Anda di halaman 1dari 11

POLITEKNOSAINS VOL. XII NO.

2 September 2013

PENGARUH PUTARAN MESIN TERHADAP EMISI GAS BUANG

Sunaryo

Teknik Mesin Otomotif di Politeknik Pratama Mulia Surakarta

ABSTRACT

Influence Machine Rotation to Gas Emission Throw Away.


Technique automotive. Polytechnic Pratama Mulia Surakarta, 2008. Gas
emission throw away recently mount swiftly one of its cause its ever greater
is motor vehicle usage. Along with its excelsior usage motor vehicle hence
its excelsior usage motor vehicle of hence excelsior also gas emission throw
away yielded. Gas emission throw away yielded by vehicle influenced
several things, one of them is fuel mixture. If a vehicle less precise in
arranging mixture fuel and air hence emission which yielded will
progressively mount on that account we need test-drive to determine
amount of mixture correct air and fuel to lessen gas mission throw away the
motor vehicle. After done several times attempt hence can be pulled one
conclusion that is for the mixture correct fuel is 1 : 14,8 that is to 1 fuel
gram and 14,8 for the air. Influence of machine Rotation to gas emission
throw away for rate HC happened the degradation of high rotation, while
for the rate CO and CO2 tend to go up high rotation.

PENDAHULUAN yang tidak baik bagi masarakat


LATAR BELAKANG maupun bagi lingkungan sekitar.
Dengan semakin Yaitu dengan semakin banyaknya
banyaknya jumlah penduduk di sepeda motor yang di operasikan,
dunia khususnya di Negara maka dengan sendirinya jumlah
Indonesia maka kebutuhan akan polusi udara yang dihasilkan pun
alat transportasi tidak dapat di akan semakin besar. Karena pada
hindari, khususnya alat segala macam alat transportasi
transportasi sepeda motor di jenis apapun, selama
karenakan harganya yang menggunakan bahan bakar
terjangkau dan perawatan yang sebagai sumber utama
mudah. Namun dengan semakin penggeraknya maka polusi udara
banyaknya jumlah sepeda motor tidak akan dapat di hindari.
yang berada di jalanan, selain Karena polusi udara tercipta dari
menandakan perekonomian sisa pembakaran yang tidak
masyarakatnya yang sedang sempurna. Selain berbahaya bagi
tumbuh, tapi juga membawa efek kesehatan manusia polusi udara
adalah salah satu penyumbang

Pengaruh putaran mesin 1


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

terbesar terjadinya global hidrokarbon ( HN ), dan


warming (pemanasan dunia) yang nitroksida ( NO ). Gas gas
berbahaya bagi kehidupan seluruh tersebut terbentuk akibat
mahluk hidup, (konfrensi tentang pembakaran yang tidak sempurna
pemanasan global di Bali). bahan bakar kendaraan bermotor.
Telah kita ketahui bahwa Usaha pengendalian pencemaran
jumlah kendaraan bermotor yang gas beracun tersebut telah
beredar di Indonesia sangat besar dilakukan dengan memperbaiki
jumlahnya. Namun dari sekian kinerja mesin dan kontrol
banyak kendaraan bermotor yang 1 pembakaran. Pengecekan proses
telah di produksi sebelumnya pembakaran tersebut akan
ternyata tidak di lengkapi dengan berjalan dengan baik bila
alat yang mampu mengurangi menggunakan sensor sebagai
polusi udara atau emisi gas buang komponen penting untuk
kecuali pada kendaraan bermotor mengetahui keberadaan dan
CBU (Complete Built Up). Baru konsentrasi gas. Dengan adanya
pada awal tahun 2007 para alat pengecek emisi gas buang
produsen kendaraan bermotor tersebut sehingga kita dapat
melengkapi produknya dengan mengetahui kondisi mesin kita
alat yang mampu mereduksi emisi apakah dalam keaadan baik atau
gas buang. Namun hal tersebut tidak. Dengan kita mengetahui
bisa juga di katakan terlambat kondisi mesin sehingga kita dapat
karena jumlah kendaraan memperbaiki mesin kita apabila
bermotor yang di produksi dengan terjadi kerusakan. Sehingga kita
alat pereduksi emisi gas buang dengan mudah dalam melakukan
pada 10 tahun yang akan datang perawatan mesin kendaraan kita.
tidak akan mampu menyamai Penggunaan alat pengecek
jumlah produksi kendaraan tersebut diletakan pada moncong
bermotor yang tidak di lengkapi knalpot kendaraan bermotor dan
dengan alat pereduksi emisi gas kita dapat mengetahui hasil
buang. pembacaan sensor dilayar LCD.
Permasalahan polusi udara
yang dikeluarkan oleh kendaraan
PERUMUSAN MASALAH
bermotor dan cerobong asap
industri masih menjadi Berdasarkan pembatasan masalah
perbincangan hangat saat ini. diatas, maka dapat dirumuskan
Polusi udara yang membahayakan masalahnya sebagai berikut :
kesehatan dan keselamatan Bagaimana pengaruh putaran
manusia khususnya yang mesin terhadap emisi gas buang
ditimbulkan tersebarnya gas gas ?
beracun dan tidak berbau, seperti
karbon monoksida ( CO ),

Pengaruh putaran mesin 2


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

TUJUAN DAN MANFAAT Ketiga fungsi di atas dilakukan


Tujuan oleh karburator melalui
pergerakan throttle valve/ handel
a. Ingin mengetahui pengaruh
putaran mesin dari 1000 rpm gas dan juga oleh hisapan mesin.
sampai 3000 rpm terhadap
emisi gas buang. Prinsip kerja karburator
Karburator menggunakan
b. Ingin mengetahui pengaruh
prinsip semprotan, jika udara
putaran mesin terhadap emisi
dihembuskan ke dalam suatu pipa
gas buang.
hembusan dan kecepatan udara
Manfaat dipertinggi pada pipa
(1) Menambah khasanah tentang pengeluaran, maka tekanan
pengujian emisi gas buang. disekeliling pipa pengeluaran
(2) Dapat mengetahui prinsip menjadi lebih rendah karena 5
dan cara kerja penggunaan tekanan permukaan air lebih
alat pengukur emisi gas tinggi dari pipa pengeluaran,
buang. maka air akan tersedot ke atas dan
terjadilah penyemprotan.
LANDASAN TEORI
Karburator
Karburator berfungsi
untuk mencampur udara dan
bahan bakar sehingga menjadi
kabut dan diteruskan keruang
bakar melalui intake manifold
untuk pembakaran di ruang bakar.
Gambar 01. prinsip kerja karburator
Fungsi dan karburator adalah :
berdasarkan prisip semprotan
a. Menyemprotkan bahan bakar
Bensin disemprotkan sehingga
terjadi campuran yang
sempurna antara udara dan
bensin.
b. Mengontrol perbandingan
campuran Campuran harus
sempurna untuk dapat
menghasilkan kerja mesin
dalam berbagai kondisi. Gambar 02 prinsip kerja karburator
berdasarkan kecepatan udara
c. Mengontrol tenaga mesin
melalui venturi
Campuran gas dialirkan ke
ruang pembakaran diatur
dengan tepat untuk mengontrol
tenaga mesin .

Pengaruh putaran mesin 3


POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 2 September 2013

dipadatkan, sehingga pada waktu


dinyalakan kecepatan pembakaran
(perambatan nyala api) dan
tekanan menjadi tinggi.

Gambar 03 prinsip kerja


karburator

Begitu juga untuk system kerja


karburator, udara dialirkan mesin
ke dalam karburator dan ketika
Gambar 04. Pembakaran dan
udara yang mengalir melewati
ledakan.
ruang yang lebih sempit
(venture), maka kecepatan udara
mengalir akan lebih tinggi, Perbandingan Campuran
Perbandingan Campuran
dengan bertambahnya kecepatan
Pencampuran udara dan bahan
udara yang mengalir, maka
bakar disebut perbandingan
tekanan akan lebih rendah,
campuran berdasarkan berat,
sehingga bensin akan tertarik ke
misalnya perbandingan 15:1
atas, terjadilah pengabutan gas
dalam hal ini 15 gram udara dan 1
dan masuk ke dalam mesin.
gram bensin.
Pembakaran dan Ledakan
Perband. Campuran =
Untuk membakar benda
Aliran udara masuk (g)
diperiukan oksigen/udarara bahkan
Konsumsi bensin (g)
bensinpun tidak akan terbakar
tanpa udara jadi harus dicampur
Untuk mendapatkan pembakaran
dengna udara hingga pengabutan
dengan cepat bahan baker harus
bensin dapat terbakar dan
dicampur dengan udara dengan
menimbulakan panas .
perbandingan yang tepat, jika
Bensin yang terbakar
bensin atau udara terlalu banyak,
dengan cepat di dalam silinder
bensin tidak akan terbakar dengan
disebut ledakan, jika bensin
cepat, adapun tingkatan
dibakar pada temperature terbuka
perbandingan campuran
tidak akan terjadi ledakan. Untuk
campuran pada bensin disebut
menghasilkan ledakan, bensin
combustible range dan loncatan
harus dicampur dengan udara
pembakaran disebut combustible
pada perbandingan tertentu,
limit. Untuk tingkatan yang
sehingga akan mudah terbakar,
mudah terbakar, perbandingan
lagipula pengabutan bensin harus

Pengaruh putaran mesin 4


POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 2 September 2013

udara dan bahan baker harus kira-kira 16:1, ini adalah


diperkecil, tingkatan ini disebut perbandingan yang paling
tingkatan partikel yang mudah ekonomis disebut perbandingan
terbakar atau practical ekonomis (economical mixture
combustible range. ratio). Karburator diseting
Perbandingan Campuran Secara menurut dasar-dasar seperti
Teori.Jika
Jika bensin dibakar, bensin dijelaskan dia atas.
akan berubah manjadi karbon Perbandingan dalam kerja
dioksida C02 dan air (I^O). untuk karburator sebenamya.
membakar bensin keseluruhan. 1) Starting (mesin dingin) 2-3:1
Perbandingan udara dan bensin (choke dioperasikan)
harus 15:1, dimana 15 gram udara 2) Starting (mesin panas) 7-8:1
dan 1 gram bensin. Tetapi dalam 3) Idling operation/langsam 8-
kerja
rja mesin sebenamya 10:1
perbandingan campuran berbeda 4) Kecepatan rendah 10-12:1
tergantung dari kondisi dan cara 5) Kecepatan menengah 15-17:1
kerja mesin. 6) Kecepatan tinggi, beban berat
12-13:1
7) 12-13:1 adalah perbandingan
campuran untuk
menghasilkan tenaga
maksimum.
8) 15:1 adalah perbandingan
campuran bensin terbakar
Gambar 05.. Perbandingan habis.
campuran udara dan bahan 9) 16-17:1 adalah perbandingan
bakar. campuran yang mana
Perbandingan campuran tenaga pemakaian bensin paling irit.
maksimum/power mixture ratio.
Dalam berbagai tes perbandingan Seperti dijelaskan di atas,
campuran menyatakan
nyatakan bahwa perbandingan campuran dan
tenaga maksimum mesin yang keceptan aliran secara otomatis
bisa didapat pada perbandingna dikontrol oleh throttle valve
12:1 hingga 13:1, dengan karburator/handel gas, dengan
mengabaikan kecepatan sepeda tekanan negative dalam system
motor. Perbandingan tersebut pemasukan, sehingga
disebut perbandingan campuran perbandingan campuran dapat
tenaga (power mixture ratio). diberikan secara optimal.
Perbandingan campuran
ekonomis / economicalcal mixture GAS BUANG
ratio. Dan untuk perbandingan Akhir ini gas buang dari
yang paling ekonomis / paling irit kendaraan bermotor sangat

Pengaruh putaran mesin 5


POLITEKNOSAINS VOL. XIII NO. 2 September 2013

menarik perhatian karena dapat


mengotori udara. Lebih-lebihlebih gas
buang dari motor bensin ini
sangat mengganggu kesehatan.
Dengan sendirinya
dirinya kita tidak akan
memper dalam
alam dampak medisnya,
tetapi hanya mengenai
engenai campuran
gas buang dan mempelajari
pengontrolanya. Bagian-bagian
bagian Gambar 11. Pada perbandimgam
gas buang, yang sangat campur 15:1 maka presentase
mengganggu kesehatan adalah; koolmonoksida didalam gas
Karbonmonoksida ( CO ) buang adalah kecil.
Banyaknya CO darigas
buang itu tergantung TIMAH
perbandingan bahan bakar dan Untuk mempertinggi
udara. Hanya pada pembakaran ketetapan pukulan dari bensin,
yang sempurna
purna bahan bakarnya perlu ditambah dengan campuran
maka nilai CO nya dapat nihil. timah. Ini dapat menyebabkan
Hal ini didapat pada perbandingan timbulnya bagian-bagian abu
secara teoritis 15 : 1. daritimah dengan ukuran kira-kira
Perbandingan sebesar ini selama 1 mikron. Lebih-lebih pada lalu
motor berjalan jarang dapat lintas kota yang padat. Oleh sebab
dipertahankan, karena kualitas dan penambahanya terikat pada
campuran selalu berubah ubah persyaratan hukum. Penggunaan
dengan frekuensi putar ddan bensin sebagai bahan pembersih
pembebanan motor. Pada tabel di dapat juga mersak kesehatan.
bawah ini dapat dilihat dengan
jelas. ZAT KARBON HIDROGEN
Dari tabel tadi ternyata Didalam gas buang
bahwa presentase terdapat pula zat karbon hidrogen
karbonmonoksidapada motor yang belum terbakar. Banyaknya
diesel bila dibanding dengan yang tergantung dari keadaan waktu
dari motor otto, praktis dapat berjalan seperti tampak pada tabel
diabaikan. Ini disebabkan karena di bawah ini.
motor diesel selalu bekerja engan
udara lebih yang dapat Berputar mpat
ditempat 17 %
mengakibatkan pembakar
pembakaran kecepatan normal 13 %
sempurna dari bahan bakarnyaa Akselarasi 7%
mengerem motor 63%

Disini dapat dilihat bahwa


dalam keadaan hampa dalam

Pengaruh putaran mesin 6


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

dalam silinder dan katub gas


terbuka disebabkan oleh harga
nilai campuran jumlah karbon
hidrogen yang tidak terbakar
banyak sekali. Pada waktu motor
direm, akan mencapai presentase
tinggi sekali karena kehampaan
dibawah katub gas lebih tinggi
dari berputar stasioner. Pada
karburator milien dengan
berpytar sistem stasioner yang
sudah distel perusahaanya pada Gambar 12. rancangan
waktu mengerem motor jumlah pengujian
karbon hidrogenya didalam gas PELAKSANAAN
buang dapat direduksi. Cara pengujian pengaruh potaran
mesin terhadap emisi gas buang
METODE PENELITIAN adalah sebagai berikut :
ALAT DAN BAHAN Siapkan alat dan bahan ang akan
digunakan untuk
1. Emisi Tester
pengujian.Nyalakan sepeda motor
2. Sepeda motor Suzuki Satria krang lebih 5 menit
FU 150 Lakukan pengujian emisi gas
3. Tool box buang dengan engine analiser. (
Pada putaran 1000 rpm, 1250
rpm, 1500 rpm,1750 rpm, 2000
RANCANGAN
rpm, 2250 rpm, 2500 rpm, 2750
Gambar rancangan Emisi Tester rpm, 3000 rpm,

PENGUJIAN
Sebagai pembanding Tes
uji di DLLAJR Surakarta dengan
hasil sebagai berikut kondisi
stasioner pada putaran 1000 Rpm
adalah sebagai berikut; HC:431
ppm, CO2 : 3,17 %,CO :1,63
%

PEMBAHASAN
Campuran bahan bakar dan
udara

Pengaruh putaran mesin 7


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

Pencampuran udara dan 7. 12-13:1 adalah perbandingan


bahan bakar disebut perbandingan campuran untuk
campuran berdasarkan berat, menghasilkan tenaga
misalnya perbandingan 15:1 maksimum.
dalam hal ini 15 gram udara dan 1 8. 15:1 adalah perbandingan
gram bensin. Untuk mendapatkan campuran bensin terbakar
pembakaran dengan cepat bahan habis.
baker harus dicampur dengan 9. 16-17:1 adalah perbandingan
udara dengan perbandingan yang campuran yang mana
tepat, jika bensin atau udara pemakaian bensin paling irit.
terlalu banyak, bensin tidak akan Hasil pengujian emisi gas buang
terbakar dengan cepat, adapun
tingkatan perbandingan campuran Dari hasil pengujian yang
pada bensin disebut combustible dilakukan maka diperoleh data
range dan loncatan pembakaran data sebagai berikut
disebut combustible limit. Untuk Pada putaran 1000 RPM
tingkatan yang mudah terbakar, Pengujian Kadar Kadar Kadar
HC CO2 CO
perbandingan udara dan bahan
baker harus diperkecil, tingkatan 1 176 0,07 % 0,20 %
ini disebut tingkatan partikel yang ppm
mudah terbakar atau practical 2 126 0,10 % 0,23 %
combustible range.Perbandingan ppm
campuran dan kecepatan aliran 3 180 0,07 % 0,23 %
secara otomatis dikontrol oleh ppm
throtle valve karburator / handle Rata-rata 192 0,08 % 0,22 %
gas, dengan tekanan negative ppm
dalam sistem pemasukan,
sehingga perbandingan campuran Pada putaran 1250 rpm
dapat diberikan secara Pengujian Kadar Kadar Kadar
HC CO2 CO
optimum.Di bawah ini adalah
beberapa perbandingan campuran 1 164 ppm 0,09 0,20
bahan bakar dalam kerja mesin. % %
1. Starting (mesin dingin) 2-3:1 2 188 ppm 0,07 0,20
(choke dioperasikan) % %
2. Starting (mesin panas) 7-8:1 3 176 ppm 0,11 0,19
3. Idling operation/langsam 8- % %
10:1 Rata-rata 176 ppm 0,196
4. Kecepatan rendah 10-12:1 0,09 %
5. Kecepatan menengah 15-17:1 %
6. Kecepatan tinggi, beban berat
12-13:1

Pengaruh putaran mesin 8


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

Pada Putaran 1500 rpm 2 120 0,13 0,21


Pengujian Kadar Kadar Kadar ppm % %
HC CO2 CO 3 64 0,11 0,21
1 164 0,11 0,23 ppm % %
ppm % % Rata-rata 116 0,127 0,217
ppm % %
2 176 0,13 0,20
ppm % %
Pada Putaran 2500 rpm
3 176 0,09 0,19 Pengujian Kadar Kadar Kadar
ppm % % HC CO2 CO
Rata-rata 176 0,11 0,206 1 76 0,10 0,22
ppm % % ppm % %
2 88 0,16 0,23
Pada Putaran 1750 rpm
ppm % %
Pengujian Kadar Kadar Kadar
HC CO2 CO 3 120 0,14 0,26
ppm % %
1 220 0,13 0,25
ppm % % Rata-rata 128 0,134 0,237
2 120 0,07 0,23 ppm % %
ppm % %
3 120 0,11 0,22 Pada Putaran 2750 rpm
ppm % % Pengujian Kadar Kadar Kadar
HC CO2 CO
Rata-rata 153,3 0,11 0,233
ppm % % 1 76 0,16 0,21
ppm % %
Pada Putaran 2000 rpm 2 120 0,14 0,23
Pengujian Kadar Kadar Kadar ppm % %
HC CO2 CO
3 64 0,11 0,21
1 120 0,16 0,26 ppm % %
ppm % %
Rata-rata 86,6 0,136 0,216
2 88 0,16 0,19 ppm % %
ppm % %
3 120 0,13 0,24
Pada Putaran 3000 rpm
ppm % %
Pengujian Kadar Kadar Kadar
Rata-rata 109, 0,15 0,23 HC CO2 CO
3 % %
1 20 0,11 0,23
ppm
ppm % %
Pada Putaran 2250 rpm 2 64 0,14 0,26
Pengujian Kadar Kadar Kadar ppm % %
HC CO2 CO 3 88 0,16 0,23
ppm % %
1 164 0,14 0,23 Rata-rata 57,33 0,136 0,724
ppm % % ppm % %

Pengaruh putaran mesin 9


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

Grafik pengaruh putaran mesin


terhadap emisi gas buang
Dari hasil data data diatas maka
kita dapat menggambarkan hasil
pengujian kadar hidrokarbon ( HC
),
karbonmonoksida(CO),karbondio
ksida ( CO2 ) dengan sebuah
grafik pengaruh putaran mesin
terhadap emisi gas buang.
Grafik pengaruh putaran mesin
terhadap kadar hidrokarbon (HC)
Dari data grafik diatas kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa
semakin tinggi putaran mesin dari
1000 rpm sampai 3000 rpm maka
kadar CO nya cenderung naik.
Dikarenakan pada putaran 3000
rpm gas yang dihasilkan dari sisa
sisa pembakaran semakin
banyak. Gas karbonmonoksida
adalah gas yang relative tidak
stabil dan cenderung bereaksi
dengan unsur lain. Karbon
monoksida, dapat diubah dengan
Dari grafik diatas kita dapat
mengambil kesimpulan bahawa mudah menjadi CO2 dengan
semakin besar putaran mesin dari bantuan sedikit oksigen dan
1000 rpm sampai 3000 rpm maka panas. Grafik pengaruh putaran
kadar HC nya cenderung mesin terhadap kadar
menurun. Karena pada putaran karbonmonoksida (CO2)
tinggi (3000 rpm) campuran
bahan bakar dan udara tepat yaitu
15 : 1 sehingga bahan bakar
terbakar lebih sempurna.
Grafik pengaruh putaran mesin
terhadap kadar karbondioksida
(CO)

Pengaruh putaran mesin 10


POLITEKNOSAINS VOL. XII NO. 2 September 2013

Dari data grafik diatas kita dapat oleh kendaraan tersebut. Setelah
mengambil kesimpulan bahwa dilakukan pengujaian emisi gas
semakin tinggi putaran mesin dari buang maka kita dapat melakukan
1000 rpm sampai 3000 rpm maka langkah-langkah untuk
kadar CO2 nya cenderung naik. mengurangi emisi gas buang
Dikarenakan pada putaran 3000 tersebut.
rpm Konsentrasi CO2
menunjukkan secara langsung
status proses pembakaran di ruang Kesimpulan
bakar. Semakin tinggi maka Pada kadar HC (hidrokarbon)
semakin baik. Saat AFR berada di cenderung turun apabila putaran
angka ideal, emisi CO2 berkisar mesin semakain tinggi, dan
antara 12% sampai 15%. Apabila sebaliknya untuk kadar
AFR terlalu kurus atau terlalu karbonmonoksida (CO) dan kadar
kaya, maka emisi CO2 akan turun karbondioksida (CO2) cenderung
secara drastis. Apabila CO2 naik apabila putaran mesin
berada dibawah 12%, maka kita semakin tinggi dari 1000 rpm
harus melihat emisi lainnya yang sampai 3000rpm.
menunjukkan apakah AFR terlalu DAFTAR PUSTAKA
kaya atau terlalu kurus. Arends BPM, H. Berenschot,
Adapun standart batas limit Motor Bensin
penguijian emisi gas buang yang Drs. DARYANTO, Servis Sepeda
di tetapkan oleh pemerintah Motor. PT. Astra,
adalah sebagai berikut;HC Bandung.
1200 ppm CO2 17,00 % .......Buku Panduan Servis
CO 4,50 % Yamaha : PT. Yamaha
Pengurangan emisi gas buang Internasional, Jakarta
Kenderaan bermotor mumpunyai .......Perawatan Yamaha : PT.
andil yang sangat besar terhadap Yamaha Intenasional,
pencemaran udara. Oleh sebab itu Jakarta.
kendaraan harus dilakukan .......Pemeriksaan Komponen :
pengujian emisi gas buang untuk Honda PT Astra
mengetahui seberapa besar Internasional Jakarta.
tingginya emisi yang dikeluarkan

Pengaruh putaran mesin 11

Anda mungkin juga menyukai