalahan. terima kasihnya pada lingkungan sekitar.
Walaupun RUU tersebut baru ramai
PEMBAHASAN dibicarakan saat ini, pada kenyataannya
perusahaan ini telah melakukan
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
tanggungjawabnya sejak lama. Sejak pabrik ini
Merupakan perusahaan yang bergerak di
berdiri sudah seperti itu (pelaksanaan CSR).
bidang industri semen yang berbasis pada
Cuma kontennya aja yang beda.
bahan baku tambang. Sebagai perusahaan
Menciptakan lingkungan yang baik bagi
public PT. Semen Gresik (Persero) Tbk
perusahaan yang berbasis pada bahan baku
bertanggungjawab untuk memenuhi harapan
tambang itu sang at penting. Mereka harus
masyarakat dan juga pemegang saham. Adanya
senantiasa melakukan kegiatan produksi tanpa
hubungan yang baik sangat diperlukan demi
harus merusak lingkungan. Pembangunan dan
kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu
proses produksi yang seperti itu seringkali
adanya prinsip bertetangga yang baik harus
disebut sebagai pembangun yang berwawasan
diterapkan. Agar terjalin keakraban antara
lingkungan.Pembangunan yang berwawasan
perusahaan dan masyarakat yang tinggal
lingkungan itu maksudnya adalah kegiatan
disekitar perusahaan. Hal tersebut dapat
perusahaan secara operasional tetap
meningkatkan rasa ikut memiliki dan menjaga
memperhatikan kelestarian baik lingkungan
(sense of belonging) sarana dan prasarana
sekitar maupun lingkungan global.
perusahaan.
Jika masyarakat merasa bahwa selama ini
Melihat pentingnya hal tersebut, pihak
perusahaan telah merugikannya karena adannya
perusahaan memandang CSR sebagai suatu hal
proses produksi, maka perusahaan harus
yang harus dilakukan. Perusahaan ini
memberikan suatu kompensasi, dan CSR
melakukan CSR berdasarkan triple bottom line
adalah salah satu sarana untuk mewujudkannya.
(wibisono,2007) yaitu menjaga pertumbuhan
Bagi PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, itu
kinerja keuangan dengan meningkatkan esensi
adalah hal yang mutlak harus dilakukan.
dan produktivitas, menegakkan etika bisnis
Kenapa demikian karena itu sudah merupakan
dengan menerapkan prinsip good corporate
strategi perusahaan bahwa CSR itu sama
governance, masalah masalah sosial dan
pentingnya dengan produksi, distribusi barang
lingkungan, dengan menerapkan sistem
mencari keuntungan. Itu sama pentingnya,
manajemen lingkungan secara konsisten dan
levelnya sudah sama jadi itu sudah merupakan
menjalin hubungan yang harmonis dengan
kebutuhan perusahaan karena perusahaan tanpa
masyarakat sekitar. Maksudnya triple yaitu
melakukan CSR, sustainable-nya itu
sosial, ekonomi dan lingkungan. Kalau yang
dipertanyakan, artinya rentan terhadap
ekonomi itu terkait dengan kegiatan PK
gangguan gangguan lingkungan.
(kemitraan/ usaha kecil). Baik pinjaman lunak
Dalam melaksanakan program CSR
ataupun hibah. Lalu untuk yang sosial dan
tersebut, PT. Semen Gresik memiliki tujuan
kelestarian alam itu terkait dengan kegiatan
dalam melaksanakannya. Tujuan tersebut
bina lingkungan meliputi bantuan becana alam,
menurut sumber internal perusahaan (file CSR
pendidikan, infrastruktur, sarana ibadah, lalu
SG: turut serta membangun daerah), yaitu: a.
kelestarian alam, itu baru sesuai dengan
menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat
KEPMEN 05. Program CSR yang selama ini
/kondusif dengan lingkungan setempat, b.
sedang hangat dibicarakan di media masa dan
meningkatkan kepedulian karyawan SG
kalangan praktisi maupun pemerintah adalah
terhadap lingkungan, c. mengurangi
sebuah program yang secara khusus diciptakan
rongrongan lingkungan terhadap aktivitas
sebagai rasa terima kasih sekaligus
perusahaan.
tanggungjawab terhadap masyarakat sekitar.
Tujuan tersebut senada dengan persyaratan
Adanya kontroversi mengenai RUU
dari salah satu staff bina lingkungan dan usaha
tentang CSR yang sedang hangat dibicarakan
kecil. Namun pernyataannya lebih bersifat

39
praktis, karena melihat CSR dari sudut padang SWA, Juni 2010, (5) SWA 100 Indonesias Best
pelaku secara langsung dan sebenarnya Wealth Creators 2010.
tujuannya manusiawi sekali, manusia itu tidak Adanya penghargaan tersebut secara tidak
hidup sendiri. lansung akan semakin memacu kinerjanya lebih
Dengan berpedoman pada tujuan tersebut baik lagi. Walaupun selama ini perusahaan
perusahaan ini berusaha untuk selalu merasa hanya melakukan kewajibannya dan
memberikan yang terbaik pada stakeholder- sebagai rasa terima kasih ternyata yang terjadi
nya. Perusahaan ini menganggap di lapangan melampaui pendekatan secara
keberadaannya di tengah masyarakat teoritisnya.
diharapkan mampu memberikan manfaat, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
sehingga jika perusahaan ini telah tidak (PKBL ) adalah nama bagian yang menangani
beroperasi lagi karena bahan bakunya di daerah seluk beluk program CSR perusahaan. Di
sekitar habis maka masyarakat dan lingkungan dalamnya terdapat dua macam program dan ini
tetap terjaga. CSR perusahaan dalam hal ini ada berbasis pada 2 hal, yang petama adalah pada
tiga aspek yaitu ekonomi, sosial, lingkungan. pemberdayaan masyarakat sekitar (program
Jadi, dalam hal sosial kita pemberdayaan kemitraan) atau community development, yang
masyarakat atau stakeholder, kita tidak hanya kedua pada lingkungan sekitar (program bina
sendiri tapi juga hidup dengan masyarakat. lingkungan) lalu. Program ini memberikan
Artinya masyarakat harus bisa menikmati suatu penawaran yang menyeluruh bagi publik
manfaat dari keberadaan perusahaan itu. baik internal naupun eksternal. Jadi Program
Adanya keseriusan PT. Semen Gresik Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL ) itu
(Persero) Tbk ternyata tidak sia - sia. Pada menyentuh semua aspek kehidupan baik itu
tahun 2009, perusahaan ini telah berhasil internal dan eksternal. Pada dasarnya program
meraih penghargaan CSR pada kategori ini (bina lingkungan) adalah menampung
ekonomi dan kategori sosial. Penghargaan secara intenal, jadi menampung kegiatan
tersebut di antaranya adalah (1) program kegiatan yang ada diluar konteks perusahaan
penilaian peringkat kinerja perusahaan yang sifanya hobi, prestasi, kemudian untuk
(PROPER) hijau 2009 dalam pengelolaan eksternalnya kepedulian kita terhadap
lingkungan hidup dari Kementerian Negara masyarakat adalah bentuk untuk mewujudkan
Lingkungan Hidup, Oktober 2009, tahun 2008, CSR.
SG juga telah menerima penghargaan yang
sama, (2) penghargaan pemberdayaan tukang Program Kemitraan
bidang kontruksi melalui pelatihan dan
Biaya produksi untuk barang tertentu yang
sertifikasi, dari Kementerian Pekerjaan Umum,
harus meningkatkan, keterbatasan modal,
Desember 2009, (3) penghargaan dari PWI
rendahnya kemampuan sumber daya manusia
Jatim dalam hal kepedulian terhadap olahraga,
serta masih lemahnya daya beli masyarakat,
(4) penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan
masih menjadi kendala bagi pengusaha kecil
Jatim atas sumbangsih dan kerjasamanya dalam
dan menengah. Belum lagi ditambah dengan
pembangunan pendidikan di Jawa Timur
semakin banyaknya persaingan dari pengusaha
khususnya SMK bidang keahlian bangunan
lokal maupun produk produk impor yang
dengan Generasi Kokoh Bakti Pemuda
membanjiri Indonesia dengan tampilan yang
Bangun Negeri, 28 Oktober 2009, dan pada
lebih menarik dan harga relatif murah.
tahun 20010 antara lain; (1) Best Managed
Hal-hal tersebut diatas mendorong para
Company Awards 2009, dari majalah ekonomi
pengusaha kecil dan menengah mendapatkan
Asia Money, Januari 2010, (2) Industri Hijau
bapak asuh yang diharapkan dapat memberikan
2010, dari Kementrian Perindustrian Republik
bimbingan maupun suntikan modal kerja
Indonesia, Maret 2010, (3) Greatest Brands of
dengan bunga rendah. Oleh karenanya peran
the Decade 2010 kategori Resources versi
BUMN Pembina menjadi sangat penting dalam
Editors Choice dari Founder MarkPlus, Mei
membantu mereka meningkatkan kehidupan
2010, (4) Living Legend Brand, dari majalah
ekonomi dan sosial masyarakat.

40
Program kemitraan yang diberikan oleh pinjamannya tiga juta dan maksimalnya 250
PT. Semen Gresik (Persero) Tbk merupakan juta. Jasa administrasinya 6 % per tahun. Ada
salah satu wujud CSR yang bebasis empat provinsi sasaran PKBL meliputi; Jawa
pengembangan masyarakat. Program kemitraan Timur, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
memberikan modal kepada pengusaha kecil dan Yogyakarta dan Bali.
menengah untuk bisa mengembangkan Dalam implementasi CSR PT. Semen
usahanya. Selain pemberian modal, para mitra Gresik (Persero) Tbk pada tahun 2009 telah
binaan juga dibekali pelatihan yang dapat menyalurkan dana sebesar 1,5% dari laba
mendukung pengembangan usahanya. Pelatihan bersih sekitar +/- Rp. 88,55 milyar, yaitu Rp 47
yang diberikan oleh SG meliputi; manajemen milyar untuk hibah pemberdayaan social
keuangan, manajemen pasar, diversifikasi masyarakat, Rp 34,77 milyar untuk pinjaman
usaha, bussines mentality dan attitude seperti lunak dan Rp. 6,78 milyar untuk hibah
bagaimana men-display, mencari chanel dan pelatihan atau promosi mitra binaan. Efektivitas
mencari distribusi. peserta pelatihannya dalam penyaluran dana PT. Semen Gresik (Persero)
satu angkatan terdiri dari lima belas mitra Tbk tahun 2009 mencapai 69,10% atau turun
binaan (@ 2 orang suami istri) dan jangka 11,88% dibanding tahun 2008 yang mencapai
waktu binaan paling lama tiga tahun. 80,98%. Sedangkan tingkat kolektibilitas
Kegiatan dan penggunaan dana program pengembalian pinjaman mencapai 76,25%.
kemitraan ditunjukan untuk membantu Pemberdayaan potensi usaha masyarakat
pengusaha kecil dalam meningkatkan membawa dampak yang signifikan, yaitu
kehidupan dan sosial. Program Kemitraan ada jumlah mitra binaan tahun 2009 menjadi 5.678
tujuh program yaitu industri, jasa, perdagangan, unit dari 5.003 unit tahun 2008 atau naik
perikanan, pertanian, perternakan, perkebunan. 13,49%. Jumlah tenaga kerja UKM yang
Setatus bantuan dana yang diberikan PT. diserap tahun 2009 menjadi 21.163 orang dari
Semen Gresik (Persero) Tbk untuk 17.863 orang tahun 2008 atau naik 18%.
pengembangan usaha kecil dan koperasi berupa Sedangkan omzet mitra binaan tahun 2009
pinjaman dan hibah. Pinjaman yang diberikan menjadi Rp 778,99 milyar dari tahun Rp 570,47
dalam bentuk uang tunai untuk memenuhi tahun 2008 atau naik 37%.
kebutuhan modal kerja atau investasi dalam
rangka pengembangan usaha, sedangkan hibah Program Bina Lingkungan
tidak diberikan dalam bentuk kegiatan yang
Program Bina Lingkungan ada dua tempat
diharapkan dapat meningkatkan usaha mitra
di Tuban dan Gresik. Program Bina
binaan berupa bantuan pendidikan,
Lingkungan sendiri adalah sebagai sarana
pelatiha/pemegang saham, studi banding dan
untuk menjaga keseimbangan lingkungan
pameran. Besarnya dana hibah ditetapkan
dengan perusahaan pasca kegiatan produksi
maksimal 20% dari dana program kemitraan
maupun yang sedang produksi, kalau yang
yang disalurkan pada tahun berjalan. Sumber
pasca produksi minimal sama dengan sebelum
dana program kemitraan meliputi; jasa
ada penambangan. Setelah adanya proses
administrasi, bunga deposito dan pendapatan
produksi yang berlangsung cukup lama di kota
lain-lain. Ukuran prosentasinya 80% dari tujuh
Gresik dan Tuban yang masih proses produksi,
bidang sosial dan 20% dari hibah berupa
pihak perusahaan tidak akan membiarkan
pelatihan bagi mitra binaan dan pameran.
lingkungan disekitarnya rusak. Jadi di samping
Usaha yang berhak memperoleh dana
kita mengalihkan fungsi lahan bekas galian
PKBL adalah usaha kecil dan mikro milik WNI
namun perusahaan juga ada fungsi lain yaitu
dengan bermacam macam persyaratan
pemberdayaan masyarakat sekitar, jadi itu
pinjaman dapat berbeda-beda untuk setiap
semua dikelola oleh petani itu yang di daerah
BUMN, persyaratan pinjaman di PT. Semen
Gresik sedangkan bina lingkungan di Tuban
Gresik (Persero) meliputi; mempunyai usaha
menjaga agar menjaga keseimbangan
yang dibuktikan dengan surat dari kelurahan,
lingkungan di sekitar perusahaan.
menyerahkan fotokopi KTP, fotokopi KSK dan
formulir atau proposal, minimalnya

41
Di bidang lingkungan, PT. Semen Gresik program CSR adalah (dok. SG); 1) Bina
(Persero) Tbk. memiliki dua buah pabrik, Lingkungan, pemetaan lingkungan dan
masing masing ada di kota Gresik dan Tuban. masyarakat di sekitar perusahaan, menetapkan
Proses produksi semen saat ini dipusatkan di pola, area dan jenis bina lingkungan,
kota Tuban, dan Gresik sudah tidak produksi melibatkan peran serta masyarakat yang dibina,
lagi. Program bina lingkungan memiliki evaluasi efektivitas dan multieffect atas
perbedaan prinsip dalam pelaksanaannya di pembinaan dan sistem pembinaan yang
kota Gresik dan Tuban, namun pada dasanya berkelanjutan, 2) Pembinaan Usaha Kecil; re-
strateginya sama. Jadi kaitannya dengan mapping atas usaha kecil yang dibina, re-
pelestarian lingkungan pasca penambangan mapping jenis bidang usaha untuk efektivitas
sama, tapi untuk program saat penambangan pembinaan, audit atas dana pembinaan usaha
tidak sama karena di Gresik yang sudah tidak kecil, pelatihan usaha kecil dan sistem
aktif. pembinaan berkelanjutan
Hal itu menimbulkan perbedaan pada Berdasarkan implementasi yang telah
usaha perusahaan untuk menciptakan disebutkan di atas pihak Program Kemitraan
lingkungan yang sehat bagi sekitar. Perbedaan dan Bina Lingkungan (PKBL ) melakukan
tersebut terletak pada Gresik merupakan lokasi beberapa langkah strategis dalam
di mana pabrik sudah tidak aktif beroperasi lagi mengimplementasikan CSR. Strategi ini lebih
atau dapat dikatakan penambangan sudah aplikatif karena langsung berdasarkan kondisi
selesai dilakukan dan kini perusahaan lebih dilapangan. Jadi tidak hanya secara teoritis saja.
fokus pada recovery lingkungan. Sedangkan di Secara garis besarnya seperti itu, tapi itu ada
Tuban, pabrik masih beroperasi sehingga strategi implementasi dilapangan. untuk ke arah
dimungkinkan dapat mengganggu lingkungan, ekternal bina lingkungan dalam hal ini terkait
programnya lebih fokus untuk mengurangi dengan bantuan bantuan. Jadi bantuan
polusi dan memantau dampak operasi pabrik bantuan itu strateginya ada dalam hal ini
baik secara langsung maupun tidak. kaitannya masalah bencana alam kemudian
Untuk lahan galian atau penambangan kemudian pendidikan, pelatihan, sarana
yang masih aktif seperti di Tuban, dalam hal prasarana umum, sarana ibadah. Kemudian
implementasinya perusahaan lebih untuk untuk penilaiannya atas bantuan tersebut
mengurangi dampak langsung dari proses dibobot. Jadi bobot itu ada tiga kategori. Yang
produksi, misalnya saja dengan menciptakan pertama bobot terkait dengan validitas, yang
barrier agar polusi tidak langsung jatuh di kedua bobot terkait dengan tingkat urgensinya,
lokasi penduduk. Namun lahan bekas lalu bobot terkait dengan lokasi atau area si
penambangan seperti di Gresik, pemohon, hal itu terkait Ring I, II, III dan non
pemanfaatannya lebih pada menciptakan suatu Ring.
suasana lingkungan yang asri, nyaman dan Strategi yang telah disebutkan secara tidak
bermanfaat bagi masyarakat sehingga dapat langsung mempengaruhi cara perusahaan dalam
meminimalisasi dampak dari penambangan. menentukan lokasi pemberian bantuan. Hal ini
jadi kita senantiasa peduli terhadap lingkungan, membutuhkan kerja sama banyak pihak, mulai
dari aspek pabrik kemudian dari aspek luar. jadi dari segi management yang membuat kebijakan
misalnya pemanfaatan lahan bekas galian. perusahaan sampai pada bagian pelaksanaan
Contohnya kalau di Gresik itu, bekas galian langsung program CSR. Pihak manajemen dan
yang ada airnya kita guanakan untuk sarana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
rekreasi yang dapat digunakan masyarakat luas. (PKBL ) tidak bisa sembarangan menetapkan
Lalu airnya digunakan untuk PMK, kemudian proposal mana yang disetujui untuk diberikan
bekas galian juga kita gunakan untuk fasilitas bantuan, terdapat hal- hal ysng menjadi
umum seperti sirkuit. prioritas dan itu akan menjadi kunci sukses
Berikut ini adalah beberapa tindakan perusahaan dalam menentukan standar agar
perusahaan untuk community development yang tidak mengecewakan atau timbul masalah
telah dilakukan oleh bagian bina lingkungan dikemudian hari. Semua diperhitungkan dan
dan usaha kecil dalam rangka mewujudkan ditimbang bobot dari kepentingannya. Pertama

42
bobot terkait dengan keabsahannya atau BL sesuai dengan PERMEN 05/MBU/2007.
validitas karena ada proposal yang memohon Sebelum tahun berjalan perusahaan sudah
itu setelah dicek itu tidak ada semua. Jadi menentukan anggaran untuk tahun berikutnya.
mengada ada, itu mengapa poin satu adalah Dan dari enam poin itu tadi sudah dianggarkan,
validitas dan itu sangat penting, dan kita beri dan kalau salah satu item itu habis anggarannya
bobot 40%. Kemudian yang kedua bobot terkait bisa saling melangkapi dana.
dengan kebutuhan atau tingkat urgensinya. Jadi Dalam melaksanakan program CSR, pihak
dibutuhkan atau tidak jadi yang sifatnya ada PKBL memiliki berbagai strategi dalam
dananya tapi masih kurang jadi itu semua kita mensukseskannya. Strategi PKBL dalam
bobot. Lalu yang ketiga terkait dengan posisi menjalankan program CSR meliputi:
pemohon, di lokasi mana apakah Ring I, II, III,
dan non Ring. Yang paling prioritas Ring I, jadi Perencanaan
kalau lokasinya di Ring I, dia bobotnya akan
Untuk menerapkan strateginya, PKBL
tinggi. Kemudian Ring yang berikutnya rendah
selalu meninjau langsung kelapangan untuk
dan di luar Ring nol.
menilai segi kelayakan dan keabsahan proposal.
Berdasarkan transkrip di atas dapat dilihat
survey dilakukan untuk hal yang bersifat urgen
bahwa pertimbangan pemilihan obyek yang
ataupun yang berasal dari proposal. Setelah itu
akan diberi dana banyak. Hal ini dilakukan
baru dilaksanakan perencanaan untuk
untuk menghindari adanya pemalsuan data,
melakukan bantuan. Proses penerapan strategi
atau atau kecurangan yang terjadi dilapangan
itu dilaksanakan kalau ada permohonan dari
sehingga harus lebih teliti dalam menilai.
luar, berkaitan dengan bencana alam, sarana
Penilaian dilakukan berdasarkan tiga fase, yang
dan prasarana, kita evaluasi artinya kita
pertama adalah fase validitas, yaitu fase untuk
mengadakan survey, mendatangi lokasi
memastikan keabsahan dan keaslian data dan
kemudian nilai nerdasarkan bobot atas tiga poin
terdapat bentuk konkrit dari proposal tersebut.
itu tadi. Dari situ kita tetapkan kita akan
Lalu fase yang kedua adalah menilai dari
membantu atau tidak.
tingkat kebutuhannya apakah itu mendesak atau
tidak. Lalu untuk fase ketiga adalah lokasi
Implementasi
keberadaannya apakah jauh dari lokasi pabrik
atatu tidak. Tentu perusahaan lebih Dalam mengimplementasikan CSR, PT.
mengutamakan lokasi di daerah sekitar Ring I. Semen Gresik (Persero) Tbk melakukan
Dalam strategi tersebut sangat penting berbagai macam pendekatan dan kebijakan
untuk menimbang bobot suatu proposal yang dapat mendukung pelaksanaannya sebaik
ataupun tingkat kepentingan dari suatu kasus, mungkin. Misalnya, kebijakan respon tanggap
selain itu pihak perusahaan juga harus melihat darurat terhadap kejadian baik yang belum
dan memperhitung masalah anggaran yang terjadi maupun yang telah terjadi. Misalnya kita
telah ditetapakan dan disepakati. Anggaran berinisiatif tanggap darurat, preventif.
kegiatan Bina Lingkungan tahun 2009 Maksudnya terus yang tanggap darurat itu
mencapai total Rp 9,37 miliar rupiah dan dana kaitannya dengan bencana alam, ini kaitannya
tersebut terbagi dalam enam sub program (dari dengan penyisihan 30% dari dana yang tersedia
lampiran, 3) sub program tersebut diantaranya untuk PKBL (Program Kemitraan Dan Bina
adalah bantuan bencana alam, bantuan Lingkungan) dan itu disisihkan untuk kegiatan
pendidikan, bantuan kesehatan, bantuan BUMN peduli. Dan itu baru bisa dikeluarkan
prasarana, & sarana umum, bantuan sarana untuk bencana yang bersifat naisonal, sesuai
ibadah, serta pelestarian alam. Dalam dengan keputusan menteri.
pelaksanaannya anggaran tersebut saling Dalam penerapannya, bagian PKBL
melengkapi, jika anggaran salah satu program senantiasa melakukan up dating data dan
habis maka akan diambilkan dari program lain. kebijakan menyangkut strategi dan anggaran.
Semua itu dilakukan berdasarkan anggaran Melihat banyaknya potensi yang belum digali
yang sudah ditetapkan sebesar 2% dari laba pada program bina lingkungan (BL). Pihak
bersih perusahaan untuk PK dan 2% lagi untuk manajemen berupaya untuk meningkatkannya.

43
Bahkan peningkatannya cukup signifikan, yaitu anggaran ini mengalami penurunan dari tahun
lebih banyak dari PK (program kemitraan) yang sebelumnya yang hanya Rp 3,92 milyar.
pada tahun 2009 mencapai 41,59 milyar rupiah, Bantuan ini meliputi kegiatan pelatihan
sedangkan BL hanya sebesar 9,37 milyar informasi dan teknologi, pelatihan dan
rupiah (sumber: laporan PKBL SG 2009). pendampingan budidaya tanaman jarak, diklat
PKBL (Program Kemitraan Dan Bina teknisi sepeda motor, diklat guru guru TPQ,
Lingkungan) itu dari tahun ke tahun diklat produksi kue bagi alumni ponpes,
anggarannya selalu meningkat. Untuk BL juga kewirausahaan, pembuatan pupuk bokasi dan
begitu, dari tahun ketahun mengalami beasiswa, 3. Bantuan peningkatan kesehatan
peningkatan. Untuk tahun 2009 terdapat pesan masyarakat, bantuan yang terealisir sebesar Rp
tersendiri dari pihak manajemen, bahwa BL 78,20 juta dan dari TJSL sebesar Rp 2,93
lebih besar anggarannya dari pada PK. milyar anggaran ini mengalami kenaikan dari
tahun sebelumnya yang hanya Rp 1,01 milyar.
Evaluasi bantuan ini meliputi kegiatan bakti sosial
kesehatan bekerjasama dengan PDGI di
Dalam melakukan evaluasi program yang
kabupaten Tuban, bantuan penyemprotan dan
telah dilakukan, PKBL melakukannya setiap
pengasapan untuk mencegah wabah penyakit
kali program tersebut dijalankan. Mulai dari
demam berdarah, pelayan kesehatan di desa -
implementasi di lapangan sampai kendala yang
desa di kabupaten Tuban dan khitanan masal, 4.
terjadi dan penyelesainnya. Hal ini bagus untuk
Bantuan Pengembangan sarana & prasarana
dilakukan karena untuk mengetahui nilai segi
umum. Bantuan yang terealisasi sebesar Rp
positif maupun negatif dari kontribusi masing
239, 27 juta dan dari TJSL sebesar 8,32 milyar
masing pihak yang terlibat. Proses evaluasi itu
anggran ini mengalami kenaikan dari tahun
dilakukan tiap seksi yang bersangkutan lalu
sebelumnya yang hanya Rp 2,57 milyar.
dibawa ke tingkat yang lebih besar seperti
Bantuan ini meliputi tegelisasi rumahrumah
bagian dan divisi. Jadi artinya ada proposal
penduduk desa, rehabilitasi gedung sekolah,
yang perusahaan bantu ada berapa persen dan
pembangungan peningkatan jalan desa
yang tidak dibantu ada berapa persen.
dikabupaten Tuban, pembuatan saluran
Kemudian dari yang dibantu itu kategorinya
drainase, pemasangan instalasi, dan penerangan
apa saja. Evaluasi itu selalu diadakan tiap
di kecamatan Glodong Gede, dan pembangunan
bulan, terkait dengan jumlah bantuan yang kita
hutan kota di wilayah Tuban, 5) Bantuan saran
berikan saat proporsi yang diberikan tiap kasus.
ibadah & keagamaan, bantuan yang terealisir
Adanya prosses evaluasi yang menyangkut
sebesaar Rp 1,19 milyar anggaran ini
anggaran, maka pihak PKBL harus melakukan
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya
langkah khusus guna mensukseskan dan
yang hanya Rp 4, 67 milyar bantuan ini
meningkatkan dana bantuan dari tahun ke
meliputi pembangunan mushola/masjid,
tahun. Berdasarkan laporan tahun tahunan
pemberian santunan untuk anak yatim, bantuan
program kemitraan dan bina lingkungan pada
qurban, dan pernikahan masal,
tahun 2009, menyebutkan sampai dengan akhir
6) Bantuan pelestarian alam. Bantuan yang
tahun 2009 kegiatan bina lingkungan yang telah
terealisasi sebesar Rp 227,24 juta anggaran ini
terealisasi sebesar 1% antara lain: 1.Bantuan
menaglami penurunan dari tahun sebelumnya
korban bencana alam yang tersalurkan selama
yang hanya Rp 557,03 juta Bantuan ini meliputi
tahun 2009 berjumlah Rp 1,727 milyar
bantuan bibit pohon untuk penghijauan Tuban.
anggaran ini mengalami kenaikan dari Tahun
sebelumnya yang hanya Rp 542,15 juta.
bantuan ini meliputi bencana alam yang terjadi KESIMPULAN
diberbagai wilayah Indonesia, seperti bencana Implementasi CSR di Indonesia diatur
banjir di kabupaten tuban, bojonegoro, gresik, dalam undang undang No. 40 2007 tentang
kotamadya Surabaya dan bencana gempa perseroan terbatas PT. Semen Gresik (Persero)
sumbar, 2. Bantuan pendidikan dan atau Tbk sudah melaksanakan program CSR jauh
pelatihan, bantuan ini terealisir Rp 2,87 milyar sebelum undang undang tersebut ada.

44
Pelaksanakan CSR PT. Semen Gresik (Persero) Ambadar, Jackie. 2008. CSR dalam praktik di
Tbk diatur melalui peraturan menteri BUMN Indonesia. Jakarta : PT. Elex
PER-05/MBU/2007 yang mengatur kewajiban Computindo
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur
kemitraan dan bina lingkungan bagi masyarakat
Penelitian Suatu Pendidikan Praktek.
yang ada disekitarnya. PT. Semen Gresik
Jakarta : PT. Rineka Cipta
(Persero) Tbk telah merealisasikan anggaran
Program Kemitraan sebesar 1,5% dan untuk Belkaoui, Ahmed R. 1986. Teori Akuntansi.
Bina Lingkungan sebesar 1%. CSR PT. Semen Terjemahan. Yogyakarta : AK Group.
Gresik (Persero) Tbk terdiri dari tiga bidang Harahap, Sofyan Syafri. 2007. Teori Akuntansi.
yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan, kalau Edisi Revisi. Jakarta : PT. Raja Grafindo
ekonomi terkait PK (program kemitraan) baik Persada.
pinjaman lunak atau hibah.
Hendriksen, K.2000. Teori Akuntansi.
SARAN Terjemahan. Yogyakarta: AK Group
Berdasarkan penelitian yang telah Solihin, Ismail. 2008. Corporate Social
dilakukan, beberapa saran yang dapat dilakukan Responsibility. Jakarta : Salemba Empat
untuk terus mengupayakan program CSR yang Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep
dapat digunakan untuk memberdayakan dan Aplikasi CSR. Gresik : Fasco
masyarakat adalah sebagai berikut: 1) Publising
Diperlukan keterlibatan masyarakat dalam
upaya pemberdayaan, masyarakat terlibat mulai Undang undang Nomor 40 Tahun 2007
dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan Tentang Perseroan Terbatas
pengawasan dalam program pemberdayaan Usmansyah. 1989. Telaah Alternatif Penerapan
masyarakat. Sehingga program pemberdayaan Akuntansi Pertanggungjawaban Sosial di
tersebut dapat berjalan sesuai dengan harapan Indonesia. Akuntansi, No.10 (Oktober).
masyarakat dan mencapai tujuan, 2) program-
program CSR diprioritaskan kepada golongan Yin, Robert K. 2009. Studi Kasus : Desain dan
ekonomi lemah melalui program yang bersifat Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo
sustainable tidak berbentuk charity yang hanya Persada.
menimbulkan ketergantungan masyarakat
kepada perusahaan.

DAFATAR RUJUKAN

45

Anda mungkin juga menyukai