Anda di halaman 1dari 2

1.

Audi et alteram partem atau audiatur et altera pars

Bahwa para pihak harus didengar. Contohnya apabila persidangan sudah dimulai, maka hakim
harus mendengar dari keduabelah pihak yang bersengketa, bukan hanya dari satu pihak saja

2. Bis de eadem re ne sit acto atau Ne bis in idem

Mengenai perkara yang sama dan sejenis tidak boleh disidangkan untuk yang keduakalinya.
Contohnya periksa pasal 76 KUH pidana

3. Clausula rebus sic stantibus

Suatu syarat dalam hukum internasional bahwa suatu perjanjian anta Negara masih tetap berlaku,
apbila situasi dan kondisinya tetap sama

4. Nullum delictum nulla poena sine praevia lege poenali

Tiada suatu perbuatan dapat dihukum, kecuali atas kekuatan ketentuan pidana dalam undang-
undang yang telah ada lebih dahulu daripada perbuatan itu.Asas ini dipopulerkan oleh Anslm
von Feuerbach. Lebih jelas periksa pasal 1 ayat (1) KUH Pidana

5. Lex dura sed ita scripta atau lex dura sed tamente scripta

Undang-undang adalah keras tetapi ia telah ditulis demikian. Contoh periksa pasal 11 KUH
Pidana

6. Lex niminem cogit ad impossibilia

Undang-undang tidak memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin. Contoh
periksa pasal 44 KUH Pidana

7. Erare humanum est, turpe in errore perseverare

Membuat kekeliruan itu manusiawi, namun tidaklah baik untuk mempertahankan terus
kekeliruan

8. Fiat justitia ruat coelum atau fiat justitia pereat mundus

Sekalipu esok langit akan runtuh atau dunia akan musnah keadilan harus tetap ditegakan

9. Lex specialis derogat legi generali


Undang-udang yang khusus didahulukan berlakunya dari pada undang-undang yang umum.
Contohnya: pemberlakuan KUH Dagang terhadap KUH Perdata dalam hal perdagangan
10. Hodi mihi cras tibi

Ketimpangan atau ketidak adilan yang menyentuh perasaan, tetap tersimpan dalam hati nurani
rakyat

Anda mungkin juga menyukai