S2 2013 323395 Chapter1 PDF
S2 2013 323395 Chapter1 PDF
PENDAHULUAN
14
Gambar 1.1. Galian lereng stabil penambangan batubara (www.pt.kpc.com)
15
Gambar 1.2. Longsor pada lereng galian tambang yang tidak stabil
(www.newmontmining.com.au)
16
ha. Berdasarkan penggunaan lahan, Bukit Suharto sebagian besar berupa alang-alang
(75%), sisanya berupa, semak belukar, hutan sekunder, hutan reboisasi, perladangan,
perkebunan dan pemukiman penduduk. Luas daerah penelitian sekitar 24.000 Ha atau
240 km2. Titik lokasi pengambilan sampel difokuskan pada inti bor dengan koordinat
pada Tabel 1.1.
Lokasi
penelitian
17
Gambar 1.3. Peta lokasi penelitian
a. Menentukan profil lapisan tanah dan batuan berdasarkan data bor geoteknik dan
data pendukungnya.
b. Karakteristik dan klasifikasi massa batuan penyusun berdasarkan sifat fisik, sifat
mekanis, dan kondisi geologi berdasarkan kriteria RMR.
c. Mengalisis kestabilan lereng untuk mendapatkan lereng yang optimal dalam
rangka desain lereng galian tambang terbuka berdasarkan analisis SMR dan
analisis numeris baik lereng tunggal maupun lereng keseluruhan rencana tinggi
geometri lereng untuk eksploitasi sumberdaya batubara.
a. Klasifikasi massa batuan pada tambang batubara khusus di daerah Bukit Suharto
berdasarkan kondisi geoteknik dan geologi.
b. Penelitian ini tidak sampai pada pemodelan proses penambangan, hanya
rekomendasi geometrik front penambangan berdasarkan analisis SMR dan
analisis numeris.
c. Penelitian khusus dilaksanakan pada daerah prospek tambang batubara di daerah
Bukit Suharto pada formasi Balikpapan Blok Mutiara, Kecamatan Samboja,
Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
18
khasanah ke ilmuan, khususya dalam mengembangkan metode klasifikasi massa batuan
pada penambangan batubara di daerah Bukit Suharto, Kalimantan Timur. Selain itu
untuk memperoleh suatu konsep penilaian baru yang digunakan untuk menentukan
faktor keamanan pada desain lereng tambang batubara secara terbuka di daerah Bukit
Suharto, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Mengacu kepada penelitian terdahulu yang tertera di atas, maka penelitian ini
merupakan yang pertama yang terkait dengan kondisi geoteknik. Penelitian ini di
fokuskan pada penerapan metode klasifikasi massa batuan untuk desain lereng galian
tambang terbuka batubara di daerah Bukit Suharto berdasarkan kondisi geoteknik. dalam
metode klasfikasi ini memasukkan parameter-parameter seperti halnya Rock Mass
Rating (RMR) System dan Slope Mass Rating (SMR). Hal ini didukung dengan analisis
kondisi sifat fisik dan mekanik batuan, air tanah, kelerengan, relief dan analisis rock
quality designation (RQD).
19