Anda di halaman 1dari 32

Majalah

KEAMANAN PANGAN
VOLUME 29 TAHUN XV 2016

PANGAN AMAN UNTUK SEMUA

Cemaran Profil Program


Urgensi Peningkatan Pentingnya
Riset Mikrobiologi Di Era MEA: Implementasi Manajemen
Database Keragaman Genetik Keamanan Pangan
Mikrob Kontaminan Pangan bagi UMKM Pangan

BULAN KEAMANAN PANGAN


NASIONAL 2016
Pangan Aman Investasi Masa Depan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 1 8/2/16 4:54 PM


dari redaksi

Bulan Keamanan Pangan


Wujudkan Pangan Aman
DAFTAR ISI VOLUME 29 TAHUN XV 2016

untuk Investasi Masa Depan

M
eskipun sudah digembar-gemborkan
bahwa keamanan pangan mutlak
menjadi perhatian para produsen dan
konsumen, namum masih saja ada kejadian
keracunan pangan di negeri ini. Tantangan
untuk mewujudkan keamanan pangan di
Indonesia masih banyak, belum lagi semakin
terbukanya perdagangan dan pasar global 03 Info Utama
seperti diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Bulan Keamanan
ASEAN (MEA). Pangan Nasional 2016
Majalah Keamanan Pangan edisi ini secara Pangan Aman Investasi
khusus mengulas langkah Badan POM untuk
Masa Depan
mewujudkan visinya yakni obat dan makanan
aman, meningkatkan kesehatan masyarakat Profil Program
dan daya saing bangsa. Untuk mewujudkan
Pentingnya Implementasi Manajemen
pangan aman, Badan POM melakukan program
pendampingan terhadap usaha mikro kecil dan
Keamanan Pangan bagi UMKM
Pangan
6
menengah (UMKM) pangan. Pendampingan
ini dilakukan supaya UMKM pangan dapat Wawasan
mengimplementasikan manajemen keamanan
pangan, sehingga meminimalkan kejadian
Kemasan Pangan Kertas dan Karton 8
keracunan pangan. Selain itu, agar pelaku Isoflavon Tempe dan Manfaatnya
bagi Kesehatan
12
usaha di Indonesia lebih berdaya saing,
Badan POM meluncurkan importasi prioritas. Regulasi
Penyederhanaan prioritas diubah dari
transaksional menjadi non transaksional dan Pengawasan Produk Pangan
Olahan Impor Di Era Masyarakat
16
menjadi e-payment, dan single sub mission
sehingga dapat menurunkan dwelling time. Ekonomi Asean (MEA)
Untuk meningkatkan keamanan pangan, Update Regulasi Pangan 20
upgrade riset mikrobiologi harus dilakukan
untuk menambah database keragaman Peristiwa
genetik mikrob kontaminan pangan, sehingga
dapat memudahkan jika terjadi KLB keracunan Peluncuran Importasi Prioritas 23
pangan.
Bahasan yang cukup menarik lainnya adalah
Pengembangan Keamanan Pangan
Sekolah Tingkat Menengah
26
wawasan mengenai kelebihan dan kekurangan di Kota Batu Jawa Timur
beberapa jenis kemasan kertas dan karton,
update regulasi pangan serta langkah Badan
Penganugerahan BPOM Awards 28
POM dalam mengenalkan budaya keamanan Cemaran
pangan ke sekolah-sekolah.
Semoga informasi yang kami berikan
Urgensi Peningkatan
Riset Mikrobiologi Di Era MEA:
29
bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Database Keragaman Genetik
Mikrob Kontaminan Pangan
Selamat membaca!

Penasehat : DR. Roy A. Sparringa, M.App.Sc, Pengarah : Drs. Suratmono, MP, Drs. Halim Alamat Redaksi
Nababan, MM, Drs. Mustofa, Apt, M.Kes, Ir. Tetty H Sihombing, MP, Dra. Elin Herlina, Jl. Percetakan Negara No. 23, Gd. F. Lt. II
Apt, MP, Dra. Nany Bodrorini, Apt, Pemimpin redaksi/Penanggung Jawab :Drh.A.A. Jakarta Pusat 10560
Nyoman Mertanegara, Redaktur pelaksana : Yustina Muliani, M.Si, Yanti Ratnasari, SP, MP, Tlp. 021 428 78701, Fax. 021 428 78701
Yanti Kamayanti Latifa, S.P, M.Epid, Fauzi Achmadi, STP, MP, Indra Pramularsih, S.Farm, e-mail promosi_keamanan_pangan@yahoo.co.id

Apt, Chyntia Dewi Nurhayati S.,S.T.P Editor : Nurita Lastri Tampubolon, S.T.P., Vinni
Rahayu Ningsih, S.Farm, Apt., Disainer layout: PT. Media Pangan Indonesia Sirkulator :
Hasan Hidayat, Dadi Styawan, SH, Tri Purwanti, S.Farm, Apt., Verly Istari, Amd.

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 2 8/2/16 4:54 PM


Profil Program

BULAN KEAMANAN PANGAN


NASIONAL 2016
Pangan Aman Investasi Masa Depan
Oleh : Devi Riani, ST, M.Si.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan

Gambar 1. Penandatanganan MoU Badan POM dan Seafast-IPB

Sesuai Peraturan Kepala Badan POM No. 25 tanggal 31 Desember 2015 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Bulan Keamanan Pangan Nasional, maka penyelenggaraan Bulan Keamanan Pangan
disesuaikan dengan peringatan World Health Day. World Health Day 2016 jatuh pada tanggal 7 April
2016 dengan tema Beat Diabetes. Badan POM ikut menyukseskan World Health Day 2016 dengan
serangkaian kegiatan di bidang keamanan dan mutu pangan yang diselenggarakan di pusat dan daerah
dengan tema Pangan Aman Investasi Masa Depan.

S
eluruh kegiatan pada yang akan dikonsumsi selalu Sc. menyampaikan Food
Bulan Keamanan Pangan aman. safety center of excellence
Nasional dititikberatkan Salah satu rangkaian acara berupa joint-center semacam
pada upaya atau tindakan Bulan Keamanan Pangan adalah ini diharapkan akan terus
untuk melindungi masyarakat Penandatanganan Perjanjian berkembang dengan perguruan
dari pangan yang berisiko Kerja Sama (PKS) antara Badan tinggi lain di Indonesia sesuai
terhadap kesehatan. Sejalan POM dengan South East spesialisasi dan potensinya
dengan itu, penyelenggaraan Asia Food and Agricultural untuk memperkuat aspek selain
Bulan Keamanan Pangan juga S c i e n c e a n d Te c h n o l o g y kebijakan.
merupakan integrasi berbagai (SEAFAST)Center,Institut Sebagai contoh adalah
kegiatan sektor terkait di bidang PertanianBogor yang center of excellence untuk
keamanan pangan terutama diselenggarakan di Badan keamanan pangan di industri
untuk mengkampanyekan POM pada tanggal 15 April khususnya UMKM atau IRTP;
budaya keamanan pangan di 2016. Kerjasama ini dilakukan center of excellence untuk
Indonesia. dalam rangka pembentukan keamanan pangan di daerah;
Bulan Keamanan Pangan joint-centerberupa Pusat serta center of excellence untuk
Nasional yang diinisiasi Badan Kajian Kebijakan Keamanan penanganan kejadian luar biasa
POM bertujuan antara lain Pangan (Food safety center of keracunan pangan. Sementara
untuk: excellence) atau disingkat PK3P itu, Rektor IPB, Prof. Dr. Herry
1. Memberi dukungan untuk yang merupakan rintisan awal Suhardiyanto menyampaikan
menyukseskan World Health untuk meningkatkan keamanan PK3P adalah bentuk kemitraan
Day 2016. pangan dengan memperkuat strategis antara Badan POM
2. M e n i n g k a t k a n budaya implementasi kebijakan dan IPB dengan SEAFAST
keamanan pangan hingga dan regulasi menggunakan Center sebagai pelaksananya
tingkat individu sehingga pendekatan ilmiah dan obyektif. dan akan terus didukung
secara mandiri mampu Kepala Badan POM, Dr. pengembangannya.
memastikan bahwa pangan Roy A. Sparringa, M.App. PK3P diharapkan dapat

Majalah Keamanan Pangan | 3

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 3 8/2/16 4:54 PM


meningkatkan jejaring kerjasama juga menyerahkan sertifikat POM yang mengikuti pelatihan
nasional dan internasional pelatihan kepada perwakilan KLB Keracunan Pangan pada
di bidang keamanan pangan fasilitator UMKM pangan yang tanggal 11-15 April 2016. Acara
untuk meningkatkan kesehatan dilatih pada tanggal 4-8 April; diakhiri dengan peninjauan
masyarakat dan daya saing perwakilan UMKM pangan yang Kepala Badan POM, Rektor
bangsa. Pada kesempatan dilatih pada tanggal 11-15 April; IPB, Ketua GAPMMI (Bapak
itu, Kepala Badan POM dan perwakilan Balai Besar/Balai Adhi S. Lukman) dan Deputi

Rangkaian kegiatan dalam Bulan Keamanan Pangan Nasional 2016


Waktu Acara
BULAN APRIL
4 8 April Bimbingan Teknis Fasilitator UMKM Pangan
11 15 April Pelatihan Implementasi GMP/HACCP untuk UMKM Pangan

11 16 April On The Job Training di industri AMDK

Kuliah Umum Prof. Jorgen Schlundt: Global Network and Multidiscipline Approach to Strengthen
11 April
National Food Safety

12 15 April Pelatihan Surveilan Keamanan Pangan

15 April Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Badan POM dan IPB


18 April Workshop Viral Keamanan Pangan

18 22 April Pelatihan Deteksi Molekuler Mikroba Patogen pada Pangan

19 April Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan (BBPOM Kupang)

21 April Workshop Budaya Keamanan Pangan: Jambore Keamanan Pangan untuk Anak Sekolah
21 April Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan (BBPOM Gorontalo)
25 - 26 April Sosialisasi Logo HALAL (180 perusahaan pangan dengan izin edar nomor MD)
25 26 April Pelatihan Kemasan Pangan
BULAN MEI
1. Workshop Pengembangan Keamanan Pangan Tingkat Menengah bagi Kepala Sekolah dan
2 4 Mei Guru
2. Pelatihan Agent of Change Keamanan Pangan bagi Siswa SMP dan SMA

3 Mei Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan (BBPOM Mataram)

9 Mei Kick Off Bulan Keamanan Pangan

10 Mei Pertemuan Scientific Opinion: Kajian GGL (Gula-Garam-Lemak)


Badan POM Goes to Pesantren di Padang: kunjungan Ka Badan POM ke Nagari Cupak, Solok
13 Mei
(Nominator Desa Pangan Aman tahun 2015)
Program Integrasi Keamanan Pangan di Malang
Sosialisasi Keamanan dan Kehalalan Pangan
Gerakan Keamanan Pangan Desa dan FGD Keamanan Pangan Sekolah
11 14 Mei
Pasar Aman dari Bahan Berbahaya
Edukasi Keamanan Pangan bagi Anak Sekolah (SD)
Sosialisasi Pendaftaran Pangan Olahan melalui E-Registration
17-18 Mei Intensifikasi Komunikasi Penerapan Standar Pangan (BBPOM Kepulauan Riau)

2 3 24 Mei Forum Komunikasi Inspektur Pangan

Implementasi UMKM dalam Rangka Implementasi Standar Mutu dan Keamanan Pangan di Jawa
2 4 25 Mei
Barat.

Program Integrasi Keamanan Pangan di Sorong


Asistensi Regulasi Keamanan Pangan bagi Pemda Kabupaten/Kota dan IRTP
31 Mei 03 Juni Gerakan Keamanan Pangan Desa
Pelatihan Fasilitator PJAS
Koordinasi Penanganan KLB Keracunan Pangan dan Keamanan Pangan untuk Daerah Wisata

4 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 4 8/2/16 4:54 PM


Gambar 2. Pemenang Power Branding Badan POM Gambar 3. Pengguntingan pita Pasar Pangan Aman

Gambar 4. Foto Bersama di Commitment Wall Gambar 5. Kunjungan Keliling Pasar Pangan Aman

III (Drs. Suratmono, MP.) pada DPR (PIA), Ketua dan Pengurus Lomba Penulisan Jurnalistik
produk hasil UMKM pangan dari Ikatan Pengusaha Muslimah Power Branding Badan POM
produsen yang telah mengikuti Indonesia (IPEMI), Ketua Umum yang diadakan oleh Badan POM
Bimbingan Teknis Desain dan dan Pengurus Kongres Wanita bekerjasama dengan PT. Sari
Penerapan HACCP. Indonesia (KOWANI), Ketua Enesis Indah.
Kick Off Bulan Keamanan dan Pengurus Salimah, Ketua Acara dilanjutkan dengan
Pangan Nasional 2016 telah dan Pengurus Wanita Tani, pembukaan Pasar Pangan
diselenggarakan pada tanggal Fasilitator UMKM dan UMKM Aman dan penandatanganan
9 Mei 2016 bertempat di Aula Binaan Badan POM, Fasilitator Commitment Wall serta Tour
Gedung C dan penyelenggaraan FKPS UNJ, eselon di semua Pasar Pangan Aman. Pasar
Pasar Pangan Aman bertempat unit di Kedeputian Bidang Pangan Aman ini diikuti oleh
di Lapangan PPOMN Badan Pengawasan Keamanan Pangan para UMKM Binaan Badan
POM. Kick Off Bulan Keamanan dan Bahan Berbahaya, dan POM tahun 2013-2016. Pada
Pangan Nasional 2016 dihadiri lintas sektor. makanan yang dijual oleh para
oleh 200 peserta yang terdiri Kepala Badan POM juga UMKM juga dilakukan sampling
dari Ketua dan Pengurus berkesempatan memberikan dan pengujian oleh tim Mobil
Persaudaraan Istri Anggota apresiasi kepada pemenang Keliling BBPOM di Jakarta.

Nama-nama pemenang Power Branding Badan POM adalah sebagai berikut:


Juara I : Kisdiantoro (Tribun Jabar): Mendidik Masyarakat Jadi Konsumen Cerdas, Berani
Menghukum Produsen Nakal
Juara II : Abd. Gopur (Riau Pos): Tugas Berat Badan POM di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN:
Selamatkan Kami dari Kosmetik Berbahaya
Juara III : Iis Zatnika (Media Indonesia): Kerupuk di Tangan Boraks di Lidah + Mengikis Racun di
Piring Kita
Juara Harapan I : Aep Mulyanto (Suara Pemred): Utamakan Pengawasan Berbasis Risiko + Perjuangkan
Payung Hukum + Tindak Pelanggar Tanpa Tebang Pilih
Juara Harapan II : Amiruddin Zuhri (Harian Jogja): Dari Dikepung Preman Hingga Melawan Godaan Suap
+ Tidak Sekedar Butuh Penjaga, Jamu Butuh Penyelamat
Juara Harapan III : Raymundus Rikang (Koran Tempo): Teliti Label Sebelum Membeli

Majalah Keamanan Pangan | 5

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 5 8/2/16 4:54 PM


Profil Program

Pentingnya Implementasi
Manajemen Keamanan Pangan
bagi UMKM Pangan
Oleh : Teti Rosniawati, S.T.P.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan

B
adan Pengawas Obat dan Makanan keamanan pangan untuk keberlangsungan
R I c . q . D i re k t o r a t S u r v e i l a n d a n usaha Anda?
Penyuluhan Keamanan Pangan, Deputi Sangat penting. Pemahaman keamanan
Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan pangan yang diproduksi sangat mempengaruhi
Bahan Berbahaya, telah melakukan program kualitas produk akhir dari segi kebersihan/
Pendampingan terhadap UMKM pangan higiene. Tentunya kami
sejak tahun 2013. Pada tahun 2016, program ingin memproduksi
Pendampingan terhadap UMKM Pangan telah makanan yang aman
dilanjutkan dengan program Pendampingan dikonsumsi dan tidak
Implementasi Manajemen Keamanan Pangan membuat orang yang
(Good Manufacturing Practices/GMP dan Hazard mengonsumsinya sakit/
Analysis Critical Control Point/HACCP). keracunan. Pangan yang
Untuk mengetahui pengalaman dan manfaat status keamanannya
dari program ini telah dilakukan wawancara pada dipertanyakan, rawan
salah satu pengelola UMKM yang telah mengikuti memunculkan komplain
program Pendampingan Penerapan GMP di dari pelanggan, yang
sarana produksinya pada tahun 2015. UMKM ini dapat mengakibatkan
adalah UMKM yang memproduksi produk olahan pelanggan tidak ingin
unggas. Gambar 1. Pemilik UMKM membeli lagi, menjadi
viral ke masyarakat, dan
1. Apa motivasi Anda berwirausaha di bidang dapat berdampak negatif terhadap brand
pangan? kami. Sebaliknya, apabila kami berhasil
Motivasi kami berwirausaha di bidang pangan mempersepsikan produk kami sebagai produk
terutama produk olahan unggas adalah: (1) berkualitas tinggi dengan status keamanan
karena ingin menyediakan makanan sehat; (2) pangan yang baik, pelanggan akan merasa
ingin memberi kesempatan bekerja terutama puas dan akan berlangganan (repeated order).
untuk kaum perempuan; dan (3) merasa Dengan berjalannya waktu, brand kami akan
memiliki pengetahuan di bidang pengolahan mendapatkan kepercayaan pelanggan dan
pangan. citra yang positif.
2. Apa modal Anda dalam mengembangkan 4. Ketentuan apa yang Anda ketahui terkait
usaha produksi pangan? produk pangan yang akan dipasarkan?
Modal yang dibutuhkan untuk produksi Produk dengan kategori berisiko tinggi (high
pangan diantaranya adalah : (1) pengetahuan risk) yang akan dipasarkan harus teregistrasi
teknik pemprosesan dan pengawetan di Badan POM dengan Nomor Izin Edar MD
makanan, (2) pengetahuan keamanan pangan dimana tempat produksinya harus memenuhi
dan sistem Jaminan Mutu (Quality Assurance), persyaratan GMP.
(3) kemampuan desain dan marketing, (4) 5. Adakah kendala yang dihadapi jika produk
kemampuan memasak, dan (5) uang untuk pangan yang Anda jual tidak memiliki
mendirikan tempat produksi beserta sarana legalitas dari pemerintah?
pendukung yang memadai. Tentu ada. Apabila tidak memiliki nomor MD
3. Seberapa pentingkah modal pengetahuan maka akan mempersempit pemasaran produk.

6 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 6 8/2/16 4:54 PM


Sebagai contoh, saat ini supermarket sudah
mulai mensyaratkan nomor MD untuk produk
UKM yang high risk.
6. Apa upaya yang dilakukan untuk
memperoleh legalitas pendaftaran produk
pangan?
Untuk memperoleh legalitas pendaftaran
produk pangan tentu kami harus mencari
informasi bagaimana caranya memperoleh
nomor izin edar tersebut. Kebetulan tahun
2015 kami mendapat kesempatan mengikuti
program pendampingan penerapan GMP dari Gambar 2. Praktek Penerapan GMP
Badan POM. Upaya lainnya adalah berusaha
memenuhi persyaratan legalitas (administrasi) Selera mendapat citra positif sebagai UKM
yang diminta untuk pendaftaran MD; dan yang paham dan mau menerapkan keamanan
pangan serta kami merasa selangkah lebih
yang lebih penting dari itu semua adalah
menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dari maju dibandingkan sebelumnya
program pendampingan penerapan GMP. 10. Apa yang menjadi kendala dalam
7. Apa yang Anda rasakan setelah mendapat implementasi GMP?
pendampingan dari Badan POM terkait Ada beberapa kendala yang kami hadapi
GMP? dalam mengimplementasikan GMP
Kami merasa bersyukur diberikan kesempatan diantaranya adalah : (1) sulitnya mengedukasi
untuk mendapatkan pendampingan dari karyawan agar melakukan pencatatan
Badan POM karena ini merupakan kesempatan kegiatan sesuai SOP, (2) biaya untuk renovasi,
besar agar UKM dapat naik kelas. Kami juga penambahan alat dan sarana yang cukup
merasa lebih percaya diri menjalankan usaha besar, (3) biaya pengujian di laboratorium
karena telah dibimbing dan menjadi lebih dan kalibrasi alat setiap tahun cukup besar,
mengerti mengenai legalitas terkait produk dan (4) perlu menyesuaikan harga jual untuk
kami. menutupi biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
8. Kira-kira perubahan apa yang terjadi mengimplementasikan GMP.
setelah Anda memperoleh pendampingan 11. Apakah kendala terbesar yang dialami
dari Badan POM? untuk mengurus legalitas produk atau
Tentunya perubahan sarana produksi yaitu sarana Anda?
semula kami proses produksi di rumah tinggal Kendala terbesar ada di perizinan (tidak
yang menyatu dengan dapur rumah tangga, dapat menggunakan TDI IUI karena ada di
tapi setelah mengetahui bahwa pangan yang zona perumahan). Saat audit PSB dan daftar
aman itu penting, maka kami berkomitmen akun, Balai Besar POM dan Badan POM masih
untuk menerapkan keamanan pangan di meminta IUMK padahal di DKI tidak ada IUMK
tempat produksi kami. Kami menyediakan lagi.
tempat produksi yang memenuhi persyaratan 12. Apa masukan saudara untuk kualitas
GMP. Kemudian kami juga menyediakan program pendampingan pelaku usaha?
peralatan-peralatan yang dibutuhkan sesuai Sebaiknya dipilihkan pendamping yang
proses produksi untuk menjamin keamanan kompeten dan berpengalaman sehingga
pangan di sepanjang proses pengolahan mampu memahami permasalahan UKM di
pangan. Kami juga merasa dengan adanya lapangan. Jenis perizinan yang dibutuhkan
pendampingan ini manajemen SDM lebih sebaiknya diinformasikan dari awal agar dapat
terorganisir dan dokumen-dokumen catatan dipersiapkan, karena terkadang perlu waktu
kegiatan operasional sehari-hari dapat kami yang lama sampai perizinan tersebut keluar
miliki. dan juga diinfokan jalur-jalurnya kemana saja
9. Apa manfaat yang diperoleh untuk 13. Apa masukan anda terhadap Badan POM
perkembangan usaha Anda ke depan? dan atau instansi terkait yang melakukan
Manfaat pendampingan untuk usaha kami yaitu pembinaan dan pengawasan produk
kami merasa lebih memahami mengenai GMP pangan?
dan mengapa GMP penting diterapkan. Kami Perizinan untuk UKM dibuat lebih mudah,
merasa lebih percaya diri melakukan produksi karena kami berada di zona perumahan bukan
pangan terutama pangan high risk. Pawon zona bisnis.

Majalah Keamanan Pangan | 7

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 7 8/2/16 4:54 PM


Wawasan

Fotolia

Kemasan Pangan
Kertas dan Karton Oleh: Dwi Retno Widiastuti, S.T., M.Si.
Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya

Penggunaan kertas dan karton sebagai kemasan pangan telah dilakukan


sejak abad ke-17 dan meningkat pada akhir abad ke-19. Kini, beragam
jenis kemasan kertas dan karton untuk pangan mulai dari yang ringan
seperti infusible tissue untuk kantong teh sampai karton yang tebal
seperti kotak karton untuk distribusi, dapat ditemukan di berbagai
tempat seperti supermarket, pasar tradisional, retail, restoran cepat saji,
katering, tempat wisata dan lain-lain.

8 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 8 8/2/16 4:54 PM


K
ertas dan karton adalah kemasan bervariasi yaitu bentuk kantong untuk pangan seperti
bahan lembaran yang kantong, pembungkus, sachet, tepung, biji kopi, gula, dan
tersusun dari jaringan serat pouch, tabung, kotak, drum, dll. sayuran.
selulosa. Keduanya dibedakan Di pasaran dapat ditemukan
berdasarkan gramatur (berat berbagai jenis kemasan pangan Kertas tahan minyak
per luas) dan ketebalan. Kertas dari kertas dan karton yang (grease proof) dan
dengan gramatur lebih besar digunakan sebagai kemasan kertas glasin
dari 200 g/m 2 menurut ISO primer (kontak langsung Kertas tahan minyak dibuat
(International Organisation for dengan pangan), kemasan dengan cara memperpanjang
Standardization) didefinisikan sekunder (kemasan yang kontak waktu pengadukan pulp
sebagai karton. Karton lebih dengan kemasan sekunder), sebelum masuk ke mesin
tebal dibandingkan kertas. atau kemasan tersier (umumnya pembuat kertas sehingga
Sedangkan secara umum di untuk tujuan transportasi). menghasilkan serat yang
industri (General industrial Kemasan kertas dan karton juga gelatinous. Serat yang halus
practices) mendefinisikan kertas dapat digunakan pada berbagai tersebut kemudian dipadatkan
yang lebih tebal dari 300 m rentang suhu, yaitu untuk untuk menghasilkan permukaan
sebagai karton. pangan suhu beku hingga yang yang tahan terhadap minyak.
Keunggulan dari kemasan diolah dengan suhu tinggi dan Kertas glasin merupakan
kertas antara lain adalah: pemanasan dalam microwave kertas tahan minyak
ringan, maupun oven konvensional. yang mengalami proses
dapat dilipat dan dilem, supercalendering, yaitu
mudah diprint atau dicetak Kemasan kertas dan melewatkan lembaran kertas
baik dalam skala kecil karton di antara susunan silinder atau
maupun besar, Kertas dan karton dapat roller (yang disebut super-
dapat dibuat menjadi dibedakan dari wujudnya calender) untuk menekan
kemasan fleksibel dan (appearance) seperti warna kedua sisi permukaan. Proses
kemasan kaku, dan kehalusan permukaan, ini menghasilkan kertas yang
terbuat dari bahan yang kekuatan, dan sifat-sifat lainnya licin, transparan dan mengkilap.
dapat diperbaharui dan bergantung dari jenis dan Penggunaan kertas tahan
dapat didaur ulang. jumlah serat yang digunakan; minyak antara lain untuk
Namun, kertas juga serta proses pembuatannya. kemasan makanan ringan
mempunyai kelemahan yaitu Berikut ini adalah beberapa (snack), cookies, dan makanan
kertas tidak kedap air, gas, jenis kertas dan karton yang berlemak lainnya.
dan uap; dan tidak dapat digunakan untuk kemasan
disegel dengan cara heat seal pangan: Kertas perkamen
(proses menyambung atau Jenis kertas ini memiliki
menyatukan dua area film yang Kertas kraft ketahanan minyak dan
saling bersentuhan dengan cara Kertas kraft diproduksi kekuatan basah (wet strength)
dipanaskan), kecuali jika kertas melalui proses sulfat yaitu yang baik. Kertas ini dapat
dilapis atau dilaminasi dengan proses yang merubah kayu digunakan pada suhu beku dan
plastik, aluminium foil, lilin, atau menjadi pulp menggunakan oven konvensional maupun
perlakuan lainnya. campuran larutan natrium microwave.
Penggunaan hidroksida dan natrium sulfat
Kemasan kertas dan karton untuk memisahkan serat Kertas lilin
dapat digunakan untuk berbagai selulosa dengan lignin dan zat- Kertas lilin adalah kertas
kategori pangan seperti pangan zat lain yang tidak diinginkan. yang dilapisi lilin agar tahan
segar (buah, sayuran, daging, Kertas kraft umumnya berwarna terhadap minyak.
ikan), pangan beku (udang, coklat.
daging, atau ikan beku, dll), es Untuk meningkatkan Kertas tisu
krim, pangan cair dan minuman penerimaan penampilannya Tisu merupakan istilah umum
(jus, susu, dll), pangan kering kertas kraft dapat diputihkan untuk semua kertas yang tipis.
(biskuit, sereal, teh, kopi, (bleached). Kertas kraft Contoh penggunaan kertas
gula, dll), coklat dan kembang merupakan kertas yang paling tisu adalah untuk kantong teh
gula, dan pangan cepat saji. kuat dan umumnya digunakan dan kopi. Kertas tisu yang
Bentuk kertas dan karton untuk sebagai kemasan dalam bentuk mengandung sejumlah serat

Majalah Keamanan Pangan | 9

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 9 8/2/16 4:54 PM


b e r b a g a i p ro d u k p a n g a n
seperti sereal, makanan beku
dan makanan dingin, es krim,
cokelat dan kembang gula, kue
dan biskuit, kopi, teh, makanan
kering, dll.
Penggunaan karton lipat
dapat sebagai kemasan primer
maupun sebagai kemasan
sekunder. Sifat perlindungan
dari karton lipat dapat
ditingkatkan antara lain dengan
laminasi dan pelapisan untuk
memenuhi spesifikasi yang
diperlukan untuk setiap jenis Gambar 3. Kertas Laminasi
produk pangan.
Keterangan :
Karton kemasan cair 1. Polietilen (LDPE) melindungi
(Liquid carton) dari kelembaban luar
Kemasan karton untuk 2. Karton/kertas memberi
produk pangan cair dibuat stabillitas dan kekuatan
dengan mengombinasikan 3. Polietilen (LDPE) sebagai
karton dengan beberapa lapisan perekat
bahan lain yang memiliki sifat 4. Alumunium foil melindungi
perlindungan yang diperlukan dari oksigen, rasa, aroma dan
dan dapat dilakukan heat seal. cahaya
Kemasan ini digunakan untuk 5. Polimer adhesive sebagai
produk yang dikemas aseptik. lapisan perekat
Produk pangan disterilkan 6. M-Polietilen sebagai sealing
terlebih dahulu sebelum
dimasukkan ke dalam kemasan Composite can
Gambar 2. Kertas tisu yang telah disterilisasi (container)
dalam mesin pengemas dan Kaleng komposit (composite
plastik polipropilen dapat disegel (seal) pada kondisi can) tersusun dari kertas atau
disegel dengan cara heat seal. steril. Laminasi karton yang karton yang dilaminasi dengan
sesuai dapat dilakukan untuk plastik dengan atau tanpa
Kertas laminasi mempertahankan kualitas aluminium foil. Kemasan ini
Kertas ini dapat dilaminasi produk selama penyimpanan. umumnya berbentuk kaleng
dengan aluminium foil atau Sebagai contoh, susu dengan silinder dan banyak digunakan
plastik. Sebagai contoh, kertas umur simpan yang pendek dan untuk mengemas pangan kering
dapat dilaminasi dengan plastik didistribusikan menggunakan seperti makanan ringan.
polietilen (PE), polipropilen pendingin (suhu 0-4 C), dapat
(PP), polietilen tereftalat (PET), menggunakan karton yang Karton bergelombang
etilen vinil alkohol (EVOH). dilapisi dengan polietilen (PE) (Corrugated box)
Hal ini dilakukan agar kertas pada kedua sisinya. Untuk umur Jenis kemasan karton
dapat di segel dengan heat simpan yang lama dengan cara bergelombang (corrugated box)
seal dan untuk meningkatkan didistribusikan pada suhu ruang, banyak digunakan untuk tujuan
ketahanannya terhadap gas dan atau untuk produk dengan transportasi dan penyimpanan.
kelembaban. pengisian panas (hot-filled), Penggunaannya di industri
atau untuk jus segar dengan pangan bervariasi baik sebagai
Karton lipat (Folding cara distribusi dingin; lapisan kemasan primer, sekunder,
carton) laminasinya ditambah dengan maupun tersier. Jenis karton
Karton lipat digunakan secara lapisan tipis aluminium foil. bergelombang adalah single
luas dalam kemasan eceran Sebagai contoh, laminasinya wall, double wall, dan triple
produk pangan. Karton lipat terdiri dari PE/karton/PE/ wall.
digunakan untuk mengemas aluminium foil/PE.

10 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 10 8/2/16 4:54 PM


Single wall terdiri dari tiga ftalat - DINP dan Diisodesil
lapisan, yaitu dua liner bagian ftalat - DIDP)).
luar yang dipisahkan oleh lapisan
bagian dalam bergelombang Migrasi Zat Kontak
yang dikenal sebagai medium Pangan
bergelombang. Bahan ini Pada beberapa kasus
memiliki lenturan (bending ditemukan zat yang berbahaya
stiffness) dan kekuatan dalam kertas dan karton
kompresi yang tinggi. Karton bermigrasi (berpindah) ke dalam
bergelombang double wall pangan. Zat berbahaya yang
tersusun dari tiga liner dan menjadi perhatian dari kemasan
dua medium bergelombang. berbasis kertas dapat berasal dari
Karton bergelombang triple proses pemutihan (bleaching),
wall lebih tebal yang terdiri dari pencetakan (printing), dan
empat liner dan tiga medium bahan baku yang berasal dari
bergelombang. kertas daur ulang. Zat tersebut
meliputi dioksin, benzofenon,
Regulasi Isopropylthioxantone (ITX),
Dalam Peraturan minyak mineral, dan kontaminan
Kepala Badan POM RI No. lainnya yang berasal dari kertas
HK.03.1.23.07.11.6664 Tahun daur ulang.
2011 tentang Pengawasan
Kemasan Pangan, diatur Isu Keamanan Kemasan
persyaratan keamanan kertas Kertas dan Karton Daur
dan karton yang digunakan Ulang
sebagai kemasan pangan. Meskipun kemasan kertas
Persyaratan yang harus dipenuhi dan karton dari bahan baku
adalah tidak menggunakan daur ulang lebih ekonomis Gambar 4. Karton dupleks
bahan yang dilarang digunakan dan ramah lingkungan, tetapi
sebagai kemasan pangan serta kertas daur ulang kualitas
persyaratan batas migrasi zat Lebih lanjut, diketahui bahwa
seratnya lebih rendah dan isu kontaminan yang mudah
kontak pangan yang meliputi kesehatan mengenai keamanan
migrasi total dan migrasi menguap tidak hanya dapat
penggunaannya pada pangan bermigrasi dari karton (kemasan
spesifik senyawa logam berat terus berkembang. Berbagai
dan senyawa ftalat. primer) ke pangan, tetapi juga
kontaminan ditemukan dalam dari karton lipat bergelombang
Persyaratan kemasan pangan kertas daur ulang antara lain
kertas dan karton yang lebih (kemasan sekunder atau tersier)
adalah: minyak mineral yang dan lapisan plastik (pada kertas
lengkap diatur dalam SNI 8218: digunakan sebagai pelarut
2015 Kertas dan karton untuk yang dilaminasi plastik) ke
dalam tinta cetak offset pada dalam pangan.
Kemasan Pangan. SNI tersebut kertas; fotoinitiator tinta UV
mengatur persyaratan mutu (seperti isopropylthioxantone - Referensi
dan cara uji kemasan kertas dan ITX); diisopropyl naphthalenes [BPOM] Badan Pengawas Obat dan
karton untuk kemasan pangan. Makanan. 2011. Peraturan Kepala
(DIPN) yang digunakan sebagai Badan Pengawas Obat dan Makanan
Persyaratan mutu untuk bahan tambahan carbonless RI No. HK.03.1.23.07.11.6664
kertas dan karton meliputi copy paper; senyawa ftalat Tahun 2011 tentang Pengawasan
persyaratan teknis (gramatur, Kemasan Pangan.
dll. Zat zat tersebut apabila [BSN] Badan Standarisasi Nasional.
kekuatan, ketahanan ikatan bermigrasi ke dalam pangan 2015. SNI 8218: 2015 Kertas dan
antar lembaran, ketahanan tarik, berpotensi berdampak buruk Karton untuk Kemasan Pangan.
daya serap air), dan persyaratan Coles R, McDowell D, Kirwan MJ.
bagi kesehatan. 2009. Food Packaging Technology.
keamanan seperti kandungan Proses yang digunakan untuk Blackwell Publishing, Ltd.
logam berat (Pb, Cd, Hg, membersihkan serat kertas daur Lorenzini R. 2012. Food safety
Cr VI), kandungan formaldehid, ulang tidak mungkin dapat and mineral oil contaminated
pentaklorofenol, serta migrasi paperboard packaging: an analytical
menghilangkan semua residu zat challenge and a migration study
total dan migrasi senyawa ftalat atau kontaminan yang berasal (Thesis). Alma Mater Studiorum -
(Dibutil ftalat - DBP, Dietilheksil dari penggunaan sebelumnya. University of Bologna.
ftalat - DEHP, total (Diisononil

Majalah Keamanan Pangan | 11

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 11 8/2/16 4:54 PM


Wawasan

ISOFLAVON
TEMPE
DAN MANFAATNYA BAGI KESEHATAN
Oleh : Prof.Dr.Ir. Made Astawan, MS.

Proses fermentasi mampu mengubah berbagai komponen gizi dan


non-gizi pada kedelai, sehingga tempe memiliki mutu gizi, komponen
bioaktif, dan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan kedelai
(Astawan, 2008). Salah satu komponen bioaktif penting pada tempe
adalah isoflavon.

12 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 12 8/2/16 4:54 PM


K
adar isoflavon pada Tabel 1. Kandungan Isoavon pada Berbagai Produk Kedelai
tempe termasuk tinggi Produk Kedelai Kadar isoavon
d i b a n d i n g k a n p ro d u k (mg/100 g produk)
berbasis kedelai lainnya Kedelai mentah (hijau): edamame 48,95
(Tabel 1). Terdapat perbedaan
komposisi isoflavon pada Tempe 60,61
kedelai dan tempe. Isoflavon Kecambah kedelai 34,39
pada kedelai lebih dominan Tahu sutra 18,04
berbentuk glukosida (bentuk
Yogurt kedelai 16,30
terikat), sedangkan pada tempe
berbentuk aglikon (bentuk Sari kedelai (original, perisa vanila) 10,73
bebas). Isoavon bentuk aglikon Kecap (kedelai+gandum; shoyu) 1,18
memiliki bioavaibilitas dan
Hot dog kedelai (beku, belum diolah) 1,00
aktivitas fisiologis yang lebih
Sumber: USDA (2008)
baik dibandingkan isoflavon
glukosida. Bioaksesibilitas
isoflavon aglikon bahkan isoavon), yang tidak ditemukan Isoflavon bersifat agonis
mencapai 100% (Mo et al., pada kedelai. d e n g a n e s t ro g e n k a re n a
2013). Oleh karena itu, bentuk F a k t o r- 2 mempunyai kemiripan strukturnya
aglikon juga disebut sebagai kekuatan antioksidan dan menyebabkan dapat berikatan
bentuk isoavon aktif. antihemolisis paling kuat dengan estrogen reseptor dan
Isoavon aglikon pada tempe dibandingkan dengan isoavon bertindak sebagai estrogen,
berasal dari proses hidrolisis lainnya. Isoflavon jenis ini sehingga meningkatkan kadar
isoavon glukosida oleh enzim disintesis pada saat fermentasi estrogen ketika kadar estrogen
-glukosidase yang dihasilkan kedelai menjadi tempe. dalam tubuh rendah. Hormon
oleh Rhizopus oligosporus. Mekanisme terbentuknya estrogen sangat bermanfaat
Pada tubuh manusia, isoavon f a k t o r- 2 t e r s e b u t a d a l a h bagi kesehatan tulang,
glukosida juga dapat dihidrolisis proses demetilasi glisitein jantung, organ reproduksi,
menjadi bentuk aglikonnya oleh oleh Micrococcus luteus dan pembuluh darah, serta otak,
bakteri di dalam usus. Brevibacterium epider mis, sehingga kekurangan estrogen
Selama fermentasi kedelai atau hidroksilasi daidzein oleh akan sangat berbahaya. Efek
menjadi tempe, isoflavon Microbacterium arborescens estrogenik isoflavon ini juga
glukosida menurun jumlahnya (Klus dan Barz, 1995). dapat membantu menjaga
hingga 50% setelah 24 jam densitas massa tulang dan kadar
fermentasi, karena berubah ke Fitoestrogen kolesterol, sehingga membantu
bentuk aglikon sehingga total Isoflavon pada tempe mencegah osteoporosis dan
aglikon mencapai 15.7 mg/100 memiliki struktur serupa dengan penyakit jantung.
g tempe basis basah (Nakajima 17--estradiol, yaitu hormon Isoflavon dengan estrogen
et al. 2005). estrogen pada manusia. Hal juga dapat bersifat antagonis.
inilah yang menyebabkan Ketika kadar estrogen dalam
Antioksidan iso avon pada tempe disebut tubuh berlebihan, akan terjadi
Isoflavon adalah senyawa juga sebagai fitoestrogen, atau persaingan dengan isoflavon
polifenolik yang ter masuk estrogen yang berasal dari untuk berikatan dengan estrogen
golongan flavonoid. Oleh tumbuhan. reseptor, yang diakibatkan oleh
karena itu, isoavon merupakan Mekanisme isoflavon kesamaan strukturnya. Hal
senyawa antioksidan yang yang paling populer dalam tersebut dapat menurunkan
mampu menangkap radikal memberikan manfaat kesehatan aktivitas estrogen dalam tubuh.
bebas. Tiga jenis isoflavon adalah bertindak sebagai Hal ini bersifat menguntungkan,
aglikon yang bersifat sebagai agonis sekaligus antagonis karena estrogen dalam jumlah
antioksidan dan terdapat b a g i e s t ro g e n , s e h i n g g a berlebihan, ternyata memiliki
pada kedelai maupun tempe menghasilkan efek estrogenik dampak negatif bagi kesehatan,
adalah daidzein, glisitein, maupun antiestrogenik, yaitu meningkatkan risiko kanker
dan genistein. Selain ketiga tergantung kepada konsentrasi payudara dan kanker rahim
isoavon tersebut, khusus pada isoavon, konsentrasi estrogen, (Effenberger et al., 2005).
tempe ditemukan antioksidan dan organ tubuh yang terlibat Efek antiestrogenik isoavon
f a k t o r- 2 ( 6 , 7 , 4 - t r i h i d ro k s i (NAMS, 2011). pada jaringan reproduksi dapat

Majalah Keamanan Pangan | 13

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 13 8/2/16 4:54 PM


mengurangi resorpsi atau gangguan kesehatan yang
(pengambilan kalsium) tulang, dapat terjadi antara lain adalah
sekaligus menstimulir proses kehilangan densitas tulang,
pembentukan tulang pada daerah vagina mengering,
wanita pascamenopause dan beberapa wanita masih
(Messina dan Messina, 2000). mengalami hot ashes hingga
Umumnya, perlakuan yang usia 70 tahun.
diterapkan pada osteoporosis Konsumsi produk kedelai
jenis ini adalah terapi sulih yang mengandung isoflavon
hormon. Namun, terapi tersebut tinggi, berkaitan dengan
ternyata dapat menimbulkan rendahnya jumlah wanita Asia
dampak negatif, seperti yang mengalami hot flashes,
meningkatkan risiko terjadinya yaitu hanya 10-20%. Penderita
kanker payudara dan uterus. hot ashes pada wanita Amerika
Gambar 1. Tempe . Konsumsi iso avon kedelai Utara, dilaporkan mencapai 70-
berperan menurunkan risiko seperti yang terkandung 80% (NAMS, 2011).
kanker yang berkaitan dengan pada tempe dinilai lebih Tempe sebagai produk
hormon, yaitu kanker payudara aman dibandingkan terapi kedelai yang mengandung
dan kanker prostat. sulih hor mon, sehingga isoflavon dalam jumlah yang
dapat menjadi solusi untuk cukup tinggi, terutama dalam
Pencegahan penanganan osteoporosis bentuk aglikon genistein,
Osteoporosis pascamenopause (Messina, diduga berkontribusi besar
Rendahnya angka 2002). pada pencegahan gejala
o s t e o p o ro s i s d i n e g a r a - menopause, seperti hot ashes.
negara Asia dibandingkan Penurun Gejala Konsumsi genistein lebih
negara-negara Barat adalah Menopause dari 15 mg/hari, dengan total
terkait dengan kebiasaan Menopause merupakan iso avon minimal 50 mg/hari,
mengonsumsi kedelai dan masa ketika seorang wanita dapat mencegah hot flashes.
produk olahannya. Dewasa mengalami perubahan Genistein yang terkandung
ini, konsumsi tempe telah produksi hormon estrogen dalam 100 gram tempe adalah
dikaitkan dengan pencegahan dan progesteron, yang 7,2-8,0 mg (Nakajima et al.
osteoporosis, terutama menyebabkan wanita tersebut 2005). Untuk dapat memperoleh
osteoporosis pascamenopause berhenti mengalami menstruasi. 15 mg genistein, jumlah tempe
dan osteoporosis senilis. Terdapat dua fase menopause, yang perlu dikonsumsi adalah
Konsumsi tempe dalam yaitu fase transisi yang juga sekitar 200 g/hari.
mencegah osteoporosis disebut pramenopause dan
pascamenopause berhubungan fase pascamenopause. Pencegah Kanker
dengan kadar isoavon tempe, Pada fase pramenopause, Aktivitas antikanker pada
terutama isoflavon aglikon, wanita semakin mendekat tempe disebabkan oleh
yang dapat ditransformasikan ke fase menopause yang kandungan isoavon yang tinggi
menjadi equol, suatu senyawa sesungguhnya dan mengalami dan keberadaan zat antigizi
yang memiliki struktur mirip perubahan siklus menstruasi. (oksalat, fitat, tanin, saponin,
dengan hormon estrogen. Pada fase pascamenopause, dan antitripsin) yang rendah.
Fungsi hormon estrogen wanita sudah sama sekali Secara umum, terdapat tiga
sangat penting dalam tidak mengalami menstruasi. mekanisme pencegahan kanker
mencegah osteoporosis karena Usia menopause pada wanita oleh isoflavon. Mekanisme
berperan dalam metabolisme umumnya lebih dari 50 tahun. pertama, isoflavon berperan
tulang, terutama dalam proses Ketika wanita telah sebagai antioksidan primer,
kalsifikasi. Oleh karena itu, memasuki fase pramenopause, sehingga mampu mengikat
keberadaan isoflavon tempe berbagai gejala atau gangguan molekul-molekul reaktif yang
dapat menggantikan estrogen kesehatan dapat dialami, merupakan prekursor atau
yang jumlahnya berkurang, seperti hot flashes (ruam penyebab kerusakan sel yang
terutama pada wanita panas di wajah), gangguan berujung pada timbulnya sel-sel
menopause, untuk mencegah tidur, iritasi, dan menurunnya kanker. Melalui mekanisme ini,
terjadinya osteoporosis. densitas massa tulang. Pada molekul-molekul reaktif yang
Isoflavon juga dapat fase pascamenopause, gejala diikat oleh iso avon menjadi

14 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 14 8/2/16 4:54 PM


stabil, sehingga tidak akan kanker yang paling mematikan The American Journal of Clinical
Nutrition 68: 1418-1425.
menyebabkan kerusakan sel bagi wanita di dunia saat ini. Kiriakidis S, Hgemeier O, Starcke
lebih lanjut. Angka kematian akibat kanker S, Dombrowski F, Hahne JC,
Mekanisme kedua adalah payudara di Amerika Serikat Pepper M, Jha HC, Wernert N.
2005. Novel tempeh (fermented
dengan menurunkan aktivitas dan Inggris merupakan yang soyabean) isoflavones inhibit in
enzim tirosin kinase (Kim et al., terbesar kedua, setelah kanker vivo angiogenesis in the chicken
1998). Enzim ini selalu aktif pada paru-paru (Youlden et al., 2012). chorioallantoic membrane assay.
British Journal of Nutrition 93:
sel-sel kanker, menyebabkan Tempe mengandung iso avon
317-323.
proliferasi sel kanker, sehingga dalam jumlah yang tinggi yang Klus K, Barz W. 1995. Formation of
akhirnya menyebabkan kanker. dipercaya berkolerasi dengan polyhydroxylated isoflavones
Mekanisme ketiga pencegahan kanker payudara. from the soybean seed isoflavones
daidzein and glycitein by bacteria
adalah dengan menginduksi Kanker paru-paru merupakan isolated from tempe. Archives of
terjadinya apoptosis. Apoptosis kanker paling mematikan di Microbiology 164(6):428-34.
merupakan proses bunuh diri dunia karena jumlah penderita McCarty MF. 2006. Isofl avones made
simple genisteins agonist activity
sel dengan memotong DNA- kanker paru-paru yang for the beta-type estrogen receptor
nya sendiri. Proses apoptosis ini meninggal paling banyak mediates their health benefits.
sebenarnya tidak hanya terjadi dibandingkan kanker lainnya. Medical Hypotheses 66: 1093-1114.
Messina M, Messina V. 2000. Soyfoods,
pada tumor atau sel kanker, Mekanisme pencegahan
soybean isoflavones, and bone
namun juga pada sel normal kanker paru-paru dengan health: a brief overview. Journal of
karena setiap sel memiliki konsumsi tempe adalah Renal Nutrition 10(2):63-68.
usia hidup tertentu. Proses karena genistein yang banyak Messina M. 2002. Soy foods and soy
isoflavones and menopausal health.
apoptosis sel-sel kanker atau terkandung pada tempe Nutrition in Clinical Care 5:272
tumor dengan adanya isoavon mampu menstimulasi terjadinya 282.
tempe, sangat berarti pada autophagy sekaligus apoptosis Mo H, Susanna K, Vieno P, Yang Z,
Mark GS, Jean-Paul V, Judith
proses pencegahan kanker. (Pan et al., 2013). WR, Nout MJR. 2013. Effect of
Selain itu, isoflavon Serupa dengan kanker soybean processing on content and
tempe terutama genistein, payudara dan paru-paru, bioaccessibility of folate, vitamin
B12, and isoflavones in tofu and
juga diketahui bersifat pencegahan kanker prostat
tempe. Food Chemistry 141: 2418-
antiangiogenesis (Kiriakidis oleh konsumsi produk kedelai, 2425.
et al., 2005). Angiogenesis seperti tempe, disebabkan oleh Nakajima N, Nozaki N, Ishihara K,
merupakan cikal bakal iso avon tempe yang mampu Ishikawa A, Tsuji H. 2005. Analysis
of isoflavone content in tempeh, a
terjadinya kanker. Angiogenesis berikatan dan bersifat agonis fermented soybean, and preparation
adalah situasi saat sel-sel tumor dengan ER. of a new isoflavone-enriched
mulai tumbuh dan berkembang ER merupakan reseptor tempeh. Journal of Bioscience and
Bioengineering 100 (6): 685-687.
dengan cara memakan zat gizi yang membatasi terjadinya [NAMS] The North American Menopause
dari sel atau pembuluh darah. proliferasi epitelial. ER yang Society. 2011. Isoflavones report-
Sel-sel tumor yang semakin diaktifkan oleh isoflavon The role of soy isoflavones in
menopausal health: report of The
membesar menyebabkan tempe akan memberikan efek
North American Menopause Society.
difusi zat gizi dalam pembuluh antiproliferatif terhadap sel-sel Menopause: The Journal of The
darah menjadi terganggu, yang akan berkembang menjadi North American Menopause Society
hingga akhirnya sel tumor kanker, termasuk kanker prostat 18(7): 732-753.
Pan X, Zhang X, Sun H, Zhang J, Yan
kelaparan dan membentuk (McCarty, 2006). M, Zhang H. 2013. Autophagy
enzim sendiri (lytic enzyme) inhibition promotes 5-flourouraci-
agar tetap dapat memperoleh Daftar Pustaka: induced apoptosis by stimulating
Astawan M. 2008. Sehat dengan ROS formation in human non-small
zat gizi untuk tumbuh. Enzim Tempe, Panduan Lengkap Menjaga cell lung cancer A549 cells. PLoS
tersebut dapat membunuh sel- Kesehatan dengan Tempe. Jakarta ONE 8(2).
sel normal di sekitarnya, hingga (ID): Dian Rakyat. [USDA] United States Department of
Effenberger KE, Johnsen SA, Monroe Agriculture. 2008. USDA Database
menyebabkan kerusakan sel-sel
DG, Spelsberg TC. 2005. Regulation for the Isoflavone Content of
normal dan tumbuhnya sel-sel of osteoblastic phenotype and Selected Foods, 2.0. 2008. Available
kanker. gene expression by hop-derived at: http://www.ars.usda.gov/is/
Beberapa kanker yang phytoestrogens. The Journal of pr/2008/080923.htm.
Steroid Biochemistry and Molecular Youlden DR, Cramb SM, Dunn NA,
disebutkan dapat dicegah Biology 96: 387-399. Muller JM, Baade PD. 2012. The
dengan konsumsi tempe adalah Kim H, Peterson TG, Stephen B. 1998. descripstive epidemiology of female
kanker payudara, kanker paru- Mechanisms of action of the soy breast cancer: an international
isoflavone genistein: emerging comparison of screening, incidence,
paru, dan kanker prostat. Kanker role for its eects via transforming survival and mortality. Cancer
payudara merupakan salah satu growth factor signaling pathways. Epidemiology36(3): 237-248.

Majalah Keamanan Pangan | 15

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 15 8/2/16 4:54 PM


Regulasi

Pengawasan
Produk Pangan
Olahan Impor
Di Era Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA)
Oleh : Rosemerry Fatmawati, S.T.P.
Direktorat Penilaian Keamanan Pangan

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan sebuah agenda integrasi ekonomi


negara-negara ASEAN yang bertujuan untuk meminimalisasi hambatan- hambatan
di dalam kegiatan ekonomi lintas kawasan, seperti misalnya dalam perdagangan
barang, jasa dan investasi. Sebelumnya, MEA baru akan dicanangkan pada tahun
2020 seperti keputusan Deklarasi ASEAN Concord II di Bali tahun 2003. Namun,
adanya peningkatkan ketergantungan perekonomian di kawasan Asia Tenggara dan
untuk mempersempit kesenjangan pembangunan, maka pada KTT ASEAN ke-12
di Cebu pada tahun 2007, Filipina, menegaskan untuk mempercepat pembentukan
Komunitas ASEAN, termasuk MEA di tahun 2015.

B
adan POM sebagai batas teritorial negara. Pangan
lembaga di Indonesia olahan dari negara-negara
yang mengawasi ASEAN dengan lebih mudah
peredaran produk pangan diimpor ke Indonesia, begitu
olahan, salah satu misinya yaitu pula sebaliknya, pangan olahan
mendorong kemandirian pelaku produksi Indonesia akan lebih
usaha dalam memberikan mudah untuk diekspor ke
jaminan keamanan obat dan negara-negara ASEAN. Untuk

Produk Pangan
makanan. Memasuki era MEA menjamin keamanan pangan
yang dimulai akhir tahun yang diproduksi maupun yang
2015 lalu, fokus Badan POM akan beredar di Indonesia,
mengarah pada penguatan Badan POM menerapkan
daya saing ekonomi produk pengawasan pangan secara pre
Obat dan Makanan. Mengingat market dan post market.
produk lokal harus mampu Pengawasan pangan secara
bersaing dengan produk- pre market adalah pengawasan
produk asing yang masuk ke yang dilakukan sebelum pangan
pasar Indonesia. Salah satu olahan diedarkan, antara lain
karakteristik dalam MEA adalah
ML : 123456789012 standardisasi, pembinaan dan
single market and production
pemeriksaan sarana produksi
Fotolia

base, yaitu kemudahan


dan distribusi serta penilaian
memasarkan barang di kawasan
ASEAN tanpa terhalang oleh dan mutu keamanan pangan
olahan.

16 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 16 8/2/16 4:54 PM


Pengawasan post market Pangan yang diproduksi minuman yang mengandung
adalah pengawasan yang oleh industri rumah tangga, alkohol wajib mencantumkan
dilakukan setelah pangan olahan masa simpan kurang dari tujuh tullisan mengandung alkohol
diedarkan di masyarakat, antara hari, pangan yang dimasukkan (%) sesuai dengan hasil analisa
lain inspeksi sarana produksi ke Indonesia untuk sampel yang diujikan.
permohonan pendaftaran,
dan distribusi, sampling dan
penelitian, dan konsumsi
uji laboratorium untuk pangan
sendiri, maupun digunakan
olahan yang telah beredar,
sebagai bahan baku; tidak Gambar 1. Logo Mengandung Babi
penilaian dan pengawasan iklan (Sumber: PerKa BPOM RI Nomor
wajib didaftarkan.
atau promosi, serta penyebaran HK.03.1.5.12.11.09955 Tahun 2011)
Pangan olahan impor
infor masi melalui edukasi yang akan didistribusikan di Pangan olahan impor yang
masyarakat dan public warning. Indonesia wajib menggunakan masuk ke Indonesia harus
label berbahasa Indonesia dan memiliki sertifikat kesehatan
P e n d a f t a r a n P ro d u k memenuhi peraturan label atau Health certificate dari
Pangan Olahan Impor di pangan di Indonesia. Apabila pemerintah atau instansi
Indonesia label kemasan pangan dari yang berwenang. Sertifikat
Setiap pangan olahan baik negara asal tidak dicantumkan kesehatan biasanya dikeluarkan
yang diproduksi di dalam dalam bahasa Indonesia, oleh Kementerian Kesehatan
negeri atau yang dimasukkan maka importir yang wajib negara asal yang menyatakan
ke dalam wilayah Indonesia menyesuaikan. bahwa pangan yang diproduksi
untuk diperdagangkan dalam Pelabelan kemasan pangan tersebut layak dikonsumsi
kemasan eceran wajib memiliki di Indonesia mengacu pada manusia. Selain itu, juga dapat
Surat Persetujuan Pendaftaran. Peraturan Pemerintah Republik menggunakan Certificate of
Sebelum beredar di Indonesia, Indonesia No. 69 Tahun 1999 free sale atau sertifikat bebas
importir pangan olahan wajib tentang Label dan Iklan Pangan. jual yang dikeluarkan atau
mendaftarkan produknya Pencantuman label harus dilegalkan oleh Kamar Dagang
ke Badan POM RI untuk dilakukan sedemikian rupa negara setempat (chamber of
mendapatkan Surat Persetujuan sehingga tidak mudah lepas commerce) . Sertifikat bebas
Pendaftaran. Pendaftaran dari kemasannya, tidak mudah jual menyatakan bahwa pangan
produk pangan dapat dilakukan luntur atau rusak, serta terletak yang dikeluarkan telah legal
di Direktorat Penilaian pada bagian kemasan pangan dijual dan didistribusikan di
Keamanan Pangan (PKP). yang mudah untuk dilihat dan negara asal.
Pendaftaran pangan olahan dibaca. Surat penunjukan importir
di Badan POM telah dapat Keterangan yang tercantum yang dikeluarkan oleh produsen
dilakuakn secara online sejak pada label sekurang-kurangnya di negara asal kepada importir
bulan Maret 2012. Untuk memuat: nama produk, daftar yang disebutkan di Indonesia.
pangan olahan yang belum bahan yang digunakan, berat Importir yang ditunjuk nantinya
dapat didaftarkan secara online, bersih atau isi bersih, nama dan akan mendaftarkan produk
masih dilakukan secara manual, alamat pihak yang memproduksi, tersebut ke Indonesia dan
untuk saat ini misalnya Bahan dan tanggal, bulan dan tahun memiliki nomor izin edar
Tambahan Pangan (BTP) dan kedaluwarsa. Untuk pangan pangan.
pangan untuk ibu hamil, pangan impor wajib mencantumkan Untuk memastikan keamanan
diet khusus, dan pangan untuk nama dan alamat importir yang pangan yang beredar di
kondisi kesehatan khusus. memasukkan pangan olahan Indonesia, semua produk
Te r d a p a t beberapa tersebut ke wilayah Indonesia. pangan olahan yang didaftarkan
persyaratan untuk melakukan Untuk pangan yang wajib dianalisa cemaran fisik,
pendaftaran pangan secara mengandung babi atau kimia dan mikrobanya dengan
elektronik. Hal yang perlu produk turunan babi, parameter uji sesuai ketentuan
diperhatikan adalah pembuatan wajib mencantumkan logo yang berlaku. Pengujian pangan
akun perusahaan terlebih mengandung babi, berupa impor dapat dilakukan di
dahulu. Pembuatan akun gambar babi dengan tulisan dalam maupun di luar negeri.
perusahaan dapat dilakukan MENGANDUNG BABI Persyaratan laboratorium
melalui sistem e-registration di berwarna merah dan harus penguji yaitu laboratorium
website Badan POM dengan dicantumkan pada label bagian pemerintah atau laboratorium
alamat: e-reg.pom.go.id. utama. Sedangkan makanan atau swasta yang telah terakreditasi

Majalah Keamanan Pangan | 17

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 17 8/2/16 4:54 PM


secara resmi oleh badan dan juga dengan Balai/Balai dampak merugikan bagi
akreditasi negara setempat atau Besar POM melalui Jejaring masyarakat. Konsumen tidak
komite akreditasi nasional (KAN) Pengawasan Pangan Daerah mendapatkan jaminan atas
untuk laboratorium di Indonesia. untuk pengawasan di daerah. keamanan pangan tersebut,
Lalu isu tentang penarikan sebab pangan ilegal tidak
Kasus Pangan Olahan produk cokelat yang diproduksi m e l a l u i p ro s e s p e n i l a i a n
Impor oleh Mars Nederland B.V yang keamanan yang dipersyaratkan.
Dalam delapan tahun beredar di Jerman. Dilaporkan Selain itu pangan ilegal
terakhir, terdapat beberapa bahwa produk cokelat tersebut dapat merugikan negara,
kasus yang terkait dengan terkontaminasi plastik. sebab importir tidak melakukan
produk pangan impor. Pada Kontaminasi plastik tersebut kewajibannya dengan
akhir tahun 2008 ditemukan terjadi di batch tertentu pada membayar Pendapatan Negara
susu ber melamin dapat produksi pabrik tanggal 27 Bukan Pajak (PNBP) atas
membahayakan kesehatan Februari 2016, sehingga pelayanan yang dilaksanakan
konsumen. Setelah dilakuakn penarikan produk cokelat hanya pemerintah apabila produk
penelusuran, produk susu dilakukan untuk batch yang tersebut didistribusikan ke
bermelanin tersebut ditemukan tercemar saja. wilayah Indonesia melalui jalur
pada produk susu formula yang Terkait hal tersebut, Badan legal.
berasal dari Cina. POM mengeluarkan klarifikasi
Sebagai upaya pengendalian b a h w a b e b e r a p a p ro d u k Pangan impor yang
kontaminasi melamin dalam cokelat Mars memang diimpor beredar di Indonesia
produk pangan, Direktorat ke Indonesia. Namun, importir Pendaftaran pangan olahan
Penilaian Keamanan Pangan tidak mengimpor produk cokelat di Badan POM telah dapat
mengeluarkan surat edaran yang diproduksi pada tanggal dilakukan secara online sejak
yang menetapkan bahwa tersebut, sehingga produk bulan Maret 2012. Sepanjang
produk pangan impor yang cokelat Mars yang beredar di tahun 2012 hingga 2015 jumlah
mengandung susu, amonium Indonesia masih layak untuk berkas pendaftaran untuk
bikarbonat dan tepung dikonsumsi dan tidak penarikan pangan olahan mengalami
telur harus disertai dengan produk. peningkatan.
keterangan tentang negara asal. Badan POM sebagai Berdasarkan Tabel 1, dapat
Apabila produk yang diduga pengawas peredaran pangan dilihat bahwa pendaftaran
mengandung melamin, maka olahan di Indonesia, dihrapkan pangan olahan untuk produk
perlu dilakukan analisa kadar memiliki kesigapan untuk dalam negeri maupun impor
melamin dengan hasil tidak memberikan penjelasan yang mengalami peningkatan dari
terdeteksi. benar terkait isu-isu pangan tahun 2012 hingga 2015. Pada
Pada awal tahun 2015, yang beredar di masyarakat. 2012 terdapat 4953 berkas
terdapat kejadian luar biasa Kasus pangan yang banyak pendaftaran pangan olahan
(KLB) listeriosis yang disebabkan terjadi sekarang ini adalah impor yang disetujui oleh
konsumsi Caramel Apples banyaknya pangan olahan Badan POM RI. Berkas pangan
yang tercemar bakteri patogen ilegal yang beredar di Indonesia olahan impor yang disetujui
Listeria monocytogenes di tanpa nomor izin edar yang sah. terus meningkat pada tahun
Amerika Serikat. Sepanjang tahun 2015 Badan 2013 menjadi 5500, tahun 2014
Terkait isu tersebut Badan POM telah memusnahkan sejumlah 5749 hingga terakhir
POM mengklarifikasi bahwa 17.984 jenis (4.875.329 tahun 2015 menjadi 6798
tidak ada importasi produk kemasan) produk ilegal hasil berkas.
olahan Caramel Apples ke pengawasan Badan POM di Meskipun terdapat
Indonesia. Namun, Badan POM seluruh Indonesia. peningkatan pendaftaran
tetap melakukan pengawasan Pangan ilegal memiliki pangan impor sepanjang
melalui kerja sama dengan
pihak terkait, yaitu dengan Tabel 1. Berkas Persetujuan Pendaftaran Pangan Olahan Tahun
Kementerian Pertanian dan 2012-2015
Kementerian Perdagangan 2012 2013 2014 2015
terkait pengendalian peredaran,
Impor 4953 5500 5749 6798
serta Kementerian Kesehatan
terkait antisipasi potensi KLB Produksi Dalam Negeri 5272 6148 7051 10415
keracunan pangan di Indonesia (Sumber: LAKIP Direktorat Penilaian Keamanan Pangan 2015)

18 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 18 8/2/16 4:54 PM


empat tahun terakhir, akan cokelat dengan bentuk khas nasional untuk menjamin
tetapi produksi dalam negeri negara tertentu, minuman khas keamanan, mutu, dan gizinya.
yang terdaftar di Badan POM dan mie instan dengan varian Perlu dilakukan edukasi
masih lebih banyak. Pada rasa yang berbeda dengan yang ke masyarakat mengenai
tahun 2012 terdapat 5272, diproduksi di Indonesia. pentingnya pendaftaran produk
tahun 2013 sebanyak 6148, Dicanangkannya MEA pangan yang akan diedarkan
tahun 2014 sejumlah 7051 dan sebagai jembatan bagi para di Indonesia, baik itu produk
tahun 2015 meningkat menjadi produsen untuk memperluas pangan olahan impor maupun
10415 berkas pendaftaran pasar di kawasan Asia Tenggara produk dalam negeri.
pangan olahan dalam negeri memberikan dampak positif Konsumen sendiri juga
yang disetujui oleh Badan maupun negatif. Psikologi pasar perlu diedukasi untuk tidak
POM. Meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang mengonsumsi pangan yang
pangan olahan terdaftar di lebih senang dengan produk- tidak mencantumkan nomor
Badan POM mengindikasikan produk impor, tentu dapat izin edar dari Badan POM.
bahwa semakin meningkat pula menurunkan daya beli terhadap
Referensi
kebutuhan masyarakat terhadap produk dalam negeri. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan
pangan olahan baik diimpor Di sisi lain, dengan adanya POM. 2016. Peningkatan Kesehatan
Masyarakat dan Daya Saing Produk Obat
maupun produksi dalam negeri. MEA maka produsen dalam dan Makanan. Laporan Kinerja Badan
Dari sepuluh negara di negeri akan tertantang POM Tahun 2015 dan Fokus Tahun 2016.
(diunduh dari http://pom.go.id. pada
kawasan Asia Tenggara yang untuk meningkatkan kualitas tanggal 23 Februari 2016).
tergabung dalam pencanangan produknya, supaya memiliki Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Badan POM. 2016. Penjelasan Badan
MEA, hanya enam negara yang daya saing dengan produk dari POM Terkait Produk Coklat yang Diduga
mengekspor produk pangan negara ASEAN lainnya, terlebih Tercemar Plastik. (diunduh dari http://
pom.go.id. pada tanggal 14 Maret 2016).
olahannya ke Indonesia (Tabel untuk pangan olahan yang Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
2). Dari yang terbanyak adalah jenisnya sama dengan pangan Badan POM. 2015. Penjelasan Badan
POM Mengenai Produk yang Diduga
Malaysia, Singapura, Thailand, olahan yang banyak diimpor. Terkontaminasi Listeria monocytogenes.
Vietnam, Filipina, dan Myanmar. Banyaknya pangan olahan (diunduh dari http://pom.go.id. pada
tanggal 14 Maret 2016).
Produk olahan pangan yang impor, juga memperluas pilihan
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Badan
diimpor ke Indonesia tersebut bagi konsumen untuk memilih POM. 2015. 15 Tahun Kiprah Badan
POM dalam Meningkatkan Kesehatan
bermacam-macam jenisnya. pangan olahan yang akan
Masyarakat: Penguatan Kemitraan untuk
Diantaranya adalah: cokelat, dikonsumsi. Pengawasan dan Pelayanan di Era MEA.
permen, wafer, sereal, kopi Seiring dengan mudahnya (diunduh dari http://pom.go.id. pada
tanggal 10 Maret 2016).
instan, mie instan, bihun, dan produk pangan olahan yang Direktorat Penilaian Keamanan Pangan. 2015.
tepung beras, dan sebagainya. diimpor ke Indonesia, maka LAKIP. Jakarta: Badan POM.
AbduRofiq, Atep. 2015. Menakar Pengaruh
Sebagian besar produk pangan pengawasan dari pemerintah Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015
olahan yang diimpor dari negara juga harus lebih disiagakan. Terhadap Pembangunan Indonesia.
Jakarta: Fakultas Syariah dan Hukum
ASEAN sebenarnya merupakan Badan POM sebagai institusi UIN Jakarta.
produk pangan olahan yang juga yang melakukan pengawasan [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2013. Peraturan Kepala Badan POM RI
banyak diproduksi di Indonesia, pangan olahan di Indonesia, No. 1 Tahun 2013 tentang Penerapan
meskipun ada beberapa macam berperan penting dalam Pendaftaran Pangan Olahan Secara
Elektronik (E-Registration Pangan
pangan olahan yang merupakan peningkatan pengawasan Olahan). Jakarta: Badan POM.
makanan khas yang diproduksi terhadap peredaran produk [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2011. Peraturan Kepala Badan POM
di negara tersebut. Misalnya Obat dan Makanan di pasar RI No.HK.03.1.5.12.11.09956 Tahun
2011 tentang Tata Laksana Pendaftaran
Pangan Olahan. Jakarta: Badan POM
Tabel 2. Negara-Negara di ASEAN yang Mengimpor Pangan [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Olahan ke Indonesia 2011. Peraturan Kepala Badan POM RI
No. HK.03.1.5.12.11.09955 Tahun 2011
Negara 2014 2015 tentang Pendaftaran Pangan Olahan.
Jakarta: Badan POM.
Malaysia 681 1145 [BPOM] Badan Pengawas Obat dan Makanan.
2009. Surat Edaran Direktur Direktorat
Singapura 291 389 Penilaian Keamanan Pangan No.
PO.01.02.51.0499. Jakarta: Badan POM.
Thailand 254 369 [ASEAN] The Association of Southeast
Asian Nations. 2008. Asean Aconomic
Myanmar 2 4 Community Blueprint. Jakarta: ASEAN.
Presiden Republik Indonesia. 1999. Peraturan
Filipina 13 39 Pemerintah Republik Indonesia Nomor
69 Tahun 1999 Tentang label dan Iklan
Vietnam 17 57 Pangan. Jakarta: Sekretariat Kabinet RI.
(Sumber: e-reg.pom.go.id diakses pada tanggal 14 Maret 2016)

Majalah Keamanan Pangan | 19

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 19 8/2/16 4:54 PM


Regulasi

Update
Regulasi Pangan Oleh : Siti Maemunah, S.Farm., Apt,
Direktorat Standardisasi Pangan

Selamat datang era masyarakat ekonomi ASEAN


(MEA) 2016. Era MEA sudah berlaku di tahun
2016 ini dan pemberlakuannya akan menjadi
tantangan karena konsenkuensi pemberlakuan
MEA yang menyertainya. Aliran bebas
perdagangan barang, jasa, dan tenaga terampil
serta penurunan dan penghapusan tarif secara
signikan maupun penghapusan hambatan non
tarif sesuai skema AFTA menjadi konsekuensi
pemberlakuan MEA. Sejumlah kerjasama antar
negara anggota MEA sudah dilakukan termasuk
diantaranya adalah harmonisasi standar dan
kesesuaian (standard and conformance).

P
ada era MEA, terdapat berpartisipasi dalam era MEA. usaha dan masyarakat untuk
12 sektor prioritas yaitu Badan POM telah berperan mewujudkan pangan yang
7 sektor barang dan 5 aktif dalam pembahasan mutual aman, bermutu dan bergizi.
sektor jasa termasuk sektor recognition arrangement (MRA) Berikut ini adalah ikhtisar
pangan dalam sector agro- dan harmonisasi regulasi dengan beberapa peraturan baru terkait
based products yang akan memperhatikan kesesuaiannya pangan hingga bulan April
diintegrasikan. Pembahasan dengan regulasi Indonesia. 2016. Peraturan selengkapnya
sektor pangan dilakukan melalui Sejumlah peraturan terkait dapat diunduh di website
prepared foodstuff product pangan telah diterbitkan Badan POM dengan alamat:
working group (PFPWG) yang untuk menunjang pengawasan www.pom.go.id, pada bagian
merupakan salah satu product keamanan pangan. Peraturan Peraturan/JDIH.
working group (PWG) dibawah tersebut menjadi acuan Badan
forum ASEAN consultative POM dalam melaksanakan 1. Peraturan tentang
committee on standards and tugas pengawasan keamanan, Kategori Pangan
quality (ACCSQ). PFPWG mutu dan gizi pangan dan Kategori pangan merupakan
mempunyai mandat untuk sebagai salah satu upaya pengelompokan pangan
membantu ACCSQ dalam untuk melakukan pembenahan berdasarkan jenis pangan
mengimplementasikan standar keamanan, mutu dan gizi yang bersangkutan. Pangan
dan penilaian kesesuaian pada produk pangan olahan. Hal ini yang dibuat di dalam
sektor agro-based products, perlu dilakukan agar keamanan negeri atau yang diimpor
khususnya produk pangan dan kualitas produk pangan untuk diperdagangkan
olahan. Badan POM sebagai olahan meningkat dan sesuai dalam kemasan eceran,
salah satu instansi pemerintah dengan standar/peraturan yang wajib memenuhi ketentuan
yang memiliki tanggung ada sehingga memiliki daya mengenai Kategori Pangan
jawab di bidang pengawasan saing tinggi. Peraturan tersebut sebagaimana tercantum di
keamanan pangan juga turut juga menjadi acuan bagi dunia

20 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 20 8/2/16 4:54 PM


dalam Peraturan Kepala 2005 tentang Pedoman suplemen. Badan POM
Badan POM No.1 Tahun Pencantuman Infor masi menerbitkan sejumlah
2015 tentang Kategori Nilai Gizi pada Label peraturan untuk kelompok
Pangan. Sebagai informasi, Pangan; dan Peraturan rentan tersebut seperti
Peraturan ini sedang dalam Kepala Badan POM No. peraturan yang mengatur
tahap proses revisi untuk HK.03.1.23.11.11.09605 persyaratan zat gizi untuk
beberapa Kategori Pangan. Ta h u n 2 0 1 1 t e n t a n g bayi normal maupun bayi
Perubahan atas Peraturan dengan keperluan medis
2. Peraturan tentang Klaim Kepala Badan POM No. khusus; peraturan yang
Pelaku usaha yang ingin HK.00.06.51.0475 Tahun mengatur persyaratan zat
mencantumkan klaim pada 2005 tentang Pedoman gizi untuk bayi usia 6 bulan
produk pangannya harus Pencantuman Informasi Nilai sampai 1 tahun; peraturan
memenuhi persyaratan Gizi pada Label Pangan. yang mengatur persyaratan
sebagaimana tercantum zat gizi untuk anak usia
di dalam Peraturan Kepala 4. Peraturan tentang Zat 1 sampai 3 tahun; dan
Badan POM No.13 Tahun Gizi dan Non Gizi peraturan yang mengatur
2016 tentang Pengawasan Peraturan Kepala persyaratan zat gizi untuk
Klaim pada Label dan Iklan Badan POM No. ibu hamil maupun ibu
Pangan Olahan. HK.03.1.23.11.11.09657 menyusui. Berikut sejumlah
Ta h u n 2 0 1 1 t e n t a n g peraturan tersebut:
3. P e r a t u r a n tentang Persyaratan Penambahan a. P e r a t u r a n Kepala
tentang Informasi Zat Gizi dan Zat Non Gizi Badan POM No.
Nilai Gizi (ING) dalam Pangan Olahan, HK.03.1.52.08.11.07235
Infor masi nilai gizi mengatur zat gizi seperti Tahun 2011 tentang
merupakan daftar asam dokosaheksaenoat Pengawasan Formula
kandungan zat gizi pangan (docosahexaenoic acid/ Bayi dan Formula Bayi
pada label pangan sesuai DHA); asam arakidonat Untuk Keperluan Medis
dengan format yang (arachidonic acid/ARA); Khusus.
dibakukan. Pencantuman dan zat non gizi seperti b. Peraturan Kepala Badan
ING pada produk pangan lutein; sphingomyelin; dan POM No. 3 Tahun 2014
bersifat sukarela, dan gangliosida. Pelaku usaha tentang Perubahan
pencantuman ini menjadi yang akan menggunakan atas Peraturan Kepala
wajib jika produk pangan bahan baku DHA dan ARA Badan POM No.
tersebut merupakan pangan atau zat non gizi dalam HK.03.1.52.08.11.07235
fortifikasi, maupun pangan produk pangan olahan harus Tahun 2011 tentang
yang mencantumkan klaim. memenuhi persyaratan Pengawasan Formula
Pencantuman ING pada sebagaimana tercantum Bayi dan Formula Bayi
label pangan merupakan di dalam peraturan ini. untuk Keperluan Medis
sarana komunikasi antara Khusus.
pelaku usaha dengan 5. P e r a t u r a n tentang c. Peraturan Kepala Badan
konsumen. Bagi pelaku Formula Bayi, Formula POM No. 30 Tahun 2013
usaha, ING merupakan Lanjutan, Formula tentang Pengawasan
sarana untuk menyampaikan Pertumbuhan, dan Formula Lanjutan.
informasi zat gizi yang Minuman Khusus Ibu Hamil d. Peraturan Kepala Badan
terkandung dalam dan/atau Ibu Menyusui POM No. 31 Tahun 2013
produk pangan kepada Bayi, anak, ibu hamil dan tentang Pengawasan
konsumen. Bagi konsumen, ibu menyusui merupakan Formula Pertumbuhan.
ING merupakan media kelompok rentan dan e. Peraturan Kepala Badan
penting untuk memilih memerlukan penanganan POM No. 33 Tahun 2013
produk pangan karena gizi khusus. Bayi yang tidak tentang Pengawasan
konsumen dapat melihat mendapatkan air susu ibu Minuman Khusus Ibu
informasi yang dibutuhkan (ASI) membutuhkan formula Hamil dan/atau Ibu
di label pangan sebelum bayi untuk memenuhi Menyusui.
memutuskan membeli suatu asupan gizinya. Ibu hamil
produk pangan. Peraturan dan Ibu menyusui yang
yang mengatur persyaratan membutuhkan tambahan 6. P e r a t u r a n tentang
terkait ING yaitu Peraturan nutrisi dapat memperoleh Pangan Produk
Kepala Badan POM No. asupan gizi dari pangan, Rekayasa Genetik (PRG)
HK.00.06.51.0475 Tahun pangan olahan atau dari Pangan PRG harus melalui

Majalah Keamanan Pangan | 21

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 21 8/2/16 4:54 PM


tahapan pengkajian/ HK.00.06.52.0100 Tahun dalam peraturan Badan
penilaian keamanan 2008 tentang Pengawasan POM tersebut meliputi:
pangan sebelum diedarkan Pangan Olahan Organik. Bahan Pengkarbonasi,
( pre-market food safety Sebagai tambahan Humektan, Pembawa,
assesment ). Pengkajian informasi, peraturan ini Perlakuan Te p u n g ,
keamanan pangan PRG sedang dalam tahap Pengaturan Keasaman,
d i l a k u k a n b e rd a s a r k a n proses revisi mengikuti Pengeras, Anti Kempal,
Peraturan Kepala perkembangan terbaru Pengembang, Pelapis, Anti
Badan POM RI No. HK. dari Permentan No. 64/ Buih, Propelan, Pengental,
03.1.23.03.12.1563 Tahun Permentan/OT.140/5/2013 Garam Pengemulsi,
2012 tentang Pedoman tahun 2013 tentang Gas untuk Kemasan,
Pengkajian Keamanan Sistem Pertanian Organik. Sekuestran, Pembentuk
Pangan Produk Rekayasa Gel, Pengemulsi, Peretensi
Genetik sesuai dengan 9. Peraturan tentang Ritel Warna, Pembuih, Penguat
amanah PP No. 21 Tahun Pangan Rasa, Penstabil, Peningkat
2005 tentang Keamanan Badan POM sudah Vo l u m e , Pengawet,
Hayati Produk Rekayasa menerbitkan peraturan Pewarna, Antioksidan, dan
Genetik. Sebagai tambahan terkait ritel pangan Pemanis.
informasi, pedoman modern dan tradisional
pengkajian tersebut sedang yaitu Peraturan Kepala 11. Peraturan tentang Acuan
dalam tahap proses revisi. Badan POM No. Label Gizi (ALG)
Sedangkan ketentuan HK.03.1.23.12.11.10569 Acuan Label Gizi (ALG)
pelabelan pangan PRG Ta h u n 2 0 1 1 t e n t a n g adalah acuan untuk
tercantum dalam Peraturan Pedoman Cara Ritel pencantuman keterangan
Kepala Badan POM RI No. Pangan yang Baik; dan tentang kandungan gizi
HK.03.1.23.03.12.1564 Peraturan Kepala Badan pada label produk pangan.
Ta h u n 2 0 1 2 t e n t a n g POM No. 5 Tahun 2015 Peraturan yang dapat diacu
Pengawasan Pelabelan tentang Pedoman Cara yaitu Peraturan Kepala
Pangan Produk Rekayasa Ritel Pangan yang Baik di Badan POM No. 9 Tahun
Genetik. Pasar Tradisional. Pedoman 2016 tentang Acuan Label
Cara Ritel Pangan yang Gizi.
7. P e r a t u r a n tentang Baik berlaku untuk toko
Pangan Iradiasi modern dan tidak berlaku Beragam upaya telah
P ro d u k p a n g a n y a n g untuk kegiatan pengolahan dilakukan Badan POM agar
mengalami perlakuan pangan di toko modern. semua peraturan tersebut
iradiasi pangan harus Sedangkan Pedoman Cara dapat diimplementasikan baik
memenuhi persyaratan Ritel Pangan yang Baik di oleh pemerintah maupun dunia
sebagaimana tercantum Pasar Tradisional merupakan usaha. Upaya tersebut antara
di dalam Peraturan Kepala acuan bagi pengelola pasar lain dimulai dari keterlibatan
Badan POM No. 26 Tahun dan pelaku usaha pangan stakeholder dalam penyusunan
2013 tentang Pengawasan di pasar tradisional agar s u a t u re g u l a s i / p e r a t u r a n ,
Pangan Iradiasi. Peraturan memenuhi persyaratan pelaksanaan konsultasi
ini merupakan amanah keamanan pangan. publik rancangan peraturan,
dari Permenkes No. 701/ dan sosialisasi peraturan.
MENKES/PER/VIII/2009 10. Peraturan tentang Bahan Sosialisasi peraturan yang
tentang Pangan Iradiasi. Tambahan Pangan (BTP) sudah diterbitkan oleh Badan
Hingga saat ini, Badan POM kepada stakeholder
8. Peraturan tentang Pangan POM sudah menerbitkan dimaksudkan agar stakeholder
Olahan Organik 26 peraturan terkait BTP. dapat memahami peraturan
Pangan olahan organik Penerbitan peraturan ini dengan benar. Diharapkan
merupakan makanan atau sesuai dengan amanah dengan semua pemenuhan
minuman yang berasal dari Permenkes No. 33 peraturan tersebut, produk
dari pangan segar organik Ta h u n 2 0 1 2 t e n t a n g Indonesia dapat bersaing
hasil proses dengan cara Bahan Tambahan Pangan. dengan produk dari negara
atau metode tertentu, Permenkes ini mencabut anggota masyarakat ekonomi
dengan atau tanpa bahan Permenkes No. 722/ ASEAN lainnya.
tambahan yang diizinkan. Menkes/Per/IX/88
Badan POM sudah tentang Bahan Tambahan
menerbitkan Peraturan Makanan. Bahan tambahan
Kepala Badan POM No. pangan yang diatur di

22 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 22 8/2/16 4:54 PM


Peristiwa

Peluncuran
Importasi Prioritas Oleh : Maresta Anindyani, S.Farm, Apt
Direktorat Inspeksi dan Sertikasi Pangan

Pada akhir tahun 2015 Badan POM melakukan salah satu terobosan
dalam rangka penurunan dwelling time melalui pelayanan importasi
prioritas. Pelayanan ini diluncurkan secara simbolis pada tanggal 4
November 2015 yang dihadiri oleh Bapak Darmin Nasution sebagai
Menko Perekonomian. Pelayanan prioritas merupakan salah satu dari
implementasi pencapaian Visi Badan POM, yaitu Obat dan Makanan
aman, meningkatkan kesehatan masyarakat dan daya saing bangsa.

M
enurut Data Kemenko Perekonomian obat dan makanan telah direncanakan sejak tahun
bulan Oktober 2015, subsektor industri 2010 hingga saat ini seperti dapat dilihat pada
yang memberikan kontribusi terbesar Tabel 1.
terhadap PDB selama 5 tahun terakhir (2011-
2015) secara berurutan adalah: industri makanan Pelayanan Prioritas
dan minuman; industri barang logam; industri Landasan hukum pelayanan prioritas adalah
alat angkutan; industri kimia, farmasi dan obat Peraturan Kepala Badan POM No.12 Tahun 2015
tradisional; dan industri tekstil dan pakaian jadi. tentang Pengawasan Obat dan Makanan ke dalam
Badan POM senantiasa mendukung kebijakan wilayah Indonesia; dan Peraturan Kepala Badan
penataan kebijakan ekonomi nasional melalui POM No.13 Tahun 2015 tentang Pengawasan
deregulasi birokrasi untuk menunjang kelancaran Bahan Obat dan Makanan ke dalam wilayah
perdagangan dan logistik dengan otomasi Indonesia. Kedua Perka ini menggantikan Perka
pengawasan peredaran obat dan makanan. No. 27 Tahun 2013 tentang Pengawasan Obat
Roadmap otomasi pengawasan peredaran dan Makanan ke dalam wilayah Indonesia dan

TABEL 1. Roadmap e-BPOM

Majalah Keamanan Pangan | 23

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 23 8/2/16 4:54 PM


Gambar 1. Peluncuran layanan importasi Gambar 2. Suasana Peluncuran layanan importasi

Perka No. 28 Tahun 2013 tentang Pengawasan Pengawasan dan evaluasi pelayanan
Bahan Obat dan Makanan ke dalam wilayah prioritas
Indonesia. Perbedaan Perka No. 12 dan 13 Tahun Direktorat Inspeksi dan Sertifikasi Pangan
2015 dibandingkan dengan Perka no. 27 dan 28 Kedeputian III Badan POM secara berkala
Tahun 2013, terletak pada penambahan ataupun mengevaluasi penetapan pelaku usaha untuk
revisi pada beberapa pasal, antara lain pada Pasal mendapatkan prioritas. Hal ini dilakukan dengan
6 Perka No. 13 Tahun 2015, yaitu pada pelayanan melihat kepatuhan pelaku usaha melalui dokumen
SKI Prioritas. Berdasarkan pasal ini Badan POM yang diinput ke dalam sistem. Pelaku usaha
secara konsisten mendukung upaya penurunan yang telah mendapatkan prioritas diharapkan
dwelling time pemerintah. SKI Prioritas mengubah tetap memenuhi persyaratan yang diwajibkan
SKI dari transaksional (non prioritas) menjadi non untuk penerbitan SKI seperti pada pelayanan
transaksional (prioritas). Salah satu kemudahan SKI transaksional. Merujuk pada Perka No. 12
bagi pelaku usaha yang telah ditetapkan untuk dan 13 Tahun 2015, terdapat sanksi yang lebih
mendapatkan pelayanan prioritas adalah waktu tegas terhadap pelaku usaha dan importir yang
penerbitan SKI yang jauh lebih cepat dibandingkan melakukan pelanggaran terhadap ketentuan
dengan yang non prioritas. Penentuan pelaku pengajuan SKI, baik secara transaksional maupun
usaha untuk mendapat SKI Prioritas dilakukan non transaksional. Pada pasal 30 dan 31 dijelaskan
melalui pemilihan berdasarkan smart profiling bahwa sanksi dapat berupa administratif,
dengan kriteria antara lain mempunyai API-U/ peringatan tertulis, penghentian sementara
API-P; mempunyai rekam jejak yang baik; dan kegiatan pemasukan dan/atau peredaran, dan
melakukan importasi dengan frekuensi dan volume pemusnahan barang atau re-ekspor. Dalam hal
tertentu selama 6 bulan terakhir. Penetapan SKI diketahui bahwa dokumen diduga palsu dan/
Prioritas ini dilakukan oleh Deputi III Badan POM atau dokumen tidak absah maka sanksi berupa
dan dievaluasi secara berkala setiap 6 bulan. penolakan permohonan SKI dan pemohon tidak
Berdasarkan risk profilling dan kondisi awal dapat mengajukan permohonan SKI selama 1
pelayanan prioritas, maka Deputi III Badan POM (satu) tahun. Dalam hal ditemukan pelanggaran
menetapkan komoditas bahan baku pangan dan terhadap ketentuan SKI Pelayanan Prioritas maka
bahan tambahan pangan yang mendapatkan pemohon tidak diberikan pelayanan prioritas
pelayanan prioritas. Daftar ini akan dievaluasi selama 2 (dua) tahun. Pelaku usaha diharapkan
setiap 6 bulan sekali, sehingga diharapkan lebih dapat secara aktif melakukan evaluasi internal
banyak lagi pelaku usaha yang mendapatkan terlebih dahulu terhadap dokumen yang akan
pelayanan prioritas. Terobosan lainnya pada diajukan dan bertanggung jawab terhadap
peningkatan pelayanan SKI adalah simplifikasi dokumen tersebut. Hal ini mengingat upaya
packing list serta bill of lading (B/L) atau airways peningkatan pelayanan akan terus dilakukan
of bill (AWB). Simplifikasi ini bertujuan agar dan sanksi terhadap pelanggaran tersebut telah
pelaku usaha dapat mengajukan surat keterangan tertuang dalam peraturan tertulis.
impor tanpa harus menunggu produk sampai di Hal lain yang dilakukan sebagai upaya
Indonesia terlebih dahulu agar pelaku usaha pelayanan percepatan dwelling time adalah
dapat secara aktif menurunkan dwelling time. pemberlakuan e-payment sehingga pelaku usaha

24 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 24 8/2/16 4:54 PM


pembayaran, maka data yang diinput secara
otomatis terdapat dalam sistem e-bpom yang siap
dievaluasi. Melalui sistem ini, diharapkan proses
pembayaran lebih efisien dan tidak membutuhkan
waktu lama untuk melaporkan bukti SPB kepada
petugas Badan POM. Hal ini tertuang pada Pasal
27 pada Perka No. 13 Tahun 2015 dan Pasal 26
Perka No. 12 Tahun 2015.
Kerjasama antar lembaga antara Badan POM
dengan Kementerian lainnya seperti Kementerian
Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan,
dan Ditjen Bea Cukai terus ditingkatkan melalui
pilot project single sub mission (SSM). Melalui
program ini pelaku usaha hanya perlu menginput
data yang akan secara otomatis terintegrasi pada
Gambar 3. Foto Bersama Peluncuran layanan importasi Kementerian atau Lembaga terkait, sehingga tidak
perlu ada penginputan data secara berulang.
tidak perlu datang ke kantor Badan POM untuk Badan POM secara konsisten senantiasa
menyerahkan bukti surat perintah bayar (SPB). melakukan upaya agar daya saing bangsa
Melalui sistem e-payment, pelaku usaha akan meningkat melalui debirokratisasi dengan tidak
mendapatkan billing ID khusus untuk proses mengurangi pengawasan keamanan pangan
pembayaran. Setelah pelaku usaha melakukan kepada pelaku usaha.

Darmin Nasution Roy A. Sparringa


Menko Perekonomian RI Kepala Badan POM RI
(4 Nov 2015, Peluncuran SKI Prioritas) (4 Nov 2015, Peluncuran SKI Prioritas)
Paradigma telah berubah di Badan POM, Badan POM turut berupaya
bahwa fungsi birokrasi dan pemerintahan meningkatkan perekonomian melalui
adalah melayani dan mengawasi. Saya merasa debirokratisasi nasional. Badan POM
bangga dalam peluncuran ini, karena terlihat s e l a l u m e n g u p a y a k a n t e ro b o s a n
filosofi melayani dan pengawasan sudah ada di untuk kemudahan pelaku usaha.
BPOM. Ini merupakan tindakan yang modern Penyederhanaan prioritas diubah dari
dan cerdas. Tugas birokrasi modern dan cerdas transaksional menjadi non transaksional
adalah menjamin standar dan proses efisiensi dan menjadi e-payment, dan single sub
terjadi. mission. Dasar hukumnya adalah Perka
Kita perlu mendorong lahirnya industri Badan POM No 12 tahun 2015 yang
nasional untuk menghasilkan (paling tidak) mencabut Perka BPOM No. 27 tahun
produk obat terlebih dahulu. Ucapan selamat 2013 dan juga Perka BPOM No. 13 tahun
kepada BPOM. BPOM tidak memerlukan arahan 2015 yang mencabut Perka BPOM No. 28
karena sudah berada pada jalur yang benar tahun 2013. Diharapkan pemberlakuan
melalui sistem NSW, paperless, elektronik. Jika SKI prioritas dapat menurunkan dwelling
semua sudah dijalankan, maka kita siap bersaing time dan meningkatkan daya saing
dengan negara lain. bangsa.

Majalah Keamanan Pangan | 25

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 25 8/2/16 4:54 PM


Peristiwa

Pengembangan Keamanan Pangan Sekolah


Tingkat Menengah di Kota Batu Jawa Timur
Oleh :Yanti Kamayanti Latifa, SP, M.Epid
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan

P
angan Jajanan Anak
Sekolah (PJAS) memiliki
peran penting sebagai
sumber energi dan nutrisi,
namun di samping itu dapat
berpotensi tercemar bahaya
biologi, fisik, dan kimia. Upaya Gambar 1. Foto Bersama Peserta Pelatihan
untuk peningkatan keamanan, Agent of Change Keamanan Pangan di Batu, Jawa Timur
mutu dan gizi PJAS di Indonesia
telah dilakukan melalui Gerakan
Aksi Nasional PJAS sejak
tahun 2011 dengan fokus
sasaran komunitas sekolah
dasar. Pada tahap selanjutnya,
telah dilakukan kegiatan
pengembangan keamanan Gambar 2. Suasana Pelatihan Agent Gambar 3. Pengujian Produk Pangan
pangan di sekolah tingkat of Change Keamanan Pangan di Batu, Menggunakan Rapid Test Gambar Kit
Jawa Timur
menengah.
Program pengembangan untuk dikonsumsi. Peran Agen fungsi representasi, sosialisasi,
keamanan pangan di of change Keamanan Pangan maupun promosi keamanan
Sekolah Tingkat Menengah dalam manajemen keamanan pangan di sekolahnya.
menitikberatkan pada konsep pangan di sekolah antara lain Sehubungan dengan hal
p e m b e rd a y a a n k o m u n i t a s adalah : tersebut, Direktorat Surveilan
sekolah untuk peningkatan 1. Sebagai penggerak komunitas dan Penyuluhan Keamanan
kesadaran keamanan pangan. sekolah (terutama sesama Pangan telah mengadakan pilot
Strategi peningkatan kesadaran siswa) untuk membudayakan project program pengembangan
keamanan pangan di komunitas keamanan pangan keamanan pangan di Sekolah
sekolah dilakukan dengan 2. Sebagai penghubung antara Tingkat Menengah. Salah
perkuatan sistem manajemen siswa dan pihak sekolah satu daerah yang dijadikan
keamanan pangan sekolah. untuk melakukan program lokasi pilot project adalah
Selain peran Kepala Sekolah, keamanan pangan Kota Batu yang merupakan
guru, komite sekolah dan 3. Bekerja sama dengan Tim salah satu destinasi pariwisata
penjaja kantin, peran siswa Keamanan Pangan Sekolah yang banyak dikunjungi oleh
sebagai agent of change dalam merumuskan dan wisatawan domestik maupun
keamanan pangan merupakan memberikan ide kreatif terkait mancanegara.
peran yang sangat strategis. kampanye keamanan pangan Penjaminan Keamanan
Agent of change keamanan di sekolah Pangan di Kota Batu, selain
pangan dapat diartikan sebagai Seorang agent of change untuk meningkatkan kesehatan
orang yang mempengaruhi keamanan pangan diharapkan masyarakat, juga lebih
t a rg e t / s a s a r a n p e r u b a h a n memiliki pengetahuan meningkatkan nilai jual dan
agar mereka dapat mengambil keamanan pangan yang baik, daya tarik Kota Batu sebagai
keputusan yang benar dalam inspiratif, inovatif, kreatif dan destinasi pariwisata.
mencegah cemaran biologis, komunikatif sehingga dapat Pada tanggal 3 Mei 2016
kimia, dan benda lain yang dapat berpartisipasi aktif dalam bertempat di Block Office
mengganggu, merugikan, dan sistem manajemen keamanan Pemerintah Kota Batu, bekerja
membahayakan kesehatan serta pangan sekolah. Siswa perlu sama dengan Balai Besar POM
tidak bertentangan dengan diberikan pelatihan dan di Surabaya, Dinas Pendidikan
agama, keyakinan, dan budaya bimbingan mengenai keamanan Kota Batu dan Dinas Kesehatan
masyarakat sehingga aman pangan untuk melakukan Kota Batu telah dilakukan

26 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 26 8/2/16 4:54 PM


Gambar 4. Peserta Workshop Keamanan Pangan Sekolah Tingkat Menengah

Pelatihan Agent Of Change pengujian karena mereka dapat Penyuluhan Keamanan Pangan
Keamanan Pangan Sekolah melihat langsung hasil positif uji (SPKP) dan dari Balai Besar
Tingkat Menengah untuk siswa berupa perubahan warna dari POM di Surabaya. Materi yang
SMP dan SMU. Secara paralel setiap pengujian parameter. disampaikan narasumber dari
juga diselenggarakan Workshop Selain itu pada kesempatan Direktorat SPKP adalah Desain
Keamanan Pangan untuk Guru tersebut, setiap siswa diminta Program Pengembangan
dan Kepala Sekolah Tingkat untuk membuat essay mengenai Keamanan Pangan di Sekolah
Menengah. Acara ini bertujuan rencana program keamanan Tingkat Menengah yang berisi
untuk mensosialisasikan pangan yang akan mereka penjelasan mengenai konsep
keamanan pangan kepada kembangkan di sekolah masing- dan program keamanan pangan
komunitas sekolah tingkat masing. di sekolah tingkat menengah
menengah dan meningkatkan Evaluasi pelatihan untuk yang dapat dikembangkan oleh
pengetahuan dan kesadaran mengetahui peningkatan Tim Keamanan Pangan Sekolah,
keamanan pangan komunitas pengetahuan keamanan pangan termasuk Agent of Change
sekolah tingkat menengah. dilakukan dengan melaksanakan Keamanan Pangan yang sudah
Peserta Pelatihan Agent pre test dan post test mengenai dilatih.
Of Change Keamanan Pangan materi keamanan pangan. Selain itu, disampaikan
Sekolah Tingkat Menengah Berdasarkan penilaian pre test, juga materi 5 Kunci Keamanan
adalah siswa dan siswi SMU post test, essay dan keaktifan Pangan untuk mengenalkan
yang merupakan anggota aktif setiap siswa selama pelatihan, prinsip-prinsip keamanan
dari kegiatan ekstrakurikuler dipilih peserta terbaik dari pangan. Sedangkan narasumber
seperti OSIS, Pramuka, atau tingkat SMP dan SMA. Peserta dari Balai Besar POM di
PMR sebanyak masing-masing 2 terbaik dari tingkat SMP adalah Surabaya, menyampaikan hasil
orang dari 10 SMP dan 10 SMU. Chincin Veronica dari SMPN 01 Pengawasan PJAS di Provinsi
Siswa yang aktif di ekstrakurikuler Kota Batu dan Santi Nur Farida Jawa Timur.
tersebut diharapkan dapat dari SMP Raden Fatah Kota Acara Workshop diakhiri
mengkolaborasikan program Batu. Sedangkan dari tingkat dengan diskusi interaktif
keamanan keamanan pangan SMA adalah Ade Hermawan antara peserta dan narasumber
dengan program tahunan Fajri dari SMAN 1 Kota Batu dan mengenai pengembangan
organisasinya masing-masing. Christy Kamanuddin dari SMA program keamanan pangan dan
Pada pelatihan tersebut siswa Immanuel Kota Batu. pengawasan PJAS di Sekolah
diberikan pembekalan materi Acara Workshop Keamanan Tingkat Menengah Kota Batu.
keamanan pangan dalam bentuk Pangan Sekolah Tingkat Seluruh peserta sangat antusias
penyuluhan dan penayangan Menengah dihadiri oleh mengikuti seluruh rangkaian
video-video keamanan pangan, perwakilan dari Dinas Pendidikan acara dan menyatakan
diantaranya pengenalan 5 Kota Batu, Dinas Kesehatan dukungannya terhadap program
Kunci Keamanan Pangan WHO, Kota Batu, serta Kepala Sekolah pengembangan keamanan
Membaca Label dan 3 Bahaya dan Guru UKS dari 10 SMP dan pangan di sekolah tingkat
Keamanan Pangan. Selain 10 SMA. Pada kesempatan menengah.
itu diberikan pula praktikum tersebut, Sekretaris Dinas Semoga dengan mening-
langsung pengujian pangan Pendidikan Kota Batu, mewakili katnya kesadaran dan komitmen
dengan rapid test kit untuk Kepala Dinas Pendidikan Kota komunitas sekolah tingkat
parameter formalin, boraks, Batu membuka acara. Acara menengah terhadap keamanan
methanyl yellow dan Rhodamin dilanjutkan dengan pemaparan pangan, budaya keamanan
B. Para siswa sangat antusias materi oleh Narasumber pangan dapat terwujud.
melakukan setiap langkah dari Direktorat Surveilan dan

Majalah Keamanan Pangan | 27

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 27 8/2/16 4:54 PM


Peristiwa

PENGANUGERAHAN BPOM AWARDS


Oleh : Indra Pramularsih, S.Farm, Apt.
Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan

P
ada ulang tahun Badan POM yang ke- and Special Food Division), PT. Prima
15, bertempat di aula Gedung Dhanapala Agritech Nusantara, PT. Anugrah Mutu
Kementerian Keuangan RI pada tanggal 10 Bersama, PT. Indokuat Sukses Makmur,
Februari 2016, Kepala Badan POM, Dr. Roy A. PT. Tirta Investama, PT. Yakult Indonesia
Sparringa menyerahkan piagam penghargaan Persada, dan PT. Yupi Indo Jelly Gum
kepada tokoh, pemerintah daerah, media dan b. Piagam Bintang Dua Keamanan Pangan:
industri yang memberikan kontribusi yang nyata PT. Calpis Indonesia, PT. Lasalle Food
dalam membantu pengawasan obat dan makanan Indonesia, PT. Ceres, PT. Indofood CBP
yang aman bagi masyarakat. Terdapat enam Sukses Makmur, dan PT. Amerta Indah
kategori penghargaan dengan penerima BPOM Otsuka
awards sebagai berikut: c. UMKM Pangan yang berpres tasi atas
1. Sistem keamanan obat dan makanan upayanya memperoleh sertifikat GMP:
a. Sistem Pengawasan Obat dan Makanan Kondang Rasa, Pawon Selera, PT. Moen
Nasional (SISPOM): Drs. Sampurno, MBA, Tri Sejahtera, CV. Djava Sukses Abadi,
Apt Madu Mutiara, La Rest, Amira Food,
b. Sistem Keamanan Pangan Terpadu (SKPT): CV. Sakana Indo Prima, CV. Benning Jati
Prof .Dr. Dedi Fardiaz, M.Sc Anugrah
2. Komitmen pemerintah daerah 4. Peningkatan kompetensi SDM di bidang obat
a. Penerbitan Perda tentang Pengawasan dan makanan
Obat Tradisional dan Kosmetik: Pemerintah Peningkatan Kompetensi SDM di bidang
Provinsi Bali dan Kabupaten Tulungagung pangan : SEAFAST CENTER IPB
b. Penerbitan Sertifikat Produksi Pangan 5. Komitmen pakar obat dan makanan
Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) secara a. Keamanan Produk Obat sebagai Tim Ahli
baik dan konsisten: Kota Tangerang, Cara Pembuatan Obat yang Baik: Dr. Uluan
Kabupaten Subang, Kabupaten Sitorus dan Drs F.B. Mantik, Apt
Bangkalan, Kabupaten Grobogan, b. Keamanan Produk Obat atas komitmennya
Kabupaten Demak, Kota Palu, dan Kota mendukung Badan POM dalam mengawal
Pontianak penilaian khasiat dan keamanan produk
c. Kemandirian Program Pasar Aman dari obat: Prof. Dr. dr. Iwan Dwi Prahasto,
Bahan Berbahaya: Kota Pekalongan dan M.Med.Sc., Prof. Dr. Sri Suryawati, Prof.
Kota Administrasi Jakarta Timur Dr. Arini Setiawati, Prof. Dr. Elin Yulinah
3. Penerapan cara pembuatan obat dan Pangan Sukandar, Apt
yang baik: 6. Berita dan informasi keamanan obat dan
a. Industri Obat Tradisional: PT. Deltomed makanan
Laboratories, PT. Phytochemindo Reksa, a. Berita dan Jurnalis:
dan CV. Al-Ghuroba Kompas TV, atas penayangan berita
b. I n d u s t r i K o s m e t i k : P T P a r a g o n keamanan obat dan makanan yang
Te c h n o l o g y dan Innovation, edukatif dan informatif di media
PT. Vitapharm, dan Sekar Wangi elektronik
c. Industri Pangan Olahan : PT. Konimex Adhitya Ramadhan-Kompas, atas
(Divisi Food) dan PT. Prima Agritech kontribusinya untuk pemberitaan positif
Nusantara bidang keamanan obat dan makanan di
Dalam kategori ini penghargaan juga diberikan media cetak
kepada penerima Piagam Bintang Dua dan Tiga Tauk Rahman-Republika Online, atas
Keamanan Pangan serta UMKM Berprestasi kontribusinya untuk pemberitaan positif
atas upayanya memperoleh sertifikat GMP. bidang keamanan obat dan makanan
a. Piagam Bintang Tiga Keamanan Pangan: secara online
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading b. HALOBPOM 1500533:
Company TBK, PT. Perfetti Van Melle, PT. Meinardi Wibowo dan Emi Suryati
Indofood CBP Sukses Makmur (Nutrition sebagai promotor HALOBPOM 1500533

28 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 28 8/2/16 4:54 PM


Cemaran

URGENSI PENINGKATAN
RISET MIKROBIOLOGI DI ERA MEA:
DATABASE KERAGAMAN GENETIK
MIKROB KONTAMINAN PANGAN
Oleh : Dr. Diana E. Waturangi, MSi

Fotolia

Masyarakat Ekonomi ASEAN memiliki pola mengintegrasikan


ekonomi ASEAN dengan cara membentuk sistem perdagangan bebas
antara negara-negara anggota ASEAN. Era MEA baru dimulai
di tahun 2016 ini.

N
amun untuk mikrob, atau dapat menimbulkan baiknya teknik analisis mikrob
lalu lintas keluar dan penyakit bagi manusia. di negara tersebut. Sementara
masuknya dari suatu Patogen yang bersifat epidemi patogen yang sama di negara
negara ke negara lain selalu di suatu daerah dapat dengan yang berbeda bisa menjadi
bersifat bebas. Mereka mudah berpindah ke negara lain sangat sulit diatasi karena belum
dapat menyebar baik melalui melalui rute seperti yang sudah siapnya analisis deteksi maupun
udara, air, makanan, bahkan disebutkan di atas. Ironisnya pencegahan di negara tersebut.
melalui tumbuhan, hewan suatu wabah di suatu negara Dimulainya era MEA,
dan manusia, penyebaran dapat dengan mudah dideteksi, berdampak juga pada semakin
tersebut tidak terkecuali diatasi penyebarannya maupun bebas dan luasnya keluar masuk
mikrob yang bersifat patogen pengobatannya karena sudah di antara sesama negara

Majalah Keamanan Pangan | 29

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 29 8/2/16 4:54 PM


seperti pemisahan spasial, serta interaksi spesifik
antara bakteri dengan inangnya (Souza et al.,
1992). Pengaruh ini dapat berbeda antara satu
spesies dengan spesies lainnya
Keragaman bakteri patogen atau yang
bersimbiosis umumnya lebih rendah dibandingkan
yang hidup bebas (Latour et al., 1996). Dengan
perkembangan teknik genetika molekuler
kita menyadari bahwa pengetahuan kita akan
keragaman bakteri sangat sedikit. Keragaman
dari segi struktur dan fungsi pada tingkat di
bawah spesies ternyata lebih besar. (Schloter et
al., 2000).

Analisis Prol DNA


Beberapa metode telah dikembangkan
untuk identifikasi, typing serta studi keragaman
genetika prokariot dan eukariot pada tingkat
DNA. Metode-metode tersebut berbeda baik
dari segi taksonomi serta tingkat diskriminasi
(Morel, 1997).
Beberapa teknik mampu membuat diskriminasi
sampai tingkat sub spesies seperti ARDRA
(Hudson et al., 2000). Beberapa metode lain
mampu melakukan diferensiasi hingga tingkat
galur seperti sekuensing DNA, analisis MFLP
menggunakan PFGE (Graf, 1999) serta analisis
PCR menggunakan sekuen repetitif seperti
elemen Repetitive Extragenic Palindromic (REP)
dan sekuen Enterobacterial Repetitive Intergenic
Fotolia
Consensus (ERIC) (Lupsky and Weinstock, 1992).
ASEAN, salah satu dampak yang dapat terjadi Semua metode di bawah ini berdasarkan
ialah penyebaran mikrob juga semakin terbuka mutasi yang ada pada situs restriksi atau variasi
lebar melalui manusia maupun barang yang keluar pada fragmen hasil restriksi. Namun PFGE dan
masuk tersebut. Berdasarkan pertimbangan di PCR repetitif juga dapat menganalisis mutasi yang
atas, sangat diperlukan persiapan dan strategi tersebar pada DNA genom (Savelkoul et al., 1999).
terkait analisis mikrob menghadapi dampak Kombinasi dari berbagai teknik menghasilkan
tersebut. tingkat diskriminasi yang lebih tinggi.
Dimulainya MEA di tahun ini hendaknya dapat
dijadikan momentum untuk juga memudahkan
1. Amplied Ribosomal DNA Restriction
transfer teknologi khususnya yang berkaitan
Analysis (ARDRA)
dengan analisis, maupun deteksi mikrob
Sel prokariot memiliki tiga tipe RNA yaitu:
khususnya mikrob kontaminan pada pangan.
messenger RNA (mRNA), transfer RNA (tRNA),
Alangkah baiknya bila negara-negara ASEAN
dan ribosomal RNA (rRNA). Ribosomal RNA
khususnya Indonesia memiliki database
jumlahnya sangat besar dalam sel (75%) dari
keragaman genetika mikrob khususnya bakteri
selular RNA. Ada dalam ukuran 23S, 16S and 5S
terkait penyakit tropis dan yang lebih spesi k
pada prokariot. Fungsinya sama pada setiap sel
ialah yang bersumber dari food-borne dan water-
dan bersifat conserved (Clayton et al., 1995).
borne. Kesiapan database keragaman genetika
Perbandingan sekuen rRNA sequences
tersebut akan sangat bermanfaat untuk dapat
merupakan metode yang sangat potensial untuk
melakukan pelacakan sumber bakteri kontaminan
melihat kekerabatan secara filogenetik serta
bila terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
hubungan evolusi. Analisis ini menggunakan
amplifikasi gen 16S rRNA yang kemudian
Keragaman Genetika Bakteri dilanjutkan dengan pemotongan menggunakan
Ada banyak hal yang mempengaruhi
enzim restriksi (Borrell et al., 1997, Waturangi et
keragaman suatu mikrob khususnya bakteri
al., 2011).

30 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 30 8/2/16 4:54 PM


Referensi
2. Sekuen Repetitif Borrell N, Acinas SG, Figueras MJ, and Martinez-Murcia
Sekuen yang bersifat repetitif tersebar AJ. 1997. Identication of Aeromonas clinical isolates
pada DNA genom suatu organisme dan dapat by restriction fragment length polymorphism of PCR-
amplied 16S rRNA gene. Clin. Microbiol. 35:1671-1674.
digunakan untuk melakukan diferensiasi suatu
Clayton RA, Sutton G, Hinkie PSJr, Bult C, and Fields C. 1995.
organisme menggunakan PCR. Salah satunya Intraspecic variation in small-subunit rRNA sequences
adalah sekuen ERIC. Sekuen ini terletak pada in GenBank: why single sequences may not adequately
area non coding dari suatu kromosom dan represent prokaryotic taxa. Int. J. Syst. Bacteriol. 45:595-
599.
memiliki ulangan terbalik yang bersifat conserved. De Brulin, F. J. 1992. Use of repetitive (repetitive extragenic
Repetitive element sequence-based PCR (rep- palindromic and enterobacterial repetitive intergeneric
PCR) merupakan analisis keragaman genetika consensus) sequences and the polymerase chain reaction
to ngerprint the genomes of Rhizobium meliloti isolates
yang memungkinkan kita untuk melakukan analisis and other soil bacteria. Appl. Environ. Microbiol. 58:2180-
sidik jari DNA hingga tingkat galur. Berbagai 2187.
studi telah menunjukkan bahwa aplikasi dari rep- Gilson, R., J. M. Clement, D. Brutlag, and M. Hofnung. 1984. A
family of dispersed repetitive extragenic palindromic DNA
PCR menggunakan primer berdasarkan elemen
sequences in E. coli. EMBO J. 3:1417-1421.
repetitive extragenic palindromic (REP) dan Hudson CR, Quist C, Lee MD, Keyes K, Dodson SV, Morales
sekuen Enterobacter Repetitive Intergenic C, Sanchez S, White DG, and Maurer JJ. 2000. Genetic
Consensus Sequences (ERIC). Keduanya dapat relatedness of Salmonella isolates from non domestic birds
in southern United States. Clin. Microbiol. 38:1860-1865.
digunakan untuk melihat variasi genetika dari Hulton, C. S. J., C. F. Higgins, and P. M. Sharp. 1991. ERIC
berbagai bakteri (Hulton et al., 1991., de Brulin, sequences: a novel family of repetitive elements in the
1992., Jersek et al., 1999, Waturangi et al., 2012), genomes of Escherichia coli, Salmonella typhimurium
and other enterobacteria. Mol. Microbiol. 5:825-834.
Jersek, B., P. Gilot, M. Gubina, N. Klun, J. Mehle, E.
3. Analisis Macrorestriction Fragment Tcherneva, N. Rijpens, and L. Herman. 1999. Typing of
Length Polymorphism (MFLP) Listeria monocytogenes strains by repetitive element
menggunakan Pulsed Field Gel sequence-based PCR. J. Clin. Microbiol. 37:103-109.
Latour X, Corberand T, Laguerre G, Allard F, and Lemanceau
Electrophoresis (PFGE). P. 1996. The composition of fluorescent pseudomonad
Analisis fragmen restriksi DNA kromosom populations associated with roots is influenced by plant
suatu bakteri menggunakan pulsed-field gel and soil type. Appl. Environment. Microbiol. 62:2449-
2456.
electrophoresis (PFGE) sangatlah informatif dan Lupsky JR, and Weinstock GM. 1992. Short, Interspersed
diskriminatif pada berbagai studi epidemiologi. repetitive DNA sequences in prokaryotic genomes.
Pedoman konsensus intrepetasi data dari PFGE Bacteriol. 174:4525-4529.
Morel V. 1997. Bacteria diversity through warfare.
tersebut telah ada, khususnya pada saat terjadi Science278:575.
Kejadian Luar Biasa (KLB) (Tenover et al., Savelkoul PHM, Aarts HJM, Haas JDe, Dijkshoorn L, Duim B,
1995). Namun demikian, teknik ini memerlukan Otsen M, J.L.W. Rademaker., L. Schouls., and J.A. Lenstra.
1999. Amplied- fragment length polymorphism analysis:
keahlian khusus serta waktu yang diperlukan cukup
the state of an art. Clin. Microbiol. 37:3083-3091.
lama, dan pengoperasian alat ini juga cukup sulit. Schloter M, Lebuhn M, Heulin T and Hartmann A. 2000.
Dengan adanya berbagai pilihan teknik analisis Ecology and evolution of bacterial microdiversity. FEMS.
keragaman genetika tersebut, maka kita dapat Microbiol. Rev. 24:647-660.
Savelkoul PHM, Aarts HJM, Haas JDe, Dijkshoorn L, Duim B,
memilih berdasarkan berbagai pertimbangan Otsen M, J.L.W. Rademaker., L. Schouls., and J.A. Lenstra.
antara lain: ketersediaan alat, dana yang tersedia, 1999. Amplied- fragment length polymorphism analysis:
ketersediaan bahan, waktu, jumlah isolat yang the state of an art. Clin. Microbiol. 37:3083-3091.
Schloter M, Lebuhn M, Heulin T and Hartmann A. 2000.
dianalisis, serta tingkat diskriminasi keragaman Ecology and evolution of bacterial microdiversity. FEMS.
genetika yang diharapkan. Standardisasi untuk Microbiol.Rev. 24:647-660.
setiap metode dan setiap jenis bakteri patogen Souza V, Nguyen TT, Hudson RR, Pinero D, and Lenski RE.
1992. Hierachical analysis of linkage disequilibrium in
baiknya mengacu pada standar internasional yang
Rhizobium population: evidence for sex?. Proc. Natl.
ada, kecuali untuk sesuatu yang bersifat spesifik Acad. Sci. USA. 89:8389-8393.
Indonesia. Persiapan Indonesia khususnya Badan Tenover F. C., Arbeit R. D., Goering R. V., Mickelsen P. A.,
POM dalam hal database keragaman genetika Murray B. E., Persing D. H., Swaminathan B. (1995)
Interpreting chromosomal DNA restriction patterns
kontaminan pangan sangat bermanfaat pada produced by pulsed-eld gel electrophoresis: criteria for
banyak hal, dan karena standar yang diacu ialah bacterial isolate typing. J. Clin. Microbiol. 33:22332239.
internasional, maka data yang dimiliki oleh Waturangi, DE, I. Fransiska, CO. Susanto. 2011. Genetic
Diversity of Facultative Methylotroph bacteria from
Badan POM nantinya dapat dijadikan rujukan human mouth using Amplied Ribosomal DNA Restriction
internasional pada berbagai kasus bukan hanya Analysis (ARDRA). Hayati Biosciences.
mewakili Indonesia, tapi dapat mewakili negara- Waturangi, DE, I. Joanito, Yogiara, S. Thomas. 2012. Use of
REP- and ERIC-PCR to reveal genetic heterogeneity of
negara ASEAN.
Vibrio cholerae from edible ice in Jakarta, Indonesia. Gut
Pathogens 4:2.

Majalah Keamanan Pangan | 31

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 31 8/2/16 4:54 PM


PUSAT INFORMASI DAN EDUKASI KEAMANAN PANGAN ANAK SEKOLAH
32 | Majalah Keamanan Pangan

Majalah Keamanan Pangan edisi 29-2016_rev_vini_220716.indd 32 8/2/16 4:54 PM

Anda mungkin juga menyukai