Anda di halaman 1dari 2

A.

Berpikir deduktif
1. Menurut Floyd L. Ruch
Berpikir deduktif adalah berpikir dari umum ke khusus.
2. Menurut Keraf (1994)
Deduktif merupakan sipat deduksi, yang berasal dari kata latin deducere (de berarti dari,
dan ducere berarti mengantar), deduksi berarti mengantar dari satu hal ke hal lain. Jadi
berpikir deduktif adalah merupakan proses berpikir ( penalaran) yang bertolak dari
proposisi yang sudah ada, menuju proposisi baru yang berbentuk kesimpulan.
3. Menurut Suriasumantri (2001)
Berpikir deduktif atau deduksi adalah cara berpikir di mana dari pernyataan yang
bersipat umum di tarik kesimpulan yang bersipat khusus
4. Menurut W.J.S Poerwadarminta (2006)
Deduksi berasal dari bahasa Inggris deduction yang berarti penarikan kesimpulan dari
keadaan-keadaan umum, menemukan yang khusus dari yang umum.

A. Berpikir induktif
1. Menurut Floyd L. Ruch
Berpikir induktif adalah berpikir menarik kesimpulan dari berbagai kejadian dengan
observasi.
2. Menurut Suriasumantri (2001)
Berpikir induktif merupakan cara berpikir di mana di tarik suatu kesimpulan yang
bersipat umum dari berbagai kasus yang bersipat individual.
3. Menurut W.J.S Poerwadarminta (2006)
Berpikir induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang bertolak dari hal-hal atau
peristiwa khusus untuk menetukan hukum yang umum.
4. Menurut Minto Rahayu (2007)
Berpikir atau penalaran induktif adalah proses berpikir yang bertolak dari satu atau
sejumlah fenomena atau gejala individual untuk menurunkan suatu kesimpulan (inferesi)
yang berlaku umum.

B. Berpikir replektif.
1. Menurut Dewey
Berpikir reflektif adalah active, persisten, and carefulconside ration of any belief or
supposed from of knowledge in the light of the grounds that support it and the conclution
to which it tends. Berpikir reflektif adalah aktif, terus menerus, gigih dan
mempertimbangkan dengan saksama tentang segala sesuatu yang dipercaya
kebenarannya atau format yang di harapkan tentang pengetahuan apabila di pandang dari
sudut pandang yang mendukungnya dan menuju pada suatu kesimpulan.
2. Menurut Gurol
Mendefinisikan berpikir reflektif sebagai proses kegiatan terarah dan tepat di mana
individu menyadari untuk di ikuti, menganalisis, mengevaluasi, memotivasi,
mendapatkan makna yang mendalam, menggunakan strategi pembelajaran yang tepat.
3. Menurut Chee
Mengatakan bahwa pemikiran reflektif merupakan kesadaran tentang apa yang di
ketahui dan apa yang di butuhkan hal ini penting untuk menjembatani kesenjangan
situasi belajar.
4. Menurut Sezer
Menyatakan bahwa berpikir reflektif merupakan kesadaran tentang apa yang di ketahui
dan apa yang di butuhkan.
5. Menurut King dan Kitcher
Berpikir reflektif adalah mengenai pemahaman dan mempromosikan pertumbuhan
intelektual serta berpikir kritis pada remaja dewasa.

Anda mungkin juga menyukai