PEMBELAJARAN SEJARAH
Oleh
EVIE EKA YULIATI (120210302105)
Kelas B
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pembimbing yang telah bersedia
membimbing kami dalam penyusunan makalah ini, sehingga penyusunan makalah dengan
judul MENGEMBANGKAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM
PEMBELAJARAN SEJARAH dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu
apapun. Perencanaan, pelaksanaan dan penyelesaian makalah sebagai salah satu tugas
matakuliah Strategi Belajar Mengajar.
Penulisan makalah ini berdasarkan literatur yang ada. Penyusun menyadari akan
kemampuan yang sangat terbatas sehingga dalam penyusunan makalah ini banyak
kekurangannya. Namun, makalah yang disajikan sedikit banyak bermanfaat bagi penyusun
khususnya dan mahasiswa lain pada umumnya.
Penyusun juga menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dengan
hati terbuka penyusun menerima segala kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah tersebut.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui dan memahami Definisi dari Berpikir Kritis
2) Untuk mengetahui Indikator dan Karakteristik Berpikir Kritis
3) Untuk mengetahui Faktor-faktor Yang mempengaruhi Berpikir Kritis
4) Untuk mengetahui Teori-teori mengenai Pengembangan Berpikir Kritis
5) Untuk memahami cara Mengembangkan berpikir kristis peserta didik dalam pembelajaran sejara
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
Berpikir merupakan kegiatan memanipulasi dan mentransformasi informasi dalam memori. Seseorang berpikir untuk membentuk
konsep, menalar, berpikir secara kritis, membuat keputusan, berpikir secara kreatif, dan memecahkan masalah (Santrock, 2009:8).
Sedangkan berpikir kritis adalah proses terarah dan jelas yang digunakan dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil
keputusan dan menganalisis asumsi (Johnson, 2007:183). Setiap individu adalah seorang pemikir kritis. Langkah-langkah proses berpikir
kritis untuk membantu siswa dalam memahami suatu masalah menurut Johnson (2007: 201) yaitu: (1) menentukan masalah, (2)
menentukan hasil yang dicari atau mampu 640
Berpikir Kritis (critical thinking) adalah sinonim dari pengambilan keputusan (decision
making), perencanaan stratejik (strategic planning), proses ilmiah (scientific process), dan
pemecahan masalah (problem solving). Berpikir kritis mengandung makna sebagai proses
penilaian atau pengambilan keputusan yang penuh pertimbangan dan dilakukan secara mandiri
(Peter Facione, ). Proses perumusan alasan dan pertimbangan mengenai fakta, keadaan, konsep,
metode dan kriteria. Richard Paul mendefinisikan berpikir kritis sebagai
proses merumuskan alasan yang tertib secara aktif dan terampil dari menyusun konsep,
mengaplikasikan, menganalisis, mengintegrasikan (sintesis), atau mengevaluasi informasi yang
dikumpulkan melalui proses pengamatan, pengalaman, refleksi, pemberian alasan (reasoning)
atau komunikasi sebagai dasar dalam menentukan tindakan.
DAFTAR PUSTAKA