Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT

:445/C.VIII.SOP.
No. Dokumen
/XVI/P160109010/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :09 Maret 2017
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Dwi Fenti Atri


PENINJAUAN NIP. 198505122014122005

1. Pengertian Penyimpanan adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-obatan


yang diterima agar aman (tidak hilang) ,terhindar dari kerusakan fisik
maupun kimia dan mutunya tetap terjamin.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah petugas agar obat yang
tersedia di Unit Pelayanan Kesehatan terjamin mutu dan keamanannya

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Persyaratan Penyimpanan Obat


4. Referensi PERMENKES No 30 Tahun 2014 ttg Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas

5. Prosedur/ 1. Menyiapkan gudang yang memenuhi syarat :


langkah- a. luas minimal 3 X 4 m2,disesuaikan dengan jumlah obat yang
langkah disimpan
b. Ruangan kering dan tidak lembab
c. Memiliki ventilasi yang cukup
d. Jendela harus mempunyai pelindung untuk menghindarkan adanya
cahaya langsung dan berteralis
e. Lantai dibuat dari tegel/semen yang tidak memungkinkan
bertumpuknya debu dan kotoran lain. Harus diberi a;as papan (palet)
f. Dinding dibuat licin
g. Hindari pembuatan sudut lantai dan dinding yang tajam
h. Gudang obat khusus digunakan untuk penyimpanan obat
i. Mempunyai pintu yang dilengkapi kunci ganda
j. Tersedia lemari untuk narkotik dan psikotropik yang selalu terkunci
k. Harus ada pengukur suhu dan higrometer ruangan.

2. Menyiapkan pengaturan penyimpanan obat :


a. Obat disusun secara alfabetis
b. Obat dirotasi dengan system FIFO dan FEFO
c. Obat disimpan pada rak dan almari
d. Obat yang disimpan di lantai harus diletakkan di atas palet
e. Tumpukan dus sebaiknya harus sesuai dengan petunjuk
f. Obat dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan suhu
penyimpanan

3. Mencatat jumlah yang diterima dalam kartu stok

4. Menjaga mutu obat dengan cara memperhatikan faktor-faktor sebagai


berikut:
a. Kelembaban : ventilasi harus baik, simpan obat di tempat yang
kering, wadah harus selalu tertutup rapat jangan dibiarkan terbuka,
kalau ada atap yang bocor harus segera diperbaiki
b. Sinar matahari : kebanyakan cairan, larutan dan injeksi cepat rusak
karena pengaruh sinar matahari, jadi obat yang penting disimpan
dalam almari.
c. Temperatur / panas : obat seperti salep, krim sangat sensitif
terhadap pengaruh panas, pasang ventilasi udara, jika
memungkinkan diapasang exhaust fan atau AC
d. Kerusakan fisik : dus obat jangan ditumpuk terlalu tinggi karena obat
yang ada di dalam dus bagian tengah ke bawah dapat pecah / rusak
dan juga akan menyulitkan pengambilan obat, hindari kontak dengan
benda-benda ynag tajam.
e. Kontaminasi bakteri : wadah obat harus selalu tertutup rapat
sehingga tidak mudah tercemar oleh bakteri atau jamur.
f. Pengotoran : ruangan yang kotor dapat mengundang tikus dan
serangga lain yang kemudian merusak obat, etiket yang kotor akan
sulit terbaca, jadi bersihkan ruangan paling sedikit seminggu sekali,
lantai disapu dan dipel, dinding dan rak dibersihkan

6. Unit terkait 1. Gudang obat

Anda mungkin juga menyukai