Anda di halaman 1dari 2

PENYEDIAAN OBAT YANG MENJAMIN

KETERSEDIAAN OBAT
: 445/C.VIII.SOP.
No. Dokumen
/XVI/P160109010/2017
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit : 09 Maret 2017
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Fenti Atri


PENINJAUAN NIP. 198505122014122005

1. Pengertian Penggunaan dan penyediaan obat adalah proses kegiatan yang meliputi
aspek teknis dan non teknis mulai dari perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan, distribusi, pelayanan, pengendalian obat,
pencatatan dan pelaporan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas untuk menjamin
kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat yang
efisien, efektif dan rasional

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan Farmasi yang didalamnya


Memuat Kebijakan untuk Menjamin Ketersediaan Obat.

1
4. Referensi PERMENKES No 30 Tahun 2014 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5. Prosedur/ a. Petugas Farmasi menyusun perencanaan dan pengadaan obat
langkah-langkah
b. Petugas Farmasi menyusun permintaan obat dengan menyediakan
data pemakaian obat menggunakan LPLPO.
c. Petugas Farmasi menerima obat sesuai permintaan dan kebutuhan
obat dari gudang farmasi kabupaten.
d. Petugas Farmasi menerima obat dari YanFar.
e. Petugas Farmasi menyimpan Obat di gudang farmasi puskesmas.
f. Petugas Farmasi melakukan pendistribusian kepuskesmas induk, sub
unit internal dan eksternal.
g. Petugas Farmasi melakukan pengendalian persediaan dan
penggunaan untuk menghindari kekosongan dan kelebihan
persediaan.
h. Petugas Farmasi melakukan pelayanan kepada pasien di puskesmas.

6. Prosedur/ i. Petugas Farmasi melakukan kegiatan pencatatan dan pelaporan atas


langkah-langkah
penggunaan obat, pengembalian obat rusak dan kadaluarsa serta
pelaporan obat hilang.
j. Petugas Farmasi melakukan pembinaan,supervisi dan evaluasi
pengelolaan obat di Poskesdes dan Pustu secara berkala setiap satu
tahun sekali.
7. Unit terkait a. apotek
b. pustu
c. puskesdes

Anda mungkin juga menyukai